spot_img
Sabtu 20 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 35

Penuh Haru! Panggung Perayaan HDI Kota Tasikmalaya 2025

0
panggung HDI2fokusjabar.id
Peringatan HDI Kota Tasikmalaya. (foto; Abdul/fokusjabar.id)

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Tanggal 11 Desember 2025 akan di kenang sebagai hari luapan emosi dan potensi tak terbatas di Kota Tasikmalaya. 

Ratusan anak disabilitas dari tujuh Sekolah Luar Biasa (SLB) bersatu di Gedung Juang, dalam perayaan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025 dengan tema inspiratif: “Setara, Berkarya, Berdaya Tanpa Batas.”

​Momen ini menjadi bukti nyata bahwa keberagaman dan keterbatasan justru menjadi sumber kekuatan yang luar biasa.

Baca Juga: IMDI Dorong Pemkab Tasikmalaya Cek Ulang Penerima Bansos 2026

​Suasana riang dan haru bercampur saat anak-anak menampilkan bakat terbaik mereka. Panggung di sulap menjadi galeri kreasi, dengan ornamen dan lukisan.

Yang sepenuhnya merupakan mahakarya dari tangan-tangan terampil penyandang disabilitas. Tarian, nyanyian, dan pentas seni menjadi media mereka menyuarakan kebahagiaan dan kesetaraan.

​Herniawan Obech, Ketua Panitia HDI 2025, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan memberikan ruang apresiasi dan kebahagiaan.

“Kami ingin menghadirkan kesetaraan. Anak-anak disabilitas memiliki potensi luar biasa, dan hari ini kami tampilkan potensi mereka di panggung ini agar mereka merasa bahagia dan karya mereka di hargai,” tegasnya.

Kisah Juara yang Menggetarkan Jiwa

​Inti dari perayaan ini adalah penampilan yang menyentuh hati. ​Muhammad Ramdani, alumni SLB Yayasan Bahagia, menjadi sorotan utama. 

Meskipun kondisi kesehatannya sempat menurun, ia menunjukkan semangat baja untuk tampil membawakan lagu ‘Jangan Menyerah’.

Ketika lirik ikonik “Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah” di lantunkan, getaran emosi menyelimuti ruangan. Banyak hadirin, termasuk orang tua, meneteskan air mata haru melihat dedikasi Ramdani. Lambaian tangannya yang penuh energi adalah simbol resistensi dan harapan.

​Keajaiban lain datang dari Dinda Aula Putri, peraih Juara 2 menyanyi tingkat Jawa Barat. Dengan kemampuan olah vokal yang memukau, Dinda mematahkan stigma bahwa keterbatasan fisik bisa menghalangi prestasi di dunia seni. Penampilannya benar-benar menghipnotis dan menginspirasi.

​Jadi Kota Layak Disabilitas

​Perayaan ini juga menjadi platform bagi Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk memperkuat komitmennya. Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan, dr. Uus Supangat, menekankan pentingnya momentum ini.

Baca Juga: Wabup Tasikmalaya Berikan Tablet Penambah Darah ke Pelajar SMPN 1 Manonjaya

​”Ini harus menjadi pemantik bagi kita semua untuk bergerak mendukung penuh pemberdayaan disabilitas agar mereka bisa berkarya dan lebih diberdayakan,” ujar dr. Uus Supangat.

​Pemerintah Daerah berjanji akan menjadikan “Kota Santri” ini sebagai Kota Ramah Disabilitas dengan langkah-langkah strategis, penyediaan layanan khusus di Puskesmas.

Juga penyelenggaraan pelatihan berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing dan kreativitas.serta dukungan penuh terhadap agenda yang menjamin kesetaraan dan peluang berprestasi.

​Acara HDI 2025 di Tasikmalaya mengirimkan pesan kuat: bahwa setiap individu, tanpa memandang keterbatasan, memiliki hak yang sama untuk berdaya, berkarya, dan menjadi bagian setara dari masyarakat. Potensi mereka adalah aset berharga bagi Kota Tasikmalaya.

(Abdul)

ASN Berprestasi Diusulkan Peroleh Kenaikan Pangkat Luar Biasa

0
ASN berprestasi@fokusjabar.id
Sekda Kabupaten Garut, Nurdin Yana, membuja acara penilaian inovasi dalam rangka Penganugerahan Inovasi Kabupaten Garut tahun 2025, di Aula Bappeda Garut,(foto: Y,A Supianto/Fokus Jabar)

GARUT, FOKUSJabar.id:  Sebayak 15 inovator memasuki tahap akhir penilaian inovasi dalam rangka Penganugerahan Inovasi Kabupaten Garut tahun 2025.

Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana, menyebut kegiatan ini sebagai langkah strategis untuk memicu munculnya ribuan inovasi melalui fokus pada Aparatur Sipil Negara (ASN) secara perorangan, bukan lagi kelembagaan semata.

“Kalau kemarin kan satu lembaga dan satu inovasi, tapi sekarang satu ASN satu inovasi sehingga nanti di mungkinkan akan beribu-ribu inovasi yang muncul di Kabupaten Garut,” ujar Nurdin Yana, di Aula Bappeda Garut, Kamis (11/12/2025).

Baca Juga: Polsek Malangbong Bekali Siswa Al Ulfah Tentang Kepemimpinan

Sekda Nurdin Yana berkomitmen memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi ASN yang berprestasi, menegaskan adanya korelasi langsung antara kreativitas dan penghargaan karir.

“Ini juga penting, jika mereka memiliki inovasi, maka ada apresiasi yang di berikan baik tingkat kabupaten/provinsi/pusat, maka ada nilai yang baik kepada yang bersangkutan,” ungkapnya.

Sehingga, lanjut dia, simultan yang menjadi kreativitas akan berbanding lurus dengan penghargaan yang di raih.

Dia mencontohkan bahwa ASN yang meraih penghargaan di tingkat provinsi, sangat mungkin di usulkan untuk memperoleh kenaikan pangkat luar biasa. Hal ini di harapkan menjadi motivasi kuat bagi seluruh ASN di Garut.

Sementara itu, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Garut, Iman Purnama Ridho, menjelaskan bahwa penilaian ini di dasari oleh regulasi, termasuk PP Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah.

Baca Juga: Polres Garut Amankan 5 Juru Parkir Liar di Pusat Kota

Proses seleksi telah melewati tahapan panjang. Dari 150 inovasi yang terkumpul pada Mei-Juli 2025, kini terpilih 15 inovator terbaik yang mengikuti penilaian akhir oleh tim akademisi. 

Para finalis Terbagi tiga tematik utama:

• Pelayanan Publik dan Tata Kelola Pemerintahan (6 inovator).

• Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat (6 inovator).

• Rekayasa Teknologi dan Pemberdayaan Masyarakat (3 inovator).

Hasil penilaian akan di sampaikan kepada Bupati dan Sekda, dalam acara penganugerahan dan di seminasi dengan jadwal pada 17 Desember 2025.

(Y.A. Supianto)

Dugaan Korupsi di Pemkot Bandung, Farhan Siap Penuhi Panggilan Kejari

0
Wali Kota Bandung@fokusjabar.id
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan di Pendopo Jalan Dalem Kaum Kota Bandung. (foto; Yusuf Mugni/Fokus Jabar)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyatakan kesiapannya hadir. Apabila Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung memanggilnya dalam penyidikan kasus dugaan korupsi dan penyalahgunaan wewenang di lingkungan Pemkot Bandung.

Meski belum dipanggil, Farhan menegaskan komitmennya untuk mengikuti seluruh proses hukum yang berlaku.

“Kalau itu sesuai dengan proses hukum, ya kita harus ikut. Saya siap,”kata Farhan di Pendopo Jalan Dalem Kaum Kota Bandung, Kamis (11/12/2025).

Baca Juga: Ketua NasDem Kota Bandung Jadi Tersangka, Begini Kata Farhan

Farhan menjelaskan, bahwa penetapan tersangka terhadap Rendiana Awangga yang juga menjabat sebagai. Ketua DPD Partai NasDem Kota Bandung merupakan urusan pribadi yang bersangkutan.

Namun Farhan mengaku telah melakukan konsultasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem. Untuk memastikan sikap partai dalam menyikapi kasus tersebut.

“Saya sudah berkonsultasi dengan DPP Partai NasDem. Mereka menyampaikan bahwa Partai NasDem bersama badan hukumnya akan mengawasi, mengikuti perkembangan, dan menghormati seluruh proses hukum yang berjalan,”katanya.

Farhan menyebut, meski Rendiana adalah rekan seperjuangannya di partai dan saat masa pencalonan pilkada. Proses hukum tetap harus di jalankan secara objektif.

Baca Juga: Wawalkot Jadi Tersangka, Farhan: Sedih Pisan, Teman Perjuangan

Ia menegaskan bahwa roda pemerintahan tak boleh berhenti meski ada pejabat yang tersandung perkara.

