spot_img
Senin 21 April 2025
spot_imgspot_img
Beranda blog Halaman 5

Ada Apa Dengan Pangsi Hitam Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto

0
Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto beserta istri, Ai Diantani Sugianto melaksanakan pencoblosan di TPS 07 Sukahaji Singaparna.
Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto beserta istri, Ai Diantani Sugianto melaksanakan pencoblosan di TPS 07 Sukahaji Singasari Singaparna.

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Seperti pada Pilkada 2024, Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto yang saat itu menjadi calon bupati berpasangan dengan Iip Miftahul Paoz, datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 07 Sukahaji dengan mengenakan baju pangsi serba hitam.

Didampingi istri, Ai Diantani Sugianto sekaligus calon Bupati Tasikmalaya pada PSU Tasikmalaya, beserta ibu mertua dan ketiga anaknya, Bupati Ade Sugianto tiba di TPS tepat pukul 10.00 WIB.

“Alhamdulillah, hari ini kami sebagai warga negara, kembali datang ke TPS yang sama untuk menjalankan hak konstitusi sekaligus menjalankan syariat untuk memilih calon pemimpin Kabupaten Tasikmalaya melalui Pemungutan Suara Ulang (PSU),” kata Ade Sugianto, Sabtu (19/4/2025).

Ia berharap melalui PSU ini, menghasilkan pemimpin Kabupaten Tasikmalaya yang tentunya lebih baik sesuai harapan bersama.

“Pemimpin yang bisa ngaragap hate rahayat, tur nyaah. Insyaallah dengan pertolongan Allah SWT melalui ikhtiar kita di TPS hari ini, ke depan kita akan mendapatkan pemimpin terbaik. Semua kembali kepada ketentuan-Nya, kita hanya bisa berharap dan berupaya,” tutur Ade.

Begini Penekanan Kapolda Jabar Terkait Pengamanan PSU Tasikmalaya 

Atas nama pemerintah dan juga pribadi, Ade menyampaikan terimakasih atas segenap perjuangan dan pengorbanan masyarakat sehingga PSU berjalan lancar, aman dan tertib.

“Kepada pihak penyelenggara pemilihan, TNI, Polri, ulama, para ajengan, tokoh masyarakat termasuk kepala desa, kepala dusun, RT dan RW dan masyarakat, kami ucapkan terimakasih atas segala upaya yang telah diberikan pada PSU ini. Semoga menjadi amal kebaikan yang dibalas lebih utama oleh Allah SWT,” ucap Ade.

Disinggung soal pakaian pangsi, Ade beralasan bahwa dirinya lebih tertarik memakai pangsi sebagai ciri orang Sunda, dan tidak ada kaitannya dengan kontestasi istrinya pada PSU Tasikmalaya.

“Tidak ada hal lain dengan pangsi ini, selain saya ingin terus memahatkan filosofi tangtung, nangtung, samping. Artinya kita harus memiliki pendirian yang teguh, semangat tinggi untuk memberi manfaat dan terakhir tidak sombong. Karena hakikatnya semua yang ada hanya titipan Allah semata,” tutur Ade Sugianto.

PSU sambung Ade, adalah cara masyarakat memilih pemimpinnya. Dan ini even kontestasi bukan ruang pertengkaran atau permusuhan. Kemenangan siapapun telah ditentukan Allah sejak azali.

“Sebagai orang muslim, maka  PSU ini adalah ladang berbuat kebaikan demi keberlangsungan agama dan kehidupan dalam kebersamaan. Sebagai orang sunda mari kita tetap jaga keharmonisan dan saling menghargai,” ucap Ade.

Pemkot Bandung Tegas, Preman Parkiran Akan Dijerat Tindak Pidana Pemerasan

Dari pantauan di TPS 07 Kampung Sukahaji Desa Singasari Kecamatan Singaparna, nama Ade Sugianto terpampang pada Daftar Pemilih Tetap (DPT)/Model A-Kabko, nomor 15. Sedangkan nama Ai Diantani Sugianto berada pada nomor 38.

