spot_img
Sabtu 20 April 2024
spot_img
More

    PSI Siap Menangkan Rindu di Pilgub Jabar

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi medukung pasangan Ridwan Kamil- Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) pada Pilkada Serentak 2018).

    PSI siap memenangkan pasangan yang dianggap menentang aksi-aksi intoleransi dan anti korupsi itu.

    Ketua Umum PSI Grace Natalie menyatakan hal tersebut pada acara deklarasi PSI untuk RINDU di kantor DPP PSI di Jakarta, Jumat, 2 Maret 2018.

    Menurut dia, Indonesia akan lebih baik jika banyak orang kompeten, seperti Ridwan Kamil masuk ke sistem.

    “Kang Emil sudah masuk radar PSI untuk didukung sejak 2 tahun lalu. Proses pengambilan keputusan terjadi 2 minggu lalu melalui rapat dengan DPW PSI Jabar yang dihadiri Kang Emil bersama timnya di Bandung. Di situlah kami sepakat mendukung Kang Emil,” kata Grace Natalie.

    Alasan PSI memilih Emil, kata Grace, selain kinerja dan prestasinya dalam memimpin Bandung, Emil pun dianggap memiliki komitmen yang sama dengan PSI, yakni anti korupsi dan konsern pada pemberantasan korupsi.

    Indonesia sangat membutuhkan para kepala daerah yang kaya dengan ide dan kreativitas.

    “Kita ingin apa yang sudah dibuat di Bandung bisa dilebarkan, sehingga Jabar menjadi provinsi paling keren dan juara,” kata Grace.

    Sementara itu Ketua DPW PSI Jabar Iwan Koswara menegaskan bahwa partainya siap memenangkan Rindu karena memiliki basis anggota millenial sampai kecamatan.

    “Kita akan kuatkan kampanye di darat dan udara, karena kaum millenial sangat akrab dengan gadget-nya. Kita juga punya program Risol atau  Rindu solidaritas untuk menaikkan elektabilitas Rindu di daerah,” ucap dia.

    Mendapat dukungan tersebut, Cagub Jabar nomor urut 1 Ridwan Kamil berterimakasih dan mengapresiasi dukungan dari PSI.

    Program Rindu dan PSI ternyata banyak beririsan, seperti anti intoleransi dan anti korupsi.

    “Saya orang profesional yang terjun di politik praktis dan semangatnya setiap hari ingin membawa perubahan,” kata Emil.

    Di Jabar, menurut dia, kebetulan pemilihnya mendekati 50 persen. Saat PSI bergabung, maka sebenarnya urusan 50 persen ini akan sangat luar biasa.

    “Kita juga bisa membantu PSI dalam sosialisasi program- programnya sehingga kerjasama ini sifatnya simbiosis mutualisma,” jelas dia.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img