spot_img
Kamis 14 Agustus 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 43

Warga Cikoneng Ciamis Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dapur Rumahnya

0
Warga Cikoneng Ciamis Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dapur Rumahnya, (FOTO ILUSTRASI WEB)
Warga Cikoneng Ciamis Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dapur Rumahnya, (FOTO ILUSTRASI WEB)

CIAMIS,FOKUSjabar.id: Warga Dusun Desa Wetan, Desa Cimari, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, digegerkan dengan peristiwa tragis yang menimpa Subagja (70). Pria lansia tersebut ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan posisi tergantung di dapur rumahnya, Sabtu (26/7/2025).

Subagja pertama kali ditemukan oleh istrinya sendiri saat hendak beraktivitas di dapur. Pemandangan mengerikan itu sontak membuat sang istri berteriak histeris dan meminta pertolongan warga sekitar.

Baca Juga: Festival Galuh Niskala 2025, Komitmen Mahasiswa Lestarikan Budaya Lokal

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, korban ditemukan sudah tidak bernyawa dengan posisi menggantung.

“Begitu istrinya melihat korban dalam keadaan tergantung, ia langsung berteriak dan memanggil warga sekitar,” kata Ani.

Mendengar teriakan tersebut, warga yang tinggal berdekatan segera berdatangan ke lokasi. Saat mereka tiba, korban masih dalam posisi tergantung dan dinyatakan sudah meninggal dunia.

Pihak kepolisian yang menerima laporan segera datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan. Dari hasil penyelidikan awal dan pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau unsur mencurigakan pada tubuh korban.

“Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ada kejanggalan. Korban diduga kuat meninggal karena bunuh diri,” ungkap Ani.

Informasi dari keluarga menyebutkan bahwa dalam beberapa hari terakhir, Subagja sempat melontarkan keinginan untuk mengakhiri hidupnya kepada istrinya. Bahkan, lokasi tempat korban ditemukan merupakan tempat biasa ia membuka tali jemuran, yang kini menjadi lokasi terakhirnya.

Peristiwa ini menambah daftar kasus bunuh diri yang terjadi di wilayah Ciamis dan menjadi peringatan penting akan pentingnya perhatian terhadap kondisi mental dan kesejahteraan lansia di masyarakat.

(Husen Maharaja)

Proyek Jalan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya Dianggap Tak Bertuan, Wujud Campur Tangan Tuhan

0
Tokoh Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya Deni Syukron, M.Ag
Tokoh Masyarakat Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya Deni Syukron, M.Ag.

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Di tengah ketidaktahuan legislatif dan langkah eksekutif yang sedang membahas anggaran, kegiatan proyek perbaikan ruas Jalan Mangunreja – Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya sejak Sabtu pekan lalu, dinilai proyek tak bertuan.

Kegiatan perbaikan jalan yang tak diketahui siapa pelakunya, dinilai sebagai wujud campur tangan tuhan, untuk meringankan beban anggaran negara.

Bagaimana tidak, di tengah defisit anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya yang telah menyentuh angka Rp94 miliar, kemampuan fiskal yang ringkih dan dana Bantuan Tidak Terduga (BTT) yang diklaim bupati tak tersisa, datang makhluk bijaksana yang berani mengambil langkah suci, memperbaiki jalan rusak akibat bencana.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Akui Tidak Tahu Ada Proyek Jalan

Sebagai bagian dari warga masyarakat Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya, tidak ada cara paling mulia, kecuali besyukur atas campur tangah Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah mengutus mahluknya untuk menjawab suara rakyat yang telah cukup lama mendambakan perbaikan jalan.

“Meskipun saya tidak tahu pasti siapa pihak yang telah peduli memperbaiki ruas Jalan Mangunreja – Sukaraja ini. Pekerjaan jalan ini tidak sederhana, tentunya membutuhkan investasi tinggi hingga miliaran rupiah. Saya anggap ini hadiah Allah SWT pada hari jadi Kabupaten Tasikmalaya ke-393,” ungkap salah seorang tokoh masyarakat Tanjungjaya, Deni Syukron, Sabtu (26/7/2025).

