spot_img
Senin 22 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 50

Pelopor! The Allure Villas Hadirkan Inovasi ‘Starling’

0
The Allure Villas pangandaran @fokusjabar.id
The Allure Villas Pangandaran (Dokumen)

PANGANDARAN, FOKUSJabar.id: The Allure Villas Pangandaran menghadirkan inovasi baru bernama “Starling”. Langkah ini di lakukan agar pengunjung merasa nyaman saat berada di The Allure Villas.

Starling adalah sebuah konsep layanan minuman keliling yang biasa di temukan di pinggiran jalan atau di tepi pantai.

Inisiatif ini menghadirkan sentuhan lokal yang hangat dalam suasana resort mewah. Kondisi ini menciptakan perpaduan unik antara kenyamanan premium dan pengalaman autentik khas Pangandaran atau tongkrongan.

Baca Juga: Pangandaran Caang, Dishub Perbaiki Sebanyak 763 PJU

Melalui Starling, para tamu dapat menikmati beragam pilihan minuman yang di tawarkan langsung oleh staf. Yang berkeliling menggunakan sepeda khusus yang sudah dimodifikasi.

Kehadiran layanan ini memungkinkan setiap tamu baik yang berada di villa, area kolam renang. Hingga sekitar fasilitas umum dapat menikmati minuman favorit tanpa perlu pergi jauh.

Dengan harga yang mudah di jangkau, Starling menjadi bentuk komitmen The Allure Villas. Untuk memberikan layanan inklusif dan menyenangkan bagi semua tamu.

Selain menawarkan kenyamanan, inovasi ini pun membawa nuansa baru, memperkuat identitas The Allure Villas. Sebagai pelopor dalam menciptakan pengalaman menginap yang memorable dan berbeda.

Baca Juga: Kebut Perbaikan PJU, Dishub Targetkan ‘Pangandaran Caang’ Saat Libur Nataru 2026

Lebih lanjut, Starling bukan hanya sekadar layanan minuman melainkan upaya The Allure Villas. Untuk membawa kehangatan interaksi lokal ke dalam lingkungan villa.

“Harapan kita, starling ini dapat menjadi memorable bagi wisatawan. Kita ingin setiap tamu merasakan kemudahan, kedekatan, dan keseruan kecil. Yang hanya ada di tempat kita,” ujar Lubis selaku Marcomm The Allure Villas Pangandaran Selasa, (9/12/2025).

Untuk informasi tambahan, layanan Starling ini. Dapat di jumpai setiap hari mulai pukul 16.00 WIB di sekitar area The Allure Villas.

(Sajidin)

Kades Pasirbatang Resmi Dicopot Bupati Tasikmalaya

0
kades pasirbatang @fokusjabar.id
Warga Pasir Batang di Kantor Bupati Tasikmalaya. (foto; Abdul Latif/Fokus Jabar)

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Kepemimpinan Bupati Tasikmalaya, H. Cecep Nurul Yakin, kembali menuai pujian setelah mengambil langkah tegas dan cepat merespons gejolak di tingkat desa. 

Warga Pasirbatang, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, memberikan respons positif dan dukungan penuh atas keputusan Bupati yang segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pemberhentian terhadap Kepala Desa (Kades) Pasirbatang, Yudi Saparila.

​Keputusan ini menjadi titik terang bagi masyarakat yang sudah lama kehilangan kepercayaan terhadap Kades sebelumnya.

Baca Juga: Inilah Struktur Pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya 2025-2030

​Aspirasi masyarakat Desa Pasirbatang yang mendesak pemberhentian Kades Yudi Saparila bukanlah tanpa dasar. Serangkaian aksi unjuk rasa, bahkan sampai pada aksi penggembokan kantor kepala desa, menjadi bukti nyata hilangnya kepercayaan total terhadap kepemimpinan yang berpolemik.

​Bupati Tasikmalaya, H. Cecep Nurul Yakin, membuktikan komitmennya untuk mendengarkan suara rakyat. SK pemberhentian Kepala Desa Pasirbatang Yudi Saparila akhirnya di terbitkan pada tanggal 17 November 2025.

​Tokoh masyarakat Desa Pasirbatang, Galuh Yoda, menegaskan bahwa tindakan Bupati Cecep adalah langkah yang tepat.

