TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id : Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat melalui Kabid Sumber Daya Kesehatan Dr Ismirni meminta lulusan Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya menuntaskan permasalahan penyakit yang kerap timbul di masyarakat.
”Kasus-kasus kesehatan seperti stanting, gizi buruk, TBC, termasuk kematian ibu dan bayi masih menjadi permasalahan yang dialami masyarakat kita. Oleh karena itu saya minta mahasiswa lulusan Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya harus mampu menjawab tantangan itu,” kata Ismirni saat menghadiri Wisuda Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya di Auditorium Plaza Asia Tasikmalaya, jalan HZ. Mustofa Kec.Tawang Kota Tasikmalaya Rabu (05/09/18).
Menurut dia, kasus-kasus kesehatan yang diderita masyarakat saat ini sangat memprihatinkan. Hal ini hanya dapat diatasi dengan sumber daya tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi yang tinggi, disiplin ilmu yang baik, memotivasi tinggi, kerja cerdas dan selalu menjaga nilai-nilai dan norma-norma pelayanan yang maksimal.
“Masyarakat sangat membutuhkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan berkualitas. Pelayanan kesehatan yang profesional sangat diharapkan masyarakat. Oleh karena itu saya minta mahasiswa terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan kompetensi agar mampu memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat,”tuturnya.
Sementara itu Direktur Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Betty Suprapti mengungkapkan, lulusan Poltekkes Kemenkes mampu menjawab persoalan-persoalan kesehatan di tengah-tengah masyarakat. Lulusan Poltekkes yang saat ini diwisuda jangan merasa puas dengan ijazah yang dimiliki karena titel itu tidak cukup untuk mengimplementasikan ilmu di masyarakat.
”Saya berharap agar lulusan ini diluar nanti dapat terus mengembangkan bidang profesinya agar mampu bersaing dalam memberikan pelayanan berkualitas kesehatan kepada masyarakat, harus inovatif, kreatif, profesional dalam mengambil keputusan cepat dan tepat,” pungkasnya. (Seda/DAR)
