spot_img
Sabtu 20 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 34

Mobil Dosen Unigal Ciamis Terjun ke Bawah Halaman Parkir Fakultas Ekonomi

0
Ketpot: Personel Damkar UPTD Ciamis saat mengevakuasi mobil dosen unigal
Ketpot: Personel Damkar UPTD Ciamis saat mengevakuasi mobil dosen unigal

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Sebuah mobil Honda HR-V bernomor polisi E 1787 PZ milik dosen Universitas Galuh (Unigal), Asep Nurwanda (44), terjun ke area bawah halaman parkir Fakultas Ekonomi Unigal, Ciamis, Jawa Barat. Mobil yang dikendarai warga Lingkungan Karanggedang, Kelurahan Linggasari itu mengalami kecelakaan tunggal saat akan diparkir, Kamis (11/12/2025).

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pemilik mobil hanya mengalami shock ringan akibat panik saat kendaraannya tiba-tiba meluncur jatuh ke bawah area parkir.

Baca Juga: Ciamis Raih Nilai Tertinggi SPI 2025 di Jabar Satu-Satunya Berstatus “Terjaga”

Plh Kasatpol PP Kabupaten Ciamis, Fikriansyah, melalui Kasi Pengendalian dan Penanganan Kebakaran UPTD Damkar Ciamis, Trisyanto, membenarkan adanya laporan permintaan bantuan dari pihak kampus terkait insiden tersebut.

“Siang tadi kami menerima laporan dari seorang dosen Unigal yang menyampaikan bahwa mobilnya terjatuh ke bawah halaman Fakultas Ekonomi. Setelah mendapat laporan, satu unit armada Damkar langsung kami kerahkan ke lokasi,” kata Trisyanto.

Mobil Terbalik di Bawah Halaman Parkir

Setibanya petugas di lokasi, mobil Honda HR-V tersebut ditemukan dalam kondisi terbalik di area bawah halaman fakultas. Petugas Damkar kemudian melakukan proses evakuasi dengan mengangkat mobil ke posisi semula di halaman parkir bagian atas.

“Kami langsung melakukan upaya pengangkatan mobil dari bawah menuju area parkir di atas,” ujarnya.

Diduga Salah Injak Pedal

Dari keterangan sang pemilik, insiden terjadi ketika ia hendak memarkirkan kendaraan. Namun saat akan berhenti, ia secara tidak sengaja menekan pedal gas alih-alih pedal rem, sehingga mobil melaju tak terkendali dan terjun ke bawah.

“Seharusnya saat berhenti menginjak rem, tapi justru menginjak pedal gas sehingga mobil melompat dan jatuh,” jelas Trisyanto.

Tidak ada kerusakan fasilitas kampus yang dilaporkan, sementara mobil mengalami kerusakan cukup signifikan akibat posisi jatuh terbalik.


(Husen Maharaja)

Ciamis Raih Nilai Tertinggi SPI 2025 di Jabar Satu-Satunya Berstatus “Terjaga”

0
Ciamis Raih Nilai Tertinggi SPI 2025 di Jabar Satu-Satunya Berstatus “Terjaga”
Ciamis Raih Nilai Tertinggi SPI 2025 di Jabar Satu-Satunya Berstatus “Terjaga”

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Kabupaten Ciamis kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat Provinsi Jawa Barat. Pada Survei Penilaian Integritas (SPI) 2025 yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ciamis mencatatkan skor tertinggi di Jawa Barat sekaligus menjadi satu-satunya daerah yang masuk kategori hijau “Terjaga”.

Pengumuman tersebut disampaikan pada puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Selasa (9/12/2025). Dalam kesempatan itu, KPK memaparkan evaluasi integritas nasional serta menyoroti daerah yang menunjukkan kemajuan pesat dalam upaya pencegahan korupsi.

