spot_img
Jumat 29 Maret 2024
spot_img
More

    Anak Putus SMA/SMK di Jabar Kini Bisa Bersekolah

    BANDUNG, FOKUSJabar.id : Bagi anak-anak usia sekolah di Jawa Barat yang tidak bisa melanjutkan pendidikan ke tingkat SMA/SMK atau sederajat kini bisa tersenyum bahagia. Betapa tidak, melalui program “Sekolah Jabar Juara” (Sejajar), mereka bisa kembali mengenyam bangku pendidikan dan menggapai cita-cita yang diimpikannya.

    “Sejajar” merupakan salah satu upaya Pemda Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pendidikan menengah dan layanan khusus.

    Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum secara resmi meluncurkan program “Sejajar” di Hotel Holiday Inn, Jalan Dr Djunjunan No96, Kota Bandung, Rabu (19/12/2018).

    Kegiatan yang dikelompokkan ke dalam Sekolah Jabar Juara, diantaranya:

    1. Sekolah Menengah (SM) Terbuka,

    2. SMK Pendidikan Jarak Jauh (PJJ),

    3. Smart School,

    4. Digital Learning,

    5. Beasiswa untuk siswa miskin,

    6. Penguatan Laboratorium SMA,

    7. Bengkel kerja SMK,

    8. Pengembangan SMK Tematik,

    9. Penguatan Kerjasama SMK dengan industri,

    10. Penguatan kompetensi guru, kepala sekolah, pengawas, dan tenaga pendidikan lainnya,

    11. Pengembangan Sekolah Hijau, dan

    12. Pengembangan Sekolah Inklusif, Ramah Anak, Sekolah Aman Bencana, dan Sekolah Tangguh.

    Menurut Uu, pendidikan adalah salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui ” Sejajar,” Uu berharap bisa menjadi solusi bagi anak-anak usia sekolah di Jawa Barat yang belum mengenyam pendidikan khususnya untuk tingkat SMA/SMK atau sederajat.

    “ Mudah-mudahan (Sejajar) salah satu solusi tentang permasalahan pendidikan di Jawa Barat dengan program “Sejajar”, bisa teratasi, bisa terantisipasi. Tidak ada lagi anak-anak usia sekolah yang tidak mengenyam pendidikan,” ujar Uu.

    Oleh karena itu, dia berharap, masyarakat dengan program “Sejajar” bisa menjadi orang yang berilmu yang mampu sukses dunia dan akhirat, dan juga mampu membawa kebaikan bagi masyarakat yang lainnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Ahmad Hadadi menuturkan, hingga saat ini sudah ada 300-an sekolah yang ditunjuk untuk “Sejajar”. Bagi masyarakat yang mempunyai atau menemukan anak usia sekolah tapi belum bersekolah bisa mendaftar ke sekolah yang ditunjuk tersebut.

    “ Daftarnya bisa lewat ke sekolah yang ditunjuk. Di masing-masing kabupaten/kota ada, sekarang lebih dari 300 sekolah yang ditunjuk,” kata Kadisdik.

    Hingga kini, jumlah siswa yang telah mengikuti Sekolah Jabar Juara diantaranya untuk program SMK PJJ mencapai hampir 50 ribu siswa.

    “ Siswa kami di 2017 ada 34 ribu sekarang ada 15 ribu. Jadi, sekarang sudah ada hampir 50 ribu peserta didik Sekolah Jabar Juara,” beber Kadisdik.

    Beasiswa & Program Penguatan Karakter

    Pada 2019, Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat akan memberikan beasiswa. Diantaranya untuk dua kategori, yaitu:

    1. Untuk putra/putri daerah yang berprestasi dengan besaran S-1 Rp 25 juta, S-2 Rp 35 juta dan S-3 50 juta,

    2. Untuk para penghafal kitab suci termasuk di dalamnya penghafal Al Quran dengan nilai S-1 Rp 25 juta, S-2 Rp 35 juta, dan S-3 50 juta,

    Selain itu, pada 2019 Disdik Jabar juga memiliki program Ajengan Masuk Sekolah (AMS). Program ini merupakan pendidikan penguatan karakter. Ada pula program pesantren kilat bagi para siswa SMA/SMK di seluruh Jawa Barat, khusus untuk bulan suci Ramadhan yang akan digelar langsung di pondok pesatren yang ada di Jabar.

    “Ini bagian dari penguatan pendidikan karakter yang ditekankan oleh Bapak Presiden kita, sehingga dengan demikian diharapkan putra/putri kita, para peserta didik kita memiliki karakter cerdas, berilmu pengetahuan dan teknologi, dan juga religius memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehat lahir bathin dan berakhlak mulia,” pungkas Kadisdik.

    (Bam’s)

    Berita Terbaru

    spot_img