spot_img
Selasa 23 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7381

Desa Kalijaya Bisa Menjadi Destinasi Wisata Buah

0
Desa Kalijaya Bisa Menjadi Tujuan Destinasi Wisata Buah. (FOKUSJabar/Husen Maharaja)

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Desa Kalijaya, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis bisa dijadikan destinasi wisata buah, pasalnya di daerah tersebut banyak potensi hasil kebun (Holtikultura) yang bisa dijual.

Salah seorang petani durian Sindi Sutardi mengatakan bahwa potensi itu bisa dimanfaatkan sebagai destinasi wisata buah, terlebih mayoritas di Desa Kalijaya menanam berbagai jenis tanaman buah, seperti durian, dukuh, pisitan dan manggis.

“Daerah kami ini banyak mengasilkan buah-buahan yang bisa menjadi daya tarik wisatawan datang ke sini,” kata dia.

Selain itu, Desa Kalijaya pun merupakan perlintasan menuju Kabupaten Pangandaran, sehingga daerah ini bisa dipromosikan kepada wisatawan.

BACA JUGA:

Lobi Politik Golkar-PAN Garut Santai tapi Serius

Namun untuk mewujudkan Desa Kalijaya sebagai destinasi wisata buah, lanjut Sindi, harus didukung infrastuktur jalan yang memadai agar wisatawan tersebut nyaman.

“Tidak seperti sekarang kondisi jalan rusak parah.

Kami mohon pemerintah untuk memperbaiki jalan di wilayah Desa Kalijaya yang menuju Kabupaten Pangandaran,” kata dia.

(Husen Maharaja/LIN)

Inilah Jadwal Kampanye Akbar Pilwalkot Banjar

0
Inilah Jadwal Rapat Umum Paslon Cawalkot Banjar. (FOKUSJabar/Boip)

BANJAR,FOKUSJabar.id: Ketua KPU Kota Banjar Dani Danial Muklis menjamin kampanye rapat umum dua pasangan calon tidak bentrok.

“Peraturan KPU (KPU) tidak mendesain adanya bentrok dalam kampanye. Sehingga kami sudah mengatur teknis kapan dan di mana kampanye rapat terbuka dilaksanakan,” kata Dani, Sabtu (3/3/2018).

Teknis pelaksanaan rapat umum pasangan calon sudah ditetapkan dan disepakati, yakni nomor urut 1 Ade Uu Sukaesih-Nana Suryana pada tanggal 21 Juni sedangkan paslon urut 2 Maman Suryaman-Irma D. Bastaman tanggal 23 Juni.

BACA JUGA:

Lobi Politik Golkar-PAN Garut Santai tapi Serius

“Jatah rapat umum pasangan calon di Banjar hanya dua kali karena hanya ada dua pasangan calon. Karena PKPU hanya mengatur rapat umum. Sedangkan rapat terbatas dan terbuka tidak diatur,” pungkas dia.

(Boip/LIN)

Diduga Melanggar, G2W Minta Panwaslu Garut Panggil Calon Petahana

0
ilustrasi (web)

GARUT, FOKUSJabar.id : Garut Governance Watch (G2W) mengendus adanya dugaan pelanggaran terhadap PKPU nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pilkada yang dilakukan Calon Bupati Kabupaten Garut petahana.

Sekretaris Garut Governance Watch (G2W) Yuda Ferdinan mengatakan dugaan pelanggaran salah satunya dalam pengangkatan pengangkatan tiga Plt Direksi PDAM.

” Lah itu pengangkatan PLt Sekda dan tiga Plt Direksi PDAM. Pengangkatan itu diduga melanggar PKPU nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pilkada,” katanya, Jumat (2/3/2018) malam.

Ditambahkan Yuda, dalam kontestasi Pilkada, banyak kebijakan calon petahana, yang rentan melakukan pelanggaran. ” Salah satunya ya ini !,” kata Yuda.

Apalagi, kata dia, dari tiga Plt yang diangkat, terdapat mantan Ketua KPU Garut, yang saat ini menjabat Dewan Pengawas PDAM.

“Panwaslu Garut harus cepat memintai keterangan calon bupati petahana, Rudy Gunawan,” imbuhnya.

Panwaslu Kabupaten Garut, harus berani dalam memberikan tindakan terhadap para calon yang memang melakukan pelanggaran dalam Pilkada baik dalam kampanye atau kegiatan lainnya.

“Kami akan kawal sejauh mana Panwaslu Garut memiliki keberanian dalam menindak pelanggaran yang dilakukan petahana. Juga moment Ini sebagai ajang pembuktian kalau Panwaslu Garut memiliki marwah, kendati ada insiden penangkapan Ketua Panwaslu,” pungkasnya.

