spot_img
Kamis 25 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7368

Ini Kata Herrie Soal Kondisi Igbonefo dan Kim 

0
ilustrasi (web)
BANDUNG, FOKUSJabar.id : Asisten Pelatih Persib, Herrie Setyawan (Jose) menilai, dua pemain Maung Bandung, Victor Igbonefo dan Kim Jeffrey Kurniawan sudah mengalami perkembangan.
Kedua pemain tersebut sebelumnya mengelami cedera dan harus menjalankan program pemulihan.
Igbonefo kata Jose, masih menjalankan program latihan terpisah dari rekan-rekannya.
” Untuk Victor kita harapkan cepat pulih. Progresnya dia ada, meski harus latihan terpisah,” ucap Jose, Rabu (7/3/2018).
Menurut Jose, perkembangan progresnya ada dan dia berlatih bersama fisioterapis.
Kim yang sebelumnya mengalami patah tulang Fibula kondisnya juga sudah membaik. Hanya saja pemain yang menggunakan nomor punggung 23 ini masih membutuhkan waktu untuk memulihkan kondisinya hingga 100 persen.
“Kim mungkin belum, Kim masih lama, kemarin pun dia sempat cek ulang sama dokter,” pungkas Herrie.
(Arif/Bam’s) 

Pelatih Persib Bandung Asah Taktik dan Strategi

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung masih mematangkan persiapan untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2018. Pelatih pun terus mangasah taktik dan strategi.

Menurut asisten pelatih Persib, Herrie dengan persiapan yang maksimal diharapan tim kebanggaan Bobooth ini bisa bermain seusai harapan pada kompetisi Liga 1 2018 yang akan mulai bergulir antara 18 hingga 25 Maret mendatang.

“Sekarang kita sudah mau masuk ke season pematangan-pematangan, stratengi apa yang coach akan bikin semuanya, Insya Allah mudah-mudahan sebelum tanggal 25 pas Liga mulai kita sudah siap,” kata Herrie, Rabu (7/3/2018).

Persib sendiri selain menggelar latihan juga mempersiapkan pertandingan uji coba menghadapi tim dari Liga 1 dan 2. Uji coba tersebut disiapkan agar skuat Maung Bandung teruji.

Kedua uji coba tersebut rencanannya akan berlangsung di Bandung, dipilihnya Bandung sebagai tempat uji coba, agar Bobotoh bisa menikmati. Karena, sebelumnya Persib sering beruji coba di luar kota.

(Arif/Bam’s)

Setelah Uji Coba Persib Alami Progres

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Asisten pelatih Persib Herrie Setyawan (Jose) menuturkan, timnya saat ini mengalami perkembangan yang cukup signifikan seusai menggelar pertandingan uji coba di beberapa daerah.

Sebelumnya Persib menggelar berapa pertandingan uji coba menghadapi tim dari Liga 2 dan 3, uji coba tersebut digelar di beberapa kota seperti Yogyakarta, Batam, Jepara, Tasikmalaya dan Serang.

“Ya kita sudah menjalani beberapa kali uji coba, walaupun itu kelasnya di bawah kita, tapi setidaknya progres ada di sana. Dari pertama kita di Yogyakarta terus kota ke Jepara dan terakhir kita di Serang,” kata Herrie, Rabu (7/3/2018).

Persib selanjutnya akan kembali mempersiapkan dua pertandingan uji coba menghadapi tim dari Liga 2 dan 1, agar lini belakang Maung Bandung teruji sebelum menghadapi kompetisi Liga 1.

Selama melakoni pertandingan uji coba lini pertahanan Persib belum teruji, sehingga tim pelatih memiih untuk menjajal kekuatan tim dari kasta tertinggi sepak bola nasional.

(Arif/LIN)

Program Jabar Caang Pecahkan Rekor MURI

0
Aher mendapat penghargaan dari MURI untuk Program Jabar caang (Foto IST)
Aher mendapat penghargaan dari MURI untuk Program Jabar caang (Foto IST)

GARUT,FOKUSJabar.id: Pemerintah Provinsi Jawa Barat memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam kategori pemasangan sambungan listrik rumah tangga terbanyak pada satu provinsi dalam waktu 10 tahun. Penyerahan rekor baru dilakukan saat peresmian ‘Jabar Caang 2018’ di Desa Sukalilah, Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Garut, Rabu (7/3/2018).