Baca Juga: Keren! Wajib Pajak Aktif Dapat Hadiah Dari Pemkab Ciamis

Skor Tertinggi dan Lompatan Tajam

Pada SPI 2025, Pemkab Ciamis meraih skor 78,35—melampaui rata-rata nasional dan meninggalkan daerah lain di Jawa Barat. Capaian tersebut menjadi lompatan besar setelah tahun sebelumnya Ciamis masih berada di kategori oranye “Waspada”.

Tidak hanya naik status, Ciamis juga berhasil melesat dari posisi ketiga menjadi peringkat pertama Jawa Barat dalam survei tahun ini. Kenaikan signifikan ini mencerminkan efektivitas langkah-langkah pembenahan tata kelola, penguatan transparansi, serta peningkatan layanan publik yang pemerintah daerah jalankan.

Komitmen ASN dalam Membangun Integritas

Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas capaian tersebut. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja seluruh ASN yang konsisten menjaga integritas.

Herdiat terus mendorong jajarannya untuk bekerja sesuai regulasi, memberikan pelayanan optimal, serta menggunakan fasilitas negara secara tepat dan bertanggung jawab.

“Budaya kerja BerAKHLAK menjadi core value ASN dalam membangun integritas dan etos kerja. Kami juga terbuka menerima masukan, saran, bahkan kritik dari siapa pun,” ujarnya.

Ia menambahkan, prestasi ini harus menjadi pemantik untuk menjaga sekaligus meningkatkan nilai SPI pada tahun-tahun berikutnya.

Survei Objektif dan Independen dari KPK

Herdiat menjelaskan bahwa SPI merupakan survei murni dari KPK tanpa intervensi pemerintah daerah. Penilaian melibatkan berbagai kelompok responden, mulai dari ASN, masyarakat pengguna layanan, hingga para ahli.

“Karena dilakukan secara independen, hasil SPI benar-benar menggambarkan integritas penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Ciamis secara objektif,” tambahnya.

Dorongan Menuju Pemerintahan Bersih dan Melayani

Dengan predikat “Terjaga”, Pemkab Ciamis berhasil membangun ekosistem pencegahan korupsi yang bukan hanya bersifat administratif, tetapi telah menjadi budaya kerja di seluruh sektor pemerintahan.

Prestasi ini harapannya menjadi energi positif bagi seluruh aparatur pemerintah, sekaligus menjadi teladan bagi daerah lain di Jawa Barat dalam mewujudkan tata kelola yang bersih, transparan, dan berorientasi pelayanan publik.


(Nank Irawan)

Geger! Ada Sosok Misterius di Hutan Angker Pangandaran

0
sosok misterius@fokusjabar.id
Ilustrasi.

PANGANDARAN, FOKUSJabar.id: Penemuan sosok pria misterius di kawasan hutan angker bukit Ki Brewoh. Bikin geger warga Desa Madasari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.

Sosok misterius tersebut selama setahun tinggal di hutan angker Pangandaran. Ternyata pria tersebut di ketahui bernama Anzahyar Laadjim atau Anca. Berusia 26 tahun dan merupakan warga Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Identitasnya terungkap, setelah warga bertemu dengan seorang yang tinggal di Tasikmalaya yang ternyata saudara dari sosok pria misterius tersebut.

Baca Juga: Mobil Truk Sampah Terguling di Jalur Emplak Pangandaran

Dari keterangan keluarga terhadap warga Desa Madasari, bahwa Anca telah menghilang tanpa jejak selama tiga tahun.

Menurut Kepala Dusun Madasari, Kusmawan, menjelaskan, bahwa Anca kabur dari Bandung karena tertekan dengan tuntutan orang tua untuk kuliah di Bandung.

“Anca nekad memilih pergi tanpa tujuan hingga akhirnya menetap di kawasan Pantai Madasari. Dia juga mengaku sudah satu tahun tinggal di sini, tepatnya di Bukit Ki Brewoh,” kata Kusmawan, Kamis, (11/12/2025).

