spot_img
Sabtu 20 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 40

Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi, Wakil Wali Kota Bandung dan Anggota DPRD Dicekal

0
Kasi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Bandung, Ridha Nurul Ihsan di Kantor Kejari Kota Bandung Rabu (10/12/2025)
Kasi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Bandung, Ridha Nurul Ihsan di Kantor Kejari Kota Bandung Rabu (10/12/2025)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung resmi memberlakukan pencegahan ke luar negeri terhadap Wakil Wali Kota Bandung Erwin serta Anggota DPRD Kota Bandung Rendiana Awangga. Pencekalan dilakukan setelah keduanya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan wewenang di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

Kasi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Bandung, Ridha Nurul Ihsan, mengatakan pencekalan tersebut merupakan bagian dari langkah penyidikan.

“Dalam proses ini tentu kami melakukan pencekalan. Itu bagian dari langkah penyidikan,” ujar Ridha di Kantor Kejari Kota Bandung, Rabu (10/12/2025).

Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung Resmi Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi

Bukan Kasus Jual Beli Jabatan

Ridha menegaskan, perkara yang ia tangani tidak berkaitan secara spesifik dengan isu jual beli jabatan, sebagaimana sempat berkembang di publik.

“Penyidikan ini terkait penyalahgunaan kewenangan dalam pemerintahan Kota Bandung. Terlebih kami tidak pernah menyebut secara spesifik soal jual beli jabatan,” jelasnya.

Belum Ada Urgensi Memanggil Wali Kota

Terkait kemungkinan pemeriksaan Wali Kota Bandung, Ridha menyebut penyidik belum melihat kebutuhan tersebut berdasarkan alat bukti yang ada.

“Berdasarkan alat bukti yang ada, belum ada urgensi untuk memanggil Wali Kota. Namun ke depan, jika memang perlu, siapapun pasti akan dimintai keterangan,” tegasnya.

Alat Bukti Lengkap Sesuai Pasal 184 KUHAP

Ridha menuturkan, penyidik menggunakan seluruh jenis alat bukti sebagaimana dalam Pasal 184 KUHAP, mulai dari keterangan saksi, ahli, hingga dokumen dan bukti elektronik.

“Semua alat bukti kami gunakan sesuai aturan. Ada keterangan saksi, ahli, petunjuk, dan barang bukti, baik dokumen maupun elektronik,” pungkasnya.

(Yusuf Mugni)

Pemkot Tasikmalaya Mulai Susun Arah Kebijakan Pembangunan 2027 Lewat Kick Off RKPD

0
Ket foto : Kick Off Penyusunan RKPD Kota Tasikmalaya Tahun 2027, yang dibuka langsung Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan di Aula Utama Bappelitbangda Kota Tasikmalaya (fokusjabar/Seda)
Ket foto : Kick Off Penyusunan RKPD Kota Tasikmalaya Tahun 2027, yang dibuka langsung Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan di Aula Utama Bappelitbangda Kota Tasikmalaya (fokusjabar/Seda)

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya melalui Bappelitbangda resmi memulai proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2027 melalui kegiatan Kick Off RKPD yang digelar di Aula Utama Bappelitbangda, Rabu (10/12/2025).

Acara tersebut dibuka langsung oleh Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan, dan dihadiri Wakil Wali Kota Dicky Candra Negara, Sekda Asep Goparulloh, Wakil Ketua DPRD Hilman Wiranata, jajaran pejabat eselon II, para camat dan lurah, tokoh pemuda, serta tamu undangan lainnya.

Baca Juga: 30 Ribu Warga Miskin Ekstrem Tasikmalaya Tak Tersentuh Bantuan

Penyusunan RKPD Jadi Langkah Strategis

Wali Kota Viman menyebut penyusunan RKPD merupakan ruang konsolidasi berbagai gagasan untuk merumuskan program pembangunan daerah yang komprehensif, tepat sasaran, dan berkelanjutan.