Senior Menejer MURI Yusuf Ngadri mengatakaan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir elektrifikasi Jawa Barat meningkat drastis dari 65,93 persen menjadi 99,87 persen. Dalam kurun waktu 10 tahun itu, program Jabar Caang di bawah kepemimpinan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) telah menyambungkan listrik kepada lebih dari 239 ribu keluarga.

“Itu jumlah terbanyak dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia,” kata Yusuf.

Atas keberhasilan tersebut, pihaknya memberikan piagam MURI kategori pemasangan sambungan listrik rumah tangga terbanyak pada satu provinsi dalam waktu 10 tahun kepada Aher sebagai Gubernur Jawa Barat.

Dia menyebut bahwa rekor ini kategori baru, karena kategori yang diusulkan adalah dalam kurun waktu tertentu, padahal untuk membuat sambungan listrik sampai ke pelanggan butuh proses dan biaya banyak serta banyak pihak terlibat.

Program Jabar Caang yang berhasil memecahkan rekor MURI membuat Aher terkejut. Dia mengaku bahwa selama ini dirinya hanya ingin membuat seluruh warga Jawa Barat bisa menikmati ketersediaan listrik.

“Alhamdulillah bersyukur, saya tidak pernah mengharap rekor, piagam atau pengahrgaan. Terlebih program itu bukan didedikasikan untuk mendapat penghargaan. Ternayata ada rekor MURI, kaget saya, tidak membayang-bayang,” kata Aher.

(LIN)

Debat Publik Perdana, Hasanah Siap Paparkan Program dan Solusi Persoalan di Jabar

0
Ketua Tim Pemenangan Hasanah Abdy Yuhana (Foto IST)
Ketua Tim Pemenangan Hasanah Abdy Yuhana (Foto IST)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Hadapi debat terbuka Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018, Senin (12/3) mendatang, pasangan Cagub-Cawagub Jabar nomor urut 2 Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) akan fokus pada visi-misi mereka yang terangkum dalam Program Sawelas Asih.

Dalam debat tersebut, Hasanah akan menajamkan solusi terhadap problema di Jabar. Karena durasi waktu debat yang terbatas, Hasanah akan menyiapkan hal mendasar terkait problem masyarakat Jabar, inventarisasi masalah serta solusi penyelesain dari masalah tersebut.

Ketua Tim Pemenangan Hasanah Abdy Yuhana mengatakan, solusi yang ditawarkan pasangan Hasanah adalah hasil dari pasangan Hasanah menjelajahi tatar Pasundan beberapa waktu lalu. Dia mengatakan, baik Hasan maupun Anton telah mendatangi seluruh kabupaten/kota di Jabar. Bahkan ada daerah yang disambangi berkali-kali , seperti Purwakarta.

“Hasil kunjungan itu muncul harapan dari masyarakat untuk Jawa Barat lebih baik,” kata Abdy.

Abdy pun tidak menampik jika dalam debat publik nanti pihaknya ingin tampil sempurna. Terlebih debat itu disiarkan oleh salah satu TV nasional, sehingga disaksikan langsung jutaan masyarakat Jabar. Demi penampilan sempurna itu, pihaknya telah membentuk tim guna melakukan simulasi debat supaya bisa mengejar durasi waktu dan menjawab dengan tepat, juga menjelaskan problem yang ada di Jabar.

“Kita perlu simulasikan agar hal non teknis tidak perlu terjadi. Tapi, kami percaya dengan pengalaman Kang Hasan dan Kang Anton, hal-hal tersebut bisa tereliminasi secara sendirinya,” ucap Abdy.

Abdy menegaskan, pasangan calon gubernur nomor urut dua itu lebih terfokus pada gagasan untuk membangun Jabar. Sehingga, jika ada yang ‘menyerang’ secara personal atau isu lain, pihaknya tak akan mengindahkan hal itu.

“Kami tawarkan gagasan mengenai solusi kebutuhan rakyat. Kami akan fokus terhadap itu. Kalau ada serangan mengenai personal, kami tak akan terpengaruh, yang penting visi-misi pasangan Hasanah tersampaikan kepada masyarakat,” kata dia.

(LIN)

Pemprov Jabar Canangkan Rasio Elektrifikasi 100 Persen di 2018

0
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) Saat meninjau pemasangan listrik di salah satu rumah (Foto IST)

GARUT, FOKUSJabar.com.id: Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencanangkan Rasio Elektrifikasi (RE) mencapai 100 persen pada 2018. Saat ini RE dari tenaga listrik jaringan PLN di Jabar sudah mencapai kurang lebih 99,87 persen. Artinya, masih ada 0,13 persen atau sekitar 12.073 rumah tangga di Jabar yang belum memiliki sambungan tenaga listrik PLN secara langsung.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan, RE ini meningkat signifikan dibanding 2008 di awal masa jabatannya, yakni 65 persen. Demikian disampaikan Aher saat peresmian program ‘Jabar Caang 2018’ menuju RE listrik Jabar 100 persen di Desa Sukalillah, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Rabu (7/3/2018).

