BANDUNG, FOKUSJabar.id : Kemenangan sementara pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)- Maruf Amin berdasarkan hasil quick count (hitung cepat) beberapa lembaga survei tidak diikuti dengan kemenangan di wilayah Jabar. Hal tersebut diakui kelompok relawan saat memberikan keterangan pers di Rumah Kerja (Rumker) Relawan Jokowi-Amin, Jalan Sindang Sirna Kota Bandung, Jumat (19/4/2019).
Ketua Dewan Pengarah Rumker Relawan 01 Jabar, Ipong Winoto menuturkan, berdasarkan hasil hitung cepat beberapa lembaga survei, pasangan 02, Jokowi-Amin meraih perolehan suara di rentang 54-55 persen mengalahkan pasangan 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019. Kemenangan sementara berdasarkan hitung cepat tersebut, diikuti dengan beberapa pergeseran suara di basis-basis setiap pasangan.
“Memang ada pergeseran kantong suara, penambahan maupun pengurangan suara dari setiap pasangan calon. Pasangan 02 sendiri disebutkan menguasai sekitar 19 provinsi dan sisanya oleh pasangan 01. Tapi secara nasional, pasangan Jokowi-Maruf Amin unggul atas pasangan Prabowo-Sandiaga Uno berdasarkan hitung cepat lembaga survei yang kredibel dan terpercaya,” ujar Ipong.
Beberapa kantong suara Jokowi yang mengalami penurunan di Pilpres 2019 dibandingkan Pilpres 2014 lalu salah satunya di Sulawesi Selatan. Hal tersebut dinilai karena sudah tidak ada lagi ikatan batin antara Jokowi dengan Jusuf Kala (JK) yang di Pilpres 2014 lalu berpasangan.
“Memang ada basis suara Prabowo di Pilpres 2014 justru menguat di Pilpres 2019 salah satunya di Sumatera Barat. Tapi justru, Jokowi mampu meraih suara dengan lompatan besar di provinsi yang menjadi kantong suara terbesar seperti di Jateng dan Jatim,” terangnya.
Khusus untuk wilayah Jabar, Ipong mengaku jika raihan suara pasangan Jokowi-Maruf Amin masih kalah atas pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. Pasangan Jokowi-Amin, hanya meraih suara di wilayah Jabar di rentang 39-44 persen berdasarkan hitung cepat beberapa lembaga survei.
“Kita memang sudah prediksi, tapi setidaknya kita bisa menahan laju raihan suara pasangan 02 di Jabar yang menargetkan sekitar 85 persen,” tegasnya.
Direktur Strategi dan Program Rumker Relawan 01 Jabar, Furqan AMC menambahkan, pada Pilpres 2014, Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa unggul di Jabar dengan raihan suara 14.167.381 atau 59,78 persen. Sedangkan Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla, hanya mendapatkan 9.530.315 suara atau 40,22 persen.
“Di Pilpres 2019, pasangan 02 justru dengan arogan menargetkan 85 persen suara di Jabar dan kita ternyata berhasil menahannya dengan raihan suara sekitar 39-44 persen berdasarkan hitung cepat beberapa survei. Ini berkat gerilya yang dilakukan para relawan. Karena untuk bisa naik satu persen saja suara di Jabar atau sekitar 330 ribu suara, itu sudah sangat bagus,” pungkasnya.
(ageng)
