spot_img
Sabtu 20 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 33

Peringati Hari Reserse ke-78, Satreskrim Polres Tasikmalaya Berbagi Kebahagiaan dengan Lansia

0
Ket foto : Kasat Reskrim AKP Ridwan Budiarta, menyerahkan sejumlah Bantuan sembako dan peralatan lainnya ke Panti Jompo Welas Asih Singaparna (fokusjabar/Seda)
Ket foto : Kasat Reskrim AKP Ridwan Budiarta, menyerahkan sejumlah Bantuan sembako dan peralatan lainnya ke Panti Jompo Welas Asih Singaparna (fokusjabar/Seda)

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Memperingati Hari Reserse ke-78 tahun 2025, Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya menggelar kegiatan sosial dengan berbagi kebahagiaan bersama para lanjut usia (lansia).

Dalam momentum tersebut, personel Satreskrim mengunjungi Panti Jompo Welas Asih di Jalan Raya Singaparna, Desa Cikadongdong, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Kedatangan mereka membawa bantuan berupa paket sembako dan perlengkapan kebutuhan harian bagi para penghuni panti.

Baca Juga: Pemkot Tasikmalaya Siapkan Lahan untuk Pembangunan Sekolah Rakyat Terintegrasi

Rombongan dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta, didampingi sejumlah Kanit dan Polwan. Mereka disambut hangat oleh Ketua Panti Welas Asih, Eka Sukmawati.

AKP Ridwan menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk syukur sekaligus wujud kepedulian jajaran Reserse dalam memperingati Hari Jadinya yang ke-78. Selain bersilaturahmi, pihaknya ingin berbagi kebahagiaan dengan para lansia.

“Kunjungan ini untuk bersilaturahmi sekaligus berbagi kebahagiaan. Ini bentuk rasa syukur kami pada peringatan Hari Reserse ke-78,” ujar Ridwan, Kamis (11/12/2025).

Ia menambahkan, tema peringatan tahun ini, “Reserse Presisi Menuju Indonesia Maju”, menjadi pengingat bahwa Reserse tidak hanya bertugas menegakkan hukum, tetapi juga harus mengedepankan sisi humanis dan kepedulian sosial.

“Kami tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga bagaimana kehadiran Reserse bisa memberikan dampak sosial yang positif dengan menjunjung nilai kemanusiaan,” jelasnya.

Bantuan meliputi paket sembako seperti beras, minyak goreng, dan telur. Ada pula perlengkapan kebersihan dan kebutuhan pribadi seperti popok, sabun mandi, sampo, sikat gigi, pasta gigi, sabun cuci, pembersih lantai, hingga pengharum ruangan.

Pada kesempatan itu, Ketua Yayasan Welas Asih, Eka Sukmawati, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan dari kepolisian.

“Bantuan ini sangat bermanfaat dan berarti bagi kami semua di sini. Semoga membawa kehangatan dan semangat bagi para lansia,” tuturnya.

Kegiatan sosial tersebut menjadi wujud nyata bahwa jajaran Reserse tidak hanya bekerja menegakkan hukum, tetapi juga hadir memberikan perhatian dan kepedulian bagi masyarakat yang membutuhkan.


(Seda)

Pemkot Tasikmalaya Siapkan Lahan untuk Pembangunan Sekolah Rakyat Terintegrasi

0
Ket foto : Wawalkot Dicky Candra Negara bersama tim dari sejumlah Dinas di Pemkot Tasikmalaya, melakukan peninjauan ke salah satu lokasi rencana pembangunan Sekolah Rakyat Terintegrasi di Kec. Bungursari (fokusjabar/Seda)
Ket foto : Wawalkot Dicky Candra Negara bersama tim dari sejumlah Dinas di Pemkot Tasikmalaya, melakukan peninjauan ke salah satu lokasi rencana pembangunan Sekolah Rakyat Terintegrasi di Kec. Bungursari (fokusjabar/Seda)

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya menyatakan siap memenuhi permintaan Kementerian Sosial (Kemensos) RI untuk menyediakan lahan pembangunan Sekolah Rakyat (SR) Terintegrasi di Kota Tasikmalaya.