(Farhan)

Unpas Buka 12 Jalur Masuk untuk Penerimaan Mahasiswa Baru 2025

0
Fasilitas Nyaman menunjang Prestasi Akademik Mahasiswa (ist)

BANDUNG,FOKUSJabar.id:  Universitas Pasundan (Unpas) kembali membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun akademik 2025 dengan menawarkan 12 jalur masuk.

Beragam pilihan ini diharapkan dapat memberi kemudahan bagi calon mahasiswa dari berbagai latar belakang untuk melanjutkan pendidikan tinggi di salah satu perguruan tinggi swasta ternama di Kota Bandung.

Wakil Rektor III Bidang Inovasi dan Kerja Sama Unpas, Prof. Muhamad Budiana menyampaikan bahwa Unpas terus berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan akademik.

Universitas Pasundan Membuka 12 Jalur PMB untuk 2025 (ist)

Menurutnya, Unpas telah menjadi salah satu kampus swasta favorit di Indonesia karena konsistensinya dalam menjaga kualitas pembelajaran, tenaga pengajar, serta pengembangan fasilitas kampus.

BACA JUGA: Universitas Pasundan Gandeng Kejati Jabar pada Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat

“Unpas memiliki banyak keunggulan, termasuk dosen-dosen yang aktif berinovasi. Inovasi ini tak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tapi juga langsung diaplikasikan oleh mahasiswa dalam proses belajar,”kata Budian,  Sabtu (19/4/2025).

Salah satu inovasi yang menjadi kebanggaan kampus datang dari Feri, dosen Teknik Informatika, yang mengembangkan teknologi Internet of Things (IoT) di sektor pangan. Bersama tim mahasiswa, Feri menciptakan aplikasi berbasis IoT yang mampu memberikan kontribusi pada pertanian dan ketahanan pangan nasional.

Selain unggul secara akademik, mahasiswa Unpas juga berprestasi di berbagai bidang, termasuk olahraga, seni, hingga wirausaha. Proses pembelajaran yang berbasis digital dan penanaman soft skills turut mendorong kesuksesan para lulusan.

“Banyak alumni kami yang sukses membangun usaha sendiri. Mereka dibentuk lewat kurikulum yang tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga praktik dan pengembangan karakter,”kata  Budiana.

12 Jalur Masuk PMB 2025

Untuk tahun ini, Unpas menyediakan 12 jalur masuk, yaitu:

  • Ujian Saringan Masuk Umum
  • Ujian Seleksi Masuk Kedokteran
  • Jalur PMDK Akademik (berbasis nilai rapor)
  • Jalur Prestasi Non-Akademik
  • Jalur Hafidz Al-Qur’an (minimal 5 juz)
  • Jalur Nilai UTBK
  • Jalur RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau)
  • Jalur SMA/SMK Islam Terpadu
  • Jalur One Day Service (ODS)
  • Jalur Anak Alumni Unpas dan Keluarga Besar Paguyuban Pasundan
  • Jalur Prestasi Seni dan Budaya Sunda
  • Jalur Hybrid Learning (kombinasi daring dan tatap muka)

“Kami ingin memastikan akses pendidikan terbuka lebar, terutama bagi mereka yang memiliki potensi baik di bidang akademik maupun non-akademik,” kata Budiana.

Informasi lengkap terkait masing-masing jalur dapat diakses melalui laman resmi https://pmb.unpas.ac.id.

Akreditasi Unggul dan Jangkauan Internasional
Saat ini, Unpas telah mengantongi akreditasi “UNGGUL” dari BAN-PT dan memiliki 42 program studi di bawah 7 fakultas, yaitu:

  • Fakultas Teknik
  • Fakultas Hukum
  • Fakultas Ilmu Seni dan Sastra
  • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  • Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
  • Fakultas Ekonomi dan Bisnis
  • Fakultas Kedokteran

Universitas Pasundan juga membuka program Pascasarjana (S2) dan Doktor (S3) untuk jenjang lanjutan. Tak hanya fokus di dalam negeri, Unpas memperluas jangkauan akademiknya lewat program pertukaran pelajar, riset bersama, dan dual degree dengan universitas di Jepang, Malaysia, Taiwan, dan negara lainnya.

