spot_img
Senin 10 November 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7179

P2TP2A Ciamis Sebut Pelaku Cabul Harus Dihukum Sesuai UU

0
Sekretaris P2TP2A Ciamis, Vera Fillinda. (FOTO VIA FACEBOOK)

CIAMIS, FOKUSJabar.id : Dugaan kasus pencabulan kepada siswi kelas 9 SMP Negeri 2 Sadananya, Kabupaten Ciamis yang dilakukan oleh oknum guru agama menimbulkan keprihatinan banyak pihak.

Termasuk Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Ciamis.

” Kami melakukan pendampingan terhadap kasus tersebut. Semoga pelaku jera dan harus dihukum sesuai dengan UU yang berlaku,” kata Sekretaris P2TP2A Ciamis, Vera Fillinda kepada FOKUSJabar, Jumat (16/3/2018).

Menurutnya, dugaan kasus pencabulan oknum guru agama berinisial Abd kepada siswinya R (16) dinilai telah mencoreng dunia pendidikan di Ciamis.

Pelakunya sendiri saat ini telah ditahan Kepolisian Resort Ciamis untuk kepentingan penyidikan dan penyelidikan.

Dari rilis Polres Ciamis, dugaan kasus tersebut terjadi Januari 2018 lalu. Abd melakukan tindakan cabul terhadap R di rumah N yang juga masih guru korban.

Sementara orangtua korban, Etin (37) menduga tindakan pencabulan yang dilakukan Abd melibatkan dua guru lainnya. Yakni, N dan Y.

Kepada wartawan, Etin menuding N dan Y yang telah memperdaya anaknya agar Abd mempunyai kesempatan berbuat cabul.

Komisi IV DPRD Ciamis, Hendra Marcussi menegaskan, selain pelaku, semua pihak yang telah terlibat dalam dugaan kasus asusila itu harus diusut tuntas.

(Ibenk/Bam’s)

Match Fee tidak Dibayarkan, Wali Kota Tasikmalaya Kecewa

0
Walikota Kecewa Terhadap EO Pertandingan Uji Coba Persib vs Priangan Selection. (FOKUSJabar/Seda)

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Belum dibayarkan match fee kepada tim Persib Bandung oleh pihak Panitia Penyelenggara pertandingan laga uji coba melawan Priangan Selection membuat kalangan pecinta sepakbola di Kota Tasikmalaya merasa kecewa dan menyesalkannya.

Kekecewaan itu pun dirasakan Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman.

” Pribadi saya sangat kecewa terhadap panitia penyelenggara yang tidak profesional. Hal itu tentu saja berimbas terhadap kurang baiknya citra Pemerintah Kota Tasikmalaya dimata manajemen Persib. Padahal, kami sama sekali tidak ada kaitannya karena yang mengundang pihak EO. Kita hanya sebatas memberi izin pemakaian lapang,” ungkap Wali Kota, Jumat (16/3/2018).

Menurut Budi, Pemkot tidak turut campur. Terlebih hingga ke hal teknis masalah bayaran.

” Jadi jangan sampai yang jelek itu Pemkot. Kita kan hanya mengapresiasi keinginan masyarakat Kota Tasikmalaya yang mau mendatangkan skuad Persib Bandung untuk menghibur para pecinta sepakbola,” beber Budi.

Dia berharap, untuk kedepannya setiap penyelenggara kegiatan tidak lagi terdengar hal-hal yang jelek.

” Ini pengalaman dan pembelajaran bagi para EO yang akan menyelenggarkan kegiatan,” ucap dia.

Kejadian tersebut lanjut Budiman sangat mencoreng dan merusak nama baik Kota Tasikmalaya serta masyarakat yang notabene pecinta Persib.

” Saya akan komunikasikan hal ini ke Manajer Persib. Kita akan jelaskan duduk permasalahan yang sebenarnya agar jelas dan mengembalikan citra baik, agar Kota Tasikmalaya tidak dicap negatif oleh mereka,” pungkasnya.

(Seda/Bam’s)

Seleksi Dua Pemain, Gomez: Kemungkinan Hanya Rekrut Satu Orang

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Dua pemain saat ini tengah mengikuti seleksi di tim Persib Bandung. Kedua pemain tersebut yakni, M Al Amin Syukur Fisabillah dan Bobby Satria yang berposisi sebagai bek.

Menurut pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez, kedua pemain seleksi tersebut memiliki kualitas yang cukup bagus sebagai pemain belakang. Hanya saja, untuk musim 2018 kemungkinan hanya satu yang akan direkrut.

“Salah satunya ada pemain yang masih muda, mungkin kita punya opisi, keduanya bagus tapi ‎mungkin kita hanya pilih satu. Besok saya akan bicara dengan Teddy (Direktur PT PBB),” kata Gomez, Jumat (16/3/2018).

Namun, tidak menutup kemungkinan jika Victor Igboneo belum pulih dari cedera, pihaknya akan merekrut kedua pemain tersebut, untuk antisipasi saat mengarungi kompetisi Liga 1 2018.

“Masih tergantung situasinya seperti apa, karena Victor masih cedera, jika dia tidak bisa main dalam jangka waktu lama, kita butuh dua pemain bek tengah tapi jika dia bisa main kita hanya butuh satu,” jelas Gomez.