Meski saat ini Sekolah Rakyat sudah berdiri dan berjalan, Kemensos meminta Pemkot menyiapkan lahan baru yang lebih luas dan representatif agar pembangunan fasilitas SR terpadu dapat segera direalisasikan.

Baca Juga: Penuh Haru! Panggung Perayaan HDI Kota Tasikmalaya 2025

Sebagai langkah awal, Pemkot Tasikmalaya mulai meninjau sejumlah titik yang berpotensi dijadikan lokasi pembangunan. Kamis (11/12/2025), Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Dicky Candra Negara, bersama Dinas Sosial dan sejumlah perangkat daerah terkait meninjau lahan calon lokasi SR di Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Bungursari.

Peninjauan tersebut juga melibatkan beberapa dinas lain seperti Dinas Lingkungan Hidup, BPBD, Dinas Perhubungan, pihak kecamatan, serta Bappelitbangda Kota Tasikmalaya.

Meninjau Lahan Sesuai Arahan Pusat

Dicky Candra menjelaskan, survei lapangan dilakukan untuk memastikan kondisi lahan yang akan dijadikan lokasi pembangunan SR Terintegrasi sesuai dengan standar dan kebutuhan dari pemerintah pusat.

“Ini tindak lanjut arahan pusat agar Pemkot Tasikmalaya menyediakan lahan yang representatif untuk pembangunan Sekolah Rakyat Terintegrasi yang luasnya lebih besar dari fasilitas yang ada sekarang,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, ada lima titik lahan yang sedang menjadi pertimbangan, masing-masing berada di Kecamatan Kawalu, Bungursari, dan Tamansari.

“Lima lokasi ini akan kami survei dan kaji kelayakannya sesuai standar yang ditetapkan pusat,” tambahnya.

Butuh Lahan 5–7,5 Hektare

Mengacu pada arahan pemerintah pusat, pembangunan Sekolah Rakyat Terintegrasi membutuhkan lahan seluas 5 hingga 7,5 hektare. Kebutuhan lahan yang cukup besar ini karena SR nantinya akan berpadu dengan berbagai fasilitas. Mulai dari asrama, lahan terbuka, hingga lapangan sepak bola.

“Lokasi lahan harus memenuhi berbagai kriteria. Seperti akses jalan yang baik, sistem pengairan dan sanitasi, keamanan, hingga kajian risiko bencana,” jelasnya.

Masih Dalam Tahap Verifikasi

Ia menegaskan bahwa pihaknya belum dapat memastikan lokasi final pembangunan SR karena proses verifikasi masih berlangsung.

“Kita tidak perlu terburu-buru. Begitu salah satu lokasi memenuhi seluruh syarat dan ketentuan, barulah kita putuskan,” ujarnya.

Program Strategis Pemerintah Pusat

Menurutnya, Sekolah Rakyat merupakan program strategis Presiden Prabowo untuk menekan angka anak putus sekolah. Kemudian meningkatkan akses pendidikan, dan memperluas pemerataan pembangunan.

“Program Sekolah Rakyat ini sangat penting bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Ini langkah strategis Presiden Prabowo untuk memajukan pendidikan, mengurangi angka putus sekolah, dan mengentaskan kemiskinan,” pungkasnya.


(Seda)

Cuaca Ekstrem Ancam Kota Bandung, Farhan Minta Seluruh Aparat Gerak Cepat

0
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan Saat Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Penanggulangan Bencana di Aula Mapolrestabes Bandung Kamis (11/12/2025) -Ist-
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan Saat Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Penanggulangan Bencana di Aula Mapolrestabes Bandung Kamis (11/12/2025) -Ist-

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Memasuki musim cuaca ekstrem, Kota Bandung berada dalam kondisi siaga bencana. Berbagai potensi ancaman seperti longsor, banjir, kebakaran permukiman padat, hingga kembali menumpuknya sampah menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Bandung.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyampaikan intensitas hujan tinggi dalam beberapa pekan terakhir telah meningkatkan risiko longsor di sejumlah kawasan, terutama wilayah utara, barat, hingga timur kota.