“Unpas adalah rumah para juara. Kami membina mahasiswa untuk tak hanya unggul secara akademik, tetapi juga aktif di dunia olahraga, seni, dan industri kreatif,” kata dia.

(LIN)

Pemkot Bandung Tegas, Preman Parkiran Akan Dijerat Tindak Pidana Pemerasan

0
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyatakan sikap tegas terhadap segala bentuk aksi premanisme, khususnya di area parkir yang belakangan menjadi sorotan publik usai viralnya video preman parkiran di media sosial.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi pelaku premanisme di Kota Kembang. Ia mengapresiasi warga yang turut menyebarkan informasi lewat media sosial sehingga pihak berwenang dapat segera bertindak.

Baca Juga: Polres Cimahi Tangkap Chef Hotel Bintang Lima di KBB yang Produksi Tembakau Sintetis

“Preman-preman seperti itu memang sering kami tertibkan, tapi mereka kerap muncul kembali. Terima kasih kepada netizen yang memviralkan kejadian ini. Satgas Anti Premanisme sudah turun tangan, dan pelaku akan dijerat dengan tuduhan pemerasan,” ujar Farhan, Sabtu (19/4/2025).

Farhan menambahkan bahwa Pemkot Bandung menempatkan keamanan dan kenyamanan warga sebagai prioritas utama, terutama dalam penggunaan fasilitas publik seperti parkiran.

“Memberikan rasa aman kepada warga adalah prioritas utama kami,” tegasnya.

Terkait pelaku yang pernah ditindak namun kembali beraksi, Farhan menyebut bahwa sanksi sebelumnya tergolong ringan. Kali ini, tindakan hukum akan lebih serius.

“Dulu masih termasuk tindak pidana ringan. Tapi jika sudah menyentuh pemerasan dan penipuan, maka akan kami proses sebagai tindak pidana berat,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa semua bentuk penipuan dan pemalakan akan dibawa ke ranah hukum, dan siapa pun pelakunya akan ditangkap.

“Ini bukan sekadar razia. Kami akan tangkap para pelaku. Jika ada yang memeras atau menipu, segera laporkan ke polisi,” serunya.

Mengenai polemik parkir di jalur sepeda seperti di kawasan Braga, Farhan menjelaskan bahwa kondisi tersebut masih bisa ditoleransi dalam batas tertentu.

“Parkir di jalur sepeda masih bisa dimaklumi selama itu bukan zona larangan. Tapi pagi hari, jalur tersebut harus steril,” tandasnya.

Dengan berbagai langkah strategis ini, Pemkot Bandung berharap dapat menciptakan kota yang lebih aman dan tertib, serta bebas dari aksi premanisme yang meresahkan warga.

(Yusuf Mugni)

Misteri Mayat Terbungkus Seprai di Ciamis Terkuak, Mantan Pacar Jadi Tersangka

0
Ketpot: Jenasah WML (23) saat diantarkan ke rumah duka di Desa Cisadap Ciamis
Ketpot: Jenasah WML (23) saat diantarkan ke rumah duka di Desa Cisadap Ciamis

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Ciamis, Polda Jawa Barat, berhasil mengungkap kasus pembunuhan tragis terhadap seorang perempuan berinisial WML (23), warga Desa Cisadap. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan—tak bernyawa dan terbungkus seprai—di sebuah kamar kontrakan di kawasan Pabuaran, Ciamis, belum lama ini.

Terduga pelaku tak lain adalah mantan kekasih korban, yang juga diketahui menghuni kosan tempat kejadian perkara.

Baca Juga: Warga Pabuaran Ciamis Geger, Mayat Perempuan Terbungkus Seprai Ditemukan di Rumah Kontrakan

Wakapolres Ciamis, Kompol Sujana, mengungkapkan bahwa keberhasilan pengungkapan kasus ini merupakan hasil kerja keras tim Reskrim dalam melakukan penyelidikan intensif di lapangan.

