TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Gedung Pusat pengembangan industri kerajinan Kota Tasikmalaya yang dibangun sejak Juni 2018 lalu diresmikan Wali Kota, Budi Budiman, Jumat (21/12/2018) kemarin.
Gedung yang berlokasi di Jalan H. Mashudi, Kelurahan Kersanagara, Kecamatan Cibeureum menelan anggaran sebesar Rp7 milyar lebih dari APBN.
Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman mengatakan, gedung pusat pengembangan industri kreatif menjadi sarana dan wadah untuk pengembangan dan promosi hasil industri-industri kerajinan para pelaku usaha di Kota Tasikmalaya.
” Hadirnya gedung ini sangat penting untuk peningkatan hasil produksi serta meningkatkan semangat para pelaku usaha kreatif dalam mengembangkan usahanya,” kata Budiman.
Budiman menambahkan, gedung tersebut cukup representatif yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Mulai dari aula, tempat pelatihan usaha dan teori, ruangan seminar, intermediasi, workshop untuk sarana pelatihan praktek teknik produksi yang dilengkapi peralatan mesin yang modern dan canggih, gedung tempat informasi, promosi serta pemasaran (showroom) yang mampu memuat ribuan jenis industri kreatif masyarakat.
” Gedung ini tidak hanya dimanfaatkan oleh pelaku usaha industri kreatif saja, namun semua lapisan masyarakat bisa memanfaatkannya sebagai wisata edukatif, training center, techno park serta sarana pameran produk-produk lokal lainnya,” papar Wali Kota.
” Bukan hanya diresmikan. Yang lebih penting, gedung ini bisa bermanfaat dalam meningkatkan inovasi, kualitas produk dan produktivitas industri kreatif di Kota Tasikmalaya. Dengan begitu, mampu bersaing secara global dengan memanfaatkan media sosial dan online dalam pemasarannya,” pungkas Budiman.
(Seda/Bam’s)