“Sinergi dan kolaborasi dengan semua pihak, termasuk DPRD dan elemen masyarakat, penting agar RKPD menghasilkan dokumen perencanaan yang implementatif dan relevan dengan isu strategis serta kebutuhan masyarakat,” ujar Viman.

Ia menegaskan, penyusunan RKPD 2027 wajib berpedoman pada RPJMD Kota Tasikmalaya 2025–2029, serta memperhatikan kebijakan pembangunan nasional dan Provinsi Jawa Barat.

Tema RKPD 2027: Pertumbuhan Ekonomi dan Pelayanan Publik

Untuk tahun 2027, Pemkot Tasikmalaya mengusung tema “Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pelayanan Publik untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Masyarakat.”

Menurut Viman, arah kebijakan pembangunan akan terfokus pada upaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menurunkan angka kemiskinan.

“Tantangan ke depan semakin kompleks, termasuk adanya pemotongan Transfer Keuangan Daerah. Karena itu, kita harus memaksimalkan pendapatan asli daerah dan mengoptimalkan belanja yang berdampak langsung pada masyarakat,” jelasnya.

Bappelitbangda Paparkan Indikator Makro Kota Tasikmalaya

Kepala Bappelitbangda Kota Tasikmalaya Apep Yosa Firmansyah menuturkan, Kick Off RKPD ini menjadi wadah penyamaan persepsi seluruh pemangku kepentingan untuk menyusun arah pembangunan 2027.

Ia menjelaskan perkembangan indikator makro Kota Tasikmalaya tahun 2025, di antaranya:

  • IPM: 76,59 poin (di atas rata-rata Jabar 75,90 poin).
  • Pertumbuhan Ekonomi: 5,22% (lebih tinggi dari Jabar 5,20%).
  • Pengangguran Terbuka: 6,43% (masuk 10 besar terendah di Jabar).
  • Tingkat Kemiskinan: 10,84% (lebih tinggi dari Jabar 7,02%).
  • Rasio Gini: 0,359 poin (peringkat 11 di Jabar).
  • PDRB Per Kapita: Rp39,45 juta (di bawah rata-rata Jabar Rp56,1 juta).

Apep menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi tetap menjadi prioritas utama pembangunan karena berkorelasi langsung dengan peningkatan kesejahteraan dan penurunan angka kemiskinan.

“Fokus pembangunan 2027 masih terarah pada penguatan ekonomi daerah, sesuai RPJMD 2025–2029,” pungkasnya.

(Seda)

Desa Pangauban Garut Masuk 6 Besar Galeri Pelangi Jabar

0
Keterangan Foto: Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Barat, Rabu (10/12/2025) menggelar Penilaian Gerakan Keluarga Indonesia dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi (Galeri Pelangi) di Desa Pangauban, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut.
Keterangan Foto: Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Barat, Rabu (10/12/2025) menggelar Penilaian Gerakan Keluarga Indonesia dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi (Galeri Pelangi) di Desa Pangauban, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut.

GARUT,FOKUSJabar.id: Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat hari ini melakukan penilaian ulang (rechecking) Gerakan Keluarga Indonesia dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi dikenal sebagai Galeri Pelangi di Desa Pangauban, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut. Desa Pangauban berhasil menembus enam besar nominasi terbaik tingkat provinsi, suatu prestasi yang disambut hangat oleh jajaran pemerintah daerah dan kader PKK setempat.

Kedatangan tim penilai bertujuan memverifikasi langsung implementasi program yang diklaim sebagai pilot project terbaik yang mengintegrasikan lima ruang lingkup Galeri Pelangi. Rechecking ini menjadi langkah penting untuk memastikan kesesuaian laporan dan bukti lapangan dengan kondisi nyata.

