spot_img
Jumat 29 Maret 2024
spot_img
More

    Kelompok 26 Sukajaya 2 Mahasiswa Uniga Bedah Rumah Warga Cisewu Garut

    GARUT, FOKUSJabar.id : 1.175 mahasiswa Universitas Garut (Uniga) Tahun Akademik 2018/2019 tengah melaksanakan KKN Tematik di Kecamatan Talegong, Cisewu, Cisurupan, Sukaresmi, Pasirwangi dan Kecamatan Samarang.

    Kelompok 26 Sukajaya 2 Mahasiswa Uniga Bedah Rumah Warga Cisewu Garut

    KKN yang dimulai sejak 14 Januari hingga 14 Februari tersebut mengusung tema “ Desa Membangun melalui Partisipasi Generasi Millenial yang Tangguh dan Berkualitas.” Para mahasiswa ditekankan memberikan banyak edukasi kepada masyarakat.

    Informasi yang terhimpun FOKUSJabar, program kerja unggulan Kelompok 26 Sukajaya 2 Bakti Sosial (Baksos) berupa Bedah Rumah, sandang, pangan dan memperbaiki instalasi listrik.

    Ketua Kelompok 26 Sukajaya 2, Sopian Subagja yang didampingi Bagian Publikasi dan Dokumentasi, Ratna Wulansari mengatakan, pihaknya melaksanakan program kerja unggulan tersebut di Kampung Cisalak, RT04/03, Desa Sukajaya, Kecamatan Cisewu.

    Menurut Ratna, pihaknya melakukan “ Bedah Rumah “ milik Kakek Umban (82) yang kondisinya sudah tidak layak huni.

    “ Rumah yang dihuni Kakek Umban dan Nenek Entim berukuran 4 x 5 meter. Kondisinya sangat memprihatinkan,” kata Ratna, Senin (11/2/2019).

    Ratna menyebut, proses terlaksananya bedah rumah berkat bantuan dari para donatur dan antusias masyarakat sekitar yang bersemangat gotong royong membantu pembangunan rumah milik pasangan suami istri sepasang lansia tersebut.

    “ Dengan bantuan para donatur dan sekitar 50 warga, proses pembangunannya rampung dalam dua hari. Tak hanya itu, Kami pun memasang instalasi listrik di rumah Kakek Umban,” beber Ratna Wulansari.

    “ Perasaan bangga dan haru kami rasakan. Di sini kami benar-benar merasakan apa yang namanya perjuangan, kerja sama tim, kebersamaan gotong royong dengan masyarakat dan rasa bersyukur. Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain,” sambung Ratna.

    Ratna mengaku, rasa lelah terbayarkan ketika melihat wajah sepasang suami istri tersenyum bahagia dan haru bisa menempati rumah yang layak.

    “ Terima kasih kepada seluruh donatur dan warga setempat yang telah membantu proses bedah rumah. Semoga tenaga, materi dan pikiran yang disumbangkan menjadi ladang amal kebaikan serta dibalas Allah SWT,” pungkas Ratna.

    Kakek Umban mengaku terharu mendapat bantuan dari mahasiswa Uniga KKN Kelompok 26 Sukajaya 2. Bagaimana tidak, selain tempat tinggalnya menjadi layak huni, dia juga mendapat bantuan beras, minyak, kerupuk, selimut, bantal dan alat mandi.

    “ Hatur nuhun kana kasaeanana. Bapak mah teu tiasa ngabales kunanaon, mung tiasa nyanggakeun ka Allah SWT (Terima kasih. Bapak tidak bisa membalas dengan apapun, hanya menyerahkan pada Allah SWT,” singkat Umban.

    (Andian/Bam’s)

    Berita Terbaru

    spot_img