spot_img
Sabtu 20 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 37

Polres Garut Amankan 5 Juru Parkir Liar di Pusat Kota

0
polres garut fokusjabar.id
Lima orang juru parkir (jukir) liar berhasil diamankan Satuan Samapta (Sat Samapta) Polres Garut

GARUT, FOKUSJabar.id:  Satuan Samapta Polres Garut Polda Jabar kembali menunjukkan ketegasannya dalam menjaga ketertiban umum.

Dalam sebuah operasi rutin pada Rabu (10/12/2025), lima orang Juru Parkir (Jukir) liar berhasil diamankan dari kawasan vital Jalan A. Yani hingga Bundaran Suci.

BACA JUGA:

Perbaikan Jalan, Satlantas Polres Garut Terapkan Buka-Tutup

Mereka diamankan karena diduga kuat melakukan Pungutan Liar (Pungli) terhadap pengendara yang memarkirkan kendaraannya.

Tindakan ilegal tersebut dinilai meresahkan dan merugikan masyarakat serta menjadi salah satu pemicu kemacetan dan potensi kerawanan kriminal di pusat kota.

Kasat Samapta Polres Garut, AKP Ardiyanto menjelaskan, penertiban ini merupakan respons cepat pihak kepolisian terhadap laporan dan keluhan yang masuk dari masyarakat.

“Kami menerima laporan serta keluhan dari warga terkait keberadaan juru parkir liar di beberapa titik pusat kota. Menindaklanjuti hal tersebut, kami melakukan patroli dan mengamankan lima orang yang diduga melakukan aktivitas perparkiran ilegal,” ungkap Ardiyanto.

Menurutnya, penertiban ini adalah upaya menciptakan suasana aman dan tertib. Khususnya di kawasan pusat kota yang padat aktivitas warga.

Setelah diamankan, Mereka dibawa langsung ke Polres Garut untuk dilakukan pendataan dan pembinaan. Tujuannya, memberikan efek jera agar mereka tidak mengulangi perbuatannya.

BACA JUGA:

Komitmen Pembangunan Lestari, Pemkab Garut Teken Dokumen IAD

Ardiyanto menegaskan,  polisi akan terus meningkatkan patroli dan monitoring di lokasi-lokasi yang rawan pungli.

Polres Garut berharap, penertiban ini dapat memberikan rasa nyaman yang lebih bagi masyarakat yang beraktivitas di Garut Kota.

Pihak kepolisian juga mengimbau warga untuk tidak segan melaporkan tindakan pungli.

(Y.A. Supianto)

Perbaikan Jalan, Satlantas Polres Garut Terapkan Buka-Tutup

0
Satlantas Polres Garut fokusjabar.id
Anggota Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Garut mengatur arus lalulintas

GARUT, FOKUSJabar.id: Satlantas Polres Garut Polda Jabar memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka-tutup di dua ruas jalan utama. Yakni, Jalan Sudirman dan Jalan Suherman.

Langkah tersebut diambil untuk mengurai dan mengantisipasi kemacetan parah menyusul adanya pekerjaan pengaspalan jalan dan perbaikan saluran air.

BACA JUGA:

Disdamkar Garut Evakuasi Anak 14 Tahun dari Gorong-gorong

Kasatlantas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi mengatakan, rekayasa ini bersifat krusial untuk menjaga kelancaran arus kendaraan.

“Kami melakukan pengaturan lalu lintas dengan sistem buka–tutup karena adanya pekerjaan perbaikan jalan dan saluran air. Hal ini  agar arus kendaraan tetap terkendali dan tidak menimbulkan kemacetan panjang,” katanya.

Petugas kepolisian tampak sigap mengatur arus kendaraan. Mereka  bekerja keras mengurai antrean dan memberikan imbauan keselamatan kepada para pengguna jalan agar tertib berkendaraan.

Pengaturan lalu lintas ini tetap dilaksanakan secara optimal. Meskipun saat hujan.

Aang menambahkan, pola buka-tutup diterapkan secara situasional dan disesuaikan dengan intensitas volume kendaraan yang melintas.