Baca Juga: Soal Teras Cimanuk, Mantan Bupati Garut Bilang Begini

PKK: Mitra Strategis Pemerintah

Ketua TP PKK Kabupaten Garut, Tinneke Hermina, menyatakan kebanggaannya atas capaian Desa Pangauban. Menurut Tinneke, pencapaian ini menegaskan peran PKK bukan sekadar organisasi kebersamaan, melainkan mitra strategis pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan keluarga.

“Ini bukti komitmen, kreativitas, dan kerja keras kader PKK yang bekerja dengan hati. Kami siap menerima masukan tim penilai untuk menyempurnakan program,” ujar Tinneke.

Lima Inovasi Unggulan Desa Pangauban

Tinneke memaparkan bahwa Desa Pangauban telah menyelaraskan program dengan kelima ruang lingkup Galeri Pelangi melalui sejumlah inovasi, antara lain:

  • Gerakan Gemar Membaca (GGM) — program Geulis (Gerakan Literasi Masyarakat Sinergis) dan Bagendit (Bacaan Generasi Digital).
  • Peningkatan Kualitas Pendidikan (Rumah Dilan) — inisiatif Pangauban Ngaliwet yang menekankan kolaborasi lintas warga.
  • Penguatan Ekonomi Keluarga (Kampung Mandiri) — program Jamur Kopi (Jadi Makmur karena Kopi) sebagai penguatan usaha lokal.
  • Pengembangan UP2K PKK — final project Toko PKK yang memasarkan produk lokal seperti makaroni ER, sablon Hamidah, Ali Agrem Mak Enuk, dan ladu legit Siti Nurbayani.
  • Koperasi — pembentukan Koperasi Paguyuban Lestari Jaya untuk mendukung pemasaran dan keberlanjutan produksi lokal.

Rechecking: Kunci Validasi dan Keberlanjutan

Kepala Bidang II TP PKK Provinsi Jabar, Ike Garnika, mengapresiasi capaian Kabupaten Garut dan menekankan pentingnya rechecking. Menurut Ike, verifikasi lapangan harus lebih teliti daripada sekadar menilai dari video atau laporan administratif.

“Tim penilai harus memastikan program benar-benar berjalan di lapangan. Program ini perlu inovatif, berkelanjutan, dan memberi dampak nyata terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) serta ekonomi lokal,” tegasnya.

Harapan Menjadi Inspirasi

Ketua Pembina TP PKK Desa Pangauban, Ida Farida Feri, menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak yang mendorong Desa Pangauban menembus nominasi provinsi. Ida berharap program yang berjalan bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi desa-desa lain.

“Kami berharap kerja keras kader, kemudian dukungan semua pihak menghasilkan prestasi terbaik dan memberi manfaat luas bagi masyarakat,” ujar Ida.

Rechecking di Desa Pangauban menjadi bagian dari proses seleksi akhir yang akan menentukan pilot project Galeri Pelangi terbaik di Jawa Barat, yang harapannya kemudian mampu mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan ketahanan ekonomi keluarga secara berkelanjutan.


(Y.A. Supianto)

Disdamkar Garut Evakuasi Anak 14 Tahun dari Gorong-gorong

0
disdamkar garut fokusjabar.id
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Garut berhasil mengevakuasi seorang anak berusia 14 tahun bernama Trisna, yang terpeleset dan tercebur ke dalam gorong-gorong di kawasan Tarogong Kidul

GARUT, FOKUSJabar.id: Seorang anak berusia 14 tahun bernama Trisna berhasil dievakuasi petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut setelah terpeleset dan tercebur ke dalam gorong-gorong di kawasan Tarogong Kidul, Rabu (10/12/2025) sore.

Insiden tersebut terjadi di Kampung Astana Hilir, RT01/08, Desa Jayawaras Kecamatan Tarogong Kidul.

BACA JUGA:

Pemerhati Publik Angkat Bicara Soal Teras Cimanuk

Proses evakuasi berlangsung cepat, hanya memakan waktu 15 menit.

