spot_img
Senin 15 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 14

IMDI Dorong Pemkab Tasikmalaya Cek Ulang Penerima Bansos 2026

0
pemkab tasikmalaya@fokusjabar.id
Ketua IMDI Kabupaten Tasikmalaya, Iron Saroni. (Dokumen).

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Ketua Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) Kabupaten Tasikmalaya. Iron Saroni mendorong Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya untuk melakukan intervensi dan cek ulang penerima bantuan sosial (Bansos) tahun 2026.

Dorongan tersebut Iron sampaikan setelah Wakil Bupati Tasikmalaya. Asep Sopari Al Ayubi menemukan puluhan ribu warga dengan kategori miskin ekstrem serta tidak mendapatkan bantuan sosial (Bansos).

“Setelah Pak Wakil Bupati Tasikmalaya (Asep Sopari Al Ayubi-red) temukan puluhan ribu warga miskin ekstrem. Pemkab Tasikmalaya di harapkan untuk segera melakukan langkah konkret terkait hal itu,” ungkap Iron Saroni, Kamis (11/12/2025).

Baca Juga: Wabup Tasikmalaya Berikan Tablet Penambah Darah ke Pelajar SMPN 1 Manonjaya

Menurutnya, hal tersebut perlu segera di lakukan Pemkab Tasikmalaya. Mengingat puluhan ribu warga miskin ekstrem sangat membutuhkan sentuhan solusi cepat dari pemerintah.

“Atas nama Partai Demokrat Kabupaten Tasikmalaya. Tentu kami sangat mendorong langkah mulya Pemerintah Daerah. Terkait temuan warga dengan kategori miskin ekstrem yang belum tersentuh bansos,” ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi, mengaku terkejut sekaligus prihatin atas temuan tersebut. Ia menyebut, banyak warga yang tergolong miskin absolut ternyata benar-benar tertinggal dari jangkauan program bantuan.

“Saya sedih dan kaget melihat data ini, DTSEN menunjukkan betapa banyak warga miskin ekstrem. Yang tidak menerima bantuan apa pun,” ujar Asep Sopari. Saat menghadiri Rapat Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting, Penanggulangan Kemiskinan, dan Bimtek KDMP Ketahanan Pangan. Di Gedung PGRI Kecamatan Manonjaya, Rabu (10/12/2025).

Wabup Asep menegaskan bahwa kelompok miskin ekstrem yakni 30.000 jiwa tersebut memerlukan intervensi langsung, bukan hanya program pemberdayaan. Bantuan tunai dan program sosial menjadi kebutuhan mendesak bagi kelompok ini.

Baca Juga: Pemkab Tasikmalaya Bergerak Cepat Setelah Temukan Puluhan Ribu Warga Miskin Ekstrem

Sementara itu, 53.522 warga miskin di Desil Dua juga harus segera mendapatkan haknya atas bantuan sosial. Total kebutuhan intervensi di Tasikmalaya dinilai sangat besar dan harus ditangani secara cepat serta tepat sasaran.

Wabup Tasikmalaya Intruksikan Seluruh Jajaran

Menindaklanjuti data mengejutkan ini, pemerintah daerah mengambil langkah cepat. Dengan memerintahkan seluruh jajaran untuk melakukan ground check atau pemutakhiran data langsung di lapangan.

Wabup Asep Sopari menginstruksikan kepala dinas, camat, kepala desa, hingga RT/RW. Untuk mendata ulang warga miskin ekstrem agar tidak ada lagi masyarakat berhak yang terlewatkan.

Ia juga mengimbau warga yang sudah mampu untuk tidak lagi menerima bantuan sosial. Demi memberi kesempatan bagi warga lain yang benar-benar membutuhkan.

“Seluruh warga di Desil Satu dan Desil Dua wajib mendapatkan bantuan sosial, apa pun jenis programnya.” tegas Asep.

Pemkab Tasikmalaya, Asep menambahkan, berharap langkah cepat ini dapat mempercepat penurunan angka kemiskinan. Dan menghadirkan rasa keadilan bagi masyarakat yang selama ini belum tersentuh bantuan.

(Yud’s)

Damkar Banjarsari Evakuasi Ular Kobra dari Plafon Rumah

0
ular kobra fokusjabar.id
Personel Damkar pos WMK Banjarsari saat berjibaku menangkap ular Kobra di plafon rumah

CIAMIS, FOKUSJabar.id: Personel Damkar pos WMK Banjarsari berhasil menangkap dan mengevakuasi dengan aman seekor ular Kobra dari atas plafon rumah milik Aan Wahyudin di Dusun Kertaharja, Desa Kertahayu Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis.