Deni mengaku sangat berterimakasih, serta mengapresiasi kepada siapapun yang telah berani memperbaiki ruas Jalan Mangunreja – Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya, yang sempat lumpuh akibat diterjang bencana alam longsor pada Mei 2025 lalu.

“Keur rahayat samodel urang nu rutin mayar pajak mah bungah. Sakudunya jalan diomean ku pamarentah tina hasil pajak rahayat, jol datang jalma anu ngomean jalan, bari teu sempet kadenge ribut parebut proyek di luhur. lir ibarat kagunturan madu pikeun kami mah,” tutur Deni dalam bahasa Sunda.

Meskipun kegiatan proyek perbaikan jalan ini tak bertuan, Deni meminta pemerintah hadir untuk memastikan keamanan dan kelancaran pengerjaan proyek tersebut.

“Yang paling penting adalah, pengerjaannya sesuai aturan teknis yang benar, agar saat nanti digunakan tidak menimbulkan permasalahan besar yang dapat membahayakan penggunanya,” ucap Deni.

Seperti diberitakan sebelumnya, terkait kegiatan proyek perbaikan ruas Jalan Mangunreja – Sukaraja ini, pihak DPRD mengaku tidak tahu. Demikian juga pihak BPBD menyebutkan bahwa hal itu masih dalam pembahasan.

Diduga Ada Praktik KKN, Fortabes Adukan Pemda Kabupaten Tasikmalaya Ke Kejaksaan

Sementara Forum Tasikmalaya Bersatu (Fortabes) memilih jalan lain dengan melaporkan Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya ke Kejaksaan Negeri.

Fortabes menemukan sejumlah indikasi kejanggalan dalam pelaksanaan proyek perbaikan jalan tersebut.

(Farhan)

KONI Jabar Minta Perkembangan Padel Harus Diikuti Prestasi

0
fokusjabar.id KONI Jabar Padel
Ketua Umum KONI Jabar, M. Budiana bersiap memukul bola sebagai tanda dibukanya Sirkuit Nasional Padel 2025 seri Bandung, Jumat (25/7/2025). (FOTO: Ageng)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ketua Umum KONI Jabar, M. Budiana berharap perkembangan olahraga padel di Indonesia, khususnya Jawa Barat, bisa diikuti oleh peningkatan kualitas atlet. Hal tersebut disampaikan usai membuka secara langsung Sirkuit Nasional Padel 2025 seri Bandung mewakili Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman di Padel Hill, Jalan Sentra Dago Pakar Raya, Mekar Saluyu, Bandung, Jumat (25/7/2025).

Budiana mengatakan, berdasarkan informasi dari PBPI, Bandung menjadi kota paling progresif dalam perkembangan olahraga padel. Baik dari sisi infrastruktur maupun kuantitas atlet.

BACA JUGA: Bandung Tuan Rumah Sirnas Padel 2025 Seri II, PBPI Jabar Targetkan Juara

“Kami atas nama semua pegiat olahraga di Jabar, khususnya KONI Jabar, merasa bangga mendengar informasi baik tersebut. Mudah-mudahan tidak sekedar kuantitas tapi juga ada aspek kualitas dalam hal itu,” kata Budiana.

Padel sebagai cabang olahraga baru, lanjut dia, tidak boleh hanya jalan ditempat. Namun harus memiliki sumbangsih yang baik dari berbagai aspek seperti sport science, prestasi dan hal lainnya.

“Padel ini betul-betul ditunjang oleh partisipasi masyarakat dari sisi infrastruktur dengan semakin banyak lahirnya sarana bermain atau lapangan di kota-kota besar di Indonesia termasuk Bandung. Kedepan, tinggal bagaimana pemerintah memberikan fasilatas dalam bentuk lain seprti memberi peluang sebesar-besarnya bagi pengembangan kualitas atlet dan pelatih kedepannya yang salah satunya melalui KONI,” Budiana menegaskan.

fokusjabar.id KONI Jabar Padel
(ki-ka) Ketua Umum KONI Jabar, M. Budiana, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Jabar Sandi Arisman, Wakil Ketua PBPI Mochtar Sarman, dan Ketua Umum PBPI Jabar Mirza Yudinar. (FOTO: Ageng)

Wakil Ketua I PBPI Mochtar Sarman pun mengamini perkembangan olahraga padel di Indonesia pada saat ini. Bahkan di kota-kota besar di Indonesia, sarana lapangan padel maupun klub-klub terus bertumbuh dengan cepat.