Kepala Disdamkar Garut, Usep Basuki Eko menjelaskan, laporan mengenai korban masuk gorong-gorong diterima dari warga setempat.

“Kami menerima laporan sekitar pukul 15.40 WIB dari warga yang menyaksikan langsung kejadian. Korban, ananda Trisna sedang bermain bersama teman-temannya di sepanjang jalan. Tiba-tiba terpeleset dan masuk ke dalam gorong-gorong,” ungkap Usep Basuki Eko.

Begitu laporan diterima, pihaknya langsung menerjunkan tim penyelamat.

“Kami langsung menerjunkan 4 petugas menuju lokasi kejadian. Proses evakuasi dimulai pukul 15.40 WIB. Alhamdulillah korban berhasil kita selamatkan pada pukul 15.55 WIB,” jelasnya.

Usep Basuki Eko mengapresiasi kecepatan reaksi warga yang segera melapor ke Mako Damkar. Sehingga korban dapat ditangani dengan cepat.

BACA JUGA:

Pemkab Garut Perpanjang Masa Tanggap Darurat hingga 23 Desember

Dia juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat. Khususnya orang tua untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak.

“Meskipun kejadian ini tidak menimbulkan luka serius namun menjadi pengingat bagi kita semua. Kami imbau agar para orang tua dan warga memastikan lingkungan bermain anak aman. Terutama di dekat saluran air atau gorong-gorong yang tidak tertutup rapat. Kami siap siaga 24 jam untuk merespons setiap kejadian darurat yang mengancam keselamatan jiwa,” tutup Usep Basuki Eko.

(Y.A. Supianto)

Dua Pejabat Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Dipaksa Mundur? Apa Kata Mereka

0
Bupati Tasikmalaya, H. Cecep Nurul Yakin, melantik dan mengambil sumpah 215 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, bertempat di Aula Pendopo Baru, Selasa (9/12/2025).
Bupati Tasikmalaya, H. Cecep Nurul Yakin, melantik dan mengambil sumpah 215 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, bertempat di Aula Pendopo Baru, Selasa (9/12/2025).

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Di balik pelantikan 215 pejabat Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya pada Selasa (9/12/2025), mencuat kabar yang memicu tanda tanya besar di sebagian kecil kalangan birokrasi.

Rumor mengenai adanya tekanan terhadap dua pejabat tinggi pratama beredar luas melalui pesan WhatsApp dan menjadi perbincangan hangat, terutama karena dikaitkan dengan posisi mantan Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto.

Dalam pesan itu menyebutkan dua pejabat eselon II diduga mengalami tekanan hingga rela “menanggalkan” jabatan mereka. Nama pertama adalah Agus Bachtiar, Inspektur Daerah Kabupaten Tasikmalaya sekaligus kakak kandung istri mantan Bupati Ade Sugianto.

Ia dikabarkan terpaksa mengajukan Masa Persiapan Pensiun (MPP) lebih cepat, padahal masa tugasnya baru berakhir pada Februari 2026.

Rumor menyebutkan pengajuan MPP itu dilakukan karena Agus tak lagi kuat menahan desakan pihak BKPSDM agar melepas jabatan Inspektur Daerah. Desakan itu kemudian dijawab dengan pengajuan pensiun dini.

BACA JUGA: Cecep Nurul Yakin “Warning” 215 Pejabat Baru, Tolak Gratifikasi!

Nama kedua yang terseret adalah adik biologis Ade Sugianto yakni Itang Budianto, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora).

Ia disebut-sebut diminta mengajukan perpindahan jabatan, sehingga memberikan dasar bagi BKPSDM dan pimpinan daerah untuk memindahkannya ke posisi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Hukum pada pelantikan kemarin.