Dia meminta maaf agar masyarakat dapat bersabar dan mendukung upaya penertiban ini hingga seluruh pekerjaan perbaikan jalan rampung.

BACA JUGA:

Pemerhati Publik Angkat Bicara Soal Teras Cimanuk

“Kami berharap para pengendara dapat mengerti dan mengikuti arahan. Karena ini untuk kepentingan bersama. Setelah pekerjaan selesai, jalur ini akan kembali normal dan tentu lebih nyaman untuk digunakan,” tutupnya.

Melalui optimalisasi pengaturan lalu lintas ini, Satlantas Polres Garut memastikan kegiatan masyarakat tidak terganggu secara signifikan dan akses kendaraan tetap kondusif selama masa perbaikan infrastruktur jalan.

(Y.A Supianto)

Jelang Nataru, Harga Cabai Melonjak di Pasar Kosambi Bandung

0
cabai kota bandung@fokusjabar.id
Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga cabai rawit merah di Kota Bandung melambung tinggi hingga mencapai Rp100 ribu/Kg. (foto; Yusuf Mugni/Fokus Jabar)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, harga cabai rawit merah di Kota Bandung melambung tinggi hingga mencapai Rp100.000 per kilogram, dalam empat hari terakhir membuat pedagang dan konsumen sama-sama kewalahan.

Salah seorang pedagang di Pasar Kosambi Eli (61), mengatakan lonjakan harga berlangsung cepat. Dari semula Rp60 ribu per kilogram, harga cabai rawit merah melonjak menjadi Rp80 ribu, dan kembali naik hingga menyentuh Rp100 ribu dalam rentang waktu kurang dari sepekan.

“Kemarin masih Rp80 ribu, empat hari ke belakang naik lagi jadi Rp100.000. Sudah empat hari ini bertahan di harga segitu,” kata Eli Kamis (11/12/2025).

Baca Juga: Farhan Pastikan Pemerintahan Stabil Usai Wakil Wali Kota Ditetapkan Tersangka

Menurutnya, pasokan cabai berkurang akibat cuaca yang tidak menentu selama musim hujan. Kondisi ini memicu kelangkaan sehingga harga terus merangkak naik, terlebih permintaan diperkirakan meningkat menjelang Nataru.

“Musim hujan bikin pasokan berkurang. Kalau cuaca seperti ini, biasanya harga naik lagi. Apalagi menjelang natal permintaan pasti meningkat,” katanya.

Kenaikan harga ini membuat pedagang harus menggelontorkan modal lebih besar, sementara jumlah pembeli justru menurun. Banyak konsumen mengurangi volume belanja mereka.

“Biasanya beli satu ons, sekarang setengah ons. Yang biasa beli sekilo jadi setengah kilo. Pendapatan memang berkurang,”ungkapnya.

Sementara itu, di Pasar Cicaheum kota Bandunng harga cabai merah mengalami kenaikan dari kisaran Rp.40 ribu menjadi Rp.90 ribu per-kilogram.

Salah satu pedagang di Pasar Cicaheum Bandung Endah, menyebut kenaikan harga berlangsung hampir setiap hari.

“Cabai sekarang Rp90 ribu dari sebelumnya Rp40 ribu. Hampir setiap hari naik terus,”kata Endah.

Baca Juga: Kompak! Pedagang dan PO Bus Tolak Relokasi Terminal Cicaheum ke Leuwipanjang

Endah menyebut, kenaikan tidak hanya terjadi pada cabai. Harga tomat kini berada di Rp12 ribu per kilogram, dari sebelumnya Rp8 ribu.

“Tomat naik-turun, tapi sudah seminggu ini cenderung naik,” katanya.

Komoditas Turun Harga

Beberapa komoditas mengalami penurunan harga, seperti wortel dari kisaran Rp26–Rp24 ribu menjadi Rp20 ribu per kilogram. Sementara itu, sawi putih dan kol tetap stabil masing-masing di harga Rp10 ribu dan Rp7 ribu per kilogram. Harga telur pun turun dari Rp32 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram.

