spot_img
Senin 28 Juli 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7013

Investasi, Aher: Pemerintah Harus Rajin Promosi

0
(HUMAS JABAR)

BANDUNG — High Level Meeting (HLM) Forum West Java Incorporated (WJI) 2018, digelar di Ruang Rapat Sanggabuana, Gedung Sate Bandung (13/02/2018).

HLM kali ini mengusung tema “Peluang dan Tantangan Investasi di Jawa Barat”. Pertemuan ini bertujuan mengevaluasi kegiatan Forum WJI 2017 dan progres penanaman modal dalam negeri dan asing di Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), sebagai Dewan Pembina Pembina WJI menuturkan, peningkatan investasi di suatu daerah, erat kaitannya dengan dukungan promosi investasi yang dilakukan Pemerintah. Hal ini menjadi penting demi menjaga persepsi positif investor.

“Di Jawa Barat, investasi tidak ada hambatan yang berarti, yang harus dilakukan oleh pemerintah adalah memasarkannya kepada investor,” kata Aher.

Terlebih, sambung Aher, pemerintah harus gencar promosi khususnya untuk investasi proyek-proyek yang terkait dengan publik. Seperti proyek jalan tol, atau apapun investasi publik lainnya.

Selanjutnya Aher pun minta para Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( Dinas PMPTSP) se-Jawa Barat, untuk aktif memberikan informasi kepada pihak-pihak regulator, termasuk Pemerintah Daerah, terkait peluang investasi yang berpotensi.

“Sehingga, ketika diperlukan biaya awal untuk suatu proyek yang ditawarkan kepada investor yang layak investasi misalnya, perlu FS (Feasibility Study) diantaranya, pembiayaan tersebut bisa dari APBD masing-masing,” katanya.

Selain itu, Aher juga sempat menyinggung pentingnya penguasaan teknologi. Ia menyebut, sumber daya alam di suatu daerah, akan bernilai tinggi, bila diolah oleh sumber daya manusia dengan penguasaan teknologi yang baik.

“Bahan dasar investasi, yang hebat itu bukan cuma punya sumber daya alam, yang hebat itu memiliki sumber daya manusia, serta teknologi untuk mengolah sumber daya tersebut,” katanya.

“Sumber daya alam sebanyak apapun, tentu harus diolah menggunakan teknologi mutakhir, tanpa itu, kita tidak bisa manjajakan yang kita punya,” tambah Aher.

Siapapun di dunia, kata Aher, negara yang memiliki sumber daya manusia yang memiliki penguasaan teknologi yang baik, dialah yang akan mengekspor, tampil menjadi pemenang kelompok masyarakat yang mendapat manfaat dari sumber daya alam.

Karenanya, Aher menekankan pengembangan kualitas sumber daya manusia menjadi satu di antara faktor penting perekonomian.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Wiwiek Sisto Widayat, memaparkan kondisi perekonomian Jawa Barat terkini. Ia menyebut Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Jawa Barat meningkat dari 5,20% (yoy) pada triwulan III 2017 menjadi 5,32% (yoy) pada triwulan IV 2017. LPE Jawa Barat pada triwulan IV 2017 ini kembali mengungguli Nasional yang tumbuh 5,19%. Melambat dibandingkan tahun 2016 yang tumbuh sebesar 5,66%.

“Meningkatnya pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada triwulan IV dibanding triwulan sebelumnya, didorong oleh konsumsi rumah tangga pada momen libur akhir tahun, serta investasi yang bersifat bangunan seiring dengan percepatan penyelesaian proyek-proyek infrastruktur, serta finalisasi sejumlah venue Asian Games di Jawa Barat,” kata Wiwiek.

Sementara dari sisi lapangan usaha, peningkatan laju pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV didorong terutama oleh industri pengolahan, konstruksi, serta transportasi & pergudangan sejalan dengan meningkatnya aktivitas ekonomi dan pembangunan menjelang akhir tahun dan momen liburan.

Perlambatan ini terutama disebabkan, bukan oleh base effect di mana pada tahun 2016, pertumbuhan Jawa Barat meningkat cukup tinggi seiring dengan diselenggarakannya Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-19 dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) ke-15.