Rumor kuat soal adanya tekanan ini berembus cepat di lingkungan elite birokrasi Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Bahkan, isu tersebut merambat pada dugaan bahwa Sekretaris Daerah Mohamad Zen, yang belakangan sering dikabarkan tidak harmonis dengan Bupati, juga tengah dipersiapkan untuk “digeser” setelah pengganti disebut telah disiapkan.

Menanggapi kabar tersebut, Kepala BKPSDM Kabupaten Tasikmalaya, Drs. H. Iing Farid Khozin, M.Si menegaskan, seluruh proses pelantikan dilakukan sesuai regulasi dan rekomendasi Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Semua telah melalui proses panjang dan sesuai ketentuan,” ujar Iing.

Terkait MPP Agus Bachtiar, Iing membenarkan bahwa pengajuan tersebut dilakukan atas kemauan pribadi. Agus telah mengajukan MPP per 1 Desember 2025 dan telah menerima SK resmi yang ditandatangani Bupati.

“Betul, itu memang dia sendiri yang mengajukan MPP. Itu hak setiap ASN yang ingin mengakhiri masa baktinya,” kata Iing menegaskan.

Saat dikonfirmasi lewat telepon, Itang Budianto memilih tidak menanggapi isu adanya tekanan untuk melepas jabatan Kepala Dinas. Ia menegaskan keputusan mutasi adalah kewenangan pimpinan dan wajib dihormati.

“Keputusan pimpinan adalah tugas bagi aparatur, jadi hukumnya wajib dipatuhi dan dihormati,” kata Itang.

Ia bahkan mengaku bersyukur ditempatkan sebagai Staf Ahli, karena menurutnya posisi tersebut “lebih aman dan nyaman” serta memungkinkan dirinya fokus membantu Bupati.

BACA JUGA: Wakil Wali Kota Bandung Resmi Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi

“Semua yang terjadi adalah takdir Allah SWT. Pasti ada hikmah dan keberkahannya. Tinggal bagaimana kita menyikapinya,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, Agus Bachtiar belum memberikan tanggapan terkait kabar tekanan yang mendorong dirinya mengajukan MPP lebih cepat.

(F Kamil).

Mobil Truk Sampah Terguling di Jalur Emplak Pangandaran

0
Poto: Proses evakuasi mobil truk sampah yang terguling di jalan Emplak pangandaran.
Poto: Proses evakuasi mobil truk sampah yang terguling di jalan Emplak pangandaran.

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Sebuah truk pengangkut sampah terguling di Jalan Raya Emplak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (10/12/2025). Kecelakaan tunggal tersebut diduga terjadi akibat sopir dalam kondisi kelelahan.

Peristiwa itu terjadi ketika truk bernomor polisi Z 8116 V melaju dari Karangpawitan menuju Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Purbahayu. Saat memasuki tikungan, kendaraan tiba-tiba hilang kendali dan oleng ke kiri hingga akhirnya terguling ke pinggir jalan.

Baca Juga: Sri Rahayu: Penderita Kanker Stadium Akhir Harus Dapat Bantuan Pemkab Pangandaran

Beruntung, sopir truk bernama Agus Yudiana selamat tanpa mengalami luka serius. Tidak ada pengguna jalan lain yang menjadi korban dalam kejadian ini.

Agus menuturkan bahwa sebelum terguling, bak truk sempat miring dan mulai terangkat. Ia mencoba menahan kendali namun terhalang oleh pohon di sisi jalan.

“Di tikungan bak truk miring, saya coba kendalikan tapi ada pohon. Daripada menabrak, saya lepas saja,” ujarnya.

Warga dan pengendara yang melintas langsung memberikan pertolongan dan membantu mengevakuasi sopir dari dalam kabin truk.

Akibat insiden tersebut, arus lalu lintas di jalur Kalipucang–Pangandaran sempat tersendat selama proses evakuasi. Petugas menggunakan mobil derek untuk memindahkan badan truk yang terguling.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Pangandaran, Iptu Yudi, menyampaikan bahwa jajarannya segera mendatangi lokasi untuk melakukan pengamanan lalu lintas.