Keberadaan Ular Kobra diketahui oleh pemilik rumah. Penemuan tersebut dilaporkan ke pos Damkar WMK Banjarsari.

BACA JUGA:

Biawak Agresif Gegerkan Warga, Damkar Ciamis Lakukan Evakuasi Dramatis

Plh Kasatpol PP Kabupaten Ciamis, Fikriansyah melalui Kasi Pengendalian dan Penangan Kebakaran, Trisyanto mengatkan, petugas piket Damkar WMK Banjarsari diminta bantuan untuk mengevakuasi ular dari plafon rumah.

“Tidak menunggu lama, petugas langsung merespon laporan tersebut,” katanya, Kamis (11/12/2025).

Tiba di lokasi, personel Damkar WMK Banjarsari langsung berjibaku menangkap ular.

“Dengan keahlian secara profesional dan peralatan khusus, ular Kobra itu berhasil ditangkap,” ucapnya.

BACA JUGA:

Damkar Ciamis Evakuasi Dua Jenis Ular dan Sarang Tawon dalam Sehari

Menurut Trisyanto, selanjutnya ular Kobra itu dibawa ke Mako Damkar Pos WMK Banjarsari untuk dilepas liarkan kembali di habitat aslinya yang jauh dari pemukiman penduduk.

“Keberadaan ular Kobra di lingkungan penduduk cukup berbahaya. Sehingga saat ada laporan langsung direspons,” pungkasnya.

(Husen Maharaja)

Tebing Longsor Ancam Bangunan SDN 5 Maleber Ciamis

0
ciamis fokusjabar.id
Tebing longsor ancam ruang kelas SDN 5 Maleber Ciamis

CIAMIS, FOKUSJabar.id: Hujan deras yang mengguyur dengan intensitas cukup tinggi menerjang wilayah Kelurahan Maleber Kecamatan/Kabupaten Ciamis menyebabkan tanah longsor.

Tanah longsor merusak tembok SDN 5 Maleber. Sehingga mengganggu aktifitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

BACA JUGA:

Biawak Agresif Gegerkan Warga, Damkar Ciamis Lakukan Evakuasi Dramatis

Dua ruangan di SDN 5 Maleber (kelas 5 dan 6) terancam terseret tanah longsor. Saat ini posisinya tinggal 5 meter lagi dari titik longsor tersebut.

Kalakhar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani menerima laporan dari pihak sekolah bahwa terjadi tanah longsor.

“Mendapat laporan, Kami langsung menindaklanjuti dengan mendatangi lokasi kejadian,” katanya, Kamis (11/12/2025).

Ani mengatakan, petugas melakukan penanganan dan asesmen sebagai bahan laporan kepada pimpinan.

“Pasca-kejadian kami telah berkordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis untuk melalukan penanganan selanjutnya,” ungkap Ani.

Ani mengimbau masyarkat, khususnya yang berada di daerah rawan bencana supaya selalu waspada dan tetap berhati-hati untuk menjaga segala kemungkinan.

BACA JUGA:

Damkar Ciamis Evakuasi Dua Jenis Ular dan Sarang Tawon dalam Sehari

“Kalau sedang turun hujan dengan intensitas tinggi warga yang berada di lokasi rawan bencana harus selalu waspada,” ungkapnya.

Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Yaya Rahman (65) dan istrinya warga Dusun Jababaya 1, Desa Jagabaya, Kecamatan Panawangan terpaksa mengungsi ke kerabat terdekat.

Keputusan itu diambil karena rumah yang mereka tempati terancam roboh akibat pergeseran tanah.

Pergerakan tanah terjadi lantaran bangunan rumah tersebut berdiri di atas tanah urugan. Di bagian bawahnya terdapat lahan basah berupa kolam yang semakin labil akibat hujan deras yang terus mengguyur wilayah itu dalam beberapa hari terakhir.

(Husen Maharaja)

Wabup Tasikmalaya Berikan Tablet Penambah Darah ke Pelajar SMPN 1 Manonjaya

0
wabup tasikmalaya@fokusjabar.id
Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi di SMP Negeri 1 Manonjaya. (foto: Yud's/Fokus Jabar)

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Para pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya. Mendapatkan tablet suplemen penambah darah dari Pemkab Tasikmalaya, Rabu (10/12/2025).

