spot_img
Kamis 16 Mei 2024
spot_img
More

    Lagi, Pemprov Jabar Bangun Command Center di Gedung Sate

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat kembali akan memiliki Command Center di kawasan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung.

    Comend Center senilai Rp5,2 milyar dan segera di launching pada akhir tahun 2019.

    Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Jawa Barat, Setiaji mengatakan, pembangunannya sudah berjalan tiga minggu dan ditarget rampung Desember 2019.

    ” Targetnya pada bulan Desember. Mudah-mudahan bisa kita launcing. Dengan begitu, bisa dioperasikan tahun depan secara optimal,” kata Setiaji.

    Diketahui, Pemprov Jabar memang sudah meluncurkan command center yang diresmikan semasa kepemimpinan Ahmad Heryawan (Aher), 11 Mei 2018 lalu.

    Menurut Setiaji, command center yang telah ada akan digunakan untuk penanganan Sungai Citarum.

    ” Jadi, command center ini kita bangun baru. Lokasinya tetap di Gedung Sate, hanya beda blok dengan yang sudah ada,” katanya.

    Selain lebih luas, desain command center baru ini akan disesuaikan dengan zaman yang lebih futuristik. Hal itu senada dengan command center yang dimiliki oleh Kota Bandung.

    ” Kalau command center yang kemarin kan cuma sedikit ruangannya. Kalau ini seperti di Kota Bandung, selain bentuknya yang lebih futuristik terus ada juga galeri-galeri,” ujar dia.

    Setiaji sampaikan, nantinya akan ada beberapa ruangan. Selain ruang kerja unit pusat layanan digital service. Di mana akan ada juga ruangan untuk memutar berbagai video tentang provinsi Jabar.

    Sebab, lanjut dia, command center yang sedang dalam pengerjaan ini nantinya dapat diakses oleh masyarakat sebagai tempat wisata baru di kawasan Gedung Sate. Jadi masyarakat bisa datang untuk melihat dan mengenal digital literasi.

    “Sebagai edukasi juga. Kami menginformasikan produk-produk digital Pemprov Jabar dan masyarakat bisa turut berpartisipasi,” katanya.

    Namun pada dasarnya, fungsi Command Center memonitor beberapa indaktor. Misalnya, lanjut dia, sebagai penanganan bencana dan informasi seperti mengenai trafic jalan dan lain-lain.

    ” Untuk tender Rp5,2 milyar itu juga kam beserta peralatan-peralatan yang nantinya ada di dalam command center,” ujar dia.

    Lebih lanjut, Setiaji tambahkan, tahun 2019 ini pihaknya pun bakal membangun command center di empat kabupaten, yaitu di Indramayu, Garut, Pangandaran dan Cirebon. Sementara di tahun 2020, diproyeksikan ada 9 command center yang bakal didirikan.

    ” Kami pilih daerah yang belum punya command center dan yang sudah siap melaksanakan. Karena mereka (Kabupaten Indramayu, Kabupaten, Garut, Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Cirebon) sudah menyiapkan perangkat SDM,” tuturnya.

    (AS/Bam’s)

    Berita Terbaru

    spot_img