(Andian/DH)

‎Kalah Tipis, Garuda Bandung Tertinggal 0-1 Atas Hangtuah di Playoff IBL 2018

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Tim Garuda Bandung harus mengakui keunggulan BSB Hangtuah dengan skor tipis 74-76 pada game pertama babak playoff Indonesian Basketball‎ League (IBL) musim 2017-2018 di C-Tra Arena, Jalan Cikutra Kota Bandung, Jumat (2/3/2018) malam. Dengan hasil ini, Garuda Bandung untuk sementara tertinggal 0-1 atas BSB Hangtuah.

Garuda Bandung yang mendapat dukungan mayoritas penonton di tribun C-Tra Arena‎, langsung memimpin di lima menit awal quarter pertama dengan skor tipis 7-5. Namun di lima menit berikutnya, Diftha Pratama dan kolega gagal menahan serangan Hangtuah yang dikomandoi Kelly Purwanto dan punggawa asing mereka, Keenan Thomas Palmore. Hangtuah pun menutup quarter pertama dengan skor 14-12.

Di quarter dua, anak-anak Garuda Bandung belum mampu mengepakkan sayapnya. Duet asing Garuda, Roderick Deon Fleming‎s dan Gary Jacobs masih kalah produktif dibanding duet asing Hangtuah, Keenan Thomas Palmore dan Nahshon Christopher George.

Paruh pertama pun kembali jadi milik Hangtuah dengan skor 36-28. Duet asing Hangtuah pun menjadi penyumbang skor terbanyak dengan total poin 19.

Memasuki paruh kedua‎, Garuda Bandung mencoba bangkit. Dukungan penuh dari penonton membuat semangat anak-anak Garuda memuncak. Sempat memperkecil ketertinggalan 40-42, Garuda kembali tertinggal di quarter tiga dengan skor 56-50.

Laga pun makin sengit dan memanas di quarter penutup. Gary Jacobs beberapa kali merepotkan pertahanan Hangtuah.

Bahkan saat laga tersisa 14 detik, Garuda Bandung sempat memimpin dengan margin satu poin atas Hangtuah melalui layup Gary Jacobs. Namun Nahshon C George kembali membalikkan keadaan melalui tembakan dua angka untuk membawa Hangtuah kembali memimpin 75-74. Nahshon pun memastikan kemenangan Hangtuah atas Garuda Bandung di game pertama babak playoff IBL 2018 dengan skor 76-74.

Meski kalah, pemain asing Garuda Bandung, Gary Jacobs menjadi pencetak poin terbanyak dengan total 33 poin dan 12 rebound diikuti Surliyadi dengan 16 poin. Sementara di kubu Hangtuah, Nahshon C George menjadi pencetak skor terbanyak dengan 26 poin diikuti kompatriotnya, Keenan T Palmore dengan mencetak 22 poin.

Game kedua akan dilangsungkan Sabtu (3/3/2018) di tempat dan waktu yang sama. Jika Garuda Bandung kembali menelan kekalahan, maka Difhta Pratama dan kolega pun gagal menuntaskan ambisi mereka ‎untuk tampil di babak final IBL 2018. Namun jika berhasil melakukan revans atas Hangtuah, nasib kedua tim akan ditentukan pada Senin (5/3/2018) di game ketiga.

(ageng/DH)

Badan Usaha Milik Pemerintah Tidak Respon Terhadap Pencegahan Narkoba ?

0
Giman Sugyaman (fokusjabar-Seda)

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id : Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya merasa tidak dihargai terkait sikap pegawai badan usaha milik pemerintah baik BUMN dan BUMD yang ada di Kota Tasikmalaya tidak merespon surat BNN terkait permintaan kegiatan penyuluhan sekaligus pemeriksaan urine.

Kepala BNN Kota Tasikmalaya melalui Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Giman Sugyaman mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat permohonan guna melakukan penyuluhan narkoba dan tes urine bagi karyawan perbankan kepada Koordinator Forum Persatuan Perbankan di Tasikmalaya, tapi mereka tidak ada respon.

”Kita menyesalkan, surat yang kita kirimkan sejak tahun lalu dan sampai saat ini tidak ada jawaban dan respon sama sekali,” kata Giman Jumat (2/3/2018).

Padahal kata Giman langkah BNN untuk melakukan pembinaan dan tes urine bagi pegawai BUMN maupun BUMD diatur dalam Undang-undang (UU) nomor 35/2009 tentang pencegahan peredaran narkoba, Intruksi Presiden, surat edaran MenPAN RB serta Surat edaran Gubernur Jawa Barat bahwa semua karyawan/karyawati baik swasta maupun negeri, BUMN, BUMD, Mahasiswa, pelajar diwajibkan dilakukan pembinaan narkoba dan tes urine.

