spot_img
Rabu 17 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 13

Guru Mengaji Didorong Jadi Kreator Digital, BKPRMI Kota Tasikmalaya Gelar Workshop Ekonomi Kreatif

0
Workshop penguatan ekonomi kreatif dan pemanfaatan platform digital di Gedung Dakwah Kota Tasikmalaya
Workshop penguatan ekonomi kreatif dan pemanfaatan platform digital di Gedung Dakwah Kota Tasikmalaya

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Pendidikan agama di Kota Tasikmalaya tak lagi hanya berfokus pada ruang kelas. Lebih dari 250 guru Taman Anak Muslim (TAAM) dan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) yang bernaung di bawah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) mengikuti workshop penguatan ekonomi kreatif dan pemanfaatan platform digital, Sabtu (13/12/2025).

Kegiatan yang terselenggara di Gedung Dakwah Islam Kota Tasikmalaya ini menjadi terobosan baru dalam upaya meningkatkan kapasitas para pendidik, tidak hanya sebagai pengajar agama, tetapi juga sebagai pelaku ekonomi kreatif di era digital.

Baca Juga: Showroom Mobil Bekas Tasikmalaya Jadi Korban Penipuan BPKB Ganda

Workshop tersebut secara resmi dibuka oleh Ketua BKPRMI Jawa Barat, H. Oleh Soleh. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya literasi teknologi bagi seluruh kader dan pengurus BKPRMI.

“Kita tidak boleh tertinggal. Penguasaan teknologi digital adalah kebutuhan mutlak, baik untuk pengembangan diri, dakwah, maupun pengembangan usaha,” tegas Oleh Soleh.

Ia mendorong para guru TAAM dan MDT untuk berani tampil di ruang digital sebagai influencer dakwah. Menurutnya, konten edukatif keagamaan seperti tata cara salat, adab sehari-hari, hingga proses pembelajaran di madrasah memiliki nilai manfaat besar bagi masyarakat sekaligus berpotensi mendatangkan penghasilan tambahan.

“Para ustadz dan ustadzah punya modal besar. Buatlah konten video edukasi, lakukan siaran langsung saat mengajar, dan manfaatkan media sosial untuk dakwah yang mencerahkan,” ujarnya.

Dorong Kemandirian Ekonomi Berbasis Digital

Senada dengan hal tersebut, Ketua BKPRMI Kota Tasikmalaya, Nuki Anwar Sidik, menjelaskan workshop ini dirancang untuk menggali dan mengembangkan potensi ekonomi seluruh anggota BKPRMI, termasuk badan otonom dan jaringan guru di tingkat akar rumput.

“Pengembangan ekonomi kreatif ini berfokus pada pemanfaatan digitalisasi agar para guru dan anggota BKPRMI bisa memperoleh penghasilan tambahan,” jelas Nuki.

Ia mengungkapkan, BKPRMI Kota Tasikmalaya telah menyiapkan sejumlah langkah strategis dalam penguatan ekonomi digital. Di antaranya adalah membantu pemasaran produk UMKM dan usaha kreatif remaja masjid melalui platform digital. Serta menyediakan wadah bagi para guru untuk memasarkan ide pembelajaran dan materi ajar secara lebih luas melalui Lembaga Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Investasi (LPPEKIN).

Selain itu, para peserta juga mendapat pembekalan keterampilan mengoptimalkan penggunaan telepon pintar. Agar tidak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga sarana produktif penghasil pendapatan melalui berbagai platform digital.

Dengan program ini, BKPRMI Kota Tasikmalaya menegaskan komitmennya untuk mengembangkan kemandirian ekonomi berbasis komunitas, seiring dengan kemajuan teknologi. Harapannya para guru TAAM dan MDT mampu bertransformasi menjadi pendidik sekaligus kreator yang berdaya saing dan mandiri secara ekonomi.

(Abdul)

Sehari Tiga Aksi Penyelamatan, Damkar Garut Tangani Insiden Unik Non-Kebakaran

0
Petugas Damkar berupaya melepas jari siswi yang tersangkut rautan pensil, di SDN 4 Paas, Kecamatan Pamengpeuk, Sabtu (13/12/2025.
Petugas Damkar berupaya melepas jari siswi yang tersangkut rautan pensil, di SDN 4 Paas, Kecamatan Pamengpeuk, Sabtu (13/12/2025.

