spot_img
Jumat 24 Oktober 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7239

KPU Kota Bandung Tetapkan Tiga Paslon dari Empat Paslon di Pilwalkot Bandung 2018

0
Ketua KPU Kota Bandung, Rifqi Ali Mubarok. (foto web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: KPU Kota Bandung resmi menetapkan tiga pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung di Pilwalkot Bandung 2018.

Penetapan itu dilakukan KPU dalam rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon di Kantor KPU Kota Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung, Senin (12/2/2018).

Ketiga paslon itu, yakni Nurul Qomaril Arifin-Choirul Yaqin Hidayat, Yossi Irianto-Aries Supriatna, dan pasangan Oded M Danial-Yana Mulyana.

Sementara satu pasangan independen, yakni Doni Mulyana Kurnia-Yayat Rustandi dinyatakan tidak lolos verifikasi dan tidak bisa mengikuti Pilwalkot Bandung 2018. Pasangan tersebut dinyatakan tidak lolos karena tidak memenuhi persyaratan.

Jumlah dukungan pasangan ini hanya 7.037 yang sah dari total yang diberikan sebanyak 116.970 dukungan. Sedangkan ketentuan dukungan minimal sebanyak 110.213 dukungan dari 16 kecamatan dan dibuktikan dengan e-KTP yang berlaku.

“Pasangan Doni-Yayat tidak lolos karena jumlah dukungan tidak sesuai ketentuan untuk bisa maju di Pilwalkot Bandung 2018,” kata Ketua KPU Kota Bandung Rifqi Ali Mubarok di Kantor KPU Kota Bandung.

(Ageng/LIN)

Iswara: Dana Kampanye 2 DM Masih Disusun

0
MQ Iswara

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sekretaris tim pemenangan 2 DM MQ Iswara mengatakan, saat kampanye nanti Deddy Mizwar akan memulainya dari wilayah satu, yakni Depok dan Bogor, kemudian Dedi Mulyadi memulainya dari wilayah dua, seperti Pantura, selanjutnya di beberapa titik mereka akan bertemu dan berkampanye bersama.

“Kami sudah tentukan pola dan wilayah kampanye mana saja yang menjadi titik kampanye bersama. Yang pasti kita menyebar dulu, kemudian bertemu di satu titik,” kata Iswara seusai rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon di KPU Jabar, Jalan Garut no 11, Kota Bandung, Senin (12/2/2018).

BACA JUGA:

Gempa Garut Terjadi akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

Kemudian kaitannya dengan dana kampaye, Iswara mengaku masih menyusunnya dengan tim. Iswara memastikan bahwa dana sumbangan dari pasangan calon baru terhimpun sekitar Rp750 juta.

“Dana itu dihimpun dari awal proses tahapan di mulai. Kita susun dulu, nanti akan ketahuan berapanya. Yang pasti dana kampanye tidak akan mencapai dana maksimal yang ditentukan KPU, yakni Rp473 milyar.

“Dua DM tidak punya dana sebanyak itu. Itu angka sangat besar,” jelas dia.

(AS/LIN)

Ditetapkan sebagai Pasangan, 2 DM Sudah Tanggalkan Fasilitas Negara

0
Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat M. Q. Iswara. (foto web)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pasangan calon Gubernur Jawa Barat 2 DM Deddy Mizwar (Demiz)-Dedi Mulyadi (Demul) dipastikan sudah menanggalkan fasilitas negara dan cuti dari jabatannya masing-masing pasca-penetapan pasangan calon oleh KPU Jabar, Senin (12/2/2018).

Untuk diketahui, 2 DM adalah kepala daerah, yakni Demiz sebagai Wakil Gubernur Jabar dan Demul sebagai Bupati Purwakarta.

Sekretaris tim pemenangan 2 DM MQ Iswara mengatakan, masa akhir jabatan Dedi Mulyadi sebagai bupati sudah selesai pada 7 Februari lalu dan sudah menyerahkan semua fasilitas negara. Sedangkan Demiz telah resmi cuti pada 12 Februari 2018.

BACA JUGA:

Gempa Garut Terjadi akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

“Semua sudah clear, Pak Demiz saya lihat sudah packing dan bersiap-siap meninggalkan rumah dinas, rencannya tanggal 15 Februari nanti pindah ke kawasan Dago,” kata dia.

Kemudian kaitannya denga Dedi Mulyadi, kata Iswara, meski jabatan sebagai bupatinya sudah usai, pihaknya tetap menyerahkan surat resmi ke KPU yang menyatakan bahwa Ketua DPD Golkar Jabar itu sudah tak menjabat.

(AS/LIN)

KPU Jabar Resmi Menetapkan 4 Paslon di Pilgub Jabar 2018

0

BANDUNG,FOKUSJabar.id: KPU Jawa Barat resmi menetapkan empat pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat di Pilgub Jabar 2018.

Dengan penetapan ini, seluruh kandidat calon terikat dengan aturan yang berhubungan dengan tahapan pelaksanaan Pilgub Jabar 2018.

“Pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (2DM), Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu), TB Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) dan Sudrajat-Ahmad Syakhu (Asyik) resmi jadi pasangan calon maju di Pilgub Jabar 2018,” kata Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat di sekretariat KPU Jabar, Jalan Garut No 11, Bandung, Senin (12/2/2018).

BACA JUGA:

Gempa Garut Terjadi akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

Keempat pasangan tersebut dinilai memenuhi syarat dan sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

Dengan begitu, semua pasangan terikat aturan yang ditentukan dalam Pilgub Jabar 2018 mulai hari ini Senin 12 Februari 2018.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Jabar Harminus Koto menegaskan bahwa semua perizinan paslon harus dipenuhi.

