spot_img
Selasa 22 April 2025
spot_imgspot_img
Beranda blog Halaman 7

Banjir Menerjang Pamarican Ciamis, 5 Rumah Terendam

0
pamarican ciamis banjir fokusjabar.id
Banjir di wilayah pamarican Ciamis

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Sejumlah rumah di wilayah Dusun Sambungjaya Desa Sukahurip Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar) terendam banjir dan 77 rumah terancam akibat tanggul Sungai Sambungjaya jebol.

Rumah terdampak banjir tersebut milik Toto, Ade, Karyatun dan Karsiman.

BACA JUGA:

Soal Peran Pendidik, Ini Kata Bupati Ciamis

Pemilik rumah dan keluarganya sempat diungsikan ke balai desa setempat.

Selain menerjang wilayah Desa Sukahurip, banjir juga menerjang Desa Kertahayu. Satu rumah milik Sulasno terendam dan satu Kusnadi di Dusun Cisaar terancam.

pamarican ciamis banjir fokusjabar.id
Banjir di wilayah Pamarican Ciamis

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, kejadiannya Jumat (18/4/2025) sore kemarin.

“Hujan cukup lama sehingga menyebabkan tanggul sungai jebol. Air bah meluap membanjiri pemukiman warga,” katanya, Sabtu (19/4/2025).

Ani menuturkan, akibat kejadian banjir tersebut ada empat pemilik rumah yang terpaksa diungsikan karena ketinggian air yang merendam rumah mereka cukup tinggi.

BACA JUGA:

Bupati Ciamis Terbitkan SE Larangan Membawa Sepeda Motor

“Malam tadi Mereka diungsikan ke Balai Desa Sukahurip,” ucapnya.

Ani melanjutkan, Pemerintahan Kabupaten Ciamis melalui BPBD langsung melakukan asesmen untuk bahan laporan.

“Warga terdampak banjir sudah diberikan bantuan logistik kedaruratan,” ungkapnya.

(Husen Maharaja/Anthika Asmara)

Gustavo Franca: Persib Bandung Berkarakter Juara

0
persibbandung fokusjabar.id
Gustavo Franca (foto: persib.co.id)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Persib Bandung berhasil meraih poin penuh kontra Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung Jawa Barat (Jabar), Jumat (18/4/2025).

Pada pertandingan pekan ke-29 kompetisi Liga 1 2024/2025, Persib Bandung berhasil mengalahkan Bali United dengan skor tipis 2-1.

BACA JUGA:

Dramatis! Persib Bandung vs Bali United 2-1

Sebelum meraih poin penuh, Persib Bandung sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Irfan Jaya menit 23.

Namun skuat Maung Bandung mampu membalikkan keadaan melalui gol Beckham Putra Nugraha menit 69 dan Gustavo Franca menit 81.

Bek Persib yang juga dinobatkan sebagai man of the match, Gustavo Franca mengatakan, pertandingan berlangsung ketat. Bagaimana tidak, tim tamu tampil baik. Hal itu, sesuai dengan prediksi sebelumnya.

“Ini pertandingan sulit, kami sudah menduga sebelumnya. Tapi kami memperlihatkan taktik dan menunjukkan karakter juara di laga ini,” kata Gustavo Franca.

Pada kesempatan tersebut, Gustavo Franca menjadi pahlawan kemenangan Persib, lantaran golnya di menit 81 membuat skuat Maung Bandung unggul 2-1 atas Bali United.

Terkait penampilannya di pertandingan kandang tersebut, pemain asal Brasil ini merasa senang bisa mencetak gol dan meraih kemenangan, hal itu tak lepas dari dukungan positif Bobotoh.

BACA JUGA:

Persib Menang vs Bali United, Ini Kata Bojan Hodak

“Tentunya ada perasaan menyenangkan bisa mendapat dukungan suporter, kami bekerja keras untuk ini,” pungkasnya.

persib bandung fokusjabar.id
Gustavo Franca (foto: persib.co.id)

Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak akan tetap mengevaluasi penampilan anak asuhnya setelah pertandingan menghadapi Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung.

Bojan mengatakan, pertandingan tersebut tidak mudah bagi anak asuhnya, lantaran timnya mengalami kesulitan karena bermain terlalu dalam ke pertahanan.

