spot_img
Sabtu 18 Mei 2024
spot_img
More

    Kab. Bandung Banjir Lagi, Program Citarum Harum Sudah Efektif?

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Tingginya curah hujan yang berlangsung hampir sepekan mengakibatkan enam kecamatan di Baleendah, Dayeuhkolot, Bojongsoang, Majalaya, Paseh dan Rancaekek terendam banjir akibat meluapnya sungai citarum.

    BPBD Kabupaten Bandung menyebutkan sebelumnya hanya tiga kecamatan yang terdampak banjir pada Kamis, (22/2/2018). Tiga kecamatan itu adalah Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot, dan Bojongsoang. Namun kini banjir juga merendam Majalaya, Paseh dan Rancaekek.

    Kepala Seksi Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Bandung, Toni Suryana mengatakan telah mengerahkan anggotanya untuk mengevakuasi warga yang terjebak di tempat tinggalnya.

    “BPBD menyiagakan Satgas sebanyak 20 personel ditambah dari relawan dan Tagana dari Dinsos,” kata Toni, Jumat (23/2/2018) mengutip Liputan6.

    Toni mengatakan untuk menampung warga yang dievakuasi, beberapa gedung milik pemerintah dan sarana tempat ibadah telah disiapkan sebagai tempat pengungsian. Ia juga mengatakan telah menempatkan sejumlah perahu karet di seluruh desa yang terdampak banjir.

    Proses evakuasi warga yang terdampak banjir juga dilakukan oleh kelompok warga peduli sumber daya air sungai dan kebencanaan Barudak Baraya Cisangkuy Citarum (B2C2).

    Menurut Ketua B2C2 Edi Yusup, data terakhir menyebutkan ketinggian air limpasan dari Sungai Citarum di pemukiman warga berkisar antara 180 sentimeter sampai dua meter.

    “Hujan yang dari kemarin, banjirnya sendiri muncul sejak pukul 19.00 WIB kemarin,” ujar Edi.

    Sementara itu, Presiden Jokowi mengungkapkan pengerjaan proyek penanggulangan pencemaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum akan memakan waktu tujuh tahun.

    Sudah kita hitung dari hulu, tengah, dan hilirnya akan bisa selesai Insyaallah dalam tujuh tahun,” kata Jokowi saat penanaman di hulu Sungai Citarum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis, (22/2/2018).

    Menurutnya, rehabilitasi Sungai Citarum harus dilakukan secara terintegrasi, dari mulai pemerintah pusat, provinsi, dan daerah, dengan pengawasan dari Kodam III Siliwangi.

    “Kita kerjakan secara gotong royong. Ini pekerjaan besar dan panjang. Bukan seremoni seperti yang sudah-sudah dan akan saya lihat secara rutin,” tegas Jokowi.

    (Vetra)

    Berita Terbaru

    spot_img