Namun sejumlah bahan lain ikut merangkak naik, termasuk kencur yang kini dijual Rp60 ribu dari sebelumnya Rp40 ribu per kilogram, serta bawang merah yang naik dari Rp40 ribu menjadi Rp50 ribu per kilogram.

“Kencur sudah naik sejak lebih dari sebulan. Memang jelang Nataru biasanya cabai keriting dan tomat ikut naik,”ucapnya.

(Yusuf Mugni)

IMDI Dorong Pemkab Tasikmalaya Cek Ulang Penerima Bansos 2026

0
pemkab tasikmalaya@fokusjabar.id
Ketua IMDI Kabupaten Tasikmalaya, Iron Saroni. (Dokumen).

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Ketua Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) Kabupaten Tasikmalaya. Iron Saroni mendorong Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya untuk melakukan intervensi dan cek ulang penerima bantuan sosial (Bansos) tahun 2026.

Dorongan tersebut Iron sampaikan setelah Wakil Bupati Tasikmalaya. Asep Sopari Al Ayubi menemukan puluhan ribu warga dengan kategori miskin ekstrem serta tidak mendapatkan bantuan sosial (Bansos).

“Setelah Pak Wakil Bupati Tasikmalaya (Asep Sopari Al Ayubi-red) temukan puluhan ribu warga miskin ekstrem. Pemkab Tasikmalaya di harapkan untuk segera melakukan langkah konkret terkait hal itu,” ungkap Iron Saroni, Kamis (11/12/2025).

Baca Juga: Wabup Tasikmalaya Berikan Tablet Penambah Darah ke Pelajar SMPN 1 Manonjaya

Menurutnya, hal tersebut perlu segera di lakukan Pemkab Tasikmalaya. Mengingat puluhan ribu warga miskin ekstrem sangat membutuhkan sentuhan solusi cepat dari pemerintah.

“Atas nama Partai Demokrat Kabupaten Tasikmalaya. Tentu kami sangat mendorong langkah mulya Pemerintah Daerah. Terkait temuan warga dengan kategori miskin ekstrem yang belum tersentuh bansos,” ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi, mengaku terkejut sekaligus prihatin atas temuan tersebut. Ia menyebut, banyak warga yang tergolong miskin absolut ternyata benar-benar tertinggal dari jangkauan program bantuan.

“Saya sedih dan kaget melihat data ini, DTSEN menunjukkan betapa banyak warga miskin ekstrem. Yang tidak menerima bantuan apa pun,” ujar Asep Sopari. Saat menghadiri Rapat Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting, Penanggulangan Kemiskinan, dan Bimtek KDMP Ketahanan Pangan. Di Gedung PGRI Kecamatan Manonjaya, Rabu (10/12/2025).

Wabup Asep menegaskan bahwa kelompok miskin ekstrem yakni 30.000 jiwa tersebut memerlukan intervensi langsung, bukan hanya program pemberdayaan. Bantuan tunai dan program sosial menjadi kebutuhan mendesak bagi kelompok ini.

Baca Juga: Pemkab Tasikmalaya Bergerak Cepat Setelah Temukan Puluhan Ribu Warga Miskin Ekstrem

Sementara itu, 53.522 warga miskin di Desil Dua juga harus segera mendapatkan haknya atas bantuan sosial. Total kebutuhan intervensi di Tasikmalaya dinilai sangat besar dan harus ditangani secara cepat serta tepat sasaran.

Wabup Tasikmalaya Intruksikan Seluruh Jajaran

Menindaklanjuti data mengejutkan ini, pemerintah daerah mengambil langkah cepat. Dengan memerintahkan seluruh jajaran untuk melakukan ground check atau pemutakhiran data langsung di lapangan.

Wabup Asep Sopari menginstruksikan kepala dinas, camat, kepala desa, hingga RT/RW. Untuk mendata ulang warga miskin ekstrem agar tidak ada lagi masyarakat berhak yang terlewatkan.