“Animo tersebut saya yakin akan terus sustain karena olahraga ini sangat unik dan mudah dimainkan oleh siapa saja, dari kalangan manapun. Kalau saya bilang, padel ini layaknya matahari yang akan terbit,” kata Mochtar.

Untuk menjaga animo dan antusiasme tersebut, lanjut dia, langkah PBPI sebagai induk organisasi yakni dengan semakin banyak melakukan kompetisi-kompetisi baik di skala nasional maupun nasional. Dengan demikian, animo dan antusias tinggi yang muncul, bisa juga memunculkan prestasi demi prestasi.

“Jadi kita lebih menjaga hadirnya prestasi dengan menghadirkan kompetisi maupun mengirim atlet ke kejuaraan internasional. Saya yakin padel akan terus berkembang apalagi nanti mau masuk olimpiade, jadi ini bukan FOMO lah. Padel ini olahraga serius,” Mochtar menegaskan.

(ageng)

inDrive Hadiahkan Mobil untuk Pelanggan Setia Bandung

0
indrive
InDrive Berikan Mobil Kepada Pemenang Program Kampanye Gas Gas Gas Menangnya Ngegas' (ist)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: InDrive Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mengapresiasi pelanggan setia melalui kampanye bertajuk ‘Gas Gas Gas, Menangnya Ngegas’, di Bandung,  Jumat (25/7/2025).

Kampanye yang berlangsung sejak 15 Juni hingga 15 Juli 2025 ini terbuka bagi seluruh pengguna layanan mobil inDrive di Bandung. Pada prosesnya, pengguna tidak dipungut biaya untuk mendaftar. Pengguna hanya disyaratkan menyelesaikan tiga perjalanan selama periode kampanye untuk terdaftar dalam undian berhadiah secara otomatis.

Pengumuman pemenang digelar dengan meriah dan dihadiri para pengguna dan mitra pengemudi. Para pemenang membawa hadiah mulai dari smartphone, tablet, game console, hingga power bank.

indrive
Pemberian hadiah Mobil Kepada Pemenang Program Kampanye Gas Gas Gas Menangnya Ngegas’ (ist)

BACA JUGA: inDrive Hadirkan Kampanye Seru di Bandung Berhadiah Xpander!

Mobil untuk Perjalanan Tertinggi

Adapun hadiah utama berupa satu unit mobil MPV, diberikan kepada pelanggan dengan jumlah perjalanan tertinggi selama kampanye berlangsung.

“Kampanye ini sebagai bentuk apresiasi perusahaan terhadap masyarakat Bandung atas kepercayaan menggunakan layanan inDrive,” kata Direktur Bisnis inDrive Indonesia, Ryan Rwanda.

Ryan mengatakan, respon masyarakat sangat luar biasa menjadi motivasi pihaknya untuk terus menghadirkan sejumlah program apresiasi ke depannya.

Untuk diketahui, pengumuman pemenangan dilakukan secara resmi melalui akun Instagram inDrive Indonesia di @inDrive.id.

“Keberhasilan kampanye ini membuka peluang untuk penyelenggaraan program serupa di kota-kota lain di Indonesia,” kata dia.

(LIN)

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Akui Tidak Tahu Ada Proyek Jalan

0
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya, H. Aang Budiana, S.Ag.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya, H. Aang Budiana, S.Ag.

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Menyusul aksi laporan dan pengaduan (lapdu) Forum Tasikmalaya Bersatu (Fortabes) ke Kejaksaan, Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Ami Fahmi mengaku belum mendapat informasi.

Ia juga mengaku belum mendapat laporan adanya kegiatan/proyek perbaikan ruas Jalan Mangunreja – Sukaraja.Termasuk soal sumber anggaran yang akan digunakan Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya, untuk membiayai proyek tersebut.

“Ya belum tahu itu sumber anggarannya dari mana? Kami belum tahu,” kata Ami, Jumat (25/7/2025).

