spot_img
Sabtu 20 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 6877

Sekretaris HPDKI: Garut Jangan Kalah oleh Lampung dan Subang

0
hpdki fokusjabar.id
Sekretaris HPDKI bersama Bupati Garut (Foto Andian)

GARUT,FOKUSJabar.id: Bupati Garut, Rudy Gunawan memberikan penghargaan kepada para peternak domba dan sapi juara Kontes Ternak Jabar 2018 di GOR Dadaha, Tasikmalaya. Penghargaan tersebut diberikan Bupati saat apel gabungan, Senin (20/8/2018).

Satu diantaranya penerima penghargaan Bupati, Ketua Padepokan Pusakawangi, Kecamatan Pasirwangi, Atep yang memiliki domba pedaging berbobot 102 kg.

Rudy mengapresiasi terhadap perkembangan Domba Garut yang kian membaik.

Baca juga: APKN Garut: “Pamidangan” Anugrah Dongkrak Perekonomian Padepokan

” Saya bangga dengan Domba Garut. Selain selalu juara dalam berbagai event, juga saat ini menjadi ikon Garut yang harus terus dikembangkan,” ujarnya.

Penerima penghargaan, Atep mengatakan, Domba Garut jika diberikan perawatan yang baik, maka akan menghasilkan daging domba berkualitas baik.

” Kami sebagai peternak domba sangat bangga dengan penghargaan ini. Meski begitu, saya berharap Pemerintah Daerah (Pemda) menyuport pakan dan bibit yang baik,” tegas Atep.

Menurutnya, dalam waktu dekat Domba Garut juga akan mengikuti Kontes Ternak Piala Presiden.

Senada disampaikan Sekretaris DPC Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Kabupaten Garut, Deni Rinjani. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah (Pemda) yang telah memberikan penghargaan.

Deni berharap, Pemda Garut bersinergi dengan para peternak domba agar menghasilkan kualitas domba yang baik sekaligus menjadi yang terbaik di Provinsi Jawa Barat.

” Domba Garut adalah ikon daerah.  Sudah selayaknya pemerintah ikut andil dalam perkembangan Domba Garut,” kata Sekretaris HPDKI. 

Menurut dia, Domba Garut dalam perkembangannya terus mendapat perhatian dari berbagai pihak, terutama pemerintah pusat. Buktinya, Domba Garut diberikan wadah ajang tertinggi yaitu Seni Ketangkasan Domba Garut Piala Presiden yang akan bergulir untuk kedua kalinya.

Pemerintah pusat sangat bangga dengan Domba Garut. Untuk itu, pihaknya meminta Pemda membangun simbol ikon tersebut. Seperti halnya di daerah Lampung dan Subang telah dibangun Patung Gajah dan Nanas.

” Kita jangan kalah sama daerah lain. Mungkin di Garut bisa juga dibangun Patung Domba,” harapnya.

(Andian/Bam’s)

Januari 2019 PNS akan Naik Gaji?

0

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih membahas rencana kenaikan gaji PNS yang akan diberlakukan 1 Januari 2019.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa menyebut bahwa rencana kenaikan gaji PNS itu sudah masuk anggaran untuk tahun depan.

Dengan begitu, tahun 2019 bisa berjalan. Kendati begitu, mengenai besarannya hingga saat ini pihaknya masih menghitungnya. Namun pastinya besarannya lima persen dari gaji pokok.

“Gaji pokok itu beragam jumlahnya,” kata Iwa di Bandung, Minggu (19/8/2018).

Iwa menilai bahwa rekomendasi kenaikan gaji tersebut wajar, terlebih beberapa tahun terakhir gaji PNS belum naik, sementara inflasi terus terjadi setiap tahun.

Tidka hanya itu, kenaikan dari gaji pokok ini akan berpengaruh pada ASN yang pensiun.

Kebijakan baru ini dinilai bisa menjawab kekhawatiran PNS yang setelah pensiun penghasilannya turun drastis.

“Penghasilan biasa 100 persen ini jadi 10 bahkan lima persen, sementara begitu pensiun kebutuhan lebih besar,” jelas dia.

Dia mengatakan bahwa kebijakan ini merupakan apresiasi pusat dan keberpihakan pada PNS, karena dengan perubahan tersebut selain membantu naiknya angka pensiun, kondisi APBN pun tidak akan terlalu berat.

(LIN)

Debit Air Situ Gede Tasikmalaya Menyusut, Penyedia Jasa Perahu Nganggur

0
Debit air menyusut

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Selain masyarakat sulit mendapatkan air bersih, musim kemarau tahun ini berdampak juga terhadap penghasilan para jasa penyewaan perahu di objek wisata Situ Gede yang berlokasi di Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.

Penyebab sepinya pemakai jasa perahu lantaran debit air Situ Gede menyusut.

Salah satu penyedia jasa sewa perahu/rakit, Asep mengatakan, sejak debit air Situ Gede menyusut wisatawan yang berkunjung menurun. Omzet per harinya pun menurun drastis.