GARUT,FOKUSJabar.id: Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Garut mencatat hari yang cukup padat pada Sabtu (13/12/2025). Dalam satu hari, petugas harus menangani tiga insiden non-kebakaran di lokasi berbeda, mulai dari penyelamatan jari siswi sekolah dasar yang tersangkut rautan pensil, evakuasi seekor anjing yang terperosok ke dalam septic tank, hingga penangkapan monyet liar yang masuk ke dalam masjid.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut, Usep Basuki Eko, mengatakan bahwa kesiapsiagaan Damkar tidak hanya difokuskan pada penanganan kebakaran, tetapi juga berbagai aksi penyelamatan yang berpotensi membahayakan keselamatan manusia maupun hewan.

Baca Juga: Bupati Garut Buka FEDAS Jalan-Jalan di Cigedug

“Sabtu ini menjadi hari yang cukup padat dengan permintaan evakuasi non-kebakaran. Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat kepada Damkar, bahwa kami siap membantu dalam berbagai kondisi darurat,” ujar Usep kepada FOKUSJabar.id.

Jari Siswi SD Tersangkut Rautan

Insiden pertama terjadi di SDN 4 Paas, Kecamatan Pamengpeuk, sekitar pukul 09.50 WIB. Seorang siswi berusia 10 tahun berinisial A harus dievakuasi setelah jarinya tersangkut di tutup rautan pensil saat bermain.

Petugas Damkar UPT Wilayah III Pamengpeuk yang menerima laporan langsung bergerak cepat ke lokasi. Dengan menggunakan tang jepit, gurinda kecil, serta pelumas air, petugas berhasil melepaskan jari korban hanya dalam waktu sekitar 10 menit tanpa menimbulkan luka.

“Penanganan dilakukan dengan sangat hati-hati karena menyangkut keselamatan anak. Alhamdulillah, jari korban berhasil dilepaskan tanpa cedera,” jelas Usep.

Anjing Terperosok ke Septic Tank

Tak berselang lama, Pos Sektor Cikajang menerima laporan terkait seekor anjing liar yang terjebak di dalam sumur septic tank di Kampung Nyampay, Desa Simpang, Kecamatan Cikajang. Anjing tersebut diketahui telah terperosok sejak pagi hari.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Regu 2 Pos Sektor Cikajang segera menuju lokasi. Petugas melakukan evakuasi dengan menggunakan tali karmantel yang dibuat simpul jerat untuk mengangkat anjing secara aman dari dalam septic tank.

“Evakuasi dimulai pukul 10.24 WIB dan berhasil diselesaikan sekitar 20 menit kemudian. Anjing berhasil diselamatkan dalam kondisi hidup,” ungkap Usep.

Evakuasi Monyet Liar di Dalam Masjid

Pada siang hari, petugas kembali dihadapkan pada tantangan lain, yakni evakuasi seekor monyet liar berukuran besar yang masuk ke dalam sebuah masjid di Kampung Bumisari, Desa Sukawargi, Kecamatan Cisurupan.

Warga yang khawatir akan keselamatan jamaah segera melaporkan kejadian tersebut ke Damkar. Petugas kemudian melakukan penangkapan dengan memanfaatkan jaring voli milik warga setempat. Setelah berhasil dijebak, monyet tersebut diamankan dengan mengikat tangan dan kakinya untuk mencegah risiko membahayakan.

“Evakuasi monyet ini memerlukan waktu lebih lama dan tingkat kehati-hatian tinggi. Proses penanganan selesai sekitar pukul 12.00 WIB,” tutur Usep.

Dalam proses evakuasi tersebut, Wakil Komandan Pos (Wadanpos) Cikajang, Arman, dilaporkan mengalami gigitan monyet. Pihak Damkar langsung memastikan penanganan medis terhadap petugas tersebut.

“Setelah evakuasi selesai, petugas yang terluka langsung mendapatkan penanganan medis dan suntik rabies di Puskesmas Cikajang sebagai langkah pencegahan,” jelasnya.

Usep Basuki Eko mengapresiasi dedikasi seluruh personel Damkar Kabupaten Garut yang tetap sigap melayani masyarakat meski harus menghadapi risiko di lapangan, termasuk saat berhadapan dengan satwa liar.