Diduga Ada Praktik KKN, Fortabes Adukan Pemda Kabupaten Tasikmalaya Ke Kejaksaan

Ia menuturkan, jika sumber anggarannya dari Biaya Tidak Terduga (BTT), maka tidak perlu melalui prosedur pembahasan dengan DPRD. Karena untuk penggunaan BTT itu merupakan diskresi kepala daerah.

“BTT Itu diskresi kepala daerah. Artinya tanpa melalui mekanisme pembahasan di DPRD, BTT dapat digunakan dalam urusan kedaruratan,” terang Ami.

Kemudian sambung Ami, jika kegiatan itu sudah masuk program reguler, maka tentu saja anggarannya sudah masuk dalam APBD 2025 yang sudah disahkan oleh eksekutif dan legislatif pada tahun 2024 lalu.

“Untuk lebih teknis itu tentu ada di dinas terkait. Adapun DPRD dalam rangka pengawasan, itu ada di komisi,” ucap Ami.

Sementara itu saat diminta tanggapan, Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Aang Budiana menyebutkan, jika dirinya baru mendengar ada lapdu Fortabes ke kejaksaan.

“Saya baru mendengar jika Fortabes melakukan lapdu ke kejaksaan. Jika itu dalam rangka kontrol sosial, ya saya tentunya menghargainya sebagai hak organisasi,” kata Aang.

Adapun berkenaan dengan sumber anggaran yang digunakan untuk pekerjaan perbaikan jalan tersebut, termasuk soal prosedur kegiatan, Aang mengaku belum mendapat informasi atau laporan.

“Hingga saat ini, belum ada laporan ke Kami,” ucapnya.

Mantan Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Tasikmalaya ini menegaskan, pada kontek kegiatan proyek ruas Jalan Mangunreja – Sukaraja, masyarakat secara umum tidak akan mempertanyakan dari mana sumber anggaran termasuk prosedur kegiatannya.

“Yang mereka tahu adalah, jika ada jalan rusak ya pemerintah harus segera hadir dan memperbaikinya,” kata Aang.

Lebih lanjut ia menambahkan, sesuai tugas dan fungsi pihaknya akan segera menyampaikan informasi terkait adanya lapdu kepada pimpinan. Lebih jauhnya adalah koordinasi dengan teman-teman komisi untuk mengevaluasi.

“Bisa saja nanti kami mengundang dinas terkait, apakah kegiatan itu sudah sesuai mekanisme atau tidak?” katanya.

BACA JUGA: Pemkot Tasikmalaya dan Bulog Distribusikan Bantuan Beras untuk 112 Ribu Keluarga

Terkait Lapdu, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya, Bobbi Muhamad Ali Akbar SH, MH, mengatakan, belum mengetahui karena tidak ada laporan.

“Kebetulan Pak Kajari baru efektif pada hari Senin besok. Nanti saya cek dulu lapdunya, dan kemana akan didisposisikan,” kata bobbi.

(Farhan)

Bandung Tuan Rumah Sirnas Padel 2025 Seri II, PBPI Jabar Targetkan Juara

0
fokusjabar.is padel sirnas
Pertandingan babak penyisihan ganda putra pada Sirnas Padel 2025 seri Bandung. (FOTO: Ageng)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kota Bandung menjadi kota kedua setelah Jakarta sebagai tuan rumah pelaksanaan Sirkuit Nasional (Sirnas) Padel tahun 2025 yang diinisiasi Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) dan akan digelar di empat kota besar di Indonesia. Berlokasi di lapangan Padel Hill, Jalan Sentra Dago Pakar Raya, Mekar Saluyu, Bandung, Sirnas Padel 2025 seri II akan digelar selama tiga hari, Jumat-Minggu (25-27/7/2025).

Gelaran sirnas seri Bandung ini pun dibuka secara langsung oleh Ketua Umum KONI Jabar, M. Budiana mewakili Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, Jumat (25/7/2025).

BACA JUGA: Padel, Olahraga Booming yang Mudah Dimainkan dan Menyehatkan

Hadir pula Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Jabar Sandi Arisman, Ketua Umum PBPI Jabar Mirza Yudinar dan jajaran, serta Wakil Ketua PBPI Mochtar Sarman dan jajaran kepengurusan lainnya.