Ia juga mengimbau warga yang sudah mampu untuk tidak lagi menerima bantuan sosial. Demi memberi kesempatan bagi warga lain yang benar-benar membutuhkan.

“Seluruh warga di Desil Satu dan Desil Dua wajib mendapatkan bantuan sosial, apa pun jenis programnya.” tegas Asep.

Pemkab Tasikmalaya, Asep menambahkan, berharap langkah cepat ini dapat mempercepat penurunan angka kemiskinan. Dan menghadirkan rasa keadilan bagi masyarakat yang selama ini belum tersentuh bantuan.

(Yud’s)

Damkar Banjarsari Evakuasi Ular Kobra dari Plafon Rumah

0
ular kobra fokusjabar.id
Personel Damkar pos WMK Banjarsari saat berjibaku menangkap ular Kobra di plafon rumah

CIAMIS, FOKUSJabar.id: Personel Damkar pos WMK Banjarsari berhasil menangkap dan mengevakuasi dengan aman seekor ular Kobra dari atas plafon rumah milik Aan Wahyudin di Dusun Kertaharja, Desa Kertahayu Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis.

Keberadaan Ular Kobra diketahui oleh pemilik rumah. Penemuan tersebut dilaporkan ke pos Damkar WMK Banjarsari.

BACA JUGA:

Biawak Agresif Gegerkan Warga, Damkar Ciamis Lakukan Evakuasi Dramatis

Plh Kasatpol PP Kabupaten Ciamis, Fikriansyah melalui Kasi Pengendalian dan Penangan Kebakaran, Trisyanto mengatkan, petugas piket Damkar WMK Banjarsari diminta bantuan untuk mengevakuasi ular dari plafon rumah.

“Tidak menunggu lama, petugas langsung merespon laporan tersebut,” katanya, Kamis (11/12/2025).

Tiba di lokasi, personel Damkar WMK Banjarsari langsung berjibaku menangkap ular.

“Dengan keahlian secara profesional dan peralatan khusus, ular Kobra itu berhasil ditangkap,” ucapnya.

BACA JUGA:

Damkar Ciamis Evakuasi Dua Jenis Ular dan Sarang Tawon dalam Sehari

Menurut Trisyanto, selanjutnya ular Kobra itu dibawa ke Mako Damkar Pos WMK Banjarsari untuk dilepas liarkan kembali di habitat aslinya yang jauh dari pemukiman penduduk.

“Keberadaan ular Kobra di lingkungan penduduk cukup berbahaya. Sehingga saat ada laporan langsung direspons,” pungkasnya.

(Husen Maharaja)

Tebing Longsor Ancam Bangunan SDN 5 Maleber Ciamis

0
ciamis fokusjabar.id
Tebing longsor ancam ruang kelas SDN 5 Maleber Ciamis

CIAMIS, FOKUSJabar.id: Hujan deras yang mengguyur dengan intensitas cukup tinggi menerjang wilayah Kelurahan Maleber Kecamatan/Kabupaten Ciamis menyebabkan tanah longsor.

Tanah longsor merusak tembok SDN 5 Maleber. Sehingga mengganggu aktifitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

BACA JUGA:

Biawak Agresif Gegerkan Warga, Damkar Ciamis Lakukan Evakuasi Dramatis

Dua ruangan di SDN 5 Maleber (kelas 5 dan 6) terancam terseret tanah longsor. Saat ini posisinya tinggal 5 meter lagi dari titik longsor tersebut.

Kalakhar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani menerima laporan dari pihak sekolah bahwa terjadi tanah longsor.

“Mendapat laporan, Kami langsung menindaklanjuti dengan mendatangi lokasi kejadian,” katanya, Kamis (11/12/2025).

Ani mengatakan, petugas melakukan penanganan dan asesmen sebagai bahan laporan kepada pimpinan.

“Pasca-kejadian kami telah berkordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis untuk melalukan penanganan selanjutnya,” ungkap Ani.

Ani mengimbau masyarkat, khususnya yang berada di daerah rawan bencana supaya selalu waspada dan tetap berhati-hati untuk menjaga segala kemungkinan.