“Perizinan harus diurus, terutama dari gubernur, dan izin cuti harus selesai sebelum tanggal 15,” tegas dia.

(LIN)

Tiga Rumah di Baregbeg Ciamis Terbakar

0
palangkaraya fokusjabar.id
foto dok

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Tiga rumah petak semi permanen masing-masing di Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis terbakar, Senin (12/2 /2018).

Konsleting listrik dari rumah Aceng diduga menjadi penyebab terbakarnya dua rumah lainnya, yakni rumah milik Kirman dan Idan.

Polisi dan TNI bantu petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api (foto Husen)
Polisi dan TNI bantu petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api (foto Husen)

Jojo warga sekitar mengatakan, saat kejadian dirinya tengah berada di sawah tak jauh dari lokasi kejadian.

“Saat itu saya mendengar ada warga berteriak kebakaran,” kata dia.

Mendengar teriakan itu, Jojo langsung menghampiri sumber suara, dan benar saja, dia melihat dapur milik Aceng sudah dilahap api.

BACA JUGA:

Gempa Garut Terjadi akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

“Api cukup besar saya lihat di dapur milik Pak Aceng,” jelas dia.

Dia pun langsung mengambil air dan menyiram api tersebut. Namun karena material rumah itu didominasi kayu, api dengan cepat membesar.

Jojo pun langsung mencari pertolongan dan menghubungi petugas pemadam kebakaran.

(Husen Maharaja/LIN)

Ketua DPRD Pangandaran: Pemekaran Desa Karangpawitan Menunggu Verifikasi Komisi I

0

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Iwan M Ridwan menerima audiensi warga Desa Karangpawitan, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.

Dalam audiensi itu dibahas rencana pemekaran Desa Sindangharja dari Karangpawitan.

Ketua Pemrakarsa Pemekaran Desa Karangpawitan ke Desa Sindangharja, Kecamatan Padaherang Teguh Sucipto mengungkapkan, keinginan masyarakat untuk pemekaran muncul dari keinginan adanya pemerataan pembangunan.

“Setelah audiensi dengan ketua dewan, warga Sindangharja mendapat pencerahan. Kami berharap rencana ini bisa segera terealisasi,” kata Teguh.

BACA JUGA:

Gempa Garut Terjadi akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

Teguh mengatakan bahwa pemekaran itu ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk kaitannya dengan pelayanan publik.

” Maka kami meminta pemerintah segera merealisasikan pemekaran itu. Adapun jumlah penduduk yang ingin dimekarkan mencapai hampir 10 ribu jiwa.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Iwan M Ridwan menyebut bahwa rencana pemekara Desa Karangpawitan menjadi dua, sudah memenuhi syarat. Terutama jika dilihar dari demografi penduduk desa itu.

Desa Karangpawitan terdiri dari lima dusun dengan jumlah penduduk mencapai 9 ribu jiwa. Tiga dusun di antaranta akan dimekarkan menjadi Desa Sindangharja.

“Dalam syarat ketentuan pemekaran, jumlah penduduk minimal 6 ribu jiwa dan Karangpawitan memiliki hampir 9 ribu jiwa lebih. Selain itu, potensi alam lainya pun sudah mendukung untuk dikembangkan, ” kata Iwan melalui rilisnya kepada FOKUSJabar.id, Senin (12/2/2018).

Lebih lanjut Iwan mengatakan bahwa pemerintah melalui Bupati dan DPRD Pangandaran sudah tidak ada kendala.

“Tinggal menunggu verifikasi dari Komisi I DPRD Pangandaran. Jika dinyatakan memenuhi syarat, maka akan segera ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah. Kami berharap dalam verifikais syarat yang dilakukan hari ini tidak ada kendala,” kata dia.

(LIN)

Ikut Manakib, Aher Berikan Ceramah

0
SOREANG, FOKUSJabar.id: Manakib Syeikh Abdul Qodir Jaelani digelar bulanan di Masjid Besar Muhammad Alwi Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.

Manakiban pada Minggu (11/2) malam dihadiri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher).

Aher bersama rombongan tiba di Masjid Muhammad Alwi sekitar pukul 20.30 WIB. Selain Aher, hadir juga bakal Cagub Jabar Sudrajat. Pada manakib semalam, Aher memberikan ceramah.

“Kita bisa berdzikir bersama-sama untuk menghadirkan taqorrub kita. Dengan selalu berdzikir hati menjadi tentram, membersihkan hati, membahagiakan jiwa,” ucap Aher.

Manakib ini merupakan pengajian rutin yang dilakujan para ‘penganut’ thoriqoh.

Masjid Besar Muhammad Alwi adalah salah satu masjid Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah (TQN) yang dibangun oleh Habib Idan seorang pengusaha besar asal Soreang.

Untuk diketahui, sepeninggal Syeikh Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin, (Abah Anom), Pimpinan Ponpes Suryalaya di Kabupaten Tasikmalaya, kemursyidan TQN Suryalaya-Sirnarasa kini adalah Syekh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul (Abah Aos) yang juga pimpinan Pondok Pesantren Sirnarasa, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis.

Abah Aos adalah Mursyid TQN Suryalaya-Sirnarasa ke-38 setelah Abah Anom (Mursyid ke-37).

Aher pun sudah beberapa kali berkunjung ke Abah Aos di Ponpes Sirnarasa, Kabupaten Ciamis. Bahkan pada Desamber 2017 lalu dia diangkat menjadi Wakil Talkin Abah Aos, R.A.

(Ibenk/LIN)