spot_img
Senin 9 Juni 2025
spot_imgspot_img
Beranda blog Halaman 6919

Akademi Dibentuk, Ini Harapan Manajemen Persib

0
ilustrasi (web)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S Taryono menuturkan, Akademi Persib sengaja dibuat sebagai bentuk kepedulian terhadap pembinaan sepak bola di Indonesia.

Selain akan diasah kemampuannya dalam bermain sepak bola, menurut Kuswara, peserta Akademi Persib yang berusia 10 hingga 16 tahun juga akan mendapatkan pembinaan mengenai sportivitas. Sehingga, diharapkan jebolan dari Akademi Persib selain memiliki kualitas, juga memiliki sikap sportif dan tangung jawab.

“Peserta didik akan diasah kemampuan dalam bersepkbola, baik skill ataupun teknik. Akademi Persib akan mengedapankan spotivitas, seperti team work, kedisiplinan, kegigihan dan rasa saling menghormati antar sesama,” kata Kuswara, Senin (12/2/2018).

BACA JUGA:

Gempa Garut Terjadi akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

Kuswara juga berharap, pemain dari Akademi Persib ini bisa menjadi generasi penerus tim Persib. Pasalnya selain akademi, Persib juga memiliki Diklat sehingga pembinannya berjenjang.

“Jadi sambungan, Akademi, Diklat, syukur-syukur bisa berlanjut ke Persib senior,” harapnya.

(Arif/Vetra)

Kedepan, Akademi Persib Akan Gunakan Kurikulum Akademi Inter

0
ilustrasi (web)
BANDUNG,FOKUSJabar.id: Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S Taryono menuturkan, Akademi Persib menjalin kerja sama dengan Akademi Inter dalam pembinaan para pesepakbola muda.
Rencananya, legenda Inter Milan, Javier Zanetti yang menjabat sebagai Internazionale Vice President akan hadir bersama pelatih Inter Academy untuk mengikuti acara launching akademi Persib yang akan berlangsung di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Selasa (13/2/2018).
“Persib merasa bersyukur dan bangga dengan adanya kerjasama itu. Kemudian akademi Persib adalah sebagi bentuk kerjasama dengan Inter Milan akademi,” ucap Kuswara, Senin (12/2/2018).
Kedepan, lanjutnya,  akademi Persib juga akan menggunakan kurikulum yang digunakan oleh Akademi Inter.
“Jadi nanti bukan hanya menghadirkan Zanetti dan staf pelatih Inter Akademi, tapi kedepan Akademi Persib akan menggunakan kurikulum yang berbasis di Inter yakni Centro Sportivo Giacinto Fachetti, Italia,” ucapnya.
(Arif/Vetra)

Kota Tasikmalaya Punya Potensi Datangkan Wisatawan

0
Payung Geulis Tasikmalaya (web)

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Wakil Wali Kota Tasikmalaya Muhamad Yusuf menegaskan bahwa Kota Tasikmalaya belum bisa bersaing dengan daerah-daerah lain dalam bidang kepariwisataan. Hal itu karena wilayah di Kota Tasikmalaya tidak dilengkapi destinasi wisata yang bisa diunggulkan dan memiliki daya jual, seperti Pantai Pangandaran dan Gunung Galunggung di Kabupaten Tasikmalaya.

“Kota Tasik sebetulnya bukan kota tujuan wisata tapi merupakan wilayah transit.Jadi kita tidak bisa maksimal mendatangkan kunjungan wisata,” kata Yusuf saat membuka Musrenbang Sektoral Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan Dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya di RM Baraya Sunda, Jalan BKR nomor 7 Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya Senin (12/02/2018).

Suasana MUsrembang Disporabudpar Tasikmalaya (Foto Seda)
Suasana MUsrembang Disporabudpar Tasikmalaya (Foto Seda)

Kendati begitu, pihaknya optimistis bahwa sejumlah potensi lokal, seperto kuliner, bordir dan industri kreatif lainnya bisa dikelola maksimal sebagai daya tarik mendatangkan investor ke Kota Tasikmalaya.

BACA JUGA:

Gempa Garut Terjadi akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

Sementara itu, Kepala Disporabudpar Undang Hendiana mengatakan bahwa banyak potensi lain yang dimiliki Kota Tasikmalaya yang bisa dikelola maksimal untuk menarik wisatawan datang.

“Kota Tasikmalaya punya potensi dan karakter yang mempunyai daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Intinya bagaimana kita menciptakan Kota Tasikmalaya sebagai daerah tujuan bagi wisatawan” kata dia.

(Seda/Vetra)

Tarung Derajat Kabupaten Bogor Incar Juara Porda Jabar XIII

0
ilustrasi. (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Tim tarung derajat Kabupaten Bogor menjajal kemampuan tim Kota Bandung dan Kabupaten Bandung dalam kegiatan uji tanding. Kegiatan sendiri digelar selama tiga hari pada Jumat-Minggu (9-11/2/2018) di GOR BPPT, Jalan Cianjur Kota Bandung.