” Biasanya jika libur akhir pekan banyak pengunjung yang menyewa perahu mengelilingi wisata Situ Gede. Namun karena kondisi debit airnya menyusut, sepertinya mereka kurang berminat,” ungkap Asep.

Untuk memakai jasa perahu dan rakit tambah Asep, para pengunjung cukup merogoh isi koceknya Rp10 ribu per orang. Mereka keliling Situ Gede, bermain air sambil menikmati pemandangan alam yang indah dengan udara sejuk.

Asep mengaku, setiap musim kemarau tiba debit air Situ Gede selalu menyusut lantaran sumber airnya dari air hujan.

(Seda/Bam’s)

Pelatih Persib Kagum dengan Acara Pesta Pembukaan Asian Games 2018

0
BANDUNG, FOKUSJabar.id : Asian Games 2018 resmi dibuka. Acara pesta pembukaan event olahraga terbesar se-Asia ini digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (18/8/2018).
Pesta pembukaan Asian Games 2018 menarik perhatian masyarakat dalam dan luar negeri. Salah satunya pelatih Persib, Mario Gomez.
Pelatih asal Argentina ini merasa kagum dengan acara pembukaan tersebut. Bahkan, dia menilai acara tersebut terbaik dari kegiatan pembukaan yang pernah digelar sebelumnya di manapun.
“Saya menyaksikannya hingga selesai dan sangat menikmatinya. Wow, magnificent, ini pertunjukan sangat berkelas dan sakral. Saya pikir ini salah satu pesta pembukaan yang terbaik di dunia,” ujar Gomez dikutip laman Persib.
“Masyarakat Indonesia sudah seharusnya bahagia karena negara ini begitu kaya, khususnya dengan kesenian dan keburayaannya,” tambahnya.
Mantan pelatih Johor Darul Ta’zim ini berharap, pembukaan Asian Games yang meriah ini bisa menjadi motivasi bagi atlet Indonesia untuk mempersembahkan performa terbaiknya.
“Saya sudah melihat sesuatu bertaraf dunia tadi malam. Sekarang saatnya untuk para atlet untuk menunjukkan diri kalian ke tingkat dunia. Saya yakin, di rumah sendiri, Indonesia pasti berprestasi di Asian Games sekarang ini,” pungkas Gomez.
(Arif/Bam’s) 

Ayah Febri Haryadi Selalu Berdoa Saat Anaknya Main di Asian Games

0
Gelandang Persib Bandung, Febri Hariyad. (foto web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Gelandang Persib Bandung, Febri Hariyadi saat ini sedang memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak penyisihan Grup A cabang olah raga sepak bola Asian Games 2018.

Bambang Sutrisno, ayah Febri mengaku bangga dengan penampilan sang anak bersama Timnas. Pihaknya juga mendukung perjuangan Bow sapaan akrabnya, agar bisa menampilkan permainan terbaiknya dan membawa skuad Garuda membawa hasil penuh.

“Keluarga sangat mendukung sekali sangat semangat sekali karena kemarin melalui TC yang begitu lama sebelum ke Timnas. Ada beberapa bulan yang lalu. Kami orang tua selalu mendoakan agar anak saya selalu selamat dan berhasil bisa memperkuat timnas,” ucap Bambang.

Salah satu momen yang membuat keluar terharu menurut Bambang yakni saat Febri memberikan assist kepada Lilipaly yang berbuah gol saat menghadapi China Taipei. Bambang pun berharap sang anak bisa terus berkembang.

“Kita terharu anak saya bisa ngirimkan assist pas pertandingan (China Taipe), dan utamanya kemenangan untuk Timnas di Asian Games,” jelasnya.

(Arif/dar)

Atlet Asal Jabar Raih Emas Pertama Asian Games, Pengprov TI Bersyukur

0

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Kontingen Indonesia berhasil meraih medali emas pertama dari cabang olahraga taekwondo melalui nomor individu poomsae putri. Dan medali emas pertama bagi Indonesia disumbangkan atlet taekwondo putri asal Jawa Barat, Defia Rosmaniar.

Keberhasilan atlet kelahiran Bogor, 25 Mei 1995 tersebut meraih medali emas di ajang Asian Games XVIII/2018, menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi warga Jabar. Khususnya jajaran Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Barat.

“Keberhasilan Defia merupakan kebanggaan tersendiri bagi kita. Ini berkat dukungan semua masyarakat Jabar, jajaran pelatih dan pengurus, KONI Jabar, hingga pemerintah provinsi Jabar. Kami secara khusus mengucapkan selamat bagi Defia atas perjuangan dan kerja kerasnya dengan meraih medali emas Asian Games pertamanya,” ujar Sekretaris Umum Pengprov TI Jabar, Divie saat dihubungi melalui telepon selularnya, Minggu (19/8/2018).