“Kota Bandung, Jabar, ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah Sirnas Padel 2025 karena dinilai pengurus pusat memiliki lapangan yang layak serta perkembangan padel yang cukup baik,” kata Ketua Umum PBPI Jabar, Mirza Yudinar usai pembukaan Sirnas Padel 2025 seri II di di lapangan Padel Hill, Jalan Sentra Dago Pakar Raya, Mekar Saluyu, Bandung, Jumat (25/7/2025).

fokusjabar.is padel sirnas
Ketua Umum PBPI Jabar, Mirza Yudinar (kedua dari kanan) berfoto bersama Ketua Umum KONI Jabar, M. Budiana, serta Wakil Ketua PBPI Mochtar Sarman saat pembukaan Sirnas Padel 2025 seri Bandung, Jumat (25/7/2025). (FOTO: Ageng)

Pada Sirnas Padel seri II, lanjut Mirza, dipertandingkan untuk kelas open, silver, dan bronze di kategori ganda putra dan ganda putri. Sebanyak 53 pasangan ganda putra dan 14 pasangan ganda putri ikut serta pada kompetisi yang memperebutkan total hadiah lebih dari Rp150 juta tersebut.

“Untuk peserta di Bandung, Alhamdulillah lebih banyak dibanding seri pertama di Jakarta yang diikuti tptal 36 pasangan. Ini menunjukkan jika minat peserta di seri ini bertambah dan semoga terus meningkat kedepannya,” Mirza menambahkan.

Pada gelaran kompetisi seri Bandung ini, Mirza berharap atlet padel asal Jabar bisa meraih gelar juara. Peningkatan kuantitas dari sisi infrastruktur maupun pemain yang cukup signifikan di Jabar, bisa diikuti oleh peningkatan kualitas dari sisi prestasi.

“Di seri pertama lalu, pasangan ganda putri kita hanya mencapai semifinal sedangkan yang putra masih belum maksimal. Untuk seri Bandung, sebagai tuan rumah, target kita ya harus juara,” kata Mirza.

fokusjabar.is padel sirnas
Pertandingan pada Sirnas Padel 2025 seri Bandung. (FOTO: Ageng)

Pada seri Bandung ini, PBPI Jabar mengirimkan total 11 pasangan di setiap kelas. Dengan rincian, empat pasangan di kelas open, di kelas silver sebanyak enam pasangan, dan satu pasangan di kelas bronze.

“Banyak pemain-pemain baru yang muncul dan saya percaya banget dengan kualitas mereka, bahkan saya rasa gak kalah sama pemain-pemain yang selama ini udah bermain padel lebih lama. Jadi ya, harapan kita bisa raih juara semoga tercapai,” Mirza menegaskan.

Sementara Wakil Ketua I PBPI Mochtar Sarman menuturkan, padel menjadi salah satu cabang olahraga yang perkembangannya sangat cepat. Tidak hanya di kota-kota besar di Indonesia tapi juga di dunia.

“Sehingga tugas kami tidak hanya menjadikan padel ini berkembang dengan baik, tapi juga berprestasi. Ini yang akhirnya memutuskan kami untuk menggelar sirkuit nasional sehingga ada kompetisi untuk mengasah kemampuan atlet,” kata Mochtar.

Selain di Jakarta dan Bandung, lanjut dia, pelaksanaan Sirnas Padel 2025 akan digelar di dua kota lainnya. Yakni di Surabaya dan akan ditutup di Bali.

“Di Bandung ini pesertanya meningkat cukup banyak. Semoga saja di dua kota berikutnya terus mengalami peningkatan, tidak hanya dari sisi kuantitas peserta tapi juga kualitasnya,” Mochtar menambahkan.

fokusjabar.is padel sirnas
Foto bersama usai pembukaan Sirnas Padel 2025 seri Bandung. (FOTO: Ageng)

Tak hanya gelaran sirkuit nasional, Mochtar menyebut jika Indonesia pernah dipercaya Federasi Padel Internasional (International Padel Federation, FIP) sebagai tuan rumah kejuaraan internasional bertajuk FIP Bronze Indonesia I. Kejuaraan sendiri digelar di Padel Pro Kemang, Jalan Kemang, Jakarta Selatan, 4-6 Juni 2025 lalu.