“Di awal saya jadi Gubernur 2008 lalu, rasio elektrifikasinya baru mencapai 65 persen. Namun karena keterlibatan berbagai pihak, sepuluh tahun kemudian Alhamdulillah sudah mencapai angka 99,87 persen. Sisanya harus disisir, sebab kalau angkanya sudah 0,13 persen sudah agak sulit nyarinya. Saya minta ke ESDM segera mencari dan menginvetarisasi yang 0,13 persen untuk kita keroyok bersama-sama stakeholder yang lain, sehingga 20019 nanti kita bisa declare Jabar caang 100 persen,” jelas Aher.

Pihaknya pun menganggarkan sekitar Rp3o milyar untuk elektrifikasi tahun ini. Dia pun berharap bantuan dari berbagai pihak, seperti berbagai program CSR baik dari swasta maupun BUMN. Pemprov Jabar akan mengarahkan berbagai program CSR yang ada untuk program elektifikasi sambungan jaringan listrik.

Pemasangan sambungan tenaga listrik melalui PLN dinilai sebagai pola yang cukup signifikan untuk mempercepat peningkatan RE. Hal ini sebagai salah satu upaya pemerataan pembangunan, sekaligus mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan kualitas hidup yang lebih sejahtera.

(LIN)

JabarSebeuh Milik Hasanah Siap Tingkatkan Pendapatan Petani dan Nelayan

0
Cagub jabar TB Hasanuddin (Foto IST)
Cagub jabar TB Hasanuddin (Foto IST)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 TB Hasanuddin (Hasan) bersama pasangannya Anton Charliyan menawarkan program JabarSebeuh pada perhelatan Pilgub Jabar 2018. Hal itu menyusul luasnya lahan pertanian di Jabar, bahkan dimungkinkan mengeksor bahan pangan ke luar, terlebih Jabar disebut sebagai lumbung padi nasional.

Namun potensi besar itu justru terus terancam berbagai persoalan, di antaranya irigasi, penyusutan lahan pertanian akibat modernisasi dan alih fungsi lahan dari pertanian menjadi properti hingga industri. Begitupun jumlah petani yang kian menyusut, mengingat suramnya masa depan petani. Program JabarSebeuh yang digulirkan Hasanah ini memberikan perhatian khusus terhadap petani dan ketahanan pangan.

“JabarSebeuh ini program yang diarahkan untuk memberikan akses kepada mayarakat agar memperoleh pangan yang layak dan cukup,” kata Hasan, Rabu (7/3/2018).

Adapun aplikasi dari program tersebut, di antaranya perbaikan irigasi guna mendukung pasokan air di daerah pertanian. Kemudian memberikan subsidi pupuk, sarana pertanian dan bibit untuk petani secara gratis. Hal itu dianggap penting agar petani tidak merugi.

Pihaknya pun akan menyiapkan program pinjaman modal untuk petani dan nelayan tanpa agunan melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), BUMDes dan kelompok tani. Dengan begitu, petani bisa memiliki kedudukan sejajar dengan tengkulak, sehingga ada rasa keadilan antara petani dan konsumen.

“Melaui pelatihan usaha kelompok tani dan nelayan, kami pun ingin meningkatkan pendapatan mereka. Salah satunya dengan pelatihan memproduksi produk turunan dari hasil taninya,” jelas dia.

Hal itu ditujukan untuk memberikan perlindungan yang baik kepada petani dan nelayan yang berbasis ekspor. Terlebih, selain untuk petani, program JabarSebeuh itu pun diarahkan untuk nelayan dan peternak.

“Pokoknya untuk ketahanan pangan ini, kita sangat konsen. Masyarakat Jabar kudu sebeuh (harus kenyang) nggak boleh ada yang kelaparan,” tegas dia.

Seperti diketahui, Pasangan Hasanah memiliki 7 program unggulan yang terdapat di Sawelas Asih di antaranya, BogaGawe, JabarSebeuh, JabarCageur, SakolaGratis, ImahReumpeug, Turkamling dan Molotot.com.

(LIN)