spot_img
Jumat 26 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7032

Aman Abdurrahman Tunggu Waktu Eksekusi Mati

0
Eksekusi
ilustrasi (web)

JAKARTA, FOKUSJabar.id: Terdakwa kasus terorisme Oman Rachman alias Aman Abdurrahman alias Abu Sulaiman menyatakan tidak akan mengajukan banding atas vonis hukuman mati yang dijatuhkan majelis hakim pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Keputusan itu disampaikan oleh kuasa hukum Aman, Asludin Hatjani. Dalam sidang vonis beberapa waktu lalu Asludin dan kliennya sempat berbeda pendapat menyikapi putusan hakim.

“Tidak banding. Ya terima saja, dan keluarga hanya menyampaikan bahwa usia manusia ditentukan oleh Allah S.W.T.,” kata Asludin, seperti dilansir CNN, Jumat (29/6/2018).

BACA JUGA: Sekda Jabar Pastikan Tol NS Link Siap Eksekusi

Menurut Asludin, keputusan itu diambil setelah tim kuasa hukum bertemu dengan Aman dan keluarganya. Saat ini dia masih menunggu sikap pemerintah terkait waktu eksekusi terhadap kliennya.

Ketua Majelis Hakim Akhmad Jaini menyatakan Aman terbukti bersalah dalam kasus bom Sarinah, bom gereja Samarinda, hingga penusukan polisi di Bima, Nusa Tenggara Barat, serta serangan teror lain di Indonesia selama kurun sembilan tahun terakhir.

(Agung)

Sambut PM Malaysia, Jokowi Cerita soal Kuda dan Kambing Piaraan

0
ilustrasi (web)

JAKARTA, FOKUSJabar.id: Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi menyambut Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad beserta istri, Siti Hasmah,di Istana Bogor, Jumat (29/6/2018) pagi.

Mahathir disambut dengan upacara resmi yang dimulai dengan mendengarkan lagu kebangsaan kedua negara.

Setelah upacara mengisi buku tamu, Mahathir berbincang dengan Jokowi di beranda Istana Negara. Ia kemudian bercerita soal kambing dan kuda peliharaannya.

“Memelihara kuda, memelihara kambing. Di Jakarta pikirin politik,” kata Jokowi sambil tertawa, seperti dilansir CNN.

Mereka luwes berbincang tanpa penerjemah karena menggunakan Bahasa Indonesia dan Melayu. Perbincangan itu pun berlangsung hingga sekitar tujuh menit, tergolong lebih lama dibandingkan ketika Jokowi berbincang dengan tamu negara lainnya.

Usai berbincang, mereka kemudian berjalan bersama menuju halaman untuk menanam Pohon Meranti (Shorea Sp.) bersama. Sementara itu, Iriana mendampingi Siti Hasmah duduk di Beranda Istana Bogor sambil melihat para suami menanam pohon.

Setelah bertemu dengan Jokowi, Mahathir dijadwalkan menghadiri konferensi dengan komunitas pengusaha Indonesia Malaysia (IMBC).

(Agung)

Kantor Media di Maryland AS Diserang, Lima Orang Tewas

0
Ilustrasi (web)

JAKARTA, FOKUSJabar.id: Seorang pria bersenjata melakukan penembakan secara membabi buta di sebuah Annapolis, Maryland, Amerika Serikat, Kamis (28/6/2018) waktu setempat. aksi pria tersebut menyebabkan setidaknya lima orang tewas dan beberapa orang lainnya terluka.

Polisi menyebut tersangka telah ditahan, namun belum diketahui motif secara pasti yang melatarbelakangi tindakan pelaku menyerang surat kabar politik the Capital Gazette tersebut.

Phil Davis, jurnalis hukum dan kriminal di the Capital Gazette menyebutkan banyak orang telah tertembak dalam aksi tersebut.

Davis mengatakan, ia dan teman-temannya yang lain hanya bisa berlindung di balik meja mereka.

“Saya tidak tahu mengapa. Saya tidak tahu mengapa dia berhenti,” kata Davis, seperti dilansir CNN.