Kusmawan mengatakan, bahwa kondisi Anca cukup memprihatinkan. Dia hanya memiliki dua potong baju dan satu celana lusuh yang sudah robek.

“Saat di temukan di hutan angker, warga menemukan wajan bekas dan sisa makanan sederhana,” tuturnya.

Bahkan saat tasnya di periksa warga, kata Kusmawan, hanya ada beberapa lembar daun singkong untuk di konsumsi. Dan kondisinya sangat kelaparan.

“Anca pernah bilang kepada warga. Kalau dia lapar, suka ambil ikan yang terdampar untuk mengganjal perutnya,” ujaarnya.

Pernah juga, Anca mencuri makanan di salah satu warung milik warga yang tidak di kunci. Namun apesnya, lanjut dia, aksinya terekam kamera pengawas (CCTV) pada Minggu dini hari sekitar pukul 01.30 WIB

Rekaman momen penangkapan Anca kemudian viral di media sosial, membuat identitas Anca semakin jelas.

Kusmawan menuturkan, beberapa bulan terakhir warga kerap mengeluh kehilangan makanan seperti nasi, beras, bumbu dapur, telur, hingga daging ayam.

“Sering ada laporan kehilangan makanan. Karena penasaran, warga memasang CCTV, dan akhirnya terlihat sosok yang mengambil makanan itu,” jelas Kusmawan.

Baca Juga: Sri Rahayu: Penderita Kanker Stadium Akhir Harus Dapat Bantuan Pemkab Pangandaran

Warga Merasa Iba

Meski sempat di curigai pencuri, warga justru merasa iba setelah mendengar kisah hidup Anca. Bahkan keluarga Anca sempat menawarkan ganti rugi bagi warga yang kehilangan barang, namun warga menolak dan menganggapnya sebagai sedekah.

“Alhamdulillah warga tidak main hakim sendiri. Semua memahami kondisi psikologis Anca,” ungkap Kusmawan.

Keluarga Anca pun kemudian menjemputnya pulang. Warga berharap Anca dapat kembali menjalani kehidupan normal dan mendapatkan pendampingan yang layak.

“Saya berharap Anca bisa menghadapi masalah hidupnya dengan baik. Semoga masa depannya lebih cerah,” ucapnya.

Kisah Anca pun menjadi pengingat bahwa setiap orang mungkin menyimpan beban yang tidak terlihat, dan masyarakat Madasari telah menunjukkan bahwa kemanusiaan tetap menjadi hal utama.

(Sajidin)

Keren! Wajib Pajak Aktif Dapat Hadiah Dari Pemkab Ciamis

0
wajib pajak@fokusjabar.id
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat menyerahkan hadiah kepada wajib pajak (foto; Husen Maharaja/fokusjabar.id)

CIAMIS, FOKUSJabar.id: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis Jawa Barat terus menunjukkan komitmennya dalam mempercepat transformasi digital daerah.

Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah terkait penyelenggaraan kegiatan Pemberian Penghargaan dan Hadiah Go Digital dan Hot Maknyus berhadiah yang diberikan kepada para wajib pajak.

Khususnya wajib pajak yang telah memanfaatkan transaksi elektronik dalam pembayaran pajak dan retribusi daerah.

Baca Juga: Sekda Ciamis: ASN Garda Terdepan Penjaga Persatuan Bangsa

Pemberian beragam hadiah merupakan apresiasi dari Pemkab Ciamis kepada wajib pajak aktif menggunakan transaksi digital.

Hadiah yang di berikan Pemkab Ciamis antara lain, kulkas, televisi, handphone, hingga berbagai doorprize lainnya.

Selain itu, penghargaan di berikan juga kepada restoran, rumah makan dan hotel yang taat membayar pajak. Dan desa yang berhasil melunasi PBB-P2 sebelum jatuh tempo serta OPD yang di nilai berhasil menerapkan digitalisasi dalam pengelolaan retribusi.

