TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Pasien penderita penyakit Jantung Koroner, kini tidak perlu lagi keluar kota atau ke RSHS Bandung untuk berobat. Karena RS.TMC Tasikmalaya sudah membuka layanan pengobatan penderita penyakit jantung dan pembuluh darah.
Unit pelayanan Kateterisasi Jantung dan Pembuluh Darah usai diresmikan Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, Senin (29/4/2019) kemarin.
Direktur Utama RS. TMC Tasikmalaya, Lanny Maryati menjelaskan, unit pelayanan Kateterisasi Jantung dan Pembuluh Darah untuk memudahkan warga mendapatkan pelayanan sesuai dengan harapan dan keinginan si-pasien.
” Masyarakat yang mengalami permasalahan dengan jantung, saat ini sudah bisa ditangani tuntas di RS.TMC,” ungkap Lanny .
” Kita menyadari bahwa kesehatan adalah harta yang sangat berharga, sehingga kita fokus dalam memberikan pelayanan agar kualitas pelayanan tetap terjaga. Kami juga ingin mengubah citra pelayanan kesehatan agar sesuai dengan standar yang diharapkan pasien dan keluarganya sebagai konsumen,” sambungnya.
Dia menambahkan, hadirnya pelayanan jantung akan memutus rantai panjang bagi pasien untuk mendapatkan pelayanan jantung. Dengan begitu, masyarakat di wilayah Priangan Timur tidak lagi keluar kota atau bahkan ke luar negeri untuk mendapatkan layanan kesehatan penyakit Jantug.
Dia pun ingin mengembangkan layanan jantung sebagai layanan unggulan dengan membangun gedung baru berlantai 7 dengan 54 tempat tidur. Dan akan beroperasi secara bertahap.
Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman menyebut, hadirnya Unit Kateterisasi Jantung berdampak terhadap penurunan angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya. Pasalnya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) diukur dari tiga faktor. Yakni, pendidikan, kesehatan dan daya beli.
” Indeks kesehatan itu merupakan hal terpenting, orang tidak mungkin mendapatkan pendidikan yang baik dan berkualitas tanpa didukung kesehatan yang baik dan prima serta tidak mungkin beraktivitas secara ekonomi tanpa didukung kesehatan yang prima. Di Kota Tasikmalaya, yang tertinggi adalah indeks kesehatan,” kata Budiman.
Dia pun meminta untuk terus menjaga kualitas pelayanan agar masyarakat semakin puas mendapatkan layanan.
” Kalau RS TMC menjadi rujukan di wilayah Priangan, pasien akan berbondong-bondong berobat ke sini sehingga kualitas pelayanan harus terus terjaga,” pungkas Budiman.
(Seda/Bam’s)