Sementara dari sisi inflasi, Indeks Harga Konsumen (IHK) Jawa Barat tercatat mengalami inflasi sebesar 0,83% (mtm) atau 3,69% (yoy) pada bulan Januari 2018. Tekanan inflasi bulanan Jawa Barat terutama disumbang oleh kelompok volatile food yang memberi andil sebesar 0,58%, disusul oleh kelompok core dengan andil sebesar 0,25%, dan kelompok administered prices sebesar 0,004%.

“Tekanan inflasi dari kelompok volatile food terutama didorong oleh harga beras yang dipengaruhi oleh rendahnya pasokan di tengah berlangsungnya musim tanam,” Ujarnya.

Akan tetapi, kata Wiwiek, harga beras ini sudah bergerak turun pada akhir bulan karena adanya kebijakan impor. Adapun beberapa komoditas yang memberikan sumbangan inflasi bulanan terbesar dari kelompok VF selain beras adalah daging ayam ras, cabai rawit, dan cabai merah.

Semantara pada kelompok core, kenaikan tekanan inflasi terjadi pada beberapa komoditas di kelompok food related seperti ayam goreng, mie, dan nasi dengan lauk. Hal ini ditengarai sebagai dampak lanjutan dari meningkatnya harga bahan makanan di kelompok volatile food.

Untuk keseluruhan tahun 2018, Wiwiek meramalkan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat diperkirakan meningkat, yaitu pada kisaran 5,2% – 5,6% (yoy). Meningkatnya LPE Jawa Barat di tahun 2018 terutama ditopang oleh berlangsungnya sejumlah event yang dapat memberikan multiplier effect baik pada kegiatan ekonomi maupun pendapatan masyarakat.

Beberapa event dimaksud meliputi; Pemilihan Gubernur Jawa Barat dan Pilkada di 16 Kab/Kota di Jawa Barat pada bulan Juni 2018 dan, Pelaksanaan Asian Games 2018 pada bulan Agustus 2018 di mana Jawa Barat menjadi salah satu lokasi pelaksanaan pertandingan 6 (enam) cabang olahraga.

“Sedangkan inflasi Jawa Barat pada tahun 2018 diperkirakan stabil dan terjaga dalam batas target inflasi 2018 yaitu 3,5±1%. Proyeksi inflasi tersebut didukung dengan kuatnya sinergi dan koordinasi kebijakan antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah,” Katanya.

(DH)

Nurul Arifin Nomor Tak Nyangka Bisa Dapat Nomor Satu

0
. (FOKUSJabar/Ageng)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Tahapan penentuan nomor urut pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Bandung sudah dilakukan pada rapat pleno‎ di GOR Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Selasa (13/2/2018). Ini ungkapan setiap calon wali kota terkait nomor urut yang diperolehnya.

Calon Wali Kota Bandung, Nurul Arifin mengaku tidak pernah terpikir mendapat nomor satu dan sangat surprise bisa mendapatkan nomor 1 bersama pasangannya Choirul Yaqin Hidayah (Ruli). ‎Dirinya mengaku, bersama pasangannya yang akrab disapa Ruli, sudah mencari filosofi dari nomor satu, dua, dan tiga.

“‎Nomor satu ini mencirikan progresif, fokus, komitmen dan integritas yang ‎berarti kita harus fokus, bertanggung jawab dan bekerja keras untuk menjadikan selalu yang utama dan nomor satu. Jadi sesuai lah dengan kita berdua,” ujar Nurul yang diusung koalisi partai Golkar, Demokrat, PKB, PAN dan Perindo.

‎Sementara paslon yang mendapat nomor urut dua yakni pasangan Yossi Irianto dan Aries Supriatna yang diusung koalisi partai PDIP, Nasdem, Hanura dan PPP. Bagi Yossi, semua nomor pada dasarnya baik. Baik nomor satu, dua, tiga, atau nomor berapapun.

“Jadi bagi saya nomor manapun baik, termasuk nomor 2. ‎Ini kan hanya menjadi sebuah pilihan,‎ toh pada akhirnya segala sesuatunya sudah ada yang mengatur oleh Yang Diatas‎,” terang Yossi.

