spot_img
Jumat 3 Mei 2024
spot_img
More

    Bahas Sinergitas Program, Sekda se Jabar Dikumpulkan

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengumpulkan Sekretaris Daerah (Sekda) se-Jawa Barat di Gedung Sate, Bandung, Rabu (12/9/2018).

    Acara bertajuk ‘Sinergitas Pembangunan’ tersebut dihadiri Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Sekda Jabar Iwa Karniwa dan seluruh eselon II Pemprov Jabar.

    Saat acara, Ridwan Kamil dimulai pukul 10.00 WIB belum muncul karena masih mengikuti agenda di Polda Jabar.

    Sekda Iwa Karniwa mengatakan, ada 25 Sekda yang hadir pada acara itu kecuali Sekda Bogor dan Sekda Kuningan yang dilaporkan sakit.

    Sementara eselon II, hanya empat pejabat yang tidak hadir karena tengah ada acara yang tidak bisa diwakilkan.

    “Acara ini bagian dari implementasi peraturan pemerintah dimana gubernur adalah sebagai wakil pemerintah pusat di daerah.

    Berdasarkan PP tersebut Pak Gubernur dan Pak Wagub akan memberikan informasi langsung terkait visi misi dan janji kampanye yang saat ini dalam proses diajukan untuk pembahasan menjadi Perda RPJMD 2018-2023,” ungkap Iwa.

    Berdasarkan Pasal 91 ayat 1 Undang-undang 23/2014, kata Iwa, gubernur berkewajiban menyelaraskan perencanaan pembangunan di kabupaten/kota. Karena itu Iwa menilai bahwa acara tersebut sebagai bentuk komitmen kepemimpinan baru di Jawa Barat.

    “Ini sinyal yang kuat dari kepemimpinan Pak Ridwan Kamil dan Kang Uu dalam membangun sinergitas dengan pemerintah kabupten/kota se Jawa Barat. Ini untuk mewujudkan  Jabar juara lahir batin dalam kolaborasi dan inovasi,” tutur dia.

    Wagub Uu Ruzhanul pun mengatakan bahwa acara tersebut digelar agar ada kesinambungan antara pembangunan di provinsi dan daerah.

    Meski RPJMD belum disahkan, pihaknya bersama Gubernur Jabar akan menyampaikan gambaran rencana Pemprov Jabar membangun hubungan inovatif dan kolaboratif dengan daerah.

    ”Pak Gubernur tidak berharap program provinsi tidak nyambung dengan kabupaten/kota. Sekalipun ada yang bilang bupati adalah raja kecil itu betul tapi dengan kolaboratif jadi punya tujuan yang sama,” kata Uu.

    Dia mengumpamakan pesawat terbang yang akan berangkat menuju daerah tujuan memiliki titik koordinat yang jelas meski ada gangguan atau perubahan di perjalanan, namun dengan tujuan yang sama, pesawat akan tiba di tujuan dengan selamat.

    “Artinya tujuan yang akan dituju sama menuju masyarakat adil dan sejahtera,” jelas dia.

    Karena itu Uu mewanti-wanti para sekda untuk tidak menandantangani ajuan program yang ditawarkan pihak provinsi yang tidak sesuai visi misi Ridwan Kamil-Uu.

    “Di masa yang akan datang, para sekda memilih dan memilah program apa yang dimohonkan kabupaten/kota,” katanya.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img