Kamis 12 Desember 2024
Beranda blog Halaman 5

Terbakar Cemburu, Suami Aniaya Istri Hingga Tewas di Cililin Bandung Barat

0
Cililin
Polres Cimahi berhasil menangkap pria berinisial S (45), yang tega membunuh istrinya, AJ (33). (Foto: Arif )

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Polres Cimahi berhasil menangkap pria berinisial S (45), yang tega membunuh istrinya AJ (33), pada Minggu (8/12/2024) pagi, di Kampung Lebak Saat, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto, mengatakan, setelah mendapatkan laporan terkait kejadian tersebut, Polisi langsung memburu pelaku yang berupaya melarikan diri dan tak butuh waktu lama berhasil ditangkap.

“Mendapat laporan masyarakat, anggota Polsek Cililin langsung menuju ke TKP dan melakukan olah TKP, ditemukan korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa,” kata Tri di Mapolres Cimahi, Senin (9/12/2024).

BACA JUGA: Polres Cimahi Gelar Doa Bersama Menuju Pilkada Berkualitas Tahun 2024

“Dari situ kita lakukan proses penyelidikan dan Alhamdulillah kurang dari 8 jam pelaku sudah bisa berhasil kita amankan,” ucap Tri menegaskan.

Tri menuturkan, pelaku tega menganiaya AJ hingga korban meninggal dunia karena terbakar api cemburu. Lantaran, korban diduga menjalin hubungan asmara dengan pria lain.

“Untuk motifnya sendiri dari keterangan tersangka yang sampai saat ini terus kita gali, bahwa memang sementara menyampaikan berawal dari kecemburuan pelaku kepada korban,” ujarnya.

Saat itu S dan AJ sempat cekcok, kemudian pelaku gelap mata dan melakukan penganiayaan dengan pisau dan balok kayu, hingga akhirnya korban meninggal dunia.

“Berawal dari cekcok antara korban dengan pelaku, kemudian pelaku melakukan penganiayaan menggunakan senjata pisau. Setelah korban tidak berdaya kemudian tetap dipukul menggunakan balok kayu,” ujarnya.

“Untuk penyebab dari kematian kita masih menunggu hasil otopsi dari rumah sakit Sartika Asih. Namun pelaku dari keterangannya melakukan perbuatannya dengan menggunakan senjata tajam berbentuk pisau kemudian balok kayu,” jelasnya.

BACA JUGA: Polres Cimahi Tangkap Tiga Pelaku Pembuat dan Pengedar Uang Palsu

Tersangka dijerat dengan Pasal 44 Ayat 3 Undang-undang nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau Pasal 338, serta Pasal 351 Ayat 3 KUHPidana, dengan pidana penjara paling lama 15 tahun. 

(Arif/Anthika Asmara)

Ciamis Apresiasi Wajib Pajak dengan Hadiah Menarik

0
wajib Pajak Ciamis
Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis Andang Firman. (Foto: Husen)

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kabupaten Ciamis memberikan apresiasi kepada warga yang telah aktif membayar pajak secara digital melalui program “Galuh Go Digital“. Apresiasi ini diberikan dalam bentuk undian dengan hadiah menarik seperti smartphone, kulkas, dan elektronik lainnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis, Andang Firman, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar lebih terbiasa membayar pajak secara non-tunai. 

“Dengan adanya berbagai kanal pembayaran digital, diharapkan masyarakat semakin nyaman dan mudah dalam memenuhi kewajiban perpajakannya,” ujar Andang, Senin (9/12/2024).

BACA JUGA: Rumah Warga di Desa Girilaya Ciamis Terancam Terseret Longsor

Program “Galuh Go Digital” mencakup berbagai jenis pajak, seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT), Pajak Reklame, dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

“Kami bekerja sama dengan Bank Indonesia, Bank BJB, Bank Galuh, dan Perumda Tirta Galuh untuk memberikan hadiah-hadiah menarik kepada para wajib pajak yang beruntung,” katanya.

Selain memberikan kemudahan bagi masyarakat, program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk terus mendorong transformasi digital di semua sektor pelayanan publik. Ciamis bahkan berhasil meraih posisi kedua untuk wilayah Jawa dan Bali dalam hal digitalisasi daerah pada tahun 2024.