“Anggota kami langsung ke lokasi mengamankan arus lalu lintas,” kata Iptu Yudi melalui pesan WhatsApp.

Ia memastikan, situasi lalu lintas di lokasi kejadian kini sudah kembali normal.

“Arus lalin sudah lancar kembali karena truk jatuh ke pinggir jalan, jadi tidak menghalangi badan jalan,” jelasnya.


(Sajidin)

bank bjb Mantapkan Arah Kepemimpinan dan Tata Kelola Perusahaan Melalui RUPS LB 2025

0
bank bjb Mantapkan Arah Kepemimpinan dan Tata Kelola Perusahaan Melalui RUPS LB 2025
bank bjb Mantapkan Arah Kepemimpinan dan Tata Kelola Perusahaan Melalui RUPS LB 2025

BANDUNG,FOKUSJabar.id: bank bjb menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2025, Selasa (9/12/2025) sebagai bagian dari komitmen perusahaan menjaga tata kelola yang sesuai regulasi serta memastikan keberlanjutan operasional Perseroan.

Dalam RUPSLB tersebut, pemegang saham menyetujui dua keputusan penting. Pertama, pembatalan pengangkatan Komisaris Utama Independen, Komisaris Independen, dan Direktur Kepatuhan yang sebelumnya telah ditetapkan. Kedua, persetujuan atas pemberhentian Direktur Utama bank bjb sehubungan dengan wafatnya Yusuf Saadudin. Keputusan ini menjadi dasar bagi Perseroan untuk menata ulang susunan pengurus dan menyelesaikan proses administratif serta pelaporan kepada regulator.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Baru bank bjb

Berdasarkan keputusan RUPSLB 2025, berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi bank bjb:

Dewan Komisaris

  • Komisaris: Rudie Kusmayadi
  • Komisaris: Herman Suryatman
  • Komisaris: Tomsi Tohir
  • Komisaris Independen: Novian Herodwijanto

Direksi

  • Direktur Operasional dan Teknologi Informasi: Ayi Subarna*
  • Direktur Keuangan: Hana Dartiwan
  • Direktur Korporasi dan UMKM: Mulyana
  • Direktur Konsumer dan Ritel: Nunung Suhartini

Ayi Subarna ditetapkan sebagai Direktur Pengganti Direktur Utama melalui SK Direksi Nomor 0565/SK/DIR-CSE/2025 tertanggal 15 November 2025 tentang Pembagian Tugas dan Wewenang Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk., serta telah diumumkan dalam keterbukaan informasi pada 17 November 2025.

RUPSLB Digelar Secara Elektronik

Pelaksanaan rapat secara elektronik sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan mengenai penyelenggaraan RUPS berbasis digital. Pelaksanaan menggunakan sistem e-RUPS melalui platform eASY.KSEI milik PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Sementara pimpinan rapat serta profesi penunjang hadir secara fisik di Menara bank bjb, Bandung.

Komitmen bank bjb pada Tata Kelola dan Transformasi

Melalui RUPSLB ini, bank bjb menegaskan komitmennya dalam menjaga tata kelola perusahaan yang kuat, kemudian transparan, dan sesuai prinsip kehati-hatian. Penyesuaian struktur organisasi dipandang sebagai langkah strategis untuk menjamin stabilitas perusahaan sekaligus memperkuat proses transformasi bisnis.

RUPSLB 2025 juga menjadi momentum bagi bank bjb untuk memperkokoh kepemimpinan, menyesuaikan proses internal dengan regulasi terbaru, serta memastikan setiap kebijakan strategis berjalan secara akuntabel. Perseroan menegaskan tetap berkomitmen menjaga kepercayaan publik, regulator, serta seluruh pemangku kepentingan melalui peningkatan standar tata kelola dan profesionalisme.

(Rilis bjb)