spot_img
Minggu 19 Mei 2024
spot_img
More

    Pengamat Politik: Ada Lima Isu di Jabar yang Belum Terselesaikan

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pengamat Politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Muradi mengungkapkan bahwa ada lima Isu di Jawa Barat (Jabar) yang belum terselesaikan oleh Ahmad Heryawan (Aher) – Deddy Mizwar. Salah satunya adalah masalah toleransi. Menurut dia, intoleransi di Jabar sangat tinggi.

    Meski Pemerintah Provinsi Jabar mendapat beberapa penghargaan terkait dengan hal tersebut, tetapi tidak berpengaruh pada toleransi di Jabar. Bahkan, kata dia, intoleransi Jabar tertinggi walaupun ada beberapa penghargaan.

    “Tapi nggak berubah apa pun pada toleransi di Jabar karena saya kira masih sama,” ungkap Muradi seusai Diskusi Publik Pokja 19 di Jalan Trunojoyo Bandung, Senin (25/6/2018).

    Dia mencontohkan beberapa perilaku intoleran di Jabar di antaranya, pembubaran natalan yang digelar di Sabuga, yang kedua soal pembubaran diskusi atau pelaksanaan ibadah syiah dan ahmadiyah di Bogor dan di Tasikmalaya.

    “Intolerannya bukan intoleran etnik ya, jadi orang Sunda nggak ada masalah sebenarnya, tapi kalau sudah menyangkut isu soal agama ini mengarah pada soal atau masalah-masalah yang berbeda,” ucapnya.

    Isu yang kedua, kata Muradi, adalah soal pengerjaan infrastruktur di Jabar yang banyak diambil alih oleh Pemerintah Pusat. Seperti proyek Jati Gede, BIJB, dan salah satu waduk yang ada di Cianjur.

    Isu ketiga yang belum terselesaikan adalah masih pada infrastruktur, yakni infrastruktur jalan.

    “Infrastruktur jalan pun masih berdebat antara jalan nasional dan jalan provinsi. Kemudian ada disparitas antara Jawa Tengah dan Jabar. Kalau di Jabar kita agak susah, di Jawa Tengah lebih lancar,” ucapnya.

    Kemudian isu keempat adalah pendidikan dan yang terkahir adalah akses kehidupan layak di Jabar masih sangat susah didapat sebagian warga Jabar.

    Menurut dia, kelima isu tersebut yang harus menjadi perhatian empat Cagub-Cawagub Jabar.

    “Tapi saya belum melihat, sebenarnya apa yang akan keempat pasangan calon itu lakukan pada kelima isu tersebut. Program mereka masih diwarnai atau mewakili satu dua warna politik penngusungnya,” pungkas dia.

    (Ibenk/LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img