BACA JUGA: Terkait Venue BMX, Ini Penjelasan Disbudpora Ciamis Mengenai Tahapan Perawatan Fasilitas Olahraga

Andang juga mengingatkan pentingnya bagi semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk ikut serta dalam revolusi digital. 

“Kita harus terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.

(Husen/Anthika Asmara)

Disnaker Kota Bandung Segera Gelar Rapat Penetapan UMK 2025

0
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung, Andri Darusman mengatakan, penetapan UMK Kota Bandung tahun 2025 akan dilakukan sesuai Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) nomor 16 tahun 2024 tentang Upah Minimum tahun 2025
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung, Andri Darusman mengatakan, penetapan UMK Kota Bandung tahun 2025 akan dilakukan sesuai Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) nomor 16 tahun 2024 tentang Upah Minimum tahun 2025

BANDUNG,FokusJabar.id: Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung dalam waktu dekat akan mengadakan rapat pleno untuk menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2025. Rapat ini akan melibatkan Dewan Pengupahan sebagai langkah finalisasi kenaikan upah minimum.

Kepala Disnaker Kota Bandung, Andri Darusman, menyatakan bahwa proses penetapan UMK 2025 akan mengikuti Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 16 Tahun 2024 tentang Upah Minimum Tahun 2025.

Baca Juga: Pemkot Bandung Bersiap Sambut Perayaan Nataru 2024

“Ketentuan terkait Upah Minimum Provinsi (UMP) dan UMK sudah ada dalam aturan Permenaker No. 16 Tahun 2024. Penentuan penetapan melalui rapat pleno bersama Dewan Pengupahan,” kata Andri, Senin (9/12/2024).

Kenaikan UMK Kota Bandung Diprediksi 6,5 Persen

Andri mengungkapkan, berdasarkan aturan dalam Permenaker tersebut, kenaikan UMK 2025 Kota Bandung dalam perkiraan sebesar 6,5 persen. Namun, keputusan resmi penetapannya dalam rapat pleno bersama serikat pekerja yang rencananya berlangsung hari ini.

“Ya, kenaikan dalam perkiraan sebesar 6,5 persen. Namun, pengambilan keputusan final baru akan siang ini dalam rapat pleno bersama serikat pekerja,” jelasnya.

Penegasan Pj Wali Kota Bandung

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) untuk memastikan formulasi penghitungan kenaikan UMK.

“Kita masih menunggu Permenaker sebagai dasar penetapan. Jika sudah tersedia, Kota Bandung akan mengacu pada aturan tersebut,” ujar Koswara.

Prediksi UMK Kota Bandung 2025

Sebagai informasi, UMK Kota Bandung pada tahun 2024 adalah Rp 4.209.309. Dengan prediksi kenaikan sebesar 6,5 persen, kemudian UMK tahun 2025 akan bertambah sekitar Rp 273.605, menjadi Rp 4.482.914.

Disnaker dan Pemkot Bandung berharap proses penetapan ini dapat berjalan lancar. Kemudian tetap mengedepankan prinsip keadilan bagi pekerja dan pengusaha.

(Yusuf Mugni/Irfansyahriza)

Pemkot Bandung Bersiap Sambut Perayaan Nataru 2024

0
Wali Kota Bandung, A. Koswara menginstruksikan seluruh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk melakukan persiapan matang menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kota Bandung.
Wali Kota Bandung, A. Koswara menginstruksikan seluruh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk melakukan persiapan matang menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kota Bandung.

BANDUNG,FokusJabar.id: Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara, menginstruksikan seluruh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk melakukan berbagai persiapan guna memastikan kelancaran dan kenyamanan kegiatan selama momen tersebut.

“Kota Bandung selalu menjadi pusat perhatian saat pergantian tahun. Saya meminta agar persoalan galian dan ketertiban lalu lintas segera ditangani agar Nataru dapat berlangsung kondusif,” ujar Koswara dalam pertemuan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Senin (9/12/2024).

