spot_img
Kamis 18 April 2024
spot_img
More

    Lestarikan Seni Budaya, NasDem Usung Strategi Khusus

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pelestarian seni budaya daerah diyakini berdampak besar bukan hanya pada pelaku seni, atau masyarakat pengusungnya. Tetapi juga bagi warga wilayah yang sama, bahkan di wilayah lain senegara.

    Karenanya, NasDem berkomitmen melestarikan serta mengembangkan seni budaya daerah yang ada, termasuk di Jabar.

    Politisi NasDem Muhammad Farhan mengatakan bahwa salah satu upaya pelestarian budaya bisa dilakukan dengan membangun komunitas dalam cakupan wilayah (clustering stratgy).

    Sebagai seniman, Farhan melihat bahwa Pemkot Bandung dan kabupaten/kota lainnya harus melakukan clustering strategy.

    Hal itu, kata dia, bisa dilakukan seperti dulu di Bandung, yakni ada ‘sarang-sarang’ seniman, seperti wilayah Cigereleng sampai ke Bojongsawang yang dikenal sebagai daerah seniman tradisional Sunda.

    “Dari jaipong, gamelan degung sampai wayang juga ada. Karena tidak adanya strategi semacam clustering. Akhirnya seniman pembuat wayang dan lainnya pada hilang. Pada kemana itu para nayaga hebat? pada tinggal di mana itu tempat pelatihan dalang-dalang luar biasa?, teu aya (tidak ada)! “ kata Farhan di Bandung, Senin (11/3/2019).

    Lebih lanjut Caleg Dapil Kota Bandung-Kota Cimahi ini mengajak pemerintah kota untuk bersama-sama melestarikan seni budaya Jabar berdasarkan clustering strategy.

    Jika diberi kesempatan mewakili rakyat di DPR RI, Farhan akan melakukan pemetaan daerah di Indonesia yang memiliki potensi bagus untuk seni budaya masing-masing.

    Selain melalui clustering strategy, melestarikan seni budaya pun bisa dilakukan dengan membangun ekosistem industri.

    Dengan begitu, musik hasil seni dan budaya Indonesia setua apapun, secanggih apapun pasti ada pendengar serta apresiasinya. Apalagi, dengan adanya teknologi media digital seperti sekerang ini. Cara ini pun memungkinkan untuk mengetahui siapa saja penggemar musik daerah tertentu.

    “Kita harus mengusahakan setiap musik di Indonesia, baik tradisional maupun modern harus punya pasarnya,” tegas dia.

    Dalam upaya tersebut, Farhan tengah bekerjasama dengan sebuah komunitas pembuat film untuk mendokumentasikan seni budaya Sunda. Meski hanya level RW, dia memberikan insentif-insentif dan pembentukan ekosistem agar mereka mau berkembang.

    Hal senada diungkapkan Ketua DPW NasDem Jabar Saan Mustopa. Dia menegaskan bahwa NasDem berkomitmen dan berpihak pada upaya menjaga, merawat serta mengembangkan seni budaya di Jabar.

    “Saat ini banyak sekali tradisi kesenian dan budaya di Jabar yang sebenarnya menjadi kekayaan dan khasanah. Itu penting untuk dilestarikan ke depan,” kata Saan.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img