Pemberian tablet suplemen penambah darah kepada seluruh siswa-siswi SMP Negeri 1 Manonjaya. Di berikan langsung oleh Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi.

Kedatangan Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi bersama istri Kifayati Al Ayubi. Di sambut dengan riang gembira oleh seluruh pelajar juga Kepala Sekolah dan guru SMP Negeri 1 Manonjaya.

Baca Juga: Dari Ketua, Muslim Kini Jadi Wakabid DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya 2025-2030

Bahkan seni tari dan pantun oleh para pelajar SMP Negeri 1 Manonjaya semakin lengkap. Dalam penyambutan Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi.

Kehangatan pun terlihat, ketika Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi memberikan sambutan. Dan menyapa seluruh siswa SMP Negeri 1 Manonjaya.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi juga memberikan hadiah kepada para pelajar. Yang membawakan tarian penyambutan juga pembaca pantun untuk orang nomor dua di Kabupaten Tasikmalaya ini.

Selain itu, siswa-siswi yang bisa menjawab pertanyaan Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi. Terkait kesehatan dan stunting, tidak luput di berikan hadiah.

“Ade-ade pelajar SMP Negeri 1 Manonjaya. Sudah tahu belum tujuan di berikannya tablet penambah darah?. khasiatnya yaitu supaya lebih konsentrasi,” ungkap Asep Sopari Al Ayubi.

asep sopari al ayubi@fokusjabar.id
Wabup Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi bersama Pelajar SMPN 1 Manonjaya.

Selain itu, kata Asep, tablet penambah darah supaya seluruh siswa-siswi SMP Negeri 1 Manonjaya menjadi lebih pintar dan sehat badannya.

Baca Juga: Kades Pasirbatang Resmi Dicopot Bupati Tasikmalaya

“Dengan badannya sehat juga lebih pintar tentu akan berhasil pendidikannya, dan kedepannya kariernya bisa di raih,” ucapnya.

Wabup Tasikmalaya Doakan Seluruh Siswa

Asep juga mendoakan seluruh pelajar SMP Negeri 1 Manonjaya, bisa menggapai cita-citanya. Serta menjadi orang-orang sukses di kemudian hari dan selalu berbakti kepada orang tuanya.

“Bapak doakan, semua pelajar SMP Negeri 1 Manonjaya kelak menjadi orang-orang sukses,” tegasnya.

Selanjutnya, Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi secara simbolis. Menberikan tablet suplemen penambah darah kepada lima perwakilan pelajar SMP Negeri 1 Manonjaya.

Dalam acara tersebut, terlihat hadir. Kepada Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya, Opan Sopian, Sekdis Pendidikan, Edi, Camat Manonjaya, Ading, Dinas Kesehatan serta unsur forkopimcam Manonjaya.

(Yud’s)

Hari Ini Gubernur Jabar Jemput 45 Warga Terdampak Banjir Aceh

0
Gubernur Jabar fokusjabar.id
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi (KDM) akan memimpin langsung proses pemulangan 45 warga Jawa Barat yang sempat terisolasi akibat bencana banjir di Takengon, Aceh.

Rencananya, penjemputan akan dilakukan pada Kamis (11/12/2025) hari ini.

BACA JUGA:

Gubernur Jabar Imbau Siswa Belajar di Alam Terbuka

Sebelum bertolak ke Aceh, Gubernur Jabar memastikan terlebih dahulu penyelesaian hak uang kontrakan bagi 360 warga yang terdampak penertiban kawasan oxbow Bojongsoang, Kabupaten Bandung telah terpenuhi.

Dalam momen tersebut, KDM meminta izin kepada warga untuk meninggalkan Jawa Barat sejenak demi misi kemanusiaan di Aceh.

“Jadi kalau saya ke Aceh boleh ya?,” tanya Dedi.

KDM menjelaskan, puluhan warga Jabar di Aceh saat ini dalam kondisi yang harus segera dievakuasi pulang.

Berdasarkan laporan tim di lapangan, 45 warga tersebut berasal dari berbagai daerah. Yakni, Garut, Subang, Purwakarta dan Tasikmalaya.

“Mereka terisolasi. Dipastikan hari ini mereka dalam keadaan aman,” kata Gubernur Jabar.

Pihaknya memastikan seluruh kebutuhan logistik warga selama masa tunggu telah terpenuhi.