Meski merupakan ajang Asian Games pertama bagi Defia, Divie dan jajaran pengurus TI jabar sudah punya keyakinan jika atlet peraih dua medali emas bagi Jabar di PON XIX tahun 2016 lalu ini akan berhasil meraih medali emas di Asian Games XVIII. Hal ini berdasarkan pada kemampuan teknik dan mental dari Defia yang sudah cukup teruji.

“Jadi kunci kemenangan Defia itu ya di teknik dan mental yang baik karena nomor poomsae saat ini lebih sulit teknik serta gerakannya dibanding nomor poomsae sebelumnya. Sebelumnya, Defia juga kan mendapat medali emas di nomor indvidu poomsae putri pada Kejuaraan Asia Taekwondo 2018 di Ho Chi Minh, Vietnam, pada 24–28 Mei 2018 lalu. Dan dua medali emas saat PON XIX lalu, dia sumbangkan dari nomor individu poomsae putri dan team poomsae putri bersama Kevita Deliza Rizkia dan Muttaqoh Khoirun Nisa,” terangnya.

Divie menuturkan, sejak dari tahap seleksi, persiapan hingga pertandingan, pihaknya beserta pengurus lain terus melakukan pemantauan terhadap para atletnya. Pasalnya, Jabar mampu menyumbangkan sebanyak empat atlet dari total 18 atlet yang disiapkan menghadapi Asian Games XVIII.

“Selain Defia, di nomor poomsae masih ada atlet Jabar yakni Maulana Haidir. Lalu di nomor kyorugi, ada dua atlet Jabar yakni Dinggo Ardian Prayogo yang akan bertanding di kelas Under 80 kg putra serta Dhean Titania Fajrin yang akan bertanding di kelas under 49 kg putri. Sebenarnya kita sumbang satu atlet lagi di poomsae putra dan merupakan target medali emas yakni M Alfi Kusumah, hanya sayang dia mengalami cedera hamstring,” tuturnya.

Divie menambahkan, jajaran pengurus yang akan langsung dipimpin Ketua Pengprov TI Jabar, Benny R Gautama, rencananya akan menyaksikan dan mendukung langsung perjuangan atlet di venue Taekwondo Asian Games XVIII, Jakarta Convention Center. Bahkan secara khusus, Ketua Pengprov TI Jabar, Benny R Gautama akan memberikan bonus bagi peraih medali emas pertama Indonesia di Asian Games XVIII, Defia Rosmaniar serta suntikan motivasi bagi atlet lain yang akan berlaga.

“Rencananya, pada Selasa (21/8/2018) ini, Ketua (Benny R Gautama) akan menyaksikan langsung laga Taekwondo Asian Games XVIII di Jakarta. Sekaligus memberikan suntikan motivasi bagi atlet taekwondo asal Jabar. Beliau (Benny R Gautama) sangat bangga dan antusias untuk bertemu para atlet. Kalau soal bonus, nanti saja langsung tanya ke beliau (Benny R Gautama),” pungkas Divie.

Seperti diketahui, atlet taekwondo Defia Rosmaniar menyumbang emas pertama untuk kontingen Indonesia di Asian Games XVIII/2018 setelah menjadi yang terbaik di nomor indvidu poomsae putri. Pada laga final di Jakarta Convention Center, Minggu (19/8/2018), Defia sukses mengalahkan wakil Iran, Salahshouri Marjan dengan skor 8.690 – 8.470.

Sebelumnya, di babak 16 besar, Defia menyingkirkan Wong Kai Yu dari Hongkong lalu mengalahkan wakil Vietnam, Tuyet Van Chau di perempat final. Di babak semifinal, Defia bertemu wakil Korea, Jihye Yun dan menang dengan skor 8.520 – 8.400.

(ageng/dar)

Djanur Optimis Timnas Lolos 16 Besar Asian Games

0
BANDUNG, FOKUSJabar.id : Mantan pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman (Djanur) menilai peluang Timnas Indonesia U-23 untuk lolos ke babak 16 besar Cabang Olahraga (Cabor) Sepakbola Asian Games 2018 sangat besar.
Saat ini, skuad Garuda Muda masih berada di posisi ketiga Grup A dengan mengumpulkan enam poin dari tiga laga yang sudah dilakoninya. Sedangkan posisi puncak diisi Palestina dengan delapan poin dan runner up ditempati oleh Hong Kong dengan tujuh poin.
“Kalau dua kemenangan saya pikir lolos, karena peluangnya besar dengan dua kemenangan,” kata Djanur.
Timnas Indonesia untuk memastikan diri lolos, wajib meraih kemenangan saat bertemu dengan Hong Kong pada pertandingan pamungkas grup di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (20/8/2018).
Jika bermain imbang atau kalah, Indonesia tinggal berharap satu tiket ke babak selanjutnya dengan status peringkat tiga terbaik.
Indonesia sendiri memiliki keuntungan, pasalnya tim Garuda bertindak sebagai tuan tumah dan akan bermain di hadapan pendukungnya.
(Arif/Dar)