‎Sedangkan pasangan Oded M Danial dan Yana Mulyana yang diusung koalisi partai PKS dan Gerindra bersyukur mendapatkan nomor 3 pada Pilwalkot Bandung 2018. Oded pun berharap nomor 3 ini bisa mengantarkannya sebagai Wali Kota Bandung 2018-2023.

“Alhamdulilah pasangan Oya, Oded-Yana, dapat nomor tiga. Saya berharap, nomor tiga inilah yang mengantarkan saya dan Pak Yana sebagai wali kota dan wakil wali kota Bandung lima tahun kedepan,” tegas Mang Oded.

(ageng)

Ini Nomor Urut Kandidat Pilgub Jabar 2018

0

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat menyebut bahwa masyarakat Jabar, pimpinan Parpol, tokoh masyarakat hingga kandidat di Jabar sangat sadar pentingnya demokrasi.

Pihaknya berharap semua bisa berjalan dengan baik. Dan pesta demokrasi yang kondusif ini bisa ditularkan ke seluruh Indonesia.

Untuk diketahui, pengundian nomor urut dilakukan dengan cara memukul kendi. Setiap pasangan diberi kesempatan memilih dan memukul kendi berisi nomor urut itu.

BACA JUGA:

Nuansa Timur Tengah, Warnai Acara Halal Bihalal Keluarga Besar IDI Kota Tasikmalaya

Pasangan Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) mendapat nomor urut 1, kemudian pasangan TB Hasanuddin- Anton Charliyan (Hasanah) nomor urut 2, pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) nomor urut 3, dan pasangan Deddy Mizwad-Dedi Mulyadi (2 DM) nomor urut 4.

Dengan demikian, setiap pasangan calon resmi memiliki nomor urut yang akan digunakan hingga pencoblosan pada 27 Juni 2018.

(LIN)

Pengundian Nomor Paslon Pilwalkot Bandung Meriah

0
(FOKUSJabar/Ageng)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Rapat pleno Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung 2018-2023 dikemas semenarik mungkin untuk menjadikan proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2018 berjalan baik. Sesuai harapan KPU, Pilkada Serentak 2018 diharapkan bisa menjadi sarana edukasi dan wisata politik bagi masyarakat.

“‎Karena itu rapat pleno pengundian nomor urut kita kemas semenarik mungkin‎ dengan spiritnya bagaimana setiap pasangan calon dan pendukungnya bisa ikuti proses dengan gembira dan saling berinteraksi. Sehingga tahapan kampanye ‎pun dimulai dengan penuh kegembiraan,” ujar Ketua KPU Kota Bandung, Rifqi Ali Mubaroq‎‎ usai Rapat pleno Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung 2018-2023 di GOR Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Selasa (13/2/2018).

‎Dengan kemasan yang semenarik mungkin, lanjut Rifqi, pihaknya berharap setiap paslon tidak tegang dan stress. Selain itu, diharapkan membuat gelaran Pilwalkt Bandung 2018 bisa menghibur, menggembirakan sekaligus mengedukasi masyarakat.

“Jadi harapan proses pilkada menjadi sarana menghibur serta wisata politik sesuai harapan KPU pun bisa tercapai. Dan spirit itu tidak han‎ya dimiliki paslon tapi juga para pendukungnya serta masyarakat,” tegasnya.

Selain acara kuis TTS bagi setiap paslon, kegiatan rapat pleno pun dimeriahkan oleh penampilan band asal Bandung, PHB. Selain itu, diberikan juga hadiah doorprize bagi para pendukung paslon serta hadiah bagi kostum terbaik bagi setiap pendukung paslon.

(ageng)

Deklarasi Kampanye Damai Pilwakkot Bandung Digelar Kamis Pebruari 2018

0
. (FOKUSJabar/Ageng)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Setelah mendapatkan nomor urut, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2018 akan menggelar kampanye damai Kamis (15/2/2018).  Berbarengan dengan itu setiap paslon incumbent, aparatur sipil negara (ASN) dan anggota legislatif harus duah melepas statusnya tersebut.

Tahapan kampanye sendiri akan dimulai dengan Deklarasi Kampanye Damai di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera)‎ Jabar pada Kamis (15/2/2018). Deklarasi Kampanye Damai sendiri akan diikuti semua paslon dan dilanjutkan dengan konvoi kendaraan keliling Kota Bandung.

“Saat konvoi itu, ‎semua paslon dan calon pendukungnya dipersilakan menyebar alat kampanye. Selain itu, diselingi juga dengan ajakan-ajakan ‎untuk menciptakan kampanye berjalan dengan baik dan damai,” ujar Ketua KPU Kota Bandung, Rifqi Ali Mubaroq saat ditemui di GOR Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Selasa (13/2/2018).

Mulai terhitung ‎Senin (12/2/2018) kemarin, paslon yang diusung PDIP, Nasdem, Hanura dan PPP yakni Yossi Irianto-Aries Supriatna harus sudah mengajukan surat pengunduran diri dari jabatan sebelumnya. Seperti diketahui, Yossi merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung dan Aries menjabat sebagai anggota DPRD Kota Bandung.

“Sementara untuk Oded M Danial, dia harus sudah mengajukan cuti sebagai Wakil Wali Kota Bandung tertanggal 14 Februari. Mereka semua harus sudah melepas semua fasilitas milik negara mulai dari rumah dinas, kendaraan dinas hingga sekretaris pribadi. Yang ada saat ini hanya pengawal pribadi yang sudah ditunjuk Polrestabes Bandung,” terangnya.

‎Untuk alat peraga kampanye, lanjut Rifqi, harus mencantumkan nama sesuai dengan yang tercantum di KTP. Hal ini termasuk juga dengan surat suara yang nanti akan dicetak.

“Jadi semua alat peraga sesuai dengan nomr urut dan nama di KTP. Tidak bisa nama panggilan atau yang lain,” tegasnya.

(ageng/DAR)

Pakai Baju Khas Sunda, Hasanah Tebar Senyuman

0

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Cagub-Cawagub Jabar dari PDI TB Hasanuddin (Hasan) -Anton Charliyan (Hasanah) tiba di lokasi pengundian nomor urut SOR Arcamanik sekitar pukul 18.30 WIB.

Keduanya tampak kompak mengenakan pakaian khas tradisional Sunda hitam dipadu renda warna emas.

Hasan mengaku tidak mempersiapkan semuanya, hanya saja, kata dia, pakaian itu yang ada dan bagus.

“Yang ada pakaian itu, ya sudah kita pakai, apalagi bagus,” kata Hasan di SOR Arcamanik, Selasa (13/2/2018).

BACA JUGA:

Gempa Garut Terjadi akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

Kaitannya dengan nomor urut, keduanya mengatakan bahwa tidak ada nomor khusus.

“Nomor berapa pun sama saja, yang penting tidak nomor lima. Kalau persiapannya nyetrika baju doang,” kata Hasan.

(LIN)

Heboh! Ada Tuyul Berkeliaran, Warga Rancah Resah

0
Warga Rancah Resah Diduga Ada Tuyul Berkeliaran. FOKUSJabar/Husen Maharaja)

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Sejumlah warga Dusun Tarikolot Desa Situ Mandala Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis sudah beberapa pekan diresahkan dengan hilangnya uang milik warga secara misterius.

“Warga disini sudah cukup resah dengan hilangnya uang milik sejumlah warga yang hilannya itu aneh, tidak masuk di akal,” kata Dahyo Kadus Tarikolot, Selasa (13/2/2018).

Dahyo mengatakan, hilangnya uang milik warga disinyalir dicuri oleh mahluk gaib berwujud Tuyul. Hal itu berdasarkan dugaan atas laporan warga yang kerap kehilangan beberapa lembar uang dengan kondisi tempat laci penyimpanan yang masih terkunci.

BACA JUGA:

Gempa Garut Terjadi akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

“Emang aneh, uang yang hilang itu hanya beberapa lembar saja dan laci penyimpanan uang masih utuh terkunci,” ucapnya.

Atas keanehan tersebut, warga pun menduga bahwa itu ulah tuyul suruhan. Warga bahkan memasang spanduk untuk mengingatkan kepada pemilik tuyul untuk bertobat.

“Warga saat ini sudah sangat kesal sehingga kalau saja pemilik Tuyul itu diketahui entah apa yang akan terjadi akibat kekesalan warga,” ungkapnya.

(Husen Maharaja/Vetra)