“Yang paling mengkhawatirkan saat ini adalah potensi longsor. Kami sudah meninjau langsung sejumlah titik, termasuk rumah-rumah dengan risiko tinggi,” ujar Farhan dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Penanggulangan Bencana di Aula Mapolrestabes Bandung, Kamis (11/12/2025).

Baca Juga: Dugaan Korupsi di Pemkot Bandung, Farhan Siap Penuhi Panggilan Kejari

Perkuat Jalur Informasi Ancaman Longsor

Farhan meminta agar jalur informasi dari Polsek, Koramil, kewilayahan, hingga relawan diperkuat untuk mempercepat laporan dari kawasan rawan bencana.

“Kalau ada ancaman longsor, segera informasikan. Kita akan langsung mengistirahatkan warga. Tidak boleh ada kejadian fatal terulang,” tegasnya.

Kebakaran dan Rumah Roboh Meningkat

Selain longsor, Farhan menyoroti meningkatnya kejadian kebakaran di permukiman padat serta kasus rumah roboh. Banyak bangunan lama yang sebenarnya sudah tidak layak huni namun tetap ditempati warga.

“Banyak rumah dihuni sampai delapan orang dalam satu bangunan. Kesiapsiagaan Polsek, Koramil, dan kewilayahan sangat penting,” jelas Farhan.

Pemetaan Pohon Rawan Tumbang

Pemkot Bandung juga menginstruksikan pemetaan seluruh pohon yang berpotensi tumbang, termasuk pohon yang ditanam di pot beton lama yang kini strukturnya melemah.

“Begitu akarnya terpapar, kekuatannya sangat rapuh. Saya menyaksikan sendiri di Kiaracondong, pohon tumbang tiba-tiba saat hujan,” katanya.

Waspada Siklus DBD 2026–2028

Farhan menambahkan, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) diperkirakan meningkat pada 2026–2028 sesuai siklus tiga tahunan. Meski sepanjang 2025 tidak ada korban jiwa, warga diminta waspada dan segera memeriksakan diri jika mengalami demam yang tidak turun dalam 24 jam.

Krisis Sampah Mengintai Awal 2026

Terkait sampah, Farhan mengungkapkan bahwa Kota Bandung memproduksi sekitar 1.498 ton sampah per hari. Sementara kapasitas TPA Sarimukti hanya 1.200 ton. Pada November lalu, penumpukan sempat mencapai 4.000 ton akibat antrean truk yang mengular hingga 36 jam.

Mulai Januari 2026, kuota pembuangan diperkirakan turun menjadi sekitar 980 ton per hari. Pemerintah kota kini menyiapkan fasilitas biodigester dan insinerator berkapasitas 7–10 ton sebagai langkah darurat.

“Mulai 10 Januari, kita akan masuk fase kritis. Saya minta semua unsur membantu agar penumpukan tidak terulang,” tutupnya.


(Yusuf Mugni)

Inspektorat Banjar Bentuk Tim Khusus Usut Dugaan KKN di Desa Rejasari

0
Caption: Inspektur Daerah Kota Banjar Agus Muslih
Caption: Inspektur Daerah Kota Banjar Agus Muslih

BANJAR,FOKUSJabar.id: Inspektorat Kota Banjar membentuk tim khusus untuk menindaklanjuti laporan pengaduan (Lapdu) dari warga Desa Rejasari, Kecamatan Langensari. Inspektur Daerah Kota Banjar, Agus Muslih, mengatakan tim tersebut mulai bekerja sejak Rabu dan akan melakukan pemeriksaan selama 10 hari ke depan.

“Kami sudah membentuk tim untuk menindaklanjuti laporan tersebut. Tim juga sudah turun ke lapangan sejak kemarin,” ujar Agus saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (11/12/2025).