Bendahara Pengcab Keluarga Olahraga Tarung Derajat ‎(Kodrat) Kabupaten Bandung sekaligus Panitia Uji Tanding, Neneng Nurhasanah menuturkan, pelaksanan uji tanding dengan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung sendiri untuk menguji kemampuan atletnya menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XIII pada Oktober 2018. Pasalnya, sebagai tuan rumah, tim Tarung Derajat Kabupaten Bogor memiliki keuntungan lolos langsung tanpa melalui babak kualifikasi.

“Karena itu, kami membutuhkan ajang ‎untuk menguji kemampuan atlet kami. Dan kami pilih Kota Bandung serta Kabupaten Bandung sebagai lawan latih tanding karena keduanya merupakan juara dan runner up babak kualifikasi,” ujar Neneng saat ditemui di Bandung, Senin (12/2/2018).

Sebagai tuan rumah Porda Jabar XIII, lanjut Neneng, target menjadi juara umum di cabang ‎olahraga tarung derajat menjadi harga mati. Untuk itu, menjajal kekuatan tim tarung derajat Kota Bandung dan Kabupaten Bandung menjadi salah satu ajang yang penting.

“Kota Bandung dan Kabupaten Bandung itu kan yang terkuat di babak kualifikasi, jadi kami harus menguji atlet kita dengan yang terkuat sehingga target juara umum bisa tercapai. Dari hasil uji tanding ini, nanti akan kita evaluasi kekurangan dan kelebihan kita maupun lawan,” tegasnya.

‎Untuk Porda Jabar XIII sendiri, tim tarung derajat Kabupaten Bogor dihuni sebanyak 27 atlet atau komposisi full tim. Mereka akan turun di semua nomor pertandingan yakni di 19 nomor pertandingan.

“Jadi kalau saat babak kualifikasi, Kota Bandung bisa meraih enam medali emas dan menjadi juara, maka kita akan rebut semua. Kita akan berupaya sekuat tenaga untuk menjadi juara umum di cabang olahraga tarung derajat saat Porda Jabar XIII nanti sesuai dengan target yang ditetapkan,” tegasnya.

(Ageng/Vetra)

Rumah Rata dengan Tanah, Korban Kebakaran Mengungsi

0

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Kebakaran yang menghanguskan tiga rumah petak di Dusun/Desa Jelat Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis pada Senin (12/2/2018) siang, mengharuskan korban untuk mengungsi ke rumah kerabat terdekatnya.

Kepala Desa Jelat Darsono mengatakan, rumah para korban kebakaran saat ini tidak bisa ditempati lagi karena rata dengan tanah. Akibatnya, keluarga korban kini mengungsi.

BACA JUGA:

Gempa Garut Terjadi akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

“Sambil menunggu pembangunan kembali untuk sementara para korban mengungsi di rumah kerabatnya,” terangnya, Senin (12/2/2018).

Menurut Darsono, kejadian kebakaran yang menghanguskan tiga rumah tersebut terjadi saat ketiga rumah itu ditinggal para penghuninya.

“Menurut laporan yang diterima kejadian kebakaran itu diduga dari konsleting listrik,” katanya.

Selain menghangus ratakan ketiga rumah yang kebetulan posisinya satu atap, lanjut Darsono, kebakaran itu juga menghangsukan harta benda milik korban.

“Seluruh harta korban termasuk satu buah sepeda motor ikut terbakar karena saat kejadian rumah itu dalam keadaan kosong ditinggal penghuninya untuk beraktifitas sehari-hari,” ungkapnya.

(Husen Maharaja/Vetra)

Galeri Investasi di Pasar ‎Cikurubuk Diharapkan Bisa Tingkatkan Literasi Pasar Modal

0

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Kehadiran galeri investasi BEI di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya diharapkan bisa meningkatkan literasi atau pemahaman masyarakat terhadap investasi pasar modal dan menjadikan pasar modal Indonesia sebagai tuan rumah di negeri sendiri.

Pembukaan galeri investasi Bursa Efek Indonesia (BEI) di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya ditandai dengan penandatangangan MoU antara Direktur Utama PT BEI, Tito Sulistio, Direktur Utama PD Pasar Resik Kota Tasikmalaya, Asep Safari, Direktur Utama Reilance, Anita dan Dekan Fakultas Ekonomi Unsil, Beben Bahrain, Senin (12/2/2018).

BACA JUGA:

Gempa Garut Terjadi akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

Direktur PT BEI, Tito Sulistio menuturkan, pada tahun 2017, nett penjualan di pasar modal Indonesia oleh investor asing mencapai Rp40 triliun. Namun pada saat ini, transaksi di pasar modal Indonesia sudah mulai didominasi investor dalam negeri.