“Namun sebanyak yang saya akan coba untuk mengartikulasikan bagaimana trauma itu bersembunyi di bawah meja Anda, Anda tidak akan tahu sampai ada di sana dan merasa putus asa,” tambahnya.

Salah satu sumber penegak hukum mengatakan kepada CBS News bahwa tersangka adalah pria berusia 20-an tahun yang tidak membawa identitas.

Pihak kepolisian kini menyebut penembakan yang terjadi di Annapolis sebagai insiden kriminal lokal dan bukan aksi terorisme.

(Agung)

Polisi Tembak Mati Penjambret Dirjen Bina Konstruksi PUP

0
ilustrasi (web)

JAKARTA, FOKUSJabar.id: Polisi menahan dua orang yang menjambret Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarief Burhanudin. Salah satu penjambret ditembak mati saat ditangkap.

“Baru (ditangkap), ditembak mati,” ujar Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi di Mapolda Metro Jaya, Jumat (29/6/2016).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan penangkapan tersebut dilakukan sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Pengejaran terhadap kedua pelaku pun dilakukan hingga ke Jakarta Utara.

Argo mengatakan Saat pihaknya melakukan penangkapan salah satu penjambret berinisial FS melakukan perlawanan dan berusaha kabur. Polisi kemudian mengeluarkan tembakan untuk melumpuhkan FS.

“Sudah ditangkap tadi pagi jam 02.00 WIB ada dua orang, yang satu dilakukan tindakan tegas karena melawan petugas,” kata Argo, seperti dilansir CNN.

Sebelumnya, Syarief diketahui mengalami penjambretan pada Senin (25/6) saat sedang bersepeda seorang diri di kawasan wisata Kota Tua, Jakarta Barat. Dari kejadian itu, Syarief pun mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Medistra Jakarta.

(Agung)

Kalah di Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi Tetap Tepati Janji

0

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Ketua DPD Partai Golkar Jabar  Dedi Mulyadi yang Cawagub Jabar pada kontestasi lalu menunjukkan konsistensinya sebagai tokoh yang peduli pada kemanusiaan.

Setelah kalah telak di Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi mengunjungi Sudarwati warga Jalan Sariwates 2 Gang Rengganis, Babakan Sari, Antapani Kidul, Kota Bandung, Jumat (29/6/2018) siang.

Dedi Mulyadi tampak akrab dengan salah satu anak yang diberikan kursi roda listrik
Dedi Mulyadi tampak akrab dengan salah satu anak yang diberikan kursi roda listrik

“Sebelum pemilihan saya punya janji mau ngasi kursi roda listrik buat dua anak Bu Sudarwati, sekarang janjinya saya tunaikan,” kata Dedi.

Kursi ini langsung diserahkan ke Rio Suprapto dan Muhamad Baharudin Yusuf yang mengalami lumpuh layu. Kursi itu langsung dinaiki Yusuf yang terlihat sumringah dan berseri-seri.

“Hari Kamis (pekan lalu) saya datang ke sini betemu dengan satu keluarga satu ibu dua anak karena bapaknya sudah meninggal dan ibu ini jualan risoles di Pasar Kiaracondong. Saya kan sudah biasa menjalani masa kampanye dengan berkunjung ke rumah-rumah warga yang dianggap perlu perhatian. Saya sekarang terus menunaikan janji untuk memenuhi apa yang diharapkan mereka,” paparnya.

Dedi meminta bagi para calon kepala daerah yang saat kampanye memberikan janji pada masyarakat namun kalah saat pemilihan untuk tetap menunaikan janjinya.

“Kalau punya janji ke masyarakat penuhi saja, demi kebaikan,” kata dia.

Setelah memberikan kursi roda listrik, dirinya pun akan bertolak ke Dayeuhkolot untuk menambah rumah peramah banjir. Saat ini sudah dibangun satu, Dedi Mulyadi sudah berjanji untuk membangun seluruh kawasan di pinggir Citarum bersama-sama.