Baca Juga: Andri Setiawan Lengkapi Laporan Dugaan KKN Pemdes Rejasari, Desak Inspektorat Banjar Bertindak

Agus menegaskan bahwa Inspektorat akan bekerja secara independen dalam menangani laporan tersebut. Pembentukan tim dilakukan segera setelah laporan masuk, sebagai bentuk komitmen menjaga objektivitas dan transparansi pemeriksaan.

“Begitu laporan diterima, tim langsung kami bentuk. Kami menjaga independensi dalam setiap penanganan laporan,” tegasnya.

Inspektorat Tekankan Pentingnya Kualitas Pekerjaan

Agus juga mengingatkan Pemerintah Desa (Pemdes) agar lebih mengutamakan kualitas dalam setiap pelaksanaan pekerjaan, khususnya infrastruktur. Menurutnya, pekerjaan yang sesuai perencanaan akan menghasilkan kualitas yang baik dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

“Kualitas itu harus diutamakan. Masyarakat sekarang sudah bisa menilai mana pekerjaan yang bagus dan mana yang tidak,” ujarnya.

Warga Laporkan Dugaan KKN di Pemdes Rejasari

Sebelumnya, seorang warga Desa Rejasari bernama Andri Setiawan melaporkan dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) terkait pengadaan barang dan jasa pada proyek pembangunan yang bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2025.

Andri mengaku telah melampirkan sejumlah bukti pendukung yang sudah diterima secara resmi oleh Inspektorat.


“Saya sudah melengkapi bukti-buktinya dan semuanya sudah diterima Inspektorat,” kata Andri.


(Agus)

Mobil Dosen Unigal Ciamis Terjun ke Bawah Halaman Parkir Fakultas Ekonomi

0
Ketpot: Personel Damkar UPTD Ciamis saat mengevakuasi mobil dosen unigal
Ketpot: Personel Damkar UPTD Ciamis saat mengevakuasi mobil dosen unigal

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Sebuah mobil Honda HR-V bernomor polisi E 1787 PZ milik dosen Universitas Galuh (Unigal), Asep Nurwanda (44), terjun ke area bawah halaman parkir Fakultas Ekonomi Unigal, Ciamis, Jawa Barat. Mobil yang dikendarai warga Lingkungan Karanggedang, Kelurahan Linggasari itu mengalami kecelakaan tunggal saat akan diparkir, Kamis (11/12/2025).

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pemilik mobil hanya mengalami shock ringan akibat panik saat kendaraannya tiba-tiba meluncur jatuh ke bawah area parkir.

Baca Juga: Ciamis Raih Nilai Tertinggi SPI 2025 di Jabar Satu-Satunya Berstatus “Terjaga”

Plh Kasatpol PP Kabupaten Ciamis, Fikriansyah, melalui Kasi Pengendalian dan Penanganan Kebakaran UPTD Damkar Ciamis, Trisyanto, membenarkan adanya laporan permintaan bantuan dari pihak kampus terkait insiden tersebut.

“Siang tadi kami menerima laporan dari seorang dosen Unigal yang menyampaikan bahwa mobilnya terjatuh ke bawah halaman Fakultas Ekonomi. Setelah mendapat laporan, satu unit armada Damkar langsung kami kerahkan ke lokasi,” kata Trisyanto.

Mobil Terbalik di Bawah Halaman Parkir

Setibanya petugas di lokasi, mobil Honda HR-V tersebut ditemukan dalam kondisi terbalik di area bawah halaman fakultas. Petugas Damkar kemudian melakukan proses evakuasi dengan mengangkat mobil ke posisi semula di halaman parkir bagian atas.

“Kami langsung melakukan upaya pengangkatan mobil dari bawah menuju area parkir di atas,” ujarnya.

Diduga Salah Injak Pedal

Dari keterangan sang pemilik, insiden terjadi ketika ia hendak memarkirkan kendaraan. Namun saat akan berhenti, ia secara tidak sengaja menekan pedal gas alih-alih pedal rem, sehingga mobil melaju tak terkendali dan terjun ke bawah.

