spot_img
Jumat 3 Mei 2024
spot_img
More

    FAJI Jabar Inisiasi Provinsi Lain Dorong Arung Jeram Dipertandingkan di PON XX

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Jawa Barat akan menjadi inisiator mendorong pihak KONI Pusat dan Pengurus Besar (PB) PON XX/2020 Papua untuk mempertandingan Cabang Olahraga (Cabor) Arung Jeram.

    Hal tersebut terungkap pada Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Jabar di Aula KNPI Jabar, Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, Senin (15/4/2019) kemarin.

    ” Hingga saat ini, Arung Jeram menjadi salah satu Cabor yang tidak dipertandingkan pada PON XX tahun 2020 di Papua berdasarkan surat keputusan terakhir KONI Pusat. Untuk itu, kita akan terus mendorong agar Cabor ini dipertandingkan,” kata Ketua Umum Pengprov FAJI Jabar, Muhammad Syaiful.

    Syaiful menuturkan, pihaknya tidak sendirian dalam mendorong Arung Jeram untuk dipertandingkan di PON XX tahun 2020. Setidaknya ada tujuh provinsi dari total 27 Pengprov FAJI di Indonesia yang ikut mendorongnya.

    ” Jabar kembali menjadi inisiator dan tujuh provinsi siap bersama-sama untuk memperjuangkan Arung Jeram dipertandingkan di PON XX,” terangnya.

    Dorongan tersebut akan disampaikan pada pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Pusat. Untuk itu, Jabar beserta tujuh pengprov FAJI yang lain akan memperjuangkannya melalui KONI Provinsi masing-masing.

    ” Nanti di RAT KONI Pusat, aspirasi kami akan disampaikan melalui KONI Provinsi masing-masing. Bukan tidak mungkin kalau Arung Jeram kembali masuk sebagai Cabor yang dipertandingkan di PON XX. Meski sebelumnya sudah dicoret,” tegasnya.

    Belum adanya kepastian Arung Jeram dipertandingkan di PON XX, diakui Syaiful, menjadi salah satu bukti kegagalan dari Pengurus Besar (PB) FAJI. Pasalnya, sampai saat ini, pihak PB FAJI sendiri terlihat tidak ada inisiatif untuk mendorong arung jeram dipertandingkan di PON XX.

    ” Kalau pun tidak dipertandingkan di PON dan itu menjadi bukti kegagalan PB, maka kami dari FAJI Jabar pun berencana menggelar even kejuaraan setingkat nasional dengan format layaknya sebuah pertandingan di multieven. Bagaimana pun juga, untuk mencapai prestasi itu harus ada sebuah kompetisi sebagai ajang evaluasi dari proses pembinaan atlet di setiap provinsi,” tegasnya.

    Sementara Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Jabar, Yunyun Yudiana mendukung penuh langkah yang akan dilakukan Pengprov FAJI Jabar agar arung jeram dipertandingkan di PON XX. Meski sudah dicoret sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di PON XX, namun kemungkinan untuk kembali dipertandingkan masi tetap terbuka.

    ” Untuk PON, tidak ada yang tidak mungkin. Masih bisa dinego, tinggal bagaimana upaya dan usaha dari pihak cabang olahraga yang bersangkutan berkomunikasi serta berkoordinasi dengan PB PON XX yakni Papua. Kita pasti mendukung, apalagi arung jeram punya potensi besar sebagai cabang olahraga unggulan Jabar,” pungkas Yunyun.

    (ageng/bam’s)

    Berita Terbaru

    spot_img