spot_img
Jumat 15 Agustus 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 49

Hari Anak Nasional di Tasikmalaya Dirayakan Meriah, Ribuan Siswa Soraki Balekota

0
Ket foto : Penampilan permainan tradisional anak Kaulinan Barudak, pada peringatan HAN Ke-41 di halaman Balekota Tasikmalaya (fokusjabar/Seda)
Ket foto : Penampilan permainan tradisional anak Kaulinan Barudak, pada peringatan HAN Ke-41 di halaman Balekota Tasikmalaya (fokusjabar/Seda)

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Ribuan siswa dari berbagai sekolah memadati halaman Kantor Balekota Tasikmalaya, Rabu (23/7/2025). Mereka datang untuk merayakan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 Tahun 2025, sebuah momen yang berlangsung penuh kegembiraan dan semangat.

Peringatan HAN kali ini diselenggarakan oleh Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Tasikmalaya bekerja sama dengan Forum Anak Daerah (FAD). Acara berlangsung semarak, menghadirkan berbagai kegiatan yang menyenangkan sekaligus edukatif.

Baca Juga: Kepler Sianturi Kembali Nakhodai Hipki Kota Tasikmalaya

Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi hadir langsung dalam acara ini bersama Sekda Asep Goparullah, Kepala DPKB3A Iming Muhaemin, Ketua TP PKK dr. Elvira Kamarrow Putri, Anggota DPRD Evi Silviani, dan Ketua KPAD Rina Marlina. Kehadiran mereka menambah kemeriahan suasana dan menjadi bukti dukungan nyata terhadap pemenuhan hak-hak anak.

Beragam kegiatan turut meramaikan perayaan, seperti santunan untuk anak panti asuhan, kampanye Stop Kekerasan Anak dan Perempuan, lomba menulis surat untuk Wali Kota, lomba public speaking, hingga trauma healing dan pertunjukan kaulinan baruda warisan budaya permainan tradisional anak.

“Peringatan ini bukan sekadar seremoni, tapi momentum refleksi dan aksi nyata untuk memenuhi hak anak. Kita ingin anak-anak tumbuh menjadi generasi unggul demi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tegas Wali Kota Viman.

Komitmen Memberi Ruang Berekspresi Untuk Anak

Ia menekankan pentingnya komitmen semua pihak dalam memberikan perlindungan, pendidikan, layanan kesehatan, dan ruang berekspresi bagi anak-anak. Viman juga menyoroti bahwa Pemerintah Kota Tasikmalaya tengah fokus membangun infrastruktur pendidikan dan mendorong program strategis seperti:

  • Gerakan Peduli Stunting (GPS)
  • Tasik Pintar
  • Si Ohan Hafizh, untuk mencetak generasi Qur’ani.

“Anak-anak adalah aset masa depan bangsa. Mereka harus kita rawat, kita bimbing, dan kita fasilitasi agar tumbuh menjadi pribadi yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua KPAD Kota Tasikmalaya Rina Marlina mengingatkan bahwa meski HAN dirayakan meriah, ada tantangan besar yang dihadapi anak-anak saat ini.

“Kekerasan fisik, psikis, penelantaran, bullying, kekerasan seksual hingga konflik pengasuhan masih menghantui anak-anak kita,” jelas Rina.

Berdasarkan data KPAD, selama periode 2022 hingga 2025, tercatat 250 kasus kekerasan terhadap anak yang ditangani di Kota Tasikmalaya. Rina mengajak seluruh pihak untuk introspeksi dan lebih serius dalam memperhatikan hak serta keselamatan anak-anak.

“Di Hari Anak Nasional ini, mari kita jadikan momentum untuk memperkuat kasih sayang, perlindungan, dan rasa aman bagi setiap anak di mana pun mereka berada,” pungkasnya.

(Seda)

Pemkab Garut Perkuat Penerapan SMKK

0
smkk garut fokusjabar.id
Pemkab Garut perkuat penerapan SMKK

‎GARUT,FOKUSJabar.id: Sekda Garut Jawa Barat (Jabar), Nurdin Yana hadir dan memberikan arahan dalam kegiatan sosialisasi tindak lanjut penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK), Rabu (23/7/2025).

Acara tersebut digelar di Ruang Rapat Rachman Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul.

BACA JUGA:‎

Ketua MPR dan Menag Jadi Saksi Pernikahan Wabup Garut

Nurdin Yana mengatakan, SMKK sangat penting. Menurutnya, Pemkab Garut sudah memiliki program jaminan ketenagakerjaan dan mendapat dukungan dari BPJS Ketenagakerjaan. Nilainya Rp42 juta.

‎”Mereka bekerja di sektor-sektor yang keselamatan kerjanya perlu diperhatikan,” ungkap Sekda Garut.

Sekda menegaskan, dengan adanya jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan, para pekerja konstruksi akan terlindungi jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

smkk garut fokusjabar.id
Sekda Garut, Nurdin Yana

‎”Ini menjadi perhatian penting kita. Khususnya bagi rekan-rekan yang bekerja di lingkup konstruksi,” katanya.

BACA JUGA:

Soal Pendidikan, Bupati Garut Bilang Begini ke Wamendikdasmen

Kepala Bidang (Kabid) Jasa Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut, Gatot Subagio menambahkan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Bupati Garut Nomor 600.2.10.2/PUPR tanggal 19 November 2024 tentang penerapan SMKK dalam penyelenggaraan jasa konstruksi.

Selain itu, surat BPKAD Nomor 600.2.10/171.1/BPKAD tanggal 27 Maret 2025 tentang pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan Kerja.

‎Gatot menyebut, tingkat kepatuhan terhadap kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan hingga semester I Tahun Anggaran 2025 masih rendah.

‎”Dari seluruh pekerja konstruksi yang telah dikontrak, belum mencapai 10 persen terlindungi dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan,” ungkapnya.

‎Kondisi tersebut menjadi perhatian serius karena menyangkut keselamatan kerja, perlindungan tenaga konstruksi serta integritas penyelenggaraan proyek pemerintah.

BACA JUGA:

Audensi DPD IWOI Garut-Diskominfo Berujung Ricuh

‎Berikut tujuan utama kegiatan sosialisasi tindak lanjut penerapan SMKK:

‎Meningkatkan pemahaman dan komitmen seluruh perangkat daerah dalam penerapan SMKK, mendorong pelaksanaan kewajiban keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan dalam setiap kegiatan konstruksi yang dibiayai oleh APBD Kabupaten Garut.

Selain itu, memperkenalkan mekanisme penjaminan proyek konstruksi melalui PT. Perindo dan Persero.

(Bambang Fouristian)

Tokoh Masyarakat di Pangandaran Menduga Ada Oknum Pejabat Bermain Dalam Kasus Tiket Wisata Palsu

0
Poto: Petugas tiket di pintu masuk objek wisata Pantai Pangandaran.
Poto: Petugas tiket di pintu masuk objek wisata Pantai Pangandaran.

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Kasus dugaan peredaran tiket wisata palsu di kawasan wisata Pangandaran masih menggantung tanpa kejelasan. Meski berpotensi menyebabkan kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD), hingga kini belum ada titik terang dari proses penyelidikan.

Kasus ini mencuat setelah seorang oknum petugas pariwisata tertangkap tangan melakukan pungutan liar (pungli) tiket wisata di halaman Masjid Istiqomah Pangandaran pada dini hari, 6 Juli 2025.

BACA JUGA: Tersentuh Kondisi Warga, Anggota DPRD Pangandaran Turun Tangan Perbaiki Rumah Disabilitas

Peristiwa itu memicu dugaan lebih besar terkait praktik pemalsuan tiket yang diduga dicetak menggunakan printer termal, di luar sistem resmi pemerintah.

Kepala UPTD Pariwisata dan Kebudayaan Pangandaran, Riko Agung, mengungkapkan adanya indikasi kuat beredarnya tiket tidak resmi yang dapat menggerus potensi penerimaan daerah dari sektor pariwisata sektor vital yang selama ini menjadi penopang utama PAD Pangandaran.

“Sinyalemen kebocoran PAD ini sangat meresahkan. Harus diusut tuntas,” kata Riko.

Hingga kini, proses penanganan kasus tersebut masih berada di tahap penyelidikan oleh Polres Pangandaran, dibantu Inspektorat Kabupaten. Namun belum ada penetapan tersangka ataupun perkembangan signifikan yang disampaikan ke publik.

Kondisi tersebut memicu reaksi keras dari tokoh masyarakat. Salah satunya, Engkis dari Kecamatan Padaherang, yang secara terbuka mempertanyakan keseriusan aparat dalam menangani perkara tersebut.

“Saya curiga ada oknum pejabat yang ikut bermain. Jangan sampai hukum hanya tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas,” tegasnya, Rabu (23/7/2025).

Masyarakat Minta Penanganan Kasus Terbuka dan Transparan

Engkis mendesak agar penanganan kasus ini dilakukan secara transparan dan tuntas, mengingat pentingnya retribusi wisata bagi pembangunan daerah.

“Kita belum tahu siapa aktor intelektual di balik semua ini. Pemerintah dan penegak hukum jangan tinggal diam.”

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pangandaran AKP Idas Wardias menyampaikan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan pihaknya tengah memeriksa sejumlah saksi.

“Kami masih dalam tahap penyelidikan dan meminta keterangan dari saksi-saksi,” ujarnya singkat.

Masyarakat kini menanti langkah tegas dari aparat, agar kasus ini tidak berujung pada sekadar sensasi sesaat, tetapi benar-benar memberikan keadilan serta menjamin transparansi dalam pengelolaan sektor pariwisata yang menyangkut kepentingan daerah secara luas.

(Sajidin)

“Pagi Ceria” Warnai Hari Anak Nasional di Pangandaran, Anak Hebat untuk Indonesia Kuat

0
Poto: Suasana kemeriahan pagi Ceria di SDN 3 Pangandaran.
Poto: Suasana kemeriahan pagi Ceria di SDN 3 Pangandaran.

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menggelar kegiatan “Pagi Ceria” secara serentak di seluruh satuan pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA/SMK, termasuk sekolah swasta. Salah satu pelaksanaannya berlangsung di SD Negeri 3 Pangandaran, Rabu (23/7/2025).

Sejak pagi, suasana sekolah penuh dengan semangat dan antusiasme. Para siswa mengikuti berbagai aktivitas seperti senam bersama dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan penuh semangat. Kegiatan ini terkemas secara edukatif namun tetap menyenangkan, sebagai bentuk perayaan hak dan kebahagiaan anak-anak Indonesia.

Baca Juga: Tersentuh Kondisi Warga, Anggota DPRD Pangandaran Turun Tangan Perbaiki Rumah Disabilitas

Menurut Supri, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pangandaran, tema peringatan tahun ini adalah “Anak Hebat, Indonesiaku Kuat”, sejalan dengan visi besar menuju Indonesia Emas 2045.

“Kegiatan ini terselenggara serentak di seluruh sekolah. Mulai dari PAUD hingga SMA dan SMK, baik negeri maupun swasta di Pangandaran,” ujarnya.

Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Pangandaran dalam mendukung program Nawacita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Khususnya dalam pembangunan karakter dan sumber daya manusia unggul.

Kepala SDN 3 Pangandaran, Ani Susani, menyambut baik program ini. Menurutnya, “Pagi Ceria” menjadi wadah efektif untuk menanamkan nilai-nilai positif kepada anak-anak sejak dini.

“Kami berharap kegiatan ini mampu mencetak generasi yang sehat, cerdas, tangguh, dan berkarakter sebagai penerus bangsa,” ungkapnya.

Kegiatan “Pagi Ceria” bukan sekadar peringatan seremonial. Kegiatan ini bagian dari gerakan nasional dalam mempersiapkan generasi emas menyambut satu abad kemerdekaan Indonesia di tahun 2045. Dengan semangat dan optimisme yang terpancar dari anak-anak, masa depan bangsa tampak lebih menjanjikan.

(Sajidin)

Polres Ciamis Gelar Tes Urine Mendadak, Seluruh Personel Dinyatakan Bebas Narkoba

0
Ketpot: Kapolres Ciamis AKBP Hidayatullah saat pelaksanaan tes urine
Ketpot: Kapolres Ciamis AKBP Hidayatullah saat pelaksanaan tes urine

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Dalam rangka memastikan integritas dan mencegah penyalahgunaan narkotika di lingkungan internal, Polres Ciamis Polda Jawa Barat melaksanakan tes urine mendadak bagi seluruh personel, Rabu (23/7/2025). Kegiatan ini dilakukan oleh tim dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polres Ciamis.

Kapolres Ciamis, AKBP Hidayatullah, mengatakan bahwa pelaksanaan tes dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu sebagai bentuk pengawasan internal yang ketat.

Baca Juga: Bupati Ciamis Resmikan Peternakan Ayam Petelur Modern, Dorong Inovasi dan Ekonomi Lokal

“Hari ini secara mendadak seluruh anggota Polres Ciamis menjalani tes urine. Ini langkah preventif kami untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkotika di jajaran kami,” ujar Kapolres.

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan satu pun personel yang terindikasi menggunakan zat yang termasuk kategori narkoba.

“Alhamdulillah, semua anggota yang diperiksa hasilnya negatif. Ini membuktikan komitmen kami menjaga integritas dan profesionalisme,” tambahnya.

Tes Urine Akan Digelar Berkala dan Tanpa Pemberitahuan

Kapolres menegaskan, kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan seluruh anggota Polres Ciamis benar-benar bebas dari pengaruh narkotika.

“Tes urine seperti ini akan kami lakukan secara rutin dan mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya,” tegas Hidayatullah.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Polres Ciamis dalam menjaga kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian, sekaligus menjadi contoh dalam pemberantasan narkoba mulai dari internal.

(Husen Maharaja)

Bupati Ciamis Resmikan Peternakan Ayam Petelur Modern, Dorong Inovasi dan Ekonomi Lokal

0
Ketpot: Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat meresmikan Naratas Farm
Ketpot: Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat meresmikan Naratas Farm

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Dalam upaya mendorong kemajuan sektor peternakan sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya meresmikan Naratas Layer Farm, sebuah peternakan ayam petelur modern milik PT Naratas yang berlokasi di Kelurahan Linggasari, Kabupaten Ciamis, Rabu (23/7/2025).

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti sebagai simbol dimulainya operasional peternakan berbasis teknologi tersebut.

Baca Juga: Tergiur Rayuan Nikah, Gadis 16 Tahun di Ciamis Jadi Korban Pencabulan, Pelaku Dibekuk Polisi

“Perusahaan ini hadir dengan inovasi melalui penerapan teknologi terkini dalam sistem peternakan modern,” ujar Herdiat dalam sambutannya.

Naratas Layer Farm bergerak di bidang peternakan ayam petelur dan fokus untuk memproduksi telur secara komersial dalam skala besar. Mengadopsi sistem berbasis teknologi, peternakan ini mampu meningkatkan efisiensi serta produktivitas untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.

Herdiat menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi dari PT Naratas, terutama dalam menjawab tantangan zaman di sektor peternakan.

“Penerapan teknologi dalam industri peternakan merupakan langkah penting yang akan mempercepat kemajuan sekaligus meningkatkan daya saing perusahaan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, meski biaya awal penerapan teknologi cukup tinggi, namun manfaat jangka panjangnya sangat signifikan, baik dari sisi produksi maupun kesejahteraan pelaku usaha dan masyarakat.

Ciamis Semakin Kokoh Sebagai Sentra Peternakan

Menurut Herdiat, kehadiran Naratas Layer Farm turut memperkuat posisi Kabupaten Ciamis sebagai salah satu sentra peternakan ayam terkemuka di Indonesia.

“Saat ini Ciamis merupakan penyuplai ayam terbesar kedua secara nasional. Ke depan, saya berharap tidak hanya menjadi penyuplai ayam utuh, tetapi juga mampu menghasilkan berbagai produk olahan seperti sosis, nugget, dan produk turunannya,” jelasnya.

Dengan adanya investasi di sektor peternakan modern ini, pemerintah daerah berharap akan tercipta lapangan kerja baru, transfer pengetahuan teknologi kepada masyarakat, serta peningkatan pendapatan peternak lokal.

(Husen Maharaja)

Pemkot Bandung Luncurkan Gerakan “7 Kebiasaan Anak Hebat” untuk Bangun Karakter Sejak Dini

0
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan di SMPN 4 Bandung Jalan Samoja Rabu (23/7/2025). -Ist-
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan di SMPN 4 Bandung Jalan Samoja Rabu (23/7/2025). -Ist-

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung secara resmi meluncurkan gerakan “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”. Kegiatan ini digelar di SMPN 4 Bandung, Jalan Samoja, Rabu (23/7/2025), dan menjadi bagian dari upaya membangun karakter anak-anak sejak usia dini.

Gerakan ini mengajak seluruh anak untuk menerapkan tujuh kebiasaan positif dalam kehidupan sehari-hari, yakni:

  1. Bangun pagi
  2. Beribadah
  3. Berolahraga
  4. Makan sehat dan bergizi
  5. Gemar belajar
  6. Hidup bermasyarakat
  7. Tidur lebih awal

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan bahwa pembentukan karakter merupakan investasi jangka panjang yang harus dilakukan secara konsisten dan melibatkan banyak pihak.

“Hari ini kita menyatukan tekad untuk membentuk 7 kebiasaan anak Indonesia hebat. Ini adalah langkah awal agar anak-anak tumbuh sehat, kuat, bahagia, dan dikelilingi oleh cinta serta perlindungan,” ujar Farhan.

Farhan menekankan, tanggung jawab pembentukan karakter anak tidak hanya berada di pundak institusi pendidikan, tetapi juga memerlukan peran aktif dari keluarga, masyarakat, dan pemerintah dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang kondusif.

Baca Juga: Pemkot Bandung Tawarkan Proyek Revitalisasi PJU Senilai Rp426,8 Miliar Lewat Skema KPBU

Keteladanan Jadi Kunci

Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, yang turut hadir dalam peluncuran gerakan ini, menambahkan bahwa anak-anak membutuhkan keteladanan dari para orang dewasa untuk menanamkan nilai-nilai positif dalam kehidupan mereka.

“Anak-anak harus terbiasa hidup sehat dan disiplin. Otak yang cerdas lahir dari tubuh yang kuat dan jiwa yang sehat. Maka dari itu, asupan fisik dan keteladanan dari guru, orang tua, hingga para pemimpin sangat penting,” tegas Asep.

Ia juga menekankan, karakter yang kuat terbentuk dari mengerjakan rutinitas kecil secara konsisten sejak dini.

“Karakter bangsa tidak bisa terbentuk dalam semalam. Maka, kebiasaan anak hebat harus kita mulai dari sekarang, dari hal-hal kecil namun bermakna,” ujarnya.

Komitmen Pemkot pada Pendidikan dan Perlindungan Anak

Pemkot Bandung berkomitmen untuk terus memberikan perhatian serius pada dunia pendidikan dan perlindungan anak. Peluncuran gerakan ini menjadi bagian dari upaya kolektif membangun lingkungan yang ramah anak, sekaligus mendukung tumbuh kembang mereka secara menyeluruh baik secara fisik, mental, maupun sosial.

Kegiatan ini juga harapannya menjadi gerakan masif yang melibatkan sekolah, keluarga, dan komunitas sebagai pilar utama dalam membangun generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter.

(Yusuf Mugni)