BACA JUGA:

Damkar Ciamis Evakuasi Dua Jenis Ular dan Sarang Tawon dalam Sehari

“Kalau sedang turun hujan dengan intensitas tinggi warga yang berada di lokasi rawan bencana harus selalu waspada,” ungkapnya.

Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Yaya Rahman (65) dan istrinya warga Dusun Jababaya 1, Desa Jagabaya, Kecamatan Panawangan terpaksa mengungsi ke kerabat terdekat.

Keputusan itu diambil karena rumah yang mereka tempati terancam roboh akibat pergeseran tanah.

Pergerakan tanah terjadi lantaran bangunan rumah tersebut berdiri di atas tanah urugan. Di bagian bawahnya terdapat lahan basah berupa kolam yang semakin labil akibat hujan deras yang terus mengguyur wilayah itu dalam beberapa hari terakhir.

(Husen Maharaja)

Wabup Tasikmalaya Berikan Tablet Penambah Darah ke Pelajar SMPN 1 Manonjaya

0
wabup tasikmalaya@fokusjabar.id
Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi di SMP Negeri 1 Manonjaya. (foto: Yud's/Fokus Jabar)

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Para pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya. Mendapatkan tablet suplemen penambah darah dari Pemkab Tasikmalaya, Rabu (10/12/2025).

Pemberian tablet suplemen penambah darah kepada seluruh siswa-siswi SMP Negeri 1 Manonjaya. Di berikan langsung oleh Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi.

Kedatangan Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi bersama istri Kifayati Al Ayubi. Di sambut dengan riang gembira oleh seluruh pelajar juga Kepala Sekolah dan guru SMP Negeri 1 Manonjaya.

Baca Juga: Dari Ketua, Muslim Kini Jadi Wakabid DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya 2025-2030

Bahkan seni tari dan pantun oleh para pelajar SMP Negeri 1 Manonjaya semakin lengkap. Dalam penyambutan Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi.

Kehangatan pun terlihat, ketika Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi memberikan sambutan. Dan menyapa seluruh siswa SMP Negeri 1 Manonjaya.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi juga memberikan hadiah kepada para pelajar. Yang membawakan tarian penyambutan juga pembaca pantun untuk orang nomor dua di Kabupaten Tasikmalaya ini.

Selain itu, siswa-siswi yang bisa menjawab pertanyaan Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi. Terkait kesehatan dan stunting, tidak luput di berikan hadiah.

“Ade-ade pelajar SMP Negeri 1 Manonjaya. Sudah tahu belum tujuan di berikannya tablet penambah darah?. khasiatnya yaitu supaya lebih konsentrasi,” ungkap Asep Sopari Al Ayubi.

asep sopari al ayubi@fokusjabar.id
Wabup Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi bersama Pelajar SMPN 1 Manonjaya.

Selain itu, kata Asep, tablet penambah darah supaya seluruh siswa-siswi SMP Negeri 1 Manonjaya menjadi lebih pintar dan sehat badannya.

Baca Juga: Kades Pasirbatang Resmi Dicopot Bupati Tasikmalaya

“Dengan badannya sehat juga lebih pintar tentu akan berhasil pendidikannya, dan kedepannya kariernya bisa di raih,” ucapnya.

Wabup Tasikmalaya Doakan Seluruh Siswa

Asep juga mendoakan seluruh pelajar SMP Negeri 1 Manonjaya, bisa menggapai cita-citanya. Serta menjadi orang-orang sukses di kemudian hari dan selalu berbakti kepada orang tuanya.

“Bapak doakan, semua pelajar SMP Negeri 1 Manonjaya kelak menjadi orang-orang sukses,” tegasnya.

Selanjutnya, Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi secara simbolis. Menberikan tablet suplemen penambah darah kepada lima perwakilan pelajar SMP Negeri 1 Manonjaya.

Dalam acara tersebut, terlihat hadir. Kepada Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya, Opan Sopian, Sekdis Pendidikan, Edi, Camat Manonjaya, Ading, Dinas Kesehatan serta unsur forkopimcam Manonjaya.

(Yud’s)