“Kita berharap masalah hukum ini dapat di ikuti dengan baik. Pemerintahan tetap harus berjalan, dan ketika ada yang harus berhenti menjalankan tugas, roda pemerintahan tidak boleh terhenti,”jelasnya.

Sebelumnya, Kasi Pidana Khusus Kejari Kota Bandung, Ridha Nurul Ihsan, menyatakan bahwa penyidikan masih berjalan. Dan hingga kini penyidik belum memerlukan keterangan dari Wali Kota Bandung.

“Sampai saat ini penyidik belum memandang ada urgensi untuk memintai keterangan kepada Wali Kota. Berdasarkan alat bukti yang sudah ada,”kata Ridha.

(Yusuf Mugni)

Resmi Tersangka, Erwin Dirawat di RSUD Bandung Kiwari

0
erwin di rawat@fokusjabar.id
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menegaskan akan mengikuti seluruh prosedur hukum terkait kondisi Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, yang saat ini tengah dirawat di RSUD Bandung Kiwari.(foto: Yusuf Mugni/Fokus Jabar)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menegaskan akan mengikuti seluruh prosedur hukum terkait kondisi Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, yang saat ini tengah di rawat di RSUD Bandung Kiwari.

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyampaikan, bahwa informasi yang di terimanya Erwin sedang sakit, tetapi ia belum mengetahui secara pasti diagnosis medisnya.

Farhan mengaku belum dapat menjenguk Erwin karena harus memperoleh izin dari pihak kejaksaan mengingat status Erwin sebagai tersangka.

Baca Juga: Ketua NasDem Kota Bandung Jadi Tersangka, Begini Kata Farhan

“Saya lagi menunggu laporan diagnosisnya. Saya belum berani mengatakan karena saya bukan ahlinya, dan ini juga berimplikasi terhadap status hukum beliau,”kata Farhan di Pendopo Jalan Dalem Kaum Kota Bandung Kamis (11/12/2025).

Menurutnya, sebagai Wali Kota, ia tidak bisa serta-merta menjenguk tanpa prosedur resmi.

Baca Juga: Wawalkot Jadi Tersangka, Farhan: Sedih Pisan, Teman Perjuangan

“Kalau saya orang biasa boleh, tapi karena status saya sebagai wali kota, jadi harus ada izin. Jangan sampai saya seakan-akan menimbulkan prasangka,”ucapnya.

Pihaknya menyampaikan bahwa saat ini masih berkoordinasi dengan kejaksaan untuk memastikan langkah yang sesuai aturan.

“Masalah ini masih kami diskusikan. Kita lihat aturannya dulu, tergantung peraturan yang berlaku,”katanya.

(Yusuf Mugni)

Ketua NasDem Kota Bandung Jadi Tersangka, Begini Kata Farhan

0
ketua nasdem@fokusjabar.id
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan di Pendopo Jalan Dalem Kaum. (foto: Yusuf Mugni/Fokus Jabar)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyatakan komitmennya untuk menghormati proses hukum terkait penetapan Ketua DPD Partai NasDem Kota Bandung sebagai tersangka.

Farhan menyebut, kasus yang menjerat rekannya itu merupakan urusan pribadi, namun memastikan partai tetap memantau seluruh perkembangan.

Baca Juga: Wawalkot Jadi Tersangka, Farhan: Sedih Pisan, Teman Perjuangan

“Saya sudah berkonsultasi dengan Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem. Mereka menyampaikan bahwa partai bersama badan hukumnya akan mengawasi dan mengikuti perkembangan kasus ini dengan saksama serta menghormati proses hukum,” kata Farhan di Pendopo Jalan Dalem Kaum Kota Bandung Kamis (11/12/2025).

Ketua DPD NasDem Kota Bandung Rendiana Awangga yang selama ini kerap mendampingi Farhan dalam berbagai kegiatan. Meski begitu, ia menekankan bahwa persoalan hukum harus di jalani sesuai aturan, sementara roda organisasi dan pemerintahan tetap berjalan.

“Ini teman seperjuangan. Tapi ketika mengalami masalah hukum, kita berharap prosesnya bisa di ikuti dengan baik. Dan bagaimanapun ketika kita harus menjalankan tugas, ya kami tetap harus berjalan terus,”ucapnya.

Baca Juga: Farhan Pastikan Pemerintahan Stabil Usai Wakil Wali Kota Ditetapkan Tersangka

Farhan menjelaskan, bahwa Partai NasDem memiliki struktur organisasi yang kokoh dan dapat bergerak meski salah satu kadernya tersandung persoalan hukum.