Hal itu membuat lawan bisa membuat peluang dan mengancam lini pertahanan skuat Maung Bandung.

“Kami kami turun terlalu dalam. Itu membuat mereka memiliki 1-2 peluang. Ini harus menjadi perhatian karena kami kesulitan menahan bola. Tapi tidak apa-apa, yang terpenting tiga poin,” kata Bojan Hodak.

(Arif/Anthika Asmara)

Persib Menang vs Bali United, Ini Kata Bojan Hodak

0
bojan hodak fokusjabar.id
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak (foto: persib.co.id)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak akan tetap mengevaluasi penampilan anak asuhnya setelah pertandingan menghadapi Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung Jawa Barat (Jabar), Jumat (18/4/2025).

Pada pertandingan kandang kompetisi Liga 1 2024/2025 tersebut, Persib berhasil mengamankan poin penuh setelah meraih kemenangan atas Bali United dengan skor 2-1.

BACA JUGA:

Lawan Bali United Seperti Final, Marc Klok Siap Habis-habisan 

Sebelum menutup pertandingan dengan kemenangan, Persib sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Irfan Jaya menit 23. Namun, skuat Maung Bandung mampu membalikkan keadaan melalui gol Beckham Putra Nugraha menit 69 dan Gustavo Franca menit 81.

Bojan mengatakan, pertandingan tersebut tidak mudah bagi anak asuhnya, lantaran timnya mengalami kesulitan karena bermain terlalu dalam ke pertahanan.

Hal itu membuat lawan bisa membuat peluang dan mengancam lini pertahanan skuat Maung Bandung.

“Kami kami turun terlalu dalam. Itu membuat mereka memiliki 1-2 peluang. Ini harus menjadi perhatian karena kami kesulitan menahan bola. Tapi tidak apa-apa, yang terpenting tiga poin,” kata Bojan Hodak.

BACA JUGA:

Dramatis! Persib Bandung vs Bali United 2-1

Lebih lanjut Bojan Hodak menuturkan, jalannya pertandingan menghadapi Bali United sesuai dengan prediksinya. Hal itu bisa dilihat saat babak pertama Persib harus tertinggal satu gol.

Namun pada babak kedua, skuat Maung Bandung akhirnya bisa tampil lebih agresif dan berhasil membalikan keadaan dengan mencetak dua gol dan terhindar dari kekalahan.

persib bandung fokusjabar.id
Persib Bandung vs Bali United (foto: persib.co.id)

“Di babak pertama saya rasa mereka hanya satu kali memasuki kotak penalti. Pada babak kedua, kami menunjukkan gairah dan mereka mulai menurunkan garis pertahannya. Itu memberi kami peluang, kami bisa mencetak dua gol,” pungkasnya.

(Arif/Anthika Asmara)

Tak Terima GSG Dijadikan Gereja, Warga Sukamiskin Kota Bandung Demo Saat Ibadah Jumat Agung

0
warga sukamiskin kota bandung
Puluhan warga Kelurahan Sukamiskin, Kecamatan Arcamanik Kota Bandung demo di depan Gedung Serbaguna (GSG) yang menjadi tempat pelaksanaan ibadah Jumat Agung umat Katolik pada Jumat, (18/4/2025). (Yusuf)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Puluhan warga Kelurahan Sukamiskin, Kecamatan Arcamanik Kota Bandung demo di depan Gedung Serbaguna (GSG) yang menjadi gereja untuk tempat pelaksanaan ibadah Jumat Agung umat Katolik, Jumat, (18/4/2025).

Aksi tersebut dilakukan warga karena tidak terima gedung serbaguna yang seharusnya menjadi fasilitas umum, beralih fungsi menjadi gereja secara permanen.

“Tuntutannya sekali lagi, kita hanya mengingatkan, kita saling mengingatkan di antara kita bahwa GSG itu kembalikan seperti aspek kelegalannya, seperti fungsinya, artinya belum berubah oleh fungsi, itu saja,” kata koordinator lapangan aksi, Budi Haryono Jumat (18/4/2025).

