BANDUNG,FOKUSJabar.id: Cabang olahraga karate ditargetkan bisa menyumbang 3 medali emas bagi kontingen Kabupaten Bandung pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Jawa Barat tahun 2026. Hal tersebut terungkap pada momen pelantikan Pengurus Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Kabupaten Bandung masa bakti 2025-2029 di Aula SMAN 1 Margahayu, Kabupaten Bandung, Jumat (18/5/2025).
Kepengurusan FORKI Kabupaten Bandung masa bakti 2025-2029 dibawah kepemimpinan Arif Hardiana dilantik langsung oleh Ketua Umum FORKI Jabar, Gianto Hartono. Selain dihadiri jajaran pengurus yang dilantik serta atlet, prosesi pelantikan disaksikan langsung Ketua KONI Kabupaten Bandung, Yana Suryana.
Dalam sambutannya, Ketua KONI Kabupaten Bandung Yana Suryana mengatakan jika karate merupakan salah satu cabang olahraga andalan Kabupaten Bandung. Untuk itu, pihaknya berharap kontribusi dari cabang olahraga karate bagi pencapaian target 100 medali emas kontingen Kabupaten Bandung pada Porprov XV Jabar tahun 2026.
“Target kami (di Porprov XV Jabar) 100 medali emas dan karate diharapkan bisa menyumbang 3 sampai 4 medali emas. Dengan komposisi pengurus baru yang tidak jauh berbeda, saya yakin bisa meningkatkan prestasi dibanding porprov sebelumnya yang hanya meraih satu medali emas,” kata Yana.

Ketua Umum FORKI Jabar, Gianto Hartono menyoroti sinergitas yang harus terjalin baik antara FORKI Kabupaten Bandung dan KONI Kabupaten Bandung dalam mendukung pencapaian prestasi. Dengan organisasi yang sehat, maka secara tidak langsung akan mendukung pada pencapaian prestasi yang diharapkan semua pihak.
“Tak hanya itu, prestasi yang diraih itu tidak lepas dari dukung logistik yang diberikan KONI bagi cabang olahraga. Selain itu, komitmen dari semua jajaran pengurus yang harus fokus melayani atlet. Jangan sampai malah pengurus yang harus diurus. Dengan sinergi baik antara FORKI dan KONI Kabupaten Bandung, saya yakin karate Kabupaten Bandung bisa kembali berprestasi dan jadi barometer pembinaan karate di Jabar,” kata Gianto.
Sementara Ketua FORKI Kabupaten Bandung, Arif Hardiana cukup optimis bisa mencapai target medali emas yang diharapkan KONI Kabupaten Bandung. Meski demikian, dukungan penuh dari KONI Kabupaten Bandung serta organisasi yang berjalan dengan baik dan sehat menjadi salah satu syaratnya.
“Tidak ada yang tidak mungkin jika pengurus memiliki visi dan misi yang sama. Dengan kerja sama dan dedikasi tinggi, kami yakin bisa mencapai target medali emas yang diharapkan,” kata Arif.

Untuk mencapai target tersebut, lanjut Arif, langkah pertama yang akan diambil pasca pelantikan yakni mempersiapkan atlet untuk menghadapi babak kualifikasi Porprov XV Jabar. Pasalnya, babak kualifikasi ini menjadi pintu pertama untuk menuntaskan target medali emas pada Porprov XV Jabar tahun 2026.
“Kami akan merinci program kerja pada rapat kerja mendatang dengan fokus utama pada pencapaian prestasi, termasuk proses rekrutmen atlet maupun pelatih untuk menghadapi babak kualifikasi. Kami pun meminta semua jajaran pengurus bisa menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dengan baik sebagai ‘pelayan’ atlet dan bahu membahu mendukung keberhasilan di babak kualifikasi serta Porprov XV Jabar,” dia menjelaskan.
Tekait perubahan aturan pembatasan usia pada Porprov XV Jabar tahun 2026, Arif mengaku jika hal tersebut menjadi sebuah tantangan serta peluang bagi karate Kabupaten Bandung. Alasannya, Kabupaten Bandung memiliki potensi atlet muda di rentang usia 23-25 tahun yang cukup baik dengan merujuk pada hasil Sirkuit Karate Jabar.
“Kabupaten Bandung berhasil meraih penghargaan sebagai pengcab FORKI kota/kabupaten terbaik pada rakerprov lalu usai menjadi penyumbang atlet terbanyak untuk tim Jabar. Jadi kalau pun ada pembatasan usia, kami sudah menyiapkan nama-nama atlet potensial dan akan mengoptimalkan program latihan. Kami optimis bisa tuntaskan target medali emas yang diharapkan KONI Kabupaten Bandung,” Arif menegaskan.
(ageng)