“Partai adalah mesin organisasi besar yang memiliki struktur lain yang bisa bergerak bersama,”ujarnya.

Oleh karna itu, pihaknya memastikan kemitraan politiknya dengan Partai NasDem tetap berjalan.

“Saya sekarang tetap bermitra dalam hal politik dengan partai yang sama,”pungkasnya.

(Yusuf Mugni)

Persib Menang atas Bangkok United, Umuh: Ini Luar Biasa

0
persib@fokusjabar.id
Umuh Muchtar (foto web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Persib Bandung berhasil meraih kemenangan atas Bangkok United. Dengan skor 1-0 pada pertandingan kandang AFC Champions League (ACL) Two 2025/2026.

Satu-satunya gol pada pertandingan pamungkas Grup G AFC Champions League Two tersebut. Di cetak oleh striker Persib asal Brasil, Ramon Tanque saat memasuki menit 45+1.

Hasil maksimal pada pertandingan tersebut, membuat skuad Maung Bandung finish sebagai pemuncak klasemen Grup G. Dan lolos ke babak 16 besar AFC Champions League Two 2025/2026. 

Baca Juga: Bojan Sebut Atmosfer Persib vs Bangkok United Fantastis

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, bersyukur. Skuad Maung Bandung bisa meraih hasil maksimal sekaligus melangkah ke babak 16 besar.

Menurut Pak Haji sapaan akrabnya, kemenangan tersebut merupakan hasil dari kerja keras dan berkat dukungan dari Bobotoh.

“Ini luar biasa. Ini berkat dukungan Bobotoh dan semangat pemain yang begitu luar biasa. Mereka membuktikan bahwa Persib bisa,” ucap Umuh.

Baca Juga: Ini Kata Bojan Setelah Persib Bandung Lolos ke 16 Besar

Pria yang juga menjabat sebagai manajer Persib ini menuturkan, kehadiran Bobotoh pada pertandingan tersebut membuat memotivasi pemain semakin meningkat.

Umuh berharap, pada pertandingan selanjutnya baik kompetisi Super League dan AFC Champions League Two. Bobotoh bisa kembali memadati Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

“Terima kasih Bobotoh. Dengan dukungan seperti ini pemain senang, pengurus senang, Bobotoh pun senang. Kita terus menyemangati pemain,” tegasnya.

(Arif)

Wawalkot Jadi Tersangka, Farhan: Sedih Pisan, Teman Perjuangan

0
Wali Kota Bandung@fokusjabar.id
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan di Pendopo Jalan Dalem Kaum Kota Bandung. (foto; Yusuf Mugni/Fokus Jabar)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengaku sedih setelah Wakil Wali Kota Bandung Erwin di tetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negri Bandung pada Rabu (11/12/2025) kemarin. Ia merasa terpukul atas kasus yang menjerat wakilnya tersebut.

“Saya sedih, sedih pisan lah. Bagaimanapun juga teman seperjuangan,” kata Farhan di Pendopo Jalan Dalem Kaum Kota Bandung Kamis (11/12/2025).

Meski begitu, Farhan menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tetap berkewajiban menjaga integritas dan amanah sesuai visi pembangunan kota Bandung.

Baca Juga: Farhan Pastikan Pemerintahan Stabil Usai Wakil Wali Kota Ditetapkan Tersangka

“Tapi bagaimanapun juga saya harus menjaga sebuah janji dari visi Kota Bandung, yaitu amanah. Jadi ini yang sedang kita upayakan untuk memenuhi janji tersebut,”ucapnya.

Terkait pendampingan hukum bagi wakilnya, Farhan menyebut pihaknya masih mempelajari aturan yang mengatur keterlibatan pemerintah daerah dalam penyediaan bantuan hukum.

“Pendamping hukum masih melihat peraturan apakah kita boleh menyediakan pendamping hukum. Tetapi pada dasarnya setiap warga negara berhak untuk menentukan pendamping hukumnya masing-masing,”katanya.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung Resmi Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi

Soal status jabatan Wakil Wali kota pasca penetapan tersangka, Farhan mengatakan pihaknya menunggu proses di tingkat pusat.

Pihaknya juga akan menghormati seluruh proses hukum yang berjalan sembari menjaga stabilitas penyelenggaraan pemerintahan di Kota Bandung.

“Kejaksaan sekarang akan menyampaikan pemberitahuan sekaligus izin kepada Kementerian Dalam Negeri. Nanti Kementerian Dalam Negeri yang menentukan statusnya,”pungkasnya.

(Yusuf Mugni)