​”Masyarakat Pasirbatang menganggap apa yang di lakukan Pak Bupati sudah tepat. Ini sebagai wujud kepedulian dan kanyaah kepala daerah kepada warganya,” ujar Galuh Yoda pada Selasa (9/12/2025 

​Galuh Yoda menambahkan, dengan adanya SK pemberhentian ini, masyarakat merasa lega dan menilai Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kepentingan publik.

Pelanggaran Serius 

​Hilangnya kepercayaan masyarakat ini di dorong oleh dugaan pelanggaran serius. Tokoh masyarakat lainnya, M. Yulianto, mengungkapkan bahwa Kades Yudi Saparila di duga melakukan penyalahgunaan wewenang dalam pengelolaan keuangan desa dan BUMDES.

​Pelanggaran fatal yang juga di temukan adalah adanya pengelolaan langsung dana infrastruktur desa, yang jelas melanggar sejumlah regulasi, termasuk Permendagri No. 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa.

Baca Juga: Ade Sugianto Kembali Pimpin DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya Periode 2025–2030

​”Kami masyarakat Pasirbatang sudah kehilangan kepercayaan total. Apa yang di lakukan oleh Pak Bupati itu sudah tepat, kami sangat mendukung langkah Bupati yang merespon cepat aspirasi masyarakat Pasirbatang,” tegas M. Yulianto.

​Diketahui, atas desakan publik, Yudi Saparila sendiri sudah mengajukan pengunduran diri sejak 3 September 2025. Pihak Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya yang turun melakukan audit total pun mengonfirmasi adanya pelanggaran serius.

​Saat ini, roda pemerintahan Desa Pasirbatang untuk sementara waktu di pimpin oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Pasirbatang. Langkah selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya akan segera menunjuk pejabat sementara (Pjs) Kepala Desa untuk memastikan pelayanan publik tidak terhenti.

​M. Yulianto menutup, masyarakat Pasirbatang kini siap melangkah maju dan memberikan dukungan penuh terhadap Pejabat Sementara yang di tunjuk daerah dalam memimpin pemerintahan di Desa Pasirbatang.

(Abdul)

Pemkot Bandung Siapkan Rp2 Miliar untuk Bantuan Kemanusian Aceh dan Sumatra

0
Wali Kota Bandung @fokusjabar.id
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan di Balai Kota Bandung Jalan Wastukencana (foto; Yusuf Mugni/Fokus Jabar)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyiapkan bantuan kemanusiaan senilai Rp2 miliar untuk warga terdampak banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatra Barat dan Sumatera Utara.

Bantuan tersebut kini memasuki tahap finalisasi sebelum di salurkan melalui Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengatakan, dana bantuan berhasil di himpun bersama Bank BJB dan kini tengah di rampungkan proposal penyalurannya oleh Forum Bandung Sehat.

Baca Juga: Pemkot Bandung Siapkan Edaran Pembongkaran Bangunan di Bantaran Sungai

“Sekarang kami sudah berhasil mengumpulkan total Rp2 miliar bersama BJB. Saat ini sedang di buat proposal oleh Forum Bandung Sehat. Nanti mereka yang akan menyalurkannya melalui APEKSI,”kata Farhan, Selasa (9/12/2025).

Farhan menjelaskan, setelah proses administrasi selesai, bantuan akan di fokuskan pada fase pemulihan pascabencana, bukan lagi penanganan tanggap darurat.

“Saya belum lihat proposal akhirnya. Mudah-mudahan tidak lama. Kalau tidak, nanti dana itu akan di gunakan sebagai upaya pemulihan kembali. Kita sebagai anggota APEKSI juga harus ikut terlibat,” katanya.

Baca Juga: Pemkot Bandung Tahan Izin Permukiman Baru Demi Cegah Risiko Bencana

Farhan menegaskan, Gubernur Jawa Barat telah memberikan first response ke daerah terdampak. Karena itu, Pemkot Bandung akan hadir pada tahap lanjutan untuk membantu pemulihan kondisi warga.

Pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan APEKSI agar bantuan dari Kota Bandung dapat tersalurkan tepat sasaran dan mendukung percepatan pemulihan di wilayah terdampak.

“First response sudah selesai, maka kita masuk ke pemulihan. Pemulihan ini jangan lupa, kita mesti ikut,”ucapnya.

(Yusuf Mugni)

Pemkot Bandung Siapkan Edaran Pembongkaran Bangunan di Bantaran Sungai

0
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan @fokusjabar.id
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Memasuki musim hujan, debit Sungai Cikapundung kota Bandung kembali mengalami peningkatan. Dan memicu kewaspadaan warga yang tinggal di bantaran sungai.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengambil langkah cepat dengan mengimbau pembongkaran bangunan. Di bantaran sungai serta mengevakuasi warga dari lokasi berpotensi longsor mau pun terjangan arus deras.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan bahwa mitigasi bencana harus di lakukan bersama. Karena Pemkot tak mungkin menahan kenaikan permukaan air seorang diri.

Baca Juga: Pemkot Bandung Tahan Izin Permukiman Baru Demi Cegah Risiko Bencana

“Kota Bandung itu tidak mungkin bisa melakukan pencegahan kenaikan permukaan air tanpa bekerja sama. Tidak mungkin kita bisa melakukan pencegahan itu sendiri,”kata Farhan Selasa (9/12/2025).

Farhan menjelaskan, pembenahan saluran air menjadi langkah utama saat ini. Termasuk di kawasan Cihampelas yang di landa aliran deras, serta Isola, lokasi rumah roboh yang di huni tiga anak.

Di belakang rumah tersebut terdapat curug alami yang di kenal sebagai Niagara Isola. Yang memperbesar potensi bahaya saat debit air meningkat.

“Di Ciumbuleuit dan Isola, dua keluarga sudah di ungsikan. Dan di larang kembali menempati rumah mereka karena di nilai tidak aman,”katanya.

Farhan menyebut, bahwa Pemkot Bandung akan mengeluarkan edaran imbauan pembongkaran bangunan bantaran sungai. Farhan mengatakan seluruh titik rawan telah di inventarisasi, terutama pada periode cuaca ekstrem.

“Contohnya yang di Jalan Pajajaran, belakang KONI, yang tempat rubuh nimpah ke pagar KONI. Nah itu akhirnya tidak di jadikan rumah lagi, tapi jadi gudang penyimpanan saja. Hal-hal seperti itu sedang kita sebarkan di mana-mana,”jelasnya.

Baca Juga: Sinergi Dua Bandara, Kota Bandung Dukung Konsep Twin Airport

Relokasi Sementara

Farhan menegaskan, bahwa relokasi bersifat sementara dan di sesuaikan dengan kebutuhan warga. Khususnya anak-anak yang bersekolah di sekitar lokasi hunian lama. Pemkot tidak ingin langsung memindahkan mereka ke Rusun Rancacili karena jaraknya terlalu jauh.

“Jadi artinya ada tempatnya dulu. Karena gini, kalau langsung relokasi ke Rusun Rancacili, kasihan anak-anak sekolah di sekitar sana. Kebayang kan, tinggal di Rancacili tapi sekolah di Isola Jauh,”ungkapnya.

Farhan menegaskan, bahwa bangunan di bantaran sungai umumnya tidak memiliki sertifikat. Namun secara hukum, kawasan bantaran sungai tetap dapat di berikan sertifikat hak milik.

“Boleh secara hukum. Yang tidak boleh adalah apakah Pemerintah Kota Bandung akan mengeluarkan IMB atau tidak. Nah, itu beda cerita. IMB atau PBG itu lain dengan status kepemilikan,” pungkasnya.

(Yusuf Mugni)

Inilah Struktur Pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya 2025-2030

0
PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya @fokusjabar.id
Struktur Pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya, 2025-2030.

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Setelah Konfrensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan se- Priangan Timur selesai, yang bertempat di salah satu Hotel yang berada di jalan Yudanegara, Kota Tasikmalaya, Senin (8/12/2025) kemarin.

Ketua DPP PDI Perjuangan, Puti Guntur Soekarno langsung menggelar pelantikan struktur pengurus DPC PDI Perjuangan se- Priangan Timur.

Puti Guntur Soekarno menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan bentuk komitmen partai dalam membangun kepemimpinan yang lebih solid. Serta bagian dari penguatan kaderisasi menjelang kontestasi politik 2030 mendatang, khususnya di Jawa Barat.

Baca Juga: PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya, Targetkan 7 Kursi di Pemilu 2029

Selain itu, dia menambahkan bahwa pelantikan ini merupakan mekanisme organisasi sesuai amanat Kongres serta AD/ART Partai. Dan terkait persiapan menuju Pemilu 2030. Puti juga menegaskan PDIP bukan sekadar memanaskan mesin politik, tetapi memperkuat kelembagaan

“Ini bagian strategis Partai untuk terus berkiprah dan hadir di tengah masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya, Dodo Rosada menyampaikan. Bahwa setelah di lantik, pihaknya menargetkan tujuh kursi pada pemilu legislatif 2029 nanti.

“Targetnya realistis saja, yaitu tujuh kursi untuk DPRD Kota Tasikmalaya pada pemilu legislatif 2029 atau 2030 nanti,” ungkap Dodo Rosada ketika di konfirmasi FOKUSJabar.id, Selasa (9/12/2025).

Selain itu, Dodo juga bertekad, bahwa akan mengembalikan lagi kejayaan PDI Perjuangan di Kota Tasikmalaya. Dengan target tujuh kursi pada pemilu legislatif 2029 nanti.

Baca Juga: Ade Sugianto Kembali Pimpin DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya Periode 2025–2030

Pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya Periode 2025-2030 :

1. Ketua : Dodo Rosada, SH, MH.

Wakil Ketua Bidang Internal :

2. Wakabid,  Kehormatan Partai, Ideologi dan Kaderisasi : Muslim, S.Sos. M.Si.

3. Wakabid Keanggotaan, Organisasi, Pemenangan Pemiludan Sumber Daya : Irvandi

Wakil Ketua Bidang Pemerintahan :

4. Wakabid, Politik, Pemerintahan, Otonomi Daerah, Kebijakan Publik, dan Reformasi Sistem Hukum Nasional : Sony Basoeni, SH.

5. Wakabid, Perekonomian, Kebudayaan dan Pendidikan : Suryati

Wakil Ketua Bidang Kerakyatan :

6. Wakabid, Penanggulangan Bencana, Kesehatan, Perempuan dan Anak; Munir Setiawan, S.Sos.

7. Wakabid, Industri, Perdagangan, BUMN, Investasi, KoperasiUMKM, Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital : H. Rachmat Soegandar, SH., MH.

8. Wakabid, Tenaga Kerja, Jaminan Sosial, Hukum dan Advokasi : Damas Aprianur, SH.

9. Wakabid, Keagamaan dan Kepercayaan Kepada Tuhan YME, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga : Suparto

10. Wakabid, Pertanian, Pangan, Kehutanan, Lingkungan Hidup, Kelautan dan Perikanan : Yayan

11. Sekretaris : Myftah Farid S. IP

12. Wasekbid Internal : Ayuna Sinta

13. Wasekbid Program : Selvi

14. Bendahara : Eti Guspitawati S.Sos

15. Wakil Bendahara : Santi Laelasari, S.Sos

(Yud’s)



PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya, Targetkan 7 Kursi di Pemilu 2029

0
PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya @fokusjabar.id
Ket foto : Ketua DPP PDI-P Puti Guntur Soekarno, saat melantik para Pengurus DPC PDIP di wilayah Priangan Timur yang berlangsung di Santika Hotel Tasikmalaya (fokusjabar/Seda)

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Setelah di lantik sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Tasikmalaya, periode 2025-2030. Untuk pemilu legislatif 2029, Dodo Rosada menargetkan tujuh kursi di parlemen.

“Targetnya realistis saja, yaitu tujuh kursi untuk DPRD Kota Tasikmalaya pada pemilu legislatif 2029 atau 2030 nanti,” ungkap Dodo Rosada ketika di konfirmasi FOKUSJabar.id, Selasa (9/12/2025).

Dodo juga bertekad, bahwa akan mengembalikan lagi kejayaan PDI Perjuangan di Kota Tasikmalaya. Dengan target tujuh kursi pada pemilu legislatif 2029 nanti.

Baca Juga: Puti Guntur Soekarno Lantik Enam Ketua DPC PDIP Priangan Timur di Tasikmalaya

“Alhamdulilah, bilamana PDI Perjuangan meraih suara lebih dari tujuh kursi di pemilu legislatif 2029 atau 2030 nanti,” jelas Dodo Rosada yang juga menjabat Ketua Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya ini.

Kenapa optimistis meraih tujuh kursi di pemilu legislatif 2029, lanjut Dodo, hal itu di karenakan. Seluruh pengurus DPC, PAC, Ranting, dan anak ranting PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya, memiliki misi yang sama.

“Jadi kami bertekad untuk meraih kembali modal awal itu, yaitu dengan melahirkan tujuh kursi pada pemilu legislatif 2029 mendatang,” tuturnya.

Dia juga menjelskan bahwa terkait pemilu legislatif bisa saja pelaksanaannya pada 2029 atau 2030. Karena, kata Dodo, sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) di perpanjang dua tahun.

Baca Juga: Cucu Bung Karno, Puti Guntur Soekarno Resmi Buka Konfercab PDI Perjuangan se-Priangan Timur di Tasikmalaya

“Sementara menurut Undang-undang, bahwa pemilu legislatif di laksanakan pada 2029. Dan semua itu di kembalikan lagi ke DPR-RI,” jelasnya.

Sebelumnya, Dodo Rosada adalah Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya periode 2020-2025.

Dan pada konfercab PDI Perjuangan se- Priangan Timur yang di laksanakan di salah satu Hotel, jalan Yudanegara Kota Tasikmalaya. Dodo Rosada terpilih menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya, periode 2025-2030.

(Yud’s)

Pemkab Garut Perpanjang Masa Tanggap Darurat hingga 23 Desember

0
Pemkab Garut fokusjabar.id
Sekda Garut, Nurdin Yana

GARUT, FOKUSJabar.id: Pemkab Garut resmi memperpanjang status Tanggap Darurat (TD) bencana selama 14 hari ke depan, terhitung mulai 9 hingga 23 Desember 2025.

Keputusan tersebut diambil menyusul rentetan bencana banjir susulan yang masih melanda hampir seluruh wilayah di Kabupaten Garut.

BACA JUGA:

DPRD Garut: Perketat Verifikasi Tingkat Desa dan KUA

Sekda Garut, Nurdin Yana menyatakan, meski fase kedua evaluasi tanggap darurat telah selesai. Namun kondisi di lapangan menuntut adanya tindakan pemulihan (recovery) segera akibat bencana yang terjadi berulang kali.

“Kami melakukan evaluasi tanggap darurat untuk fase kedua. Alhamdulillah sudah selesai. Namun, kita melihat masih ada bencana banjir. Sehingga segera kita lakukan recovery,” tegas Nurdin Yana di Kantor BPBD Garut.

Fokus Pemulihan Infrastruktur Vital

Dalam masa perpanjangan ini, Pemkab Garut akan memprioritaskan penanganan infrastruktur vital yang mendesak. Terutama jembatan yang terputus di beberapa wilayah.

Kecamatan Peundeuy dan Bungbulang dilaporkan menjadi wilayah terdampak paling parah.

Sekda menyoroti kondisi di Kecamatan Bungbulang. Di mana terdapat empat jembatan rusak yang menyebabkan akses masyarakat terisolasi.

Sebagai langkah cepat, Pemkab Garut akan membangun jembatan darurat guna memastikan roda ekonomi dan aktivitas warga tidak terhenti total.

BACA JUGA:

Kolaborasi Lintas Sektor Ikhtiar Garut Putus Rantai Pernikahan Bawah Umur

“Di Bungbulang ada beberapa jembatan yang memutus akses daerah. Kita lakukan tanggap darurat agar masyarakat tetap bisa beraktivitas seadanya melalui penyediaan fasilitas umum dengan pendekatan kedaruratan,” tegasnya.

Sementara itu, progres positif dilaporkan dari Kecamatan Peundeuy. Jembatan Rawayan yang sempat rusak, kini telah rampung diperbaiki 100 persen dan sudah dapat dilalui warga. Meski masih dibatasi. Maksimal tiga orang secara bergilir.

Berdasarkan data komulatif, tercatat sebanyak 243 Kepala Keluarga (KK) dengan 241 rumah terdampak bencana. Total warga yang menjadi fokus penanganan sekitar 700 jiwa.

BACA JUGA:

Bupati Garut Tegaskan Pengetatan Disiplin ASN Lewat Absensi Digital

Sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial (Permensos), Pemkab Garut berkomitmen menyalurkan bantuan berupa Jaminan Hidup (Jadup) selama 14 hari ke depan.

Selain itu, memberikan bantuan logistik sementara untuk memenuhi kebutuhan pokok para korban.

“Langkah perpanjangan ini tidak terhindarkan karena munculnya bencana-bencana baru. Fokus kami adalah memastikan urgensi penanganan jembatan dan jaminan hidup masyarakat terpenuhi,” pungkas Nurdin.

(Y.A. Supianto)