(Y.A. Supianto)

Lumbung Padi di Purwadadi Ciamis Terbakar, Kerugian Capai Rp15 Juta

0
Ketpot: Personel Damkar pos WMK Banjarsari saat berjibaku memadamkan api di bangunan lumbung padi di wilayah Desa Bantardawa
Ketpot: Personel Damkar pos WMK Banjarsari saat berjibaku memadamkan api di bangunan lumbung padi di wilayah Desa Bantardawa

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Sebuah bangunan lumbung padi milik Kelompok Tani Sederhana yang berlokasi di Dusun Bantarsari, Desa Bantardawa, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dilalap api, Sabtu sore (13/12/2025).

Akibat peristiwa tersebut, sebagian bangunan lumbung padi mengalami kerusakan dengan taksiran kerugian materi mencapai sekitar Rp15 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Baca Juga: Respons Cepat Damkar Ciamis Atasi Material Sisa Pembangunan di Kantor Kejaksaan

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran dari Pemerintah Desa Bantardawa pada Sabtu petang.

“Laporan kejadian kebakaran kami terima dari Pemerintah Desa Bantardawa pada sore hari,” ujar Ani.

Mendapat laporan tersebut, BPBD Kabupaten Ciamis langsung berkoordinasi dengan Pos Pemadam Kebakaran Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) Banjarsari untuk melakukan penanganan di lokasi kejadian.

“Personel Damkar Pos WMK Banjarsari segera dikerahkan ke lokasi dengan satu unit mobil pemadam kebakaran,” katanya.

Berdasarkan hasil laporan sementara, kebakaran diduga dipicu oleh api pembakaran pelepah pisang kering yang berada di dekat bangunan lumbung padi. Api dengan cepat merambat ke bangunan yang sebagian besar terbuat dari bahan kayu.

“Api dari pembakaran pelepah pisang kering menjalar ke bangunan lumbung padi. Kondisi cuaca yang cukup terik serta material bangunan dari kayu membuat api cepat membesar,” jelas Ani.

Namun berkat kesigapan petugas pemadam kebakaran dan warga sekitar, api berhasil dipadamkan sebelum melahap seluruh bangunan.

“Alhamdulillah, api cepat dikendalikan sehingga bangunan tidak terbakar habis. Saat kejadian, lumbung padi dalam kondisi kosong,” pungkasnya.

(Husen Maharaja)

Showroom Mobil Bekas Tasikmalaya Jadi Korban Penipuan BPKB Ganda

0
Ilustrasi Penipuan Jual Beli Mobil (WEB)
Ilustrasi Penipuan Jual Beli Mobil (WEB)

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Pasar jual beli mobil bekas di Kota Tasikmalaya tengah gempar dengan kasus dugaan penipuan bermodus dokumen kendaraan ganda. Sebuah showroom mobil lokal mengalami kerugian ratusan juta rupiah setelah membeli satu unit mobil mewah yang ternyata memiliki BPKB dan STNK ganda.

Ironisnya, mobil yang diperdagangkan menggunakan dokumen palsu tersebut diduga berasal dari skema lelang tertutup yang melibatkan oknum pegawai di lembaga Pegadaian Tasikmalaya. Saat ini, kasus tersebut telah ditangani Polda Jawa Barat, sementara unit kendaraan beserta seluruh dokumen diamankan sebagai barang bukti.

Baca Juga: Peduli Masa Depan Pelajar, PKK Jabar Bagikan Kacamata Gratis di Kabupaten Tasikmalaya

Modus Penipuan Terstruktur

Pemilik showroom, Dendi, mengungkapkan, peristiwa tersebut bermula pada pertengahan Agustus 2025. Saat itu, pihaknya membeli satu unit sedan Honda Civic Turbo tahun 2017 senilai Rp235 juta dari seorang pria bernama Zamzam, yang mengaku sebagai pegawai Pegadaian Tasikmalaya.

Pelaku meyakinkan bahwa mobil tersebut merupakan hasil lelang tertutup dan ia jual untuk melunasi tunggakan yang telah memasuki batas akhir. Sebelum transaksi berlangsung, pihak showroom telah melakukan pengecekan fisik kendaraan, termasuk nomor rangka dan kesesuaian data pada STNK dan BPKB yang cocok.

“Yang menjadi catatan hanya pajak kendaraan tertunggak satu tahun, kunci hanya satu, serta faktur penjualan berupa fotokopi dan bukan dokumen asli,” ujar Dendi, Sabtu (13/12/2025).