BACA JUGA: GOR Saparua Disterilkan, Satpol PP Kota Bandung Mulai Babak Baru Penataan PKL

Budi mengaku, bahwa pihaknya mengantongi bukti yang menunjukan bahwa secara aspek legalitas bangunan tersebut seharusnya masih berstatus sebagai gedung serbaguna.

“Jadi GSG itu sampai detik ini, yang kita lihat di dalam aspek legal, masih dengan fungsinya gedung serbaguna, itu saja. Jadi kita cuma mengingatkan ke teman-teman, kita orasi, kita ngumpul-ngumpul,” katanya.

Namun, pihaknya merasa aneh sebab pengelolaan gedung tersebut sudah beralih ke beberapa pihak yang diduga berasal dari Persatuan Gereja Amal Katolik (PGAK).

Sehingga, secara fungsional, gedung tersebut sudah berfungsi permanen sebagai gereja katolik. Terlebih pihaknya mengaku telah mendapati temuan adanya Sertifikat Hak Milik (SHM) bangunan tersebut telah berpindah tangan ke pihak gereja.

“Iya kenapa dia jual sekarang jadi SHM, Nah, ini sudah temuan. Sejak bulan tiga bulan yang belakangan menjadi SHM,” ungkapnya.

Oleh karna itu, pihaknya meminta agar pihak gereja berani untuk bertemu dan berdialog secara baik-baik terkait hal ini.

Budi mengklaim dirinya sudah mengantongi beberapa dokumen yang bisa membuktikan bahwa gedung tersebut seharusnya masih berstatus gedung serbaguna dan bukan gereja.

“Kalau memang beliau mengatakan (sudah memiliki SHM) mari kita ketemu kita siap untuk dialog birokrasi. Kalau dia berani, bener keluar keluar saya punya dokumen, dokumen ada ayo kita duduk sama-sama kalau kita salah saya berhenti, kita yakin ini masih berfungsi sebagai GSG,” ujarnya.

Lebih lanjut Budi menyampaikan, bahwa polemik ini terjadi sejak tahun 2022 lalu saat intensitas peribadatan umat katolik di gedung tersebut meningkat.

Pada awalnya, bangunan tersebut merupakan gedung serbaguna yang dikelola oleh swasta. Statusnya yang merupakan gedung serbaguna memperbolehkan warga sekitar beraktivitas atau menggunakan gedung tersebut untuk kegiatan apapun.

BACA JUGA: Memakmurkan Rumah Ibadah, Pemkot Bandung Salurkan Bantuan ke 181 Masjid

Termasuk kegiatan peribadatan yang dilakukan oleh umat katolik. Awalnya kegiatan peribadatan hanya berjalan satu bulan sekali, namun seiring berjalannya waktu, kegiatan itu semakin intens menjadi satu Minggu sekali. Pada tahun 2022, warga mendapati bahwa gedung tersebut telah beralih fungsi menjadi gereja secara permanen sekaligus beralih pengelola ke pihak gereja.

Hal sontak membuat warga terkejut, terlebih aktivitas warga untuk memakai gedung tersebut mulai dilarang. Hal itu membuat warga geram dan akhirnya menggugat legalitas fungsi gedung tersebut.

“Keresahannya satu akhirnya kesibukan ini tidak sewajarnya datang dan bukan temen (warga) kita loh di area sini dari luar, jauh. Hari minggu tiap minggu. Tadinya dikasih kesempatan sebelum tahun 2022. Ini kita bergerak ini dari tahun 2022 ada bergerak nah ini tiap minggu ada kegiatan,” jelasnya.

“Sementara kita nggak bisa adakan kegiatan, kegiatannya di blok, kita nggak bisa itu,” pungkasnya.

(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

Ratusan Santri Geruduk Polres Ciamis, Tuntut Tindak Tegas Pelaku Pelemparan Ustadz

0
santri Ciamis
Santri Ciamis aksi depan kecamatan Sindangkasi sebelum mengeruduk polres Ciamis. (Husen)

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Suasana Mapolres Ciamis mendadak ramai oleh kedatangan ratusan santri, Jumat (18/4/2025) malam. Aksi ini merupakan buntut dari insiden pelemparan batu terhadap mobil seorang ustadz dari Pondok Pesantren (Ponpes) Banyulana, Baregbeg, yang mengakibatkan sang ustadz terluka.