Tidak adanya jawaban atas kiriman surat BNN tambah Giman, merupakan bentuk ketidakpahaman dan tidak memperhatikan adanya undang-undang yang mengharuskan para pegawai swasta dan negeri untuk dilakukan tes urine.

”Saya kurang tau kenapa koordinator forum itu tidak merespon surat yang dikirim, apakah ada sesuatu atau sepertinya tidak mengerti, kalau mereka benar mendukung program pencegahan dan pemberantasan narkoba pastinya ada respon cepat, jangan takutlah BNN tidak minta dibayar jika melakukan pembinaan dan tes urine ke kantor atau ke instansi,” kata Giman.

Dia pun mewanti-wanti jika dikemudian hari ada pegawai atau karyawan perbankan yang tertangkap memakai narkoba jangan salahkan BNN, karena selama ini sudah berusaha untuk melakukan pembinaan dan pencegahan tentang bahaya narkoba.

”Pencegahan narkoba itu bukan untuk BNN tapi untuk keselamatan dan keamanan, ” pungkasnya.

(Seda/DH)

Hoaks ! Aher Disebut Hadir di Kegiatan MCA

0
Kabag Humas Setda Pemprov Jabar Ade Sukalsah (foto: Web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Gubernur Jawa Barat Ahmada Heryawan (Aher) menjadi viral setelah dicatut dalam sebuah poster di grup WhatsApp The Family MCA (Muslim Cyber Army). Dalam poster yang diposting disebut-sebut Aher pernah menjadi pembicara dalam workshop yang digagas MCA.

Melalui Humas Pemrov Jawa Barat, Gubernur mengkalrifikasi bahwa dirinya tidak pernah hadir dan menjadi pembicara dalam workhsop MCA. Workshop yang digagas MCA itu digelar pada tanggal 20 Desember 2017 di Convention Hall At Taqwa Centre Cirebon. Ada beberapa pembicara seperti Ketua Komisi Fatwa MUI Kabupaten Cirebon Dr. Achmad Kholiq, Guru Besar Ilmu Komunikasi UI Prof. Dr. Ibnu Hamad, dan beberapa nama lainnya.

“Kami menegaskan bahwa Gubernur Jabar tidak pernah hadir dan menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut. Sebagaimana tercantum dalam poster kegiatan tersebut. Oleh karena itu, kami sangat menyayangkan nama Gubernur Ahmad Heryawan dikait-kaitkan dengan kegiatan yang digagas MCA,” kata Kabag Humas Pemprov Jabar Ade Sukasah, Jumat (2/3/2018).

“Kami tegaskan sekali lagi, tidak ada undangan yang disampaikan kepada Gubernur Jabar. Boleh jadi panitia bermaksud mengundang, namun kami tidak mengetahui ada pencantuman gambar Gubernur Jabar di poster kegiatan mereka,” tambahnya.

Humas Peemprov Jawa Barat juga tidak mengetahui apakah kegiatan yang direncanakan digelar tanggal 20 Desember jadi dilaksanakan atau tidak. Yang pasti, pada hari itu Gubernur Jabar memiliki agenda lain dan di tempat lain.

“Pada tanggal tersebut, sejak pagi Gubernur Jabar berada di Kabupaten Ciamis untuk mengunjungi korban gempa di Dusun Wonoharjo Desa Wonoharjo Kecamatan Pangandaran. Setelah itu, beliau mengunjungi pengungsi di Masjid Alhidayah Desa Sukahurip Pamarican Kabupaten Ciamis dan dilanjutkan perjalanan ke Tasikmalaya untuk meninjau SMK 3 Kota Tasik yang juga terdampak bencana gempa,” paparnya.

Ade berharap penyebarkan poster yang menyebutkan kehadiran Gubernur Jabar dalam acara tersebut, tidak lagi menyebarkannya sehingga mengundang orang untuk berkomentar negatif. “Dan kepada yang telah berkomentar negatif yang berpotensi fitnah, klarifikasi ini semoga dapat meluruskan,” kata Ade.

Atas nama Gubernur Jawa Barat Humas Pemprov mengajak semua untuk bertabayyun, apabila mendapat suatu kabar. Ini sesuai dengan Hadist yang diriwayatkan Tirmidzi No 1261, “Bukti itu bagi yang menuduh. Dan sumpah itu bagi tertuduh”.

Masyarakat juga diimbau tidak langsung memforward suatu kabar yang belum jelas kebenarannya. Bisa jadi kabar itu hanya hoaks. “Kami mengajak pada masyarakat untuk berhati-hati dalam bermedsos. Sebagai sebuah institusi yang bebas nilai, medsos bisa bermanfaat dan menjadi ladang ibadah bila digunakan untuk syiar dan kebaikan. Sebaliknya akan menjadi lumpur dosa bisa digunakan untuk fitnah dan keburukan,” pungkasnya.