Pelaku berdalih faktur asli masih berada di Samsat. Untuk meyakinkan pembeli, pelaku bahkan menawarkan potongan harga sebesar Rp10 juta guna pengurusan pajak, faktur, dan kunci kendaraan. Pembayaran melalui dua rekening, yakni rekening atas nama Zamzam dan satu rekening lain yang diduga milik oknum pegawai Pegadaian.

BPKB Asli Ternyata Masih di Leasing

Setelah melakukan transaksi pembelian, kendaraan tersebut sempat mendapat perbaikan dan melalui pemeriksaan kembali. Salah satu calon pembeli asal Ciamis, Aida bersama suaminya yang mengaku sebagai pemilik awal kendaraan, sempat berminat membeli kembali mobil tersebut. Namun transaksi batal terjadi.

Mobil tersebut akhirnya terjual kepada seorang konsumen asal Purwakarta bernama H. Irsyad. Masalah muncul ketika kendaraan dibawa untuk servis di Bandung. Saat itu, H. Irsyad didatangi oleh debt collector yang menyatakan bahwa mobil tersebut masih memiliki tunggakan besar dan BPKB aslinya masih berada di sebuah perusahaan leasing di Kota Tasikmalaya.

“Konsumen panik karena memegang STNK dan BPKB dari showroom. Setelah dikonfirmasi ke pihak leasing, ternyata BPKB asli memang masih menjadi jaminan kredit,” jelas Dendi.

Pengecekan lanjutan ke pihak leasing membenarkan bahwa kendaraan tersebut secara hukum masih terikat perjanjian pembiayaan, sehingga menegaskan adanya dua dokumen kepemilikan satu sah dan satu tidak sah.

Tempuh Jalur Hukum demi Nama Baik

Dendi mengaku telah mengonfirmasi permasalahan tersebut ke pihak Pegadaian Tasikmalaya. Pihak Pegadaian sempat berjanji mengganti kerugian. Namun pembayaran justru disebut akan dilakukan melalui patungan internal pegawai (rereongan), bukan dari kas institusi.

Janji penyelesaian yang telah terjadwalkan Selasa (8/12/2025) hingga kini belum terealisasi.

Demi menjaga reputasi usaha, pihak showroom bahkan mengganti kerugian konsumen H. Irsyad dengan memberikan satu unit Honda Civic Turbo tahun 2018 agar nama baik bisnis tidak tercemar.

“Kami terpaksa menempuh jalur hukum untuk merehabilitasi nama baik showroom. Jika dibiarkan, kami khawatir akan muncul korban-korban lainnya,” tegas Dendi.

Saat ini, satu unit Honda Civic Turbo putih tahun 2017 beserta seluruh dokumen terkait telah diamankan di Polda Jawa Barat untuk kepentingan penyidikan.

Kasus ini menjadi peringatan serius bagi pelaku usaha mobil bekas maupun masyarakat agar lebih waspada terhadap praktik penipuan dokumen kendaraan. Terlebih yang mengatasnamakan lembaga keuangan resmi.

(Abdul)

Respons Cepat Damkar Ciamis Atasi Material Sisa Pembangunan di Kantor Kejaksaan

0
Ketpot: Personel Damkar UPTD Ciamis saat membersihkan material sisa proyek pembangunan gedung Kejari Ciamis
Ketpot: Personel Damkar UPTD Ciamis saat membersihkan material sisa proyek pembangunan gedung Kejari Ciamis

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Personel Pemadam Kebakaran (Damkar) UPTD Ciamis turun tangan membersihkan material sisa proyek pembangunan yang mengotori halaman serta badan jalan di lingkungan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Ciamis, Jalan Siliwangi, Kelurahan Maleber, Kecamatan/Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Pembersihan dilakukan setelah pihak Damkar menerima permintaan bantuan dari kontraktor proyek pembangunan gedung Kejaksaan Negeri Ciamis. Petugas piket pun langsung merespons dan mendatangi lokasi, Sabtu sore (13/12/2025).

Baca Juga: Jelang Nataru, Polres Ciamis Gelar Ngobras Bersama Tokoh Lintas Agama

Plh Kasatpol PP Kabupaten Ciamis Fikriansyah melalui Kepala Seksi Pengendalian