BANDUNG, FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) mengajukan tujuh Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) ke pemerintah pusat. Saat ini ketujuh KEK tersebut sedang direvisi oleh lintas kementerian.
Tujuh KEK itu, seperti Cikidang (Sukabumi), KEK Pangandaran, Jatigede (Sumedang), Walini (Bandung Barat), Patimban (Subang), Cirebon dan KEK Kertajati (Majalengka).
Emil menyebut bahwa salah satu syarat berdirinya KEK tidak bisa hanya mengandalkan satu sektor, tetapi harus ada sektor lain.
Dia mencontohkan salah satu KEK yang Pemprov Jabar ajukan, yakni Pangandaran
dengan porsi pengembangan pariwisata, sektor industri teknologi kemaritiman, dan sektor lain.
“Kalau Pangandaran kan kemaritiman. Maka 80 persennya pariwisata dan sisanya industri teknologi kemaritiman. Ini kalau jadi, mungkin ada pertanian atau tambahan lainnya,” kata Emil usai Forum Musrembang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jabar di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Selasa (2/4/2019).
Kendati begitu, kata dia, pariwisata akan menjadi lokomotif pengembangan tujuh KEK tersebut. Terlebih visinya sudah jelas dari sisi ekonomi.
“Mudah-mudahan gol dulu yang Pangandaran atau Sukabumi (Cikidang), nanti mengakselerasi yang lain,” kata Emil.
Melalui KEK diharapkan pertumbuhan ekonomi Jabar bisa melesat lebih cepat dari yang direncanakan. Kalau itu terjadi, Emil optimistis pertumbuhan ekonomi yang saat ini 5,6 persen bisa jauh lebih cepat.
“Karena investasi datang, membelanjakan modal kemudian membutuhkan lapangan kerja yang luar biasa,” kata dia.
Emil berharap usulan KEK tersebut berjalan lancar, seiring dengan upaya Pemprov Jabar bekerjasama dengan pemkab/pemkot untuk mengikis tantangan utama, yakni ketimpangan dan kemiskinan.
Sementara itu, Menteri Pariwisata RI Arief Yahya berjanji akan mengawal langsung pembangunan KEK di Jawa Barat dengan pariwisata sebagai lokomotifnya. Menurut dia, Jawa Barat memiliki potensi besar wisata luar biasa.
“Saya janji akan kawal sendiri, saya sangat ingin Jawa Barat mempunyai Kawasan Ekonomi Khusus. Saya sangat yakin provinsi pariwisata itu sebenarnya Jawa Barat,” kata Arief.
Dari tujuh KEK yang diusulkan Pemprov Jabar, kata Arief, saat ini baru KEK Cikidang dan Pangandaran yang paling prospektif. Sedangkan yang paling terdepan progresnya yakni KEK Cikidang.
“Saya janjikan tahun ini Jabar punya KEK. Yang pertama mungkin KEK Cikidang (Sukabumi) dulu karena sudah ada dua industri di situ, pariwisata dan pendidikan tinggi. Untuk Pangandaran ada sektor pariwisata dan kemaritiman,” kata dia.
(LIN)
