spot_img
Jumat 17 Mei 2024
spot_img
More

    Polisi Tembak Mati Dua Pelaku Begal Paling Dicari di Jalan Cisaranten

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Bandung menembak mati dua orang pelaku curas dan curanmor di Jalan Cisaranten Wetan, Kelurahan Cisaranten Wetan, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung, Selasa (11/12/208) dini hari, sekira pukul 00.30 WIB.

    Kedua pelaku bernama Adi Supriatna (21) dan Agun Gunawan (22). Peluru polisi bersarang di dada keduanya, karena keduanya melawan kepada anggota polisi saat hendak diamankan, di Jalan Cisaranten Wetan, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung, Selasa (11/12/2018), dini hari.

    Menurut Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Irman Sugema, kedua begal itu merupakan residivis dan pelaku curanmor serta curas di puluhan titik di Kota Bandung akhir-akhir ini.

    Ia mengungkapkan, terungkapnya sepak terjang kedua pelaku berawal dari kecurigaan anggota. Saat itu penyidik sedang melakukan kring serse di wilayah Arcamanik, lalu melihat sepeda motor matic yang sama persis dengan motor yang dilaporkan hilang di Mapolsekta Sumur Bandung, Minggu (10/12/2018) lalu. Anggota pun membuntutinya.

    Ternyata, di daerah Arcamanik kedua pelaku hendak beraksi kembali. Namun mengetahui aksinya terndus polisi, kedua pelaku kabur ke daerah Cingised dan anggota pun mengejar para pelaku.

    Karena takut, jejak kedua pelaku hilang, lanjut Rifai, anggota pun menghadangnya. Namun saat dihadang di daerah Cisaranten Wetan, oleh anggota, pelaku melawan dengan cara hendak menabrakkan sepeda motor yang ditumpanginya itu.

    Pelaku bahkan mengacungkan senjata tajam ke arah anggota. Sehingga anggota terpaksa memberikan tindakkan tegas dan terukur.

    “Tembakkan peringatan anggota tidak dihiraukan oleh pelaku. Karena nyawa anggota terancam, terpaksa kami pun memberikan tindakkan tegas dan terukur, yang akhirnya pelaku pun tersungkur. Kedua pelaku menggunakan motor jenis Honda Beat Icon biru Nopol D 6765 AAT. Sementara satu lagi adalah Honda Beat warna hitam Nopol Z 3481 RC warna hitam, keduanya adalah motor curian. Apalagi yang berwarna biru, baru dicuri kemarin,” jelas Rifai.

    Setelah para pelaku meregang nyawa, polisi membawa jenazah keduanya ke RSUD Sartika Asih.

    Setelah ditelusuri, keduanya merupakan jaringan Lampung yang di setiap aksinya kerap membawa senjata tajam dan tidak segan-segan melukai korbannya.

    Rifai menjelaskan, salah satu motor tersebut baru saja hilang di kawasan Sumur Bandung 2 hari sebelumnya. Namun meski demikian salah satu pelaku berani menggunakan motor curiannya tersebut.

    “Plat nomor yang digunakan pun masih asli. Berani-beraninya mereka berkeliaran untuk mencari korban lainnya dengan menggunakan motor hasil curian,” jelasnya.

    (Vetra)

    Berita Terbaru

    spot_img