Sebelum mendatangi Mapolres Ciamis yang berlokasi di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Sindangrasa, para santri terlebih dahulu menyambangi kantor Kecamatan Sindangkasih. Kedatangan mereka ke dua lokasi tersebut bertujuan untuk mendesak aparat penegak hukum agar segera menangkap pelaku yang diduga merupakan anggota geng motor.

Koordinator lapangan aksi, H Wawan Abdul Malik Marwan, mengungkapkan bahwa kedatangan mereka ke kantor Kecamatan Sindangkasih didasari oleh dugaan bahwa pelaku pelemparan mobil milik Ponpes Banyulana yang melukai Ustadz Icang Hasim Nasir berdomisili di wilayah tersebut. Insiden itu sendiri terjadi pada Jumat dini hari di wilayah Sindangkasih.

BACA JUGA: Mobil Pondok Dilempar Batu, Ustadz Ponpes Banyulana Ciamis Terluka di Leher

“Diduga pelaku pelemparan ada di wilayah Kecamatan Sindangkasih karena melihat kejadian TKP-nya di wilayah Sindangkasih,” ujarnya di sela-sela aksi.

Wawan secara tegas meminta pihak kepolisian Polres Ciamis untuk bertindak cepat menangkap para pelaku pelemparan yang diyakini sebagai anggota geng motor. “Kami minta dengan tegas bersihkan keberadaan geng motor yang meresahkan masyarakat ini dari wilayah Ciamis,” tandasnya.

Menanggapi aksi tersebut, Waka Polres Ciamis Kompol Sujana menyatakan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan intensif terkait peristiwa pelemparan batu oleh pengendara sepeda motor yang tidak dikenal tersebut. 

BACA JUGA: Polres Ciamis Antar Jenazah Korban Pembunuhan, Wujud Empati dan Pelayanan kepada Masyarakat

“Pihak Kepolisian saat ini masih melakukan pendalaman dengan mencari informasi di lapangan terkait pelaku pelemparan itu,” kata dia.

Pihak kepolisian berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan berharap masyarakat tetap tenang serta mempercayakan penanganannya kepada pihak berwajib.

(Husen/Anthika Asmara)

Dramatis! Persib Bandung vs Bali United 2-1

0
persib bandung fokusjabar.id
Persib Bandung vs Bali United (foto: persib.co.id)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dramatis, laga Persib Bandung versus Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung Jawa Barat (Jabar), Jumat (18/4/2025).

Pertandingan pekan ke-29 Liga 1 2024-2025 tersebut dimenangkan tim tuan rumah Persib Bandung dengan skor 2-1.

BACA JUGA:

Hadapi Bali United, Bojan Ingatkan Pemain Persib untuk Waspada

Jual beli serangan sepanjang pertandingan diperagakan oleh kedua kesebelasan.

Tim kebanggaan Bobotoh tertinggal lebih dulu oleh gol Irfan Jaya menit 23.

Persib Bandung berhasil membalikan keadaan melalui gol Beckham Putra Nugraha menit 69 dan Gustavo Franca menit 81.

Kemenangan tersebut memantapkan posisi Persib Bandung di puncak klasemen sementara dengan 61 poin (17 kali menang, 10 imbang dan 2 kekalahan).

Persib Bandung unggul 8 poin dari peringkat dua, Dewa United (53 poin).

persib bandung fokusjabar.id
Gustavo Franca (foto: persib.co.id)

Tertinggal 0-1, Pelatih Persib Bojan Hodak melakukan pergantian pemain. Robi Darwis masuk menggantikan Mateo Kocijan.

Jalannya pertandingan dimulai dengan tempo sedang. Pada menit 52, tim tuan rumah mendapat peluang melalui Marc Klok yang berada di dalam kotak penalti.

Namun sontekannya tak maksimal karena gangguan dari pemain lawan.

Selanjutnya pada menit 62, Bojan Hodak mengganti Ryan Kurnia oleh Gervane Kastaneer.

BACA JUGA:

Gervane Kastaneer Siap Kerja Keras versus Bali United

Pergantian pemain berbuah positif bagi Maung Bandung. Bechkam Putra Nugraha mencetak gol penyeimbang 1-1. Gol tercipta berawal dari sodoran Marc Klok.

