spot_img
Senin 6 Mei 2024
spot_img
More

    DPT Provinsi Jabar Berkurang 183 Ribu Pemilih

    BANDUNG, FOKUSJabar.id : Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Provinsi Jawa Barat (Jabar) setelah perbaikan menjadi berkurang, dari 32,7 juta pemilih saat ditetapkan DPT Pilgub Jabar 2018 menjadi 32,4 juta pemilih.

    “Jadi berkurang sekitar 183 ribu daftar pemilih,” ujar Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar, Aang Ferdiman, seusai menggelar Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP), di Kantor KPU Jabar Jumat (14/9/2018).

    Dia menjelaskan, penyebab dari berkurangnya DPT Jabar yakni, pertama banyaknya pemilih yang memiliki keterangan identitas yang tidak tunggal. Meski pemilih sudah pindah tempat tetapi identitas pertama belum dihapuskan. Jadi akibatnya tercatat di dua tempat.

    “Kedua adanya kesalahan dari petugas di lapangan yang melakukan pencatatan Nomor Induk KTP (NIK),” tambah Aang.

    Ketiga, ucapnya, data pemilih tergandakan karena data tereplika dalam sistem informasi data pemilih (Sidalih).
    Dia menjelaskan, jika saat memasukan data pemilih di Sidalih mengalami kegagalan dan data dimasukan ulang ternyata data itu menjadi ganda.

    Terus yang terakhir, lanjutnya, data ganda ternyata disebabkan bukan karena orangnya tercatat lebih dari satu kali tetapi karena property elemen datanya sama padahal merepresentasikan orang yang berbeda.

    “Kurang lebih, dari total rekomendasi setiap KPU kabupaten/kota ada 190 ribu data pemilih ganda. Kita sudah bersihkan menjadi 183 ribu data pemilih dan terverifikasi. Sekarang sudah kita tetapkan DPT yang baru,” ujar Aang.

    Menurutnya, DPT Provinsi Jabar hasil pencermatan sejumlah 32,4 juta pemilih. Data tersebut untuk menentukan jumlah logistik Pemilu 2019 sebelum nanti dalam salinan DPT, data akan dibersihkan kembali.

    (Ibenk)

    Berita Terbaru

    spot_img