“Seharusnya saat berhenti menginjak rem, tapi justru menginjak pedal gas sehingga mobil melompat dan jatuh,” jelas Trisyanto.

Tidak ada kerusakan fasilitas kampus yang dilaporkan, sementara mobil mengalami kerusakan cukup signifikan akibat posisi jatuh terbalik.


(Husen Maharaja)

Ciamis Raih Nilai Tertinggi SPI 2025 di Jabar Satu-Satunya Berstatus “Terjaga”

0
Ciamis Raih Nilai Tertinggi SPI 2025 di Jabar Satu-Satunya Berstatus “Terjaga”
Ciamis Raih Nilai Tertinggi SPI 2025 di Jabar Satu-Satunya Berstatus “Terjaga”

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Kabupaten Ciamis kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat Provinsi Jawa Barat. Pada Survei Penilaian Integritas (SPI) 2025 yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ciamis mencatatkan skor tertinggi di Jawa Barat sekaligus menjadi satu-satunya daerah yang masuk kategori hijau “Terjaga”.

Pengumuman tersebut disampaikan pada puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Selasa (9/12/2025). Dalam kesempatan itu, KPK memaparkan evaluasi integritas nasional serta menyoroti daerah yang menunjukkan kemajuan pesat dalam upaya pencegahan korupsi.

Baca Juga: Keren! Wajib Pajak Aktif Dapat Hadiah Dari Pemkab Ciamis

Skor Tertinggi dan Lompatan Tajam

Pada SPI 2025, Pemkab Ciamis meraih skor 78,35—melampaui rata-rata nasional dan meninggalkan daerah lain di Jawa Barat. Capaian tersebut menjadi lompatan besar setelah tahun sebelumnya Ciamis masih berada di kategori oranye “Waspada”.

Tidak hanya naik status, Ciamis juga berhasil melesat dari posisi ketiga menjadi peringkat pertama Jawa Barat dalam survei tahun ini. Kenaikan signifikan ini mencerminkan efektivitas langkah-langkah pembenahan tata kelola, penguatan transparansi, serta peningkatan layanan publik yang pemerintah daerah jalankan.

Komitmen ASN dalam Membangun Integritas

Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas capaian tersebut. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja seluruh ASN yang konsisten menjaga integritas.

Herdiat terus mendorong jajarannya untuk bekerja sesuai regulasi, memberikan pelayanan optimal, serta menggunakan fasilitas negara secara tepat dan bertanggung jawab.

“Budaya kerja BerAKHLAK menjadi core value ASN dalam membangun integritas dan etos kerja. Kami juga terbuka menerima masukan, saran, bahkan kritik dari siapa pun,” ujarnya.

Ia menambahkan, prestasi ini harus menjadi pemantik untuk menjaga sekaligus meningkatkan nilai SPI pada tahun-tahun berikutnya.

Survei Objektif dan Independen dari KPK

Herdiat menjelaskan bahwa SPI merupakan survei murni dari KPK tanpa intervensi pemerintah daerah. Penilaian melibatkan berbagai kelompok responden, mulai dari ASN, masyarakat pengguna layanan, hingga para ahli.

“Karena dilakukan secara independen, hasil SPI benar-benar menggambarkan integritas penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Ciamis secara objektif,” tambahnya.

Dorongan Menuju Pemerintahan Bersih dan Melayani

Dengan predikat “Terjaga”, Pemkab Ciamis berhasil membangun ekosistem pencegahan korupsi yang bukan hanya bersifat administratif, tetapi telah menjadi budaya kerja di seluruh sektor pemerintahan.

Prestasi ini harapannya menjadi energi positif bagi seluruh aparatur pemerintah, sekaligus menjadi teladan bagi daerah lain di Jawa Barat dalam mewujudkan tata kelola yang bersih, transparan, dan berorientasi pelayanan publik.