Pada menit 76, Bojan Hodak kembali memasukan tenaga baru, Bek kanan Persib, Kakang Rudianto keluar digantikan Henhen Herdiana.

Gustavo Franca membalikan keadaan (2-1) pada menit 81. Dia berhasil menanduk bola hasil sepak pojok Adam Alis.

Selanjutnya Kastaneer melepaskan tembakan. Sayang, bola sempat membentur pemain Bali United dan mengenai mistar gawang.

Pertandingan memasuki tambahan waktu sembilan menit. Ciro Alves dan kawan-kawan fokus mempertahankan keunggulan dari gelombang serangan pemain Bali United.

Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengatakan, timnya dipastikan masih belum tampil dengan kekuatan penuh pada pertandingan kandang kompetisi Liga 1 2024/2025 menghadapi Bali United.

Menurut Bojan Hodak, Persib tidak akan diperkuat Tyronne del Pino karena akumulasi kartu kuning.

BACA JUGA:

Luizinho Passos: Semua Kiper Persib Bandung Ok

Selain Tyronne del Pino, pada pertandingan kandang pekan ke-29 skuat Maung Bandung juga tidak akan diperkuat beberapa pemain lainnya. Pasalnya, mereka masih menjalankan program pemulihan cedera.

Terkait hal itu, Bojan Hodak punya pesan khusus buat pemain yang dipercaya tampil pada laga nanti.

(Bambang Fouristian)

Darsu Menjaga Warisan Leluhur, Pandai Golok Generasi Keempat dari Pangandaran

0
Poto: penampakan golok (by web)
Poto: penampakan golok (by web)

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Di tengah modernisasi dan perubahan zaman, Darsu, seorang pengrajin golok tradisional asal Dusun Sidahurip, Desa Cintakarya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, masih setia menjaga warisan leluhurnya yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

Darsu menuturkan bahwa usaha menempa golok yang ia tekuni saat ini sudah ada sejak tahun 1945, diwariskan secara turun-temurun dari buyutnya. Ia merupakan generasi keempat yang masih melanjutkan tradisi pandai besi ini.

Baca Juga: Buku “Nay dan Bunga Lotus” Diluncurkan di Majalengka, Kisah Insfiratif untuk Anak

“Dari dulu keluarga kami memang pengrajin golok. Saya mulai serius menekuni usaha ini sejak tahun 1970,” ujarnya, Jumat (18/4/2025).

Dahulu, menurut Darsu, di wilayah Pangleseran terdapat banyak pengrajin golok. Namun kini, hanya tersisa dua orang, dan salah satunya masih memiliki hubungan keluarga dengannya. Dunia pandai besi di kampung itu nyaris punah.

Proses Pembuatan Golok Tradisional

Darsu menjelaskan bahwa pembuatan satu buah golok membutuhkan waktu sekitar dua hari, mulai dari pemotongan bahan baku hingga pemasangan gagang dan sarung.

  1. Pemotongan Besi
    Ia memulai proses dengan memotong per (pegas) bekas kendaraan sesuai ukuran golok, biasanya sepanjang 30 cm dan lebar 3 cm.
  2. Pembakaran dan Penempaan
    Potongan besi tersebut kemudian dibakar hingga memerah dan ditempa menggunakan palu untuk membentuk bilah golok.
  3. Penghalusan
    Setelah bentuk dasar terbentuk, tahap berikutnya adalah menghaluskan permukaan bilah menggunakan gerinda dan kikir.
  4. Penyepuhan
    Golok yang telah dibentuk dan dihaluskan kembali dipanaskan lalu langsung dicelupkan ke dalam air untuk memperkuat bilah—proses ini dikenal sebagai penyepuhan.
  5. Perakitan
    Terakhir, bilah golok dipasangi gagang (pegangan) dan sarung (serangka), sehingga siap digunakan.

Menurutnya, setiap tahapan memerlukan ketelitian tinggi agar menghasilkan golok berkualitas dan aman digunakan.

“Golok ini bukan hanya alat, tapi punya nilai seni dan sejarah. Saya ingin tetap melestarikannya,” tambah Darsu dengan semangat.

(Sajidin)