(DH)

Bandara Kertajati Majalengka Menginspirasi Kulonprogo

0
ilustrasi (web)

MAJALENGKA, FOKUSJabar.id : Proyek Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, menuai pujian dari Pemerintah Kabupaten Kulonprogo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Bandara Kertajati dinilai bisa menjadi percontohan, baik dari segi pelaksana pembangunan, pembiayaan sampai cara mengatasi dampak sosial yang terjadi.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kominfo Kulonprogo Rudiyatno disela-sela studi banding ke Pemerintah Kabupaten Majalengka ihwal pembangunan Bandara Kertajati, Kamis 1 Maret 2018. Rombongan tersebut diterima Asisten Pemerintahan Kabupaten Majalengka Aeron Randi serta jajaran dan Direktur Umum dan Keuangan PT BIJB Muhamad Singgih.

“BIJB ini luar biasa. Ini PT baru tapi bisa melaksanakan pembangunan bandara secara terstruktur lancar dan efisiensi biaya. Ini inspirasi kami Pemerintah Kulonprogo untuk bisa mengambil beberapa manfaat yang diperoleh dari PT BIJB ini,” kata Rudiyatno.

Kulonprogo sendiri saat ini tengah membangun bandara baru yakni, New Yogyakarta International Airport (NYIP) yang dilakukan PT Angkasa Pura (AP) I. Gejolak sosial dialami Pemkab Kulonprogo ketika tengah dalam pembebasan lahan. Permasalahan serupa juga sempat dialami Bandara Kertajati dengan warga sekitar proyek dua tahun lalu saat proses pembebasan lahan.

Namun ekses tersebut bisa diminimalisir dengan beberapa pendekatan persuasif sehingga pembangunan Bandara Kertajati saat ini sudah mencapai 88 persen dan diproyeksikan beroperasi pertengahan 2018.

“Saya kira (Bandara di Kulonprogo) pendekatan persuasifnya masih harus ditingkatkan. Kemudian harus kita selalu berikan informasi bahwa kehadiran bandara itu bisa selalu memberikan manfaat,” sebut Rudiyatno.

“Jadi kalau pemikiran yang kemarin harus kita rubah mindsetnya. Kita sampaikan ini dampaknya multiplier effect dengan keberadaan bandara itu sebenarnya,” tambahnya.

Dari pola pembiayaan dia juga cukup terkejut sebab nilai investasi pembangunan bandara bertaraf internasional hanya menelan Rp 2,6 triliun. Sedangkan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIP) saja untuk kebutuhan ganti rugi menelan biaya sekitar Rp4,13 triliun. “Ini luar biasa. Karena baru mengeluarkan dana Rp 2,6 triliun. Padahal pembangunan fisik bandara sudah hampir jadi,” ungkapnya.

Muhamad Singgih mengakui, permasalahan yang dialami saat memulai pembangunan Bandara Kertajati sendiri tidak jauh berbeda dengan Bandara di Kulonprogo. Terkait masalah kemasyakaratan sebenarnya itu bisa diatasi dengan treatment khusus, salah satu komitmen yang dilakukan PT BIJB yakni menyerap ketenagakerjaan warga sekitar bandara.

Diketahui, hampir separuh kebutuhan tenaga Aviation Security (Avsec) yang diserap Bandara Kertajati memberdayakan warga sekitar. Perekrutan tersebut dilakukan bertahap sampai pengoperasian bandara nanti.

“Yang pasti hubungan dekat PT BIJB dengan stakeholder dan cara berkomunikasi dengan masyarakat. Koordinasi bagaimana tenaga kerja lokal. PT BIJB memberikan suatu batasan penyerapan tenaga lokal, lalu kerjasama lintas instansi di mana PDAM Majalengka menjadi sumber air agar ada kesamaan dengan pemerintah setempat,” ujarnya.

“Permasalahannya sebenarnya sama akhirnya kita bisa mencetak dialog baik,” lanjut Singgih.

Proses pembanguan fisik Bandara Kertajati yang dimulai Desember 2015 saat ini sudah menyentuh angka 89 persen per 25 Februari. Dari tiga paket pengerjaan untuk sisi darat dimana PT BIJB menjadi pelaksana pembangunan, hanya tinggal area terminal yang masih belum selesai 100 persen. Sedangkan untuk penunjang operasional bandara berupa incenerator, meteorologi, grand water tank, jalan kawasan, sub station dan perangkat keamanan kebakaran bandara sudah mencapai 93,7 persen.

Sedangkan untuk sisi udara, dimana Kementrian Perhubungan menjadi penanggung jawab pembangunan sudah 100 persen. Pengerjaan meliputi runway dengan panjang 2.500 meter, taxi way, apron dan Air Trafic Control (ATC).

(DH)