“Semakin banyak kompetisi, kita berharap semakin meningkat juga kualitas pemain padel di Indonesia. Ini sebagai salah satu upaya kami mempersiapkan pemain untuk tanmpil di kejuaraan internasional, apalagi FIP sedang mengusahakan padel bisa dipertandingkan di Olimpiade 2032 di Brisbane, Australia,” Mochtar menegaskan.

(ageng)

Pemkot Tasikmalaya dan Bulog Distribusikan Bantuan Beras untuk 112 Ribu Keluarga

0
Ket foto : Wali Kota Viman Alfarizi bersama Kepala Cabang Bulog Ciamis Dadan Irawan, mengangkat bendera tanda launching Pendistribusian Bantuan Pangan beras (fokusjabar/Seda)
Ket foto : Wali Kota Viman Alfarizi bersama Kepala Cabang Bulog Ciamis Dadan Irawan, mengangkat bendera tanda launching Pendistribusian Bantuan Pangan beras (fokusjabar/Seda)

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Sebanyak lebih dari 2 juta kilogram beras bantuan pangan mulai disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Tasikmalaya dan sekitarnya. Bantuan ini merupakan bagian dari program pemerintah pusat melalui Perum Bulog, yang dilaksanakan oleh Bulog Kantor Cabang Ciamis.

Peluncuran distribusi beras bantuan tersebut dilakukan langsung oleh Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi, bersama Kepala Bulog Ciamis Dadan Irawan, serta Dandim 0612 Tasikmalaya Letkol Arm Yan Octa Rombenanta, pada Jumat sore (25/07/2025), di halaman Gudang Bulog Mangkubumi, Jalan SL. Tobing, Kelurahan Linggajaya, Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Diduga Ada Praktik KKN, Fortabes Adukan Pemda Kabupaten Tasikmalaya Ke Kejaksaan

Distribusi untuk Periode Juni–Juli 2025

Bantuan pangan ini merupakan penyaluran perdana untuk tahun 2025, khususnya untuk alokasi bulan Juni dan Juli, dengan jumlah total sebanyak 2.242.880 kilogram beras yang akan dibagikan kepada 112.144 KPM.

“Beras merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Bantuan ini adalah bentuk kehadiran negara dalam menjamin ketahanan pangan dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, khususnya yang kurang mampu,” ujar Wali Kota Viman Alfarizi.

Ia berharap proses pendistribusian ini dapat berjalan aman, cepat, dan tepat sasaran. Sehingga para penerima manfaat bisa segera menggunakan bantuan tersebut untuk mencukupi kebutuhan pangan keluarganya.

“Terima kasih kepada Perum Bulog Cabang Ciamis yang terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menyalurkan bantuan ini,” tambah Viman.

Wali Kota juga menegaskan, pendistribusian bantuan ini tak hanya membantu meringankan beban ekonomi masyarakat. Tetapi juga menjadi upaya konkret pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan, meningkatkan daya beli, serta menekan laju inflasi.

Penyaluran Langsung ke 69 Kelurahan

Sementara itu, Kepala Cabang Bulog Ciamis Dadan Irawan menjelaskan, setiap KPM akan menerima dua karung beras ukuran 10 kg, atau total 20 kilogram beras kualitas medium, sesuai dengan standar dari pemerintah pusat.

“Bantuan akan terdistibusi ke seluruh wilayah Kota Tasikmalaya melalui 69 kelurahan. Pendistribusian langsung dari gudang Bulog Mangkubumi menggunakan armada truk,” jelas Dadan.

Ia menambahkan, nama-nama penerima telah ditetapkan pusat berdasarkan data by name by address, sehingga pendistribusian dilakukan secara terarah dan akuntabel.

“Ini adalah wujud nyata peran pemerintah dalam hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam situasi ekonomi yang menantang seperti sekarang,” ungkapnya.

Penyaluran Simbolis di Kelurahan Karsamenak

Usai peluncuran di gudang Bulog, Wali Kota dan Kepala Cabang Bulog melanjutkan kunjungan ke Kantor Kelurahan Karsamenak. Untuk menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga.

Sejumlah KPM yang sejak pagi sudah menanti kedatangan bantuan tampak antusias menerima langsung beras jenis medium dari Bulog.

(Seda)