TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok seperti beras, telur, daging, minyak sayur dan lainnya, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Tasikmalaya menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) di beberapa pasar tradisional di Kota Tasikmalaya, Rabu (21/11/18).
”Berdasarkan data dan pengalaman tahun sebelumnya kalau akhir tahun atau menjelang natal suka terjadi kenaikan harga yang berdampak terjadinya inflasi dan deflasi,” kata Kepala Unit Pengembangan Ekonomi BI Perwakilan Tasikmalaya Yusi Yuliana.
OPM ini melibatkan tim TPID yang terdiri dari Bagian Ekonomi Pemkot Tasikmalaya, Satgas Pangan, Bulog, PD. Pasar Resik, Bank Indonesia (BI). Operasi dipusatkan dilokasi OPM pasar Induk Cikurubuk Kota Tasikmalaya
Berikut ini adalah komoditi yang dijual dalam operasi pasar, telur Rp 20.500,-/Kg, Minyak Sayur Rp 12 ribu/Liter, Daging Rp 80 ribu/Kg, beras premium Rp 11.500,-/kg, Beras jenis Medium Rp 9 ribu/kg.
Pemerintah berharap harga bahan pokok di pasaran tetap stabil dan terkendali serta stoknya aman. Oleh karena itu pemerintan meminta para pedagang jangan nakal. “Pokoknya jangan menaikkan harga seenaknya, karena sedang laku di pasaran ini kan merugikan, dan masyarakat pun jangan khawatir akan kekurangan stok pangan, karena di jamin stok pangan mencukupi sampai akhir tahun ini,” katanya.
”OPM ini akan digelar selama enam hari, yakni dua hari di Pasar Cikurubuk, dua hari di Pasar Pancasila serta dua hari di Pasar Tamansari,” pungkas Yusi Yuliana.
(Seda/DAR)