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah penting dalam memperkuat Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Juga, lanjut dia, untuk menekankan bahwa kemandirian fiskal menjadi fondasi utama dalam mendukung keberhasilan pembangunan daerah.

“PAD Ciamis saat ini memang masih kecil di bandingkan daerah lain namun kami tetap optimis. Dengan kerja keras, inovasi, dan dukungan masyarakat, kami yakin Ciamis dapat terus bergerak menuju arah yang lebih baik,” ungkap Herdiat. Kamis (11/12/2025).

Baca Juga: Tebing Longsor Ancam Bangunan SDN 5 Maleber Ciamis

Dalam kegiatan itu, Herdiat juga mengucapkan selamat kepada para pemenang undian Go Digital dan Hot Maknyus berhadiah.

Konsisten Perluas Digitalisasi

Dan Pemkab Ciamis, kata dia, sangat  mengapresiasi masyarakat yang telah memenuhi kewajiban pembayaran pajak dan retribusi melalui sistem digital yang di nilai lebih efektif dan transparan.

“Upaya konsisten dalam memperluas digitalisasi ini berbuah manis. Kabupaten Ciamis berhasil meraih Penghargaan TP2DD Terbaik Wilayah Jawa–Bali Tahun 2025 dari Bank Indonesia,” ucapnya.

Tidak hanya itu, Herdiat menegaskan, bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari tertibnya administrasi pemerintah daerah dalam pertanggungjawaban serta tata kelola yang semakin baik.

“Semoga ke depan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi semakin meningkat. Dengan digitalisasi proses menjadi lebih mudah, cepat dan transparan,” jelasnya.

Melalui berbagai inovasi dan penghargaan tersebut, Herdiat berharap, Pemkab Ciamis dapat terus mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung transformasi digital dan memperkuat pondasi fiskal daerah.

” Saya harap peran serta masyarkat dalam mendukung program ini semakin meningkat,” pungkasnya.

(Husen Maharaja)

Penuh Haru! Panggung Perayaan HDI Kota Tasikmalaya 2025

0
panggung HDI2fokusjabar.id
Peringatan HDI Kota Tasikmalaya. (foto; Abdul/fokusjabar.id)

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Tanggal 11 Desember 2025 akan di kenang sebagai hari luapan emosi dan potensi tak terbatas di Kota Tasikmalaya. 

Ratusan anak disabilitas dari tujuh Sekolah Luar Biasa (SLB) bersatu di Gedung Juang, dalam perayaan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025 dengan tema inspiratif: “Setara, Berkarya, Berdaya Tanpa Batas.”

​Momen ini menjadi bukti nyata bahwa keberagaman dan keterbatasan justru menjadi sumber kekuatan yang luar biasa.

Baca Juga: IMDI Dorong Pemkab Tasikmalaya Cek Ulang Penerima Bansos 2026

​Suasana riang dan haru bercampur saat anak-anak menampilkan bakat terbaik mereka. Panggung di sulap menjadi galeri kreasi, dengan ornamen dan lukisan.

Yang sepenuhnya merupakan mahakarya dari tangan-tangan terampil penyandang disabilitas. Tarian, nyanyian, dan pentas seni menjadi media mereka menyuarakan kebahagiaan dan kesetaraan.

​Herniawan Obech, Ketua Panitia HDI 2025, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan memberikan ruang apresiasi dan kebahagiaan.

“Kami ingin menghadirkan kesetaraan. Anak-anak disabilitas memiliki potensi luar biasa, dan hari ini kami tampilkan potensi mereka di panggung ini agar mereka merasa bahagia dan karya mereka di hargai,” tegasnya.

Kisah Juara yang Menggetarkan Jiwa

​Inti dari perayaan ini adalah penampilan yang menyentuh hati. ​Muhammad Ramdani, alumni SLB Yayasan Bahagia, menjadi sorotan utama. 

