spot_img
Jumat 29 Maret 2024
spot_img
More

    Ini Yang Disiapkan Dirut PT Jaswita jika Pimpin Percasi Jabar

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Deni Nurdyana Hadimin sudah bisa dipastikan melaju mulus sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Jawa Barat 2019-2023 pada gelaran Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) yang rencananya digelar Minggu (15/9/2019). Pasalnya, Direktur Utama PT Jasa dan Kepariwisataan (Jaswita) Jabar (Perseroda) ini menjadi satu-satunya bakal calon yang mengembalikan formulir pendaftaran.
     
    Mantan Dirut PD Kebersihan Kota Bandung yang akrab disapa Kang Denurha ini pun sudah menyiapkan beberapa program jika dirinya memimpin induk organisasi olahraga catur di Jabar ini. Baik dari sisi organisasi maupun pembinaan atlet.
     
    “Insha Allah, jika mendapat amanah pimpin Percasi Jabar saya akan rekrut orang-orang yang profesional di jajaran kepengurusan setelah meminta pendapat juga dari para senior di olahraga Catur Jabar,” ujar Deni saat ditemui di Bandung, Sabtu (7/9/2019).
     
    Untuk pembinaan prestasi dengan target 8 medali emas dari 15 nomor yang dipertandingkan di PON XX, Deni mengaku menjadi target yang cukup berat. Pasalnya, pelaksanaan PON XX akan digelar di Papua yang diprediksi akan banyak faktor teknis yang bisa mengganggu kenyamanan, keamanan dan konsentrasi atlet untuk tampil maksimal di pertandingan.
     
    “Karena bagaimana pun juga, catur ini butuh tenang, rileks dan konsentrasi tinggi. Jadi bagaimana kita bisa menjaga atlet untuk tenang, nyaman, dan rileks saat bermain. Tidak gurung gusuh (terburu-buru),” tambahnya.
     
    Upaya lain yang akan dilakukannya untuk mengejar target 8 medali emas, salah satunya dengan memperbanyak ujitanding atlet. Baik dengan tim atau atlet di dalam Kota Bandung, Jabar maupun tim-tim asal luar provinsi bahkan luar negeri. 
     
    “Jadi kalau nanti sudah terpilih resmi, kita akan siapkan semua itu untuk mencapai target. Kita masih ada waktu 1 tahun kedepan. Termasuk untuk pembinaan atlet kedepan, karena saya suka dengan regenerasi. Atlet-atlet senior harus bisa menularkan ilmunya kepada atlet muda sehingga pembinaan dan regenerasi atlet berjalan. Nanti lah sedikit demi sedikit kita akan lihat seperti apa kelebihan dan kekurangan kita,” pungkasnya.
    (ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img