“Berkat informasi dari sejumlah saksi dan barang bukti yang kami kumpulkan, kami berhasil mengamankan pelaku dalam waktu singkat usai penemuan jasad korban,” ujar Sujana dalam keterangannya, Sabtu (19/4/2025).

Saat ini, pelaku telah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap motif di balik aksi keji tersebut.

“Penyelidikan masih terus kami lakukan untuk mendalami alasan pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban,” lanjut Sujana.

Setelah menjalani proses autopsi, jenazah WML telah diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di kampung halamannya, Desa Cisadap.

(Husen Maharaja)

Resmi Dilantik, FORKI Kabupaten Bandung Siap Tuntaskan Target 3 Emas

0
fokusjabar.id karate FORKI Kabupaten Bandung
Ketua FORKI Jabar, Gianto Hartono (ka) menyerahkan berita acara pelantikan kepada Ketua FORKI Kabupaten Bandung, Arif Hardiana (ki) usai dilantik secara resmi. (FOTO: Istimewa)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Cabang olahraga karate ditargetkan bisa menyumbang 3 medali emas bagi kontingen Kabupaten Bandung pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Jawa Barat tahun 2026. Hal tersebut terungkap pada momen pelantikan Pengurus Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Kabupaten Bandung masa bakti 2025-2029 di Aula SMAN 1 Margahayu, Kabupaten Bandung, Jumat (18/5/2025).

Kepengurusan FORKI Kabupaten Bandung masa bakti 2025-2029 dibawah kepemimpinan Arif Hardiana dilantik langsung oleh Ketua Umum FORKI Jabar, Gianto Hartono. Selain dihadiri jajaran pengurus yang dilantik serta atlet, prosesi pelantikan disaksikan langsung Ketua KONI Kabupaten Bandung, Yana Suryana.

Dalam sambutannya, Ketua KONI Kabupaten Bandung Yana Suryana mengatakan jika karate merupakan salah satu cabang olahraga andalan Kabupaten Bandung. Untuk itu, pihaknya berharap kontribusi dari cabang olahraga karate bagi pencapaian target 100 medali emas kontingen Kabupaten Bandung pada Porprov XV Jabar tahun 2026.

“Target kami (di Porprov XV Jabar) 100 medali emas dan karate diharapkan bisa menyumbang 3 sampai 4 medali emas. Dengan komposisi pengurus baru yang tidak jauh berbeda, saya yakin bisa meningkatkan prestasi dibanding porprov sebelumnya yang hanya meraih satu medali emas,” kata Yana.

fokusjabar.id karate FORKI Kabupaten Bandung
Prosesi pelantikan Pengcab FORKI Kabupaten Bandung masa bakti 2025-2029 dibawah kepemimpinan Arif Hardiana. (FOTO: Istimewa)

Ketua Umum FORKI Jabar, Gianto Hartono menyoroti sinergitas yang harus terjalin baik antara FORKI Kabupaten Bandung dan KONI Kabupaten Bandung dalam mendukung pencapaian prestasi. Dengan organisasi yang sehat, maka secara tidak langsung akan mendukung pada pencapaian prestasi yang diharapkan semua pihak.

“Tak hanya itu, prestasi yang diraih itu tidak lepas dari dukung logistik yang diberikan KONI bagi cabang olahraga. Selain itu, komitmen dari semua jajaran pengurus yang harus fokus melayani atlet. Jangan sampai malah pengurus yang harus diurus. Dengan sinergi baik antara FORKI dan KONI Kabupaten Bandung, saya yakin karate Kabupaten Bandung bisa kembali berprestasi dan jadi barometer pembinaan karate di Jabar,” kata Gianto.

Sementara Ketua FORKI Kabupaten Bandung, Arif Hardiana cukup optimis bisa mencapai target medali emas yang diharapkan KONI Kabupaten Bandung. Meski demikian, dukungan penuh dari KONI Kabupaten Bandung serta organisasi yang berjalan dengan baik dan sehat menjadi salah satu syaratnya.