Meskipun kondisi kesehatannya sempat menurun, ia menunjukkan semangat baja untuk tampil membawakan lagu ‘Jangan Menyerah’.

Ketika lirik ikonik “Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah” di lantunkan, getaran emosi menyelimuti ruangan. Banyak hadirin, termasuk orang tua, meneteskan air mata haru melihat dedikasi Ramdani. Lambaian tangannya yang penuh energi adalah simbol resistensi dan harapan.

​Keajaiban lain datang dari Dinda Aula Putri, peraih Juara 2 menyanyi tingkat Jawa Barat. Dengan kemampuan olah vokal yang memukau, Dinda mematahkan stigma bahwa keterbatasan fisik bisa menghalangi prestasi di dunia seni. Penampilannya benar-benar menghipnotis dan menginspirasi.

​Jadi Kota Layak Disabilitas

​Perayaan ini juga menjadi platform bagi Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk memperkuat komitmennya. Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan, dr. Uus Supangat, menekankan pentingnya momentum ini.

Baca Juga: Wabup Tasikmalaya Berikan Tablet Penambah Darah ke Pelajar SMPN 1 Manonjaya

​”Ini harus menjadi pemantik bagi kita semua untuk bergerak mendukung penuh pemberdayaan disabilitas agar mereka bisa berkarya dan lebih diberdayakan,” ujar dr. Uus Supangat.

​Pemerintah Daerah berjanji akan menjadikan “Kota Santri” ini sebagai Kota Ramah Disabilitas dengan langkah-langkah strategis, penyediaan layanan khusus di Puskesmas.

Juga penyelenggaraan pelatihan berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing dan kreativitas.serta dukungan penuh terhadap agenda yang menjamin kesetaraan dan peluang berprestasi.

​Acara HDI 2025 di Tasikmalaya mengirimkan pesan kuat: bahwa setiap individu, tanpa memandang keterbatasan, memiliki hak yang sama untuk berdaya, berkarya, dan menjadi bagian setara dari masyarakat. Potensi mereka adalah aset berharga bagi Kota Tasikmalaya.

(Abdul)

ASN Berprestasi Diusulkan Peroleh Kenaikan Pangkat Luar Biasa

0
ASN berprestasi@fokusjabar.id
Sekda Kabupaten Garut, Nurdin Yana, membuja acara penilaian inovasi dalam rangka Penganugerahan Inovasi Kabupaten Garut tahun 2025, di Aula Bappeda Garut,(foto: Y,A Supianto/Fokus Jabar)

GARUT, FOKUSJabar.id:  Sebayak 15 inovator memasuki tahap akhir penilaian inovasi dalam rangka Penganugerahan Inovasi Kabupaten Garut tahun 2025.

Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana, menyebut kegiatan ini sebagai langkah strategis untuk memicu munculnya ribuan inovasi melalui fokus pada Aparatur Sipil Negara (ASN) secara perorangan, bukan lagi kelembagaan semata.

“Kalau kemarin kan satu lembaga dan satu inovasi, tapi sekarang satu ASN satu inovasi sehingga nanti di mungkinkan akan beribu-ribu inovasi yang muncul di Kabupaten Garut,” ujar Nurdin Yana, di Aula Bappeda Garut, Kamis (11/12/2025).

Baca Juga: Polsek Malangbong Bekali Siswa Al Ulfah Tentang Kepemimpinan

Sekda Nurdin Yana berkomitmen memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi ASN yang berprestasi, menegaskan adanya korelasi langsung antara kreativitas dan penghargaan karir.

“Ini juga penting, jika mereka memiliki inovasi, maka ada apresiasi yang di berikan baik tingkat kabupaten/provinsi/pusat, maka ada nilai yang baik kepada yang bersangkutan,” ungkapnya.

Sehingga, lanjut dia, simultan yang menjadi kreativitas akan berbanding lurus dengan penghargaan yang di raih.