(Arif/Bam’s)

Gomez Sebut Pemain Muda Alami Perkembangan

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung diperkuat pemain muda untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2018 yang akan mulai bergulir pada 23 Maret mendatang.

Menurut pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez, setelah berlatih sekitar tiga bulan, pemain muda yang dimilikinya mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Namun, ada pula yang harus ditingkatkan lagi.

” Ada yang meningkat tajam dan ada juga yang perlahan,” kata Gomez di Stadion Arcamanik, Kota Bandung, Jumat (16/3/2018).

Persib sendiri mengambil beberapa pemain muda dari Diklat Persib. Salah satunya, Indra Mustafa. Menurutnya, pemain yang baru dipromosikan ke tim senior, masih membutuhkan waktu untuk mengembangkan kualitasnya.

” Kita juga Puja dan Indra dan pemain muda lainnya. Mereka punya kemampuan merata dan masih butuh waktu untuk meningkatkan kemampuannya,” jelas Gomez.

(Arif/Bam’s)

Sebelum Bertanding Lawan Arema, Gomez Pantau Seluruh Pemainnya

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez menuturkan, seluruh pemainnya memiliki peluang untuk diturunkan saat menghadapi Arema FC pada pertandingan uji coba di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (18/3/2018).

Meski begitu, pelatih berusia 61 tahun ini masih memantau kesiapan pemainnya. Termasuk yang masih muda, karena pertandingan uji coba tersebut disiapkan untuk melihat perkembangan pemainnya sebelum liga 1 2018.

” Tergantung mereka. Jika mereka mampu menunjukkan perkembangan, tentu mereka akan mendapat kesempatan, tapi jika tidak (mampu), tidak mungkin kami mainkan karena kami berlaga di liga super,” kata Gomez, Jumat (16/3/2018).

Persib sendiri memiliki beberapa pemain muda untuk tampil di Liga 1 2018. Karena, tim peserta Liga 1 harus memiliki pemain U-23 sebanyak tujuh orang.

“Kami memang memasukkan bebereapa pemain muda ke tim untuk liga nanti, tapi semuanya kembali bergantung kepada kemampuan mer‎eka sendiri,” jelasnya.

(Arif/Bam’s)

UPT Pendidikan Baregbeg Salurkan Bantuan Peralatan Sekolah

0
UPTD Pendidikan Baregbeg Salurkan Bantuan Peralatan Sekolah. (FOKUSJabar/Husen Maharaja)

CIAMIS, FOKUSJabar.id : Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis menyalurkan bantuan kebutuhan sekolah kepada Julia (9) dan Lia (12), siswa Sekolah Dasar Jelat yang rumahnya terkena musibah kebakaran.

” Sebagai bentuk kepedulian kami kepada mereka, hari ini memberikan bantuan peralatan sekolah,” kata Kepala UPT Pendidikan Keca,atan Baregbeg, Dedi Koesmana, Jumat (16/3/2018).

Menurut Dedi, bantuan tersebut bersumber dari dana Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ciamis.

” Bantuan ini dari Baznas yang digulirkan melalui Dinas Pendidikan untuk siswa yang terkena musibah,” ucapnya.

Adapun bantuan yang diberikan berupa tas gendong, buku dan keperluan lainya.

” Atas nama Dinas Pendidikan, saya ucapkan terima kasih kepada Baznas Kabupaten Ciamis yang telah peduli terhadap dunia pendidikan,” ungkapnya.

(Husen Maharaja/Bam’s)

Mapag: Perbup 43 Tahun 2016 Bentuk Kesewenang-wenangan Kepala Daerah

0
senior peneliti mapag,haryono , (Foto : Bambang)

GARUT, FOKUSJabar.id : Ketua Masyarakat Peduli Garut (Mapag), Haryono menegaskan, lahirnya Peraturan Bupati (Perbup) no43 tahun 2016 tentang Kedudukan dan Susunan Organisasi PDAM Tirta Intan merupakan bentuk kesewenang-wenangan Kepala Daerah karena melanggar peraturan di atasnya.

” Lihat saja isinya terutama pasal 10 tentang Ketentuan Peralihan,” kata Haryono kepada FOKUSJabar, Jumat (16/3/2018).

Dari awal prosesnya sudah menyalahi aturan. Dimana Perbup bertentangan dengan Peraturan Daerah (Perda) No6 Tahun 2010 tentang Struktural PDAM Tirta Intan Garut dan PP No 54 Tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

” Dan perlu diingat juga, jabatan Dewan Pengawas tidak bisa menjadi Direktur. Begitupun sebaliknya,” ungkap Haryono.

Untuk itu, pihaknya mendorong DPRD Garut untuk menggunakan Hak Interpelasi. Artinya, bukan menjatuhkan Bupati tapi meminta keterangan tentang kebijakan strategis yang berdampak luas.

” DPRD harus punya nyali untuk menggunakan haknya,” sebut Haryono.

Pimpinan DPRD sudah melayangkan nota pimpinan kepada Penjabat Bupati, namun tetap harus ditinjau sejauh mana tanggapannya.

(Andian/Bam’s)