spot_img
Jumat 3 Mei 2024
spot_img
More

    Aher Memenuhi Syarat Menjadi Presiden RI

    BOYOLALI,FOKUSJabar.id: Pengurus Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Boyolali Mohammad Bari menegaskan bahwa Calon Presiden (Capres) atau Calon Wakil Presiden (Cawapres) Indonesia ke depan harus lebih baik.

    Menurut dia, Indonesia yang akan datang harus dipimpin oleh orang yang kental dalam beragama dan mempunyai pengalaman banyak di pemerintahan.

    Dia menyebut bahwa selain petahana Joko Widodo, ada banyak orang yang dinilai mumpuni untuk memimpin Indonesia. Dia menyebut, salah satunya adalah Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher).

    “(Aher) tidak diragukan lagi, punya pengalaman yang cukup memimpin sebuah pemerintahan yang besar. Orang dengan pengalaman dalam pemerintahan ini sudah masuk kualifikasi untuk jadi pemimpin. Dan Aher sudah sekelas tokoh nasional,” tegas Mohammad Bari saat menerima kedatangan Aher di Sekretariat PD Muhammadiyah Boyolali, Jalan Pandanaran, Jawa Tengah, Minggu (8/7/2018).

    BACA JUGA: Presiden Minta Manajemen Data Covid-19 Diperbaiki

    Dia pun menyarankan partai politik untuk menyodorkan orang yang menenuhi syarat kapasitas, kualitas, kapabilitas dan kredibilitas sebagai Capres RI.

    “Saya kira Aher sangat layak dan memenuhi syarat kapasitas, kualitas dan kredibilitas. Aher adalah ulama, sekolah di pesantren dan pendakwah. Saya percaya kalau Aher jadi Presiden atau Wakil Presiden, Indonesia akan mengalami perubahan besar,” tegas dia.

    Lebih lanjut dia mengatakan, Indonesia ke depan adalah negara yang sudah maju secara ekonomi. Saat ini seharusnya Indonesia punya pendapatan ekspor tinggi karena banyak memproduksi barang-barang hasil buatan sendiri.

    “Presiden Indonesia ke depan juga bukan lagi pemimpin yang hanya seremoni. Tetapi pemimpin yang punya kehormatan, yang sangat peduli pada basis-basis umat Islam, basis Alquran dan hadist,” kata dia.

    Hal serupa ditegaskan Ketua PD Muhammadiyah Boyolali Jindar Wahyudi. Menurut dia, Aher sudah dikenal di masyarakat Boyolali sebagai Gubernur Jabar yang banyak mendapatkan penghargaan.

    “Ini luar biasa. Kalau di rata-ratakan, Pak Aher ini mendapat penghargaan setiap 13 hari sekali,” ungkap Jindar.

    Untuk diketahui, di Boyolali, Aher tidak hanya mengunjungi PD Muhammadiyah, dia pun didapuk menjadi penceramah pada Salat Subuh berjamaah yang dihadiri sekitar 2.500 jamaah di Masjid Riyadlul Jannah, Kecamatan Simo, Boyolali, Jawa Tengah.

    Aher mengaku bahwa perjalanannya ke Boyolali selama dua hari adalah untuk bersilaturahmi. Aher terus mempererat tali persaudaraan bersama masyarakat Boyolali.

    (Ibenk/LIN) 

    Berita Terbaru

    spot_img