“Setelah ini saya juga sudah kumpulin 10 dokter, dan akan membangun klinik di daerah kumuh,” jelas dia. Menurut dia, kehidupan sosial tidak boleh berhenti hanya saat hajatan politik semata.

“Tidak ada politik pun kita akan tetap berjalan. Sebagian hidup saya ini memang begini, dari dulu. Orang ngomong agenda politik ya biarkan saja. Nanti orang juga tahu apa yang saya lakukan.Jangan ada politik prostitusif, datang ditidur dan pergi,” kata dia.

(LIN)

 

Bawaslu Buktikan Dugaan Pelanggaran Video

0
Bawaslu

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Beredar video pengerahan yang diduga salahsatu tim pemenangan paslon gubernur – wakil gubernur Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum. Dalam akun media sosial Instagram @the_people.power itu, disebutkan kejadian tersebut di daerah Cipanas Kabupaten Cianjur.

Dalam video itu tampak seorang pria mengunakan batik abu – abu seolah – olah memberi tahukan cara mencoblos di kertas suara. Namun, dalam video tersebut si pria mengarahkan pemilih untuk mencoblos nomor urut satu.

Menyikapi video tersebut, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat memastikan pihaknya melalui tim Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) tengah mendalami kebenaran video tersebut untuk mengusut siapa dan waktu tempat kejadian.

“Bawaslu tetap mempercayakan tim Gakkumdu untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Sebab video itu sudah jadi rahasia umum. Kapan itu terjadinya, kita perlu pembuktian,” ujar ‎Komisioner Badan Pengawas Pemilu Jawa Barat, Wasikin di Bandung, Kamis 28 Juni 2018.

BACA JUGA: Momentum Harkitnas, BIN dan Bawaslu Tebar Ribuan Masker Gratis

Menurut dia, beredarnya video tersebut juga direspon oleh tim advokasi hukum Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum. Mereka, lanjut Wasikin, melaporkan akun tersebut pada Rabu 27 Juni 2018.

“Memang sudah ada pengaduan dari tim advokasi pasangan Rindu dan sudah diterima Gakkumdu dan saat ini masih diproses,” terang dia.

Wasikin, menjelaskan bahwa beredarnya video yang diduga berisikan pelanggaran tersebut menjadi tantangan bagi tim Gakkumdu Badan Pengawas Pemilu Jabar.‎

“Seperti biasanya pelanggar – pelanggar yang ada di medsos itu muncul dari akun yang tidak jelas, bahkan pihak pelapor pun yang datang ke Badan Pengawas Pemilu ini, terlapornya tidak terjawab, tidak tahu siapa yang dilaporkan,” katanya.

“Kalau terlapornya jelas, Bawaslu akan memproses, kalau tidak jelas dan buktinya tidak cukup, Bawaslu akan mendorong yang merasa dirugikan untuk melapor ke kepolisian‎,”kata dia.

(LIN)

Tempur Lawan Persija Persib Siapkan 19 Pemain

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Melawan Persija 30 Juni 018 mendatang, Persib Bandung siapkan 19 pemain. Agar hasil maksimal  Mario Gomez terus mempersiapkan pasukannya untuk pertandingan tandang Kompetisi Liga 1 2018 menghadapi Persija Jakarta di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (30/6/2018).

Menurut pelatih Persib, Mario Gomez, menjelang laga tersebut kondisi pasukannya dalam keadaan bugar dan siap untuk menghadapi tim berjuluk Macan Kemayoran.

Hanya saja, pada pertandingan tandang seusai libur lebaran ini, timnya tidak akan diperkuat oleh Supardi Nasir yang mendapatkan hukuman larangan bermain sebanyak empat laga.

“Kondisi semua pemain bagus, kita hanya tidak bisa mainkan Supardi tapi pemain lain kondisinya bagus,” kata Gomez di Stadion Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Kamis (28/6/2018).

Gomez menambahkan, untuk pertandingan tandang kali ini pihaknya akan mempersiapkan sebanyak 19. “Bawa 19 pemain,” ucap pelatih asal Argentina ini.

(Arif)