Indonesia Jadi Pasar Narkoba?
BANDUNG,FOKUSJabar.id: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menyebut bahwa Indonesia saat ini menjadi pasar narkoba cukup besar. Hal itu terbukti dengan diamankannya 1,6 ton sabu kemarin. Menurut dia, hal itu terjadi karena banyak pemakainya.
“Itu karena banyak pemakainnya, kita menjadi pasar besar,” kata dia di Bandung, Rabu (21/2/2018).
Berdasarkan catatan, saat ini, kata dia, terdapat 5 juta warga Indonesua yang menjadi pengguna Narkoba, hal itu pulalah yang menjadikan Indonesia sebagai pasar bagus bagi para bandar besar. Penegakan hukum , seperti mengejar para pengedar terus dilakukan. Bahkan saat ini penghuni Lapas dan Rutan sebagian besarnya akibat kasus Narkoba.
BACA JUGA:
KPU Kota Tasikmalaya Umumkan 45 Anggota DPRD 2024-2029
“Mencegah pengedaran terus dilakukan, tapi jangan hanya itu yang dilakukan,” kata dia.
Selain pencegahan Narkoba, kata Yasonna, hal yang tak kalah penting adalah mendidik karakter generasi muda agar tidak terjerumus menjadi pengguna Narkoba. Dengan cara itu maka pengedar akan kesulitan mencari pasar dan dengan sendirinya narkoba bisa hilang.
“Anak muda harus diberi penyadaran secara terus menerus. Jadi pendidikan akan bahaya narkoba masih sangat dibutuhkan,” kata dia.
(LIN)
Banyak Pegawai “Bermain” Menkumham Minta Sipir Baru Jadi Mata dan Telinganya
BANDUNG,FOKUSJabar.id: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly meminta kepada sipir baru agar menjadi informan bagi dirinya.
Demikian disampaikan Yasonna saat memberikan arahan kepada ratusan CPNS Kemenkumham di SOR Arcamanik, Kota Bandung, Rabu (21/2/2018).
“Selama ini ada petugas yang bermain-main, makanya saya meminta kepada mereka (Sipir baru) untuk menjadi mata dan telinga saya,” tutur Yasonna.
BACA JUGA:
KPU Kota Tasikmalaya Umumkan 45 Anggota DPRD 2024-2029
Jika ada petugas yang bermain, segera laporkan agar bisa ditindak tegas. Yasonna mengatakan para sipir yang baru diangkat tersebut merupakan orang-orang bersih.
“Mereka adalah orang-orang yang diterima melalui sistem penerimaan yang terbaik. Seleksi yang kami lakukan sangat ketat dan bersih,” ujarnya.
Bahkan, kata dia, sistem penerimaan CPNS yang dilakukan Kemenkumham diapresiasi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparur Negara dan Reformasi Birokrasi, bahkan dijadikan brand mark untuk penerimaan CPNS kementerian lain, karena sistem yang dilakukan betul-betul baik dan bersih.
(LIN)
Bjb Syariah Targetkan Pembiayaan 1.600 Rumah Bersubsidi pada 2018

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Bank bjb syariah menargetkan mampu membiayai kredit pemilikan rumah (KPR) Sejahtera sebanyak 1.600 unit atau sekitar Rp160 miliar pada tahun 2018.
“Kami menargetkan bisa membiayai sekitar 1.600 rumah, itu sekitar Rp160 miliar. Kami sudah menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian PUPR akhir tahun lalu,”ujar Indra dalam keteranganya di Bandung, (21/2/2018).
Direktur bank bjb syariah Indra Falatehan mengatakan, sudah ditunjuk oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagai salah satu bank pelaksana dalam menyalurkan KPR Sejahtera atau hunian bersubsidi melalui skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).
Indra juga menyatakan, pembiayaan hunian bersubsidi tersebut sudah sejalan dengan program pemerintah dalam penyediaan rumah dengan harga terjangkau untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Mudah-mudahan kami bisa membantu MBR memiliki hunian yang terjangkau,” kata Indra, seperti dilansir AYOBANDUNG.
Pada akhir Desember 2017 lalu, bank bjb syariah bersama sejumlah bank pelaksana lain meneken nota kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerjasama Operasional (PKO) mengenai penyaluran KPR Sejahtera FLPP 2018.
(Agung)
Ini Kata Dokter Tim Persib Soal Kondisi Essien
BANDUNG,FOKUSJabar.id: Gelandang Persib Bandung, Michael Essien yang sebelumnya absen sudah terlihat berlatih kembali bersama tim berjuluk Maung Bandung ini.
Pada sesi latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Selasa (20/2/2018), Essien menjalankan program terpisah ditemani fisioterapis tim Maung Bandung, Benidektus Adi Prianto.
Dokter tim Persib, Rafi Ghani, masih memantau kondisi kebugaran pemain asal Ghana tersebut. Sebelumnya Essien mengalami cedera dan menjalankan program pemulihan di London.
BACA JUGA:
KPU Kota Tasikmalaya Umumkan 45 Anggota DPRD 2024-2029
“Habis jalani program di London kemarin. Essien sudah kembali ikut latihan, ini sudah tiga Minggu jalani terapi, tiga hari ini adaptasi sama fisioterapi di lapangan dan lihat perkembangan dari awal cederanya,” kata Rafi di Stadion GBLA, Kota Bandung, Selasa (20/2/2018).
Rafi menambahkan, setelah Essien kembali dari London, pihaknya langsung memberikan informasi kepada pelatih dan manajemen mengenai kebugaran legiun import tersebut.
“Kita lihat dulu dalam tiga hari ini, nanti gabung. Artinya, gini semua pemeriksaan sudah saya informasikan ke pelatih dan manajemen,” jelas dokter yang turut mengantarkan Persib meraih gelar juara ISL 2014 ini.
(Arif/DH)