“Tidak ada yang tidak mungkin jika pengurus memiliki visi dan misi yang sama. Dengan kerja sama dan dedikasi tinggi, kami yakin bisa mencapai target medali emas yang diharapkan,” kata Arif.

fokusjabar.id karate FORKI Kabupaten Bandung
Foto bersama usai pelantikan Pengcab FORKI Kabupaten Bandung masa bakti 2025-2029. (FOTO: Istimewa)

Untuk mencapai target tersebut, lanjut Arif, langkah pertama yang akan diambil pasca pelantikan yakni mempersiapkan atlet untuk menghadapi babak kualifikasi Porprov XV Jabar. Pasalnya, babak kualifikasi ini menjadi pintu pertama untuk menuntaskan target medali emas pada Porprov XV Jabar tahun 2026.

“Kami akan merinci program kerja pada rapat kerja mendatang dengan fokus utama pada pencapaian prestasi, termasuk proses rekrutmen atlet maupun pelatih untuk menghadapi babak kualifikasi. Kami pun meminta semua jajaran pengurus bisa menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dengan baik sebagai ‘pelayan’ atlet dan bahu membahu mendukung keberhasilan di babak kualifikasi serta Porprov XV Jabar,” dia menjelaskan.

Tekait perubahan aturan pembatasan usia pada Porprov XV Jabar tahun 2026, Arif mengaku jika hal tersebut menjadi sebuah tantangan serta peluang bagi karate Kabupaten Bandung. Alasannya, Kabupaten Bandung memiliki potensi atlet muda di rentang usia 23-25 tahun yang cukup baik dengan merujuk pada hasil Sirkuit Karate Jabar.

“Kabupaten Bandung berhasil meraih penghargaan sebagai pengcab FORKI kota/kabupaten terbaik pada rakerprov lalu usai menjadi penyumbang atlet terbanyak untuk tim Jabar. Jadi kalau pun ada pembatasan usia, kami sudah menyiapkan nama-nama atlet potensial dan akan mengoptimalkan program latihan. Kami optimis bisa tuntaskan target medali emas yang diharapkan KONI Kabupaten Bandung,” Arif menegaskan.

(ageng)

Banjir Menerjang Pamarican Ciamis, 5 Rumah Terendam

0
pamarican ciamis banjir fokusjabar.id
Banjir di wilayah pamarican Ciamis

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Sejumlah rumah di wilayah Dusun Sambungjaya Desa Sukahurip Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar) terendam banjir dan 77 rumah terancam akibat tanggul Sungai Sambungjaya jebol.

Rumah terdampak banjir tersebut milik Toto, Ade, Karyatun dan Karsiman.

BACA JUGA:

Soal Peran Pendidik, Ini Kata Bupati Ciamis

Pemilik rumah dan keluarganya sempat diungsikan ke balai desa setempat.

Selain menerjang wilayah Desa Sukahurip, banjir juga menerjang Desa Kertahayu. Satu rumah milik Sulasno terendam dan satu Kusnadi di Dusun Cisaar terancam.

pamarican ciamis banjir fokusjabar.id
Banjir di wilayah Pamarican Ciamis

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, kejadiannya Jumat (18/4/2025) sore kemarin.

“Hujan cukup lama sehingga menyebabkan tanggul sungai jebol. Air bah meluap membanjiri pemukiman warga,” katanya, Sabtu (19/4/2025).

Ani menuturkan, akibat kejadian banjir tersebut ada empat pemilik rumah yang terpaksa diungsikan karena ketinggian air yang merendam rumah mereka cukup tinggi.

BACA JUGA:

Bupati Ciamis Terbitkan SE Larangan Membawa Sepeda Motor

“Malam tadi Mereka diungsikan ke Balai Desa Sukahurip,” ucapnya.

Ani melanjutkan, Pemerintahan Kabupaten Ciamis melalui BPBD langsung melakukan asesmen untuk bahan laporan.

“Warga terdampak banjir sudah diberikan bantuan logistik kedaruratan,” ungkapnya.

(Husen Maharaja/Anthika Asmara)