(Nank Irawan)

Geger! Ada Sosok Misterius di Hutan Angker Pangandaran

0
sosok misterius@fokusjabar.id
Ilustrasi.

PANGANDARAN, FOKUSJabar.id: Penemuan sosok pria misterius di kawasan hutan angker bukit Ki Brewoh. Bikin geger warga Desa Madasari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.

Sosok misterius tersebut selama setahun tinggal di hutan angker Pangandaran. Ternyata pria tersebut di ketahui bernama Anzahyar Laadjim atau Anca. Berusia 26 tahun dan merupakan warga Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Identitasnya terungkap, setelah warga bertemu dengan seorang yang tinggal di Tasikmalaya yang ternyata saudara dari sosok pria misterius tersebut.

Baca Juga: Mobil Truk Sampah Terguling di Jalur Emplak Pangandaran

Dari keterangan keluarga terhadap warga Desa Madasari, bahwa Anca telah menghilang tanpa jejak selama tiga tahun.

Menurut Kepala Dusun Madasari, Kusmawan, menjelaskan, bahwa Anca kabur dari Bandung karena tertekan dengan tuntutan orang tua untuk kuliah di Bandung.

“Anca nekad memilih pergi tanpa tujuan hingga akhirnya menetap di kawasan Pantai Madasari. Dia juga mengaku sudah satu tahun tinggal di sini, tepatnya di Bukit Ki Brewoh,” kata Kusmawan, Kamis, (11/12/2025).

Kusmawan mengatakan, bahwa kondisi Anca cukup memprihatinkan. Dia hanya memiliki dua potong baju dan satu celana lusuh yang sudah robek.

“Saat di temukan di hutan angker, warga menemukan wajan bekas dan sisa makanan sederhana,” tuturnya.

Bahkan saat tasnya di periksa warga, kata Kusmawan, hanya ada beberapa lembar daun singkong untuk di konsumsi. Dan kondisinya sangat kelaparan.

“Anca pernah bilang kepada warga. Kalau dia lapar, suka ambil ikan yang terdampar untuk mengganjal perutnya,” ujaarnya.

Pernah juga, Anca mencuri makanan di salah satu warung milik warga yang tidak di kunci. Namun apesnya, lanjut dia, aksinya terekam kamera pengawas (CCTV) pada Minggu dini hari sekitar pukul 01.30 WIB

Rekaman momen penangkapan Anca kemudian viral di media sosial, membuat identitas Anca semakin jelas.

Kusmawan menuturkan, beberapa bulan terakhir warga kerap mengeluh kehilangan makanan seperti nasi, beras, bumbu dapur, telur, hingga daging ayam.

“Sering ada laporan kehilangan makanan. Karena penasaran, warga memasang CCTV, dan akhirnya terlihat sosok yang mengambil makanan itu,” jelas Kusmawan.

Baca Juga: Sri Rahayu: Penderita Kanker Stadium Akhir Harus Dapat Bantuan Pemkab Pangandaran

Warga Merasa Iba

Meski sempat di curigai pencuri, warga justru merasa iba setelah mendengar kisah hidup Anca. Bahkan keluarga Anca sempat menawarkan ganti rugi bagi warga yang kehilangan barang, namun warga menolak dan menganggapnya sebagai sedekah.

“Alhamdulillah warga tidak main hakim sendiri. Semua memahami kondisi psikologis Anca,” ungkap Kusmawan.

Keluarga Anca pun kemudian menjemputnya pulang. Warga berharap Anca dapat kembali menjalani kehidupan normal dan mendapatkan pendampingan yang layak.

“Saya berharap Anca bisa menghadapi masalah hidupnya dengan baik. Semoga masa depannya lebih cerah,” ucapnya.

Kisah Anca pun menjadi pengingat bahwa setiap orang mungkin menyimpan beban yang tidak terlihat, dan masyarakat Madasari telah menunjukkan bahwa kemanusiaan tetap menjadi hal utama.

(Sajidin)