BANDUNG, FOKUSJabar.id : Sejumlah calon legislatif (Caleg) Provinsi Jawa Barat di berbagai daerah pemilihan (Dapil) melakukan pelanggaran, pelanggaran juga dilakukan oleh partai politik (Parpol).
Pelanggaran yang dilakukan Caleg dan Parpol tersebut sudah menjadi temuan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat, bahkan sudah ditahap penyidikan.
Komisioner Bawaslu Jabar Abdullah mengatakan, pelanggaran yang dilakukan Caleg dan Parpol, yakni terkait Alat Peraga Kampanye (APK) yang ditempel tidak sesuai aturan.
“Banyak peserta pemilu baik itu Caleg maupun Parpol melakukan pelanggaran. Kebanyakan soal APK,” kata Abdullah seusai acara Rakor dan Sosialisasi Pengawasan Kampanye Pemilu 2019 di Hotel Papandayan, Kota Bandung, Kamis (11/10/2018).
Pelanggaran tersebut, kata Abdullah, terjadi hampir di semua daerah. Salah satunya Indramayu, di mana APK dipasang tidak pada tempat yang ditentukan, begitupun dengan ukurannya.
“Saya pikir ini terjadi karena berbagai faktor. Bisa karena sosialisasi dari penyelenggara yang tidak sampai, bisa juga disengaja,” kata dia.
Kaitannya dengan angka pelanggaran yang sudah terjadi selama tahapan Pemilu, pihaknya mengaku belum memiliki data pasti, namun kata dia, pelanggaran cukup banyak terjadi di beberapa daerah.
(AS)