Dia mencontohkan bahwa ASN yang meraih penghargaan di tingkat provinsi, sangat mungkin di usulkan untuk memperoleh kenaikan pangkat luar biasa. Hal ini di harapkan menjadi motivasi kuat bagi seluruh ASN di Garut.

Sementara itu, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Garut, Iman Purnama Ridho, menjelaskan bahwa penilaian ini di dasari oleh regulasi, termasuk PP Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah.

Baca Juga: Polres Garut Amankan 5 Juru Parkir Liar di Pusat Kota

Proses seleksi telah melewati tahapan panjang. Dari 150 inovasi yang terkumpul pada Mei-Juli 2025, kini terpilih 15 inovator terbaik yang mengikuti penilaian akhir oleh tim akademisi. 

Para finalis Terbagi tiga tematik utama:

• Pelayanan Publik dan Tata Kelola Pemerintahan (6 inovator).

• Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat (6 inovator).

• Rekayasa Teknologi dan Pemberdayaan Masyarakat (3 inovator).

Hasil penilaian akan di sampaikan kepada Bupati dan Sekda, dalam acara penganugerahan dan di seminasi dengan jadwal pada 17 Desember 2025.

(Y.A. Supianto)

Dugaan Korupsi di Pemkot Bandung, Farhan Siap Penuhi Panggilan Kejari

0
Wali Kota Bandung@fokusjabar.id
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan di Pendopo Jalan Dalem Kaum Kota Bandung. (foto; Yusuf Mugni/Fokus Jabar)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyatakan kesiapannya hadir. Apabila Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung memanggilnya dalam penyidikan kasus dugaan korupsi dan penyalahgunaan wewenang di lingkungan Pemkot Bandung.

Meski belum dipanggil, Farhan menegaskan komitmennya untuk mengikuti seluruh proses hukum yang berlaku.

“Kalau itu sesuai dengan proses hukum, ya kita harus ikut. Saya siap,”kata Farhan di Pendopo Jalan Dalem Kaum Kota Bandung, Kamis (11/12/2025).

Baca Juga: Ketua NasDem Kota Bandung Jadi Tersangka, Begini Kata Farhan

Farhan menjelaskan, bahwa penetapan tersangka terhadap Rendiana Awangga yang juga menjabat sebagai. Ketua DPD Partai NasDem Kota Bandung merupakan urusan pribadi yang bersangkutan.

Namun Farhan mengaku telah melakukan konsultasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem. Untuk memastikan sikap partai dalam menyikapi kasus tersebut.

“Saya sudah berkonsultasi dengan DPP Partai NasDem. Mereka menyampaikan bahwa Partai NasDem bersama badan hukumnya akan mengawasi, mengikuti perkembangan, dan menghormati seluruh proses hukum yang berjalan,”katanya.

Farhan menyebut, meski Rendiana adalah rekan seperjuangannya di partai dan saat masa pencalonan pilkada. Proses hukum tetap harus di jalankan secara objektif.

Baca Juga: Wawalkot Jadi Tersangka, Farhan: Sedih Pisan, Teman Perjuangan

Ia menegaskan bahwa roda pemerintahan tak boleh berhenti meski ada pejabat yang tersandung perkara.

“Kita berharap masalah hukum ini dapat di ikuti dengan baik. Pemerintahan tetap harus berjalan, dan ketika ada yang harus berhenti menjalankan tugas, roda pemerintahan tidak boleh terhenti,”jelasnya.

Sebelumnya, Kasi Pidana Khusus Kejari Kota Bandung, Ridha Nurul Ihsan, menyatakan bahwa penyidikan masih berjalan. Dan hingga kini penyidik belum memerlukan keterangan dari Wali Kota Bandung.

“Sampai saat ini penyidik belum memandang ada urgensi untuk memintai keterangan kepada Wali Kota. Berdasarkan alat bukti yang sudah ada,”kata Ridha.

(Yusuf Mugni)