Pemprov Jabar juga telah mengirimkan dana untuk kebutuhan makan, minum dan keperluan darurat lainnya.

“Seluruh perbekalan mereka sudah cukup. Relawan sudah melaporkan kondisi di lapangan. Kami juga sudah mengirimkan dana untuk kebutuhan makan, minum dan keperluan lain,” ungkapnya.

BACA JUGA:

Gubernur Jabar Prioritaskan Infrastruktur dan Sungai Citarum

KDM menegaskan, langkah tersebut merupakan wujud kehadiran Pemprov Jabar dalam melindungi warganya. Tidak hanya yang berada di dalam provinsi, tetapi juga perantau yang tertimpa musibah di luar daerah.

“Ini adalah bagian dari upaya Pemprov Jabar untuk mengurus. Baik yang berada di Jawa Barat maupun yang berada di luar yang terdampak bencana. Termasuk warga terdampak bencana Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat,” jelasnya.

Selain 45 warga di Takengon, sebelumnya telah memfasilitasi kepulangan satu warga asal Kota Cirebon melalui penerbangan pada Selasa (8/12/2025).

(Bambang Fouristian)

Komitmen Pembangunan Lestari, Pemkab Garut Teken Dokumen IAD

0
pemkab garut fokusjabar.id
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, bersama Direktur Penanganan Konflik Tenurial dan Hutan Adat (PKTHA) Kementerian Kehutanan RI, Julmansyah, melakukan Penandatanganan Dokumen dan Rencana Aksi Integrated Area Development (IAD)

GARUT, FOKUSJabar.id: Pemkab Garut secara resmi menegaskan komitmennya terhadap pembangunan daerah berbasis pelestarian alam dengan melaksanakan Penandatanganan Dokumen dan Rencana Aksi Integrated Area Development (IAD) Kabupaten Garut.

Acara penandatanganan dipimpin langsung Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, di Gedung Pendopo Garut, Rabu (10/12/2025) kemarin.

BACA JUGA:

Pemkab Garut Perpanjang Masa Tanggap Darurat hingga 23 Desember

Hadir pada kesempatan itu, perwakilan dari Kementerian Kehutanan Republik Indonesia sebagai penanda dukungan penuh dari pemerintah pusat.

Rencana Aksi Jangka Panjang 20 Tahun

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin bersyukur atas dukungan yang diberikan. Dia menegaskan kembali esensi dari dokumen yang ditandatangani.

“Kami menandatangani dokumen IAD. Intinya menegaskan kembali tentang komitmen kami untuk melakukan pembangunan yang berbasiskan pada pelestarian alam,” kata Bupati.

Dia menjelaskan, dokumen IAD bukan sekadar pernyataan komitmen. Tapi mencakup action plan (rencana aksi) yang telah disusun untuk 20 tahun ke depan.

Rencana jangka panjang ini diharapkan pembangunan Garut senantiasa berorientasi pada upaya menjaga dan melestarikan alam.

Bupati mengapresiasi kolaborasi dan bantuan dari berbagai pihak yang terlibat dalam penyusunan IAD.

BACA JUGA: Teras Cimanuk Disoal Pemkab Garut, Pengelola Minta Dokumen Kepemilikan Tanah

“Alhamdulillah kita dibantu oleh semua teman-teman. Mulai dari Kementerian Kehutanan, Forest Management, KFW, Pemerintah Jerman dan komponen lainnya,” ungkap Syakur.

Apresiasi dari Kementerian Kehutanan

Direktur Penanganan Konflik Tenurial dan Hutan Adat (PKTHA) Kementerian Kehutanan RI, Julmansyah yang juga Project Executing Agency (PEA) Forest Programme V memberikan apresiasi kepada Pemkab Garut atas sambutan baik terhadap program tersebut.

“IAD sebagai ruang kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, kalangan NGO serta masyarakat. Khususnya perhutanan sosial,” ungkap Julmansyah.

Senada disampaikan Desy Ekawati, Koordinator Nasional. Dia  menekankan bahwa program berbasis perhutanan sosial di Garut merupakan kerja kolektif.

“Program berbasis kehutanan atau berbasis perhutanan sosial di wilayah Garut menjadi kerja bersama untuk menjadikan Kabupaten Garut tetap maju secara ekonomi dan masyarakatnya. Tapi tetap terjaga hutan-hutannya. Kita bangun Garut ke depan supaya lebih maju,” tutup Desy Ekawati.

