BANDUNG, FOKUSJabar.id: Sejak lama Bandung dikenal sebagai penghasil musisi bertalenta yang bahkan mendunia.
Tidak heran jika Bandung sering dijuluki kiblatnya musik Indonesia. Kontribusi musisi Bandung di industri musik Indonesia sudah dimulai sejak beberapa dekade lalu.
Mulai dari Bimbo hingga Burgerkill, mulai dari Harry Roesli hingga Mocca berasal dari Kota Kembang.
Semuanya umumnya berkarya dalam semangat indie. Mereka berani menantang arus umum dengan memberikan musik yang lebih segar dan kemudian diikuti oleh banyak orang.
Jika membahas musik dan Bandung tentunya tidak terlepas dari pergerakannya yang pernah terjadi di tahun 90-an di GOR Saparua, dimana telah melahirkan band-band sukses asal Bandung.
Sebut saja PAS Band, Burgerkill, Pure Saturday, The Milo, Koil, Puppen (RIP). Mereka adalah sebagian kecil dari band-band yang pernah merasakan atmosfer kejataan masa itu.
Hal itu pulalah yang menjadi tolok ukur sejarah musik di Bandjmung bahkan nasional.
Gegap gempita warna pergerakan musik Bandung telah menjadi spirit yang membangun bagi para penikmatnya. Di era 2000an lahirlah Mocca, The SIGIT, HMGNC, Polyester Embassy, dan Rocket Rockers yang menjadi pionir di masa itu.
Sebagian besar nama tersebut akan digiring kembali di perayaan festival musik bertajuk ‘Preanger Fest’ pada tanggal 13-14 Oktober di Lapangan PPI Bandung yang akan menampilkan lebih dari 40 musisi Parahyangan yang akan berbagi di tiga stage.
Tidak hanya itu, Preanger Fest pun ingin menularkan semangat ini kepada kota lain di tanah Parahyangan dengan memberikan kesempatan kepada musisi di kota tersebut untuk bisa tampil di panggung bergairah ini.
“Preanger Fest hadir untuk mengingatkan bahwa band-band Bandung pernah dan masih berjaya. Bermula dari sebuah kerinduan akan atmosfer pada era 90-an yang solid dan inspiratif, maka acara ini dibuat, ” kata Indradjid Sofwan perwakilan Havas Indonesia selaku penyelenggara.
Dengan membawa semangat ‘Lokal Kudu Vokal’, pihaknya berharap generasi sekarang bisa merasakan semangat kebanggaan lokal dan dampak positif.
” Tentunya ini untuk mengingatkan kepada orang banyak bahwa Bandung adalah kota segudang musisi berbakat dan memicu untuk selalu berkarya,” kata dia.
Preanger Fest membawa semangat seperti yang terlihat di Saparua di masa lalu dan digabungkan dengan spirit atmosfer ‘Lokal Kudu Vokal’ yang cocok dengan generasi masa sekarang.
Puluhan band akan datang dari berbagai generasi dan memuaskan scene musik Jawa Barat dari berbagai genre.
Rock, metal, punk, pop, folk, electronic semua melebur dalam dua hari. Semuanya dipilih karena mempunyai sejarah dalam pergerakan komunitas musik di Bandung, mereka memberikan kebanggaan bagi Bandung.
Bukan hanya musik, acara ini pun akan menampilkan seni serta marketplace, tentunya masih sejalan dengan kebanggaan anak Bandung.
“Acara ini akan jadi ajang pamer kreativitas dan bertemu langsung dengang talent-talent berbakat. Jadilah bagian dari pergerakan massif dari musisi Jawa Barat. Saksikan dan apresiasi musisi lokal di Preanger Fest. Mari ingatkan lagi bahwa Bandung adalah kota yang menghasilkan segudang musik berbakat. Preanger Fest: Lokal Kudu vokal, ” tutur Indrajid.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai harga tiket, line-up, dan seputar PreAnger Fest, silakan kunjungi Instagram @preangerfest dan Facebook @preangerfest
(LIN)