spot_img
Minggu 5 Mei 2024
spot_img
More

    Apa Itu Quick Count? Ini Penjelasan LSI Denny JA

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Direktur Eksekutif Citra Komunikasi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Toto Izul Fatah menjelaskan bahwa hitung cepat (quick count) adalah penghitungan suara di sejumlah sampel Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dipilih secara acak dan proporsional dari seluruh populasi TPS yang ada.

    Menurut sia, LSI adalah lembaga yang paling banyak melakukan quick count di Indonesia. Sejak hadirnya LSI sudah lebih dari 100 kali melakukan hitung cepat di Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia.

    Lalu, apakah quick count bisa salah? Toto menjelaskan, dari pengalaman LSI selama melakukan quick count tidak ada satu pun wilayah kabupaten maupun kota atau provinsi yang keluar dari magin of error-nya.

    Quick count harus dilakukan oleh penyelenggara secara profesional dan proporsional. Tanpa ada kemampuan tersebut bisa saja penyelenggara melakukan kesalahan,” kata Toto, di Bandung.

    Setelah pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat (Jabar) 2018, Rabu (27/6/2018), LSI menggelar quick count. Toto menjelaskan, TPS yang diambil sebagai sampel sebanyak 450 TPS se-Jabar. Hasil quick count LSI Denny JA tersebut menunjukkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum yang memenangkan Pilkada.

    Berdasarkan data sampel yang masuk sebanyak 100 persen, pasangan Ridwan-Uu memperoleh suara sebanyak 32,98 persen. Disusul pasangan Mayjen Sudrajat-Ahmad Syaikhu dengan perolehan suara 27,98 persen.

    Sementara itu, pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi memperoleh suara 26,07 persen. Terakhir pasangan Tubagus Hasanudin-Anton Charliyan memperoleh suara 12,98 persen.

    (Ibenk/LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img