Penandatanganan IAD diharapkan menjadi tonggak penting dalam mewujudkan Kabupaten Garut yang makmur secara ekonomi. Namun tetap lestari secara ekologi melalui skema kolaborasi perhutanan sosial.

(Y.A. Supianto)

Dari Ketua, Muslim Kini Jadi Wakabid DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya 2025-2030

0
Muslim PDI Perjuangan@fokusjabar.id
Caption: Muslim.

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Dalam Struktur Pengurus DPC PDI Perjuangan periode 2025-2029. Ada nama Muslim yang menduduki posisi Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai, Ideologi dan Kaderisasi.

Muslim, sebelumnya adalah Ketua DPC PDI Perjuangan periode 2020-2025. Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 lalu, Muslim merupakan Calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya yang berpasangan dengan Nurhayati.

Selain itu, Muslim juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya pada periode 2014-2019.

Baca Juga: Inilah Struktur Pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya 2025-2030

Ketika di hubungi via WhatsApp, terkait dirinya masuk kepengurusan DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya periode 2025-2030 yang di pimpin Dodo Rosada. Sampai saat berita ini publis, Muslim belum memberikan jawaban.

Sebelumnya, setelah di lantik sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Tasikmalaya, periode 2025-2030. Untuk pemilu legislatif 2029, Dodo Rosada menargetkan tujuh kursi di parlemen.

“Targetnya realistis saja, yaitu tujuh kursi untuk DPRD Kota Tasikmalaya pada pemilu legislatif 2029 atau 2030 nanti,” ungkap Dodo Rosada ketika di konfirmasi FOKUSJabar.id, Selasa (9/12/2025).

Dodo juga bertekad, bahwa akan mengembalikan lagi kejayaan PDI Perjuangan di Kota Tasikmalaya. Dengan target tujuh kursi pada pemilu legislatif 2029 nanti.

“Alhamdulilah, bilamana PDI Perjuangan meraih suara lebih dari tujuh kursi di pemilu legislatif 2029 atau 2030 nanti,” jelas Dodo Rosada yang juga menjabat Ketua Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya ini.

Kenapa optimistis meraih tujuh kursi di pemilu legislatif 2029, lanjut Dodo, hal itu di karenakan. Seluruh pengurus DPC, PAC, Ranting, dan anak ranting PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya, memiliki misi yang sama.

Baca Juga: PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya, Targetkan 7 Kursi di Pemilu 2029

“Jadi kami bertekad untuk meraih kembali modal awal itu, yaitu dengan melahirkan tujuh kursi pada pemilu legislatif 2029 mendatang,” tuturnya.

Struktur Pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Tasimalaya, 2025-2030

1. Ketua : Dodo Rosada, SH, MH.

Wakil Ketua Bidang Internal :

2. Wakabid,  Kehormatan Partai, Ideologi dan Kaderisasi : Muslim, S.Sos. M.Si.

3. Wakabid Keanggotaan, Organisasi, Pemenangan Pemiludan Sumber Daya : Irvandi

Wakil Ketua Bidang Pemerintahan :

4. Wakabid, Politik, Pemerintahan, Otonomi Daerah, Kebijakan Publik, dan Reformasi Sistem Hukum Nasional : Sony Basoeni, SH.

5. Wakabid, Perekonomian, Kebudayaan dan Pendidikan : Suryati

Wakil Ketua Bidang Kerakyatan :

6. Wakabid, Penanggulangan Bencana, Kesehatan, Perempuan dan Anak; Munir Setiawan, S.Sos.

7. Wakabid, Industri, Perdagangan, BUMN, Investasi, KoperasiUMKM, Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital : H. Rachmat Soegandar, SH., MH.

8. Wakabid, Tenaga Kerja, Jaminan Sosial, Hukum dan Advokasi : Damas Aprianur, SH.

9. Wakabid, Keagamaan dan Kepercayaan Kepada Tuhan YME, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga : Suparto

10. Wakabid, Pertanian, Pangan, Kehutanan, Lingkungan Hidup, Kelautan dan Perikanan : Yayan

11. Sekretaris : Myftah Farid S. IP

12. Wasekbid Internal : Ayuna Sinta

13. Wasekbid Program : Selvi

14. Bendahara : Eti Guspitawati S.Sos

15. Wakil Bendahara : Santi Laelasari, S.Sos

(Yud’s)