“Galeri investasi ini diharapkan bisa meningkatkan literasi saham sekaligus investor pasar modal dalam negeri. Galeri investasi di pasar ini menjadi yang pertama di‎ Indonesia, kalau di perguruan tinggi sudah ada sekitar 350 galeri yang tersebar di Indonesia,” ujar Tito saat ditemui di sela-sela peresmian Galeri Investasi BEI di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya, Senin (12/2/2018).

Kehadiran galeri investasi BEI di Pasar Cikurubuk sendiri, diharapkan menjadi sarana mobilisasi investasi dana jangka panjang ‎bagi para pedagang, masyarakat, hingga pengusaha di wilayah Priangan Timur. Selain itu, perusahaan daerah seperti PD Pasar Resik pun bisa menjadi emiten baru di bursa saham.

‎”Termasuk kerjasama dengan Unsil dimana mahasiswa bisa menjadi investor sekaligus emiten di masa depan. Untuk itu, mari kita jaga kepercayaan ini karena ini yang pertama dan keberadaan galeri investasi semoga ada gunanya bagi masyarakat,” tegasnya.

Kepala Bagian Pengawasan Pasar Modal pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional II Jabar, Chandra Nyata Kusumah menuturkan, ‎literasi keuangan masyarakat Jabar pada saat ini ada peningkatan keuangan menjadi 60 persen. Namun‎ mayoritas, literasi tertinggi masih di sektor perbankan dan pasar modal masih rendah hanya sekitar empat persen.

“Jadi peningkatan edukasi pasar modal ini sangat penting karena ‎‎perkembangan pasar modal sendiri terus meningkat positif. Kehadiran galeri investasi ini sangat kita apresiasi dan semoga dapat menjadi literasi subsektor jasa keuangan khususnya investasi di pasar modal lebih baik,” tuturnya.

‎Sementara itu, Direktur Utama Reliance Securitas, Anita menuturkan, galeri investasi BEI di Pasar Cikurubuk ini untuk mensosialisasikan kepada masyarakat terkait investasi psar modal. Tak hanya itu, galeri investasi ini pun menjadi literasi dan edukasi bagi mahasiswa Unsil yang akan menjadi bibit investor maupun emiten di masa depan.

‎”Galeri ini bisa jadi proyek percontohan dan titik tolak BEI di Indonesia bagaimana mengembangkan masyarakat Indonesia keseluruhan. Ini menjadi upaya ‎agar masyarakat bisa berkembang dan bisa menikmati pasar modal dengan tujuan akhir bagaimana pasar modal jadi tuan rumah di negeri sendiri,” pungkasnya.

(Ageng/Vetra)

Laporkan Darmadji, Mahasiswa Desak Kemendagri Tinjau Ulang Plt Wali Kota Banjar

0

BANJAR, FOKUSJabar.id: Forum Keluarga Mahasiswa Kota Banjar mendesak Kementrian Dalam Negeri untuk meninjau ulang Darmadji Prawirasetia sebagai Plt Wali Kota Banjar, selama Hj. Ade Uu Sukaesih cuti lantaran menjadi kontestan Pilkada Serentak 2018.

Forum Mahasiswa Banjar menilai bahwa Darmadji Prawirasetia dianggap tidak bisa menjaga netralitas dalam Pilkada Serentak mendatang.

Presidium FKM kota Banjar, Irvan Ali Syabanapre menerangkan, mahasiswa Banjar sudah melakukan audiensi dengan Pimpinan DPRD Kota Banjar. Dengan mengajukan sejumlah keberatan dan usulan dengan Plt Wali Kota Banjar.

“Diantaranya kami meminta DPRD untuk mengirimkan surat ke Mendagri, Gubernur Jabar dan Bawaslu RI terkait Plt Walikota Banjar. Kemudian kami meminta Plt Walikota Banjar di isi oleh pejebat pimpinan tinggi pratama dari Pemprov Jabar atau Kemendagri,” terangnya dalam siaran pers, Senin (12/02/2018).

Irvan menambahkan,  sesuai dengan ketentuan Permendagri Nomer 74 Tahun 2016, tentang cuti Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, Walikota/Wakil Walikota di luar tanggungan negara. Mereka meminta Mendagri dan Gubernur untuk mempertimbangkan Wakil Walikota Banjar, Darmadji menjadi PLT Walikota. Karena dinilai dan dipandang dari etik dan moral tidak layak karena tidak netral.

“Kami sudah mengirim pengaduan dugaan pelanggaran itu ke Mendagri dan Gubernur pada hari rabu 7 februari 2018,” ungkapnya.

Sementara itu, Darmadji Prawirasetia, Wakil Wali Kota Banjar mengaku siap mengantikan posisi Wali Kota Banjar. Bagi dia, meski dituding tidak netral, ia memiliki dasar lain bahwa perundang-undangan menjelaskan bila Wali Kota cuti dan mengikuti pemilu, maka secara otomatis Wakil Wali Kota menjadi Plt Wali Kota selama kurun waktu cuti.

(Boip/Vetra)