Fokus Pada Cuaca dan Infrastruktur

Koswara juga menyoroti tantangan cuaca yang sering kali menjadi hambatan selama musim penghujan pada akhir tahun. Hal ini dinilai penting untuk diantisipasi demi menjaga kelancaran aktivitas masyarakat dan wisatawan.

“Kota Bandung kerap menjadi pusat perayaan Nataru. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan segala sesuatu dengan baik, terutama menghadapi cuaca hujan yang biasanya terjadi,” tambahnya.

Kolaborasi dan Persiapan Matang

Untuk mewujudkan perayaan Nataru yang lancar, aman, dan nyaman, Koswara mengajak seluruh jajaran Pemkot Bandung dan pihak terkait untuk bekerja sama. Persiapan infrastruktur, pengelolaan lalu lintas, dan antisipasi terhadap dampak cuaca menjadi prioritas utama dalam perencanaan.

“Kesiapan infrastruktur, penataan lalu lintas, serta langkah antisipasi terhadap kondisi cuaca harus menjadi fokus utama. Harapannya, Nataru dapat berjalan lancar, aman, dan menyenangkan bagi semua pihak,” tegas Koswara.

Dengan berbagai persiapan yang dilakukan, Pemkot Bandung optimistis dapat memberikan pengalaman terbaik bagi warga dan wisatawan yang akan memadati kota ini selama momen Nataru.

(Yusuf Mugni/Irfansyariza)

Rumah Warga di Desa Girilaya Ciamis Terancam Terseret Longsor

0
desa gitilaya fokusjabar.id
Pasca hujan deras yang mengguyur di wilayah Kabupaten Ciamis perkampungan di wilayah Kecamatan Pamarican diterjang banjir dan di wilayah Kecamatan Kecamatan TPT longsor

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Tembok Penahan Tebing (TPT) yang di Dusun Calingcing Desa Girilaya Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar) ambrol.

Akibatnya, sebuah rumah milik warga terancam terseret material longsor.

BACA JUGA:

HAS 2024, Pemkot Bandung Gaungkan Hak Setara bagi ODHIV

Pasalnya, posisi rumah tersebut tepat di bibir TPT yang ambrol tersebut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani mengatakan, kejadiannya Senin (9/12/2024) pagi pasca-hujan.

“Kejadian ambrolnya TPT tadi pagi,” katanya, (9/12/2024).

Menurut Ani, selain mengancam satu rumah milik warga terseret longsor juga terdapat kerugian material sekitar Rp50 juta.

“Kebutuhan mendesak untuk saat ini terpal plastik untuk menutupi tebing yang longsor serta bantuan sembako bagi pemilik rumah,” katanya.

BACA JUGA:

Terkait Venue BMX, Ini Penjelasan Disbudpora Ciamis Mengenai Tahapan Perawatan Fasilitas Olahraga

Ani  menyebut, di wilayah Kecamatan Purwadadi diterjang banjir dari luapan sungai Apur. Akibatnya, ratusan hektar sawah kebanjiran

“Ada ratusan hektar lahan pesawahan di wilayah  Kecamatan Purwadadi tergenang banjir dari luapan air Sungai Apur. Selain itu, di wilayah Kecamatan Pamarican perkampungan banjir dari luapan air irigasi,” pungkasnya.

(Husen Maharaja/Anthika Asmara)

PMII Desak Aparat Tuntaskan Kasus Korupsi di Kota Banjar

0
Caotion: Korlap aksi Roufurohim sedang berorasi di depan para anggota DPRD Kota Banjar
Caotion: Korlap aksi Roufurohim sedang berorasi di depan para anggota DPRD Kota Banjar

BANJAR,FokusJabar.id: Bertepatan dengan Hari Antikorupsi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 9 Desember, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Banjar mendatangi kantor DPRD Kota Banjar, Senin (9/12/2024).

Kedatangan mereka ke kantor DPRD yang berlokasi di Jalan Tentara Pelajar ini bertujuan menuntut transparansi terkait anggaran di Sekretariat DPRD Kota Banjar. Selain itu, mereka mendesak aparat penegak hukum (APH) segera menyelesaikan kasus-kasus korupsi yang sedang ditangani.

Baca Juga: Ruang BK SMAN 1 Kota Banjar Kebakaran

“Kami meminta aparat penegak hukum untuk segera menuntaskan kasus korupsi yang ada. Tidak ada tempat untuk koruptor, mereka adalah musuh yang harus kita lawan!” ujar koordinator aksi, Roufurohim.

Agenda Lanjutan: Soroti Kasus Tunjangan DPRD

Mengapa kasus tunjangan perumahan dan transportasi anggota DPRD Kota Banjar yang tengah dalam penyelidikan oleh Kejaksaan tidak menjadi fokus aksi kali ini, Roufurohim menyatakan hal tersebut akan Ia angkat dalam agenda berikutnya.

“Kasus tunjangan itu akan kami angkat di aksi berikutnya. Kami juga berencana menggelar aksi di kantor Kejaksaan,” ungkapnya.

Harapan Banjar Bebas Korupsi

Roufurohim menekankan pentingnya membebaskan Kota Banjar dari praktik-praktik korupsi yang merugikan masyarakat. Setelah melakukan aksi di kantor DPRD, massa melanjutkan demonstrasi ke kantor Wali Kota Banjar di Jalan Siliwangi.

“Kota Banjar harus bersih dari koruptor. Segala bentuk gratifikasi dan monopoli proyek harus berhenti,” tegasnya.

Dukungan dari DPRD Kota Banjar

Menanggapi aksi tersebut, Ketua DPRD Kota Banjar, Dadang R. Kalyubi, menyatakan bahwa kehadiran mahasiswa memberikan semangat bagi para anggota dewan untuk menjalankan fungsi pengawasan mereka.

“Kehadiran mereka adalah spirit bagi kami. Hal ini menjadi pengingat agar fungsi kontrol kami tetap berjalan dengan baik,” ujar Dadang.

(Agus/Irfansyahriza)

HAS 2024, Pemkot Bandung Gaungkan Hak Setara bagi ODHIV

0
odhiv kota bandung fokusjabar.id
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menegaskan komitmennya dalam penanggulangan HIV/AIDS di Kota Bandung dan menyeruakan hak setara bagi Orang dengan HIV/AIDS (ODHIV)-Ist-

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menegaskan komitmennya dalam penanggulangan HIV/AIDS dan menyeruakan hak setara bagi Orang dengan HIV/AIDS (ODHIV).

Hal tersebut digaungkan Peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) 2024 mengusung tema besar “Hak Setara untuk Semua, Bersama Kita Bisa” di Bandung Creative Hub, Senin (9/12/2024).

BACA JUGA:

Wujudkan Indonesia Emas, Telkom University Teken MoU dengan SMA Ksatria Nusantara di Pangandaran

Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asep Saeful Gufron selaku Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kota Bandung mengatakan, pesan kuat ini kembali disuarakan sebagai pengingat untuk mengakhiri stigma, diskriminasi, dan ketidaksetaraan dalam penanganan HIV/AIDS terutama di Kota Bandung.

Menurut Dia, pentingnya merangkul ODHA agar tidak termarjinalkan serta mendorong mereka yang belum menjalani pengobatan untuk segera berobat.

“ODHIV harus dirangkul dan tidak boleh ada diskriminasi. Kami juga mengajak kecamatan untuk memetakan dan mengedukasi masyarakat agar penderita HIV/AIDS bersedia terbuka dan menjalani pengobatan,” kata Asep.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bandung, kasus HIV/AIDS sejak 1991 hingga September 2024 mencapai 12.170 kasus.

BACA JUGA:

Tani Merdeka  Indonesia Jabar Sambut Positif Program Biomassa

Walaupun banyak kasus berasal dari luar Kota Bandung, Asep memastikan pelayanan kesehatan tetap diberikan tanpa diskriminasi.

“Mari bersama-sama memperjuangkan hak setara bagi ODHIV, meningkatkan edukasi, serta memberikan dukungan agar mereka merasa diterima di masyarakat. Bersama, kita bisa mengakhiri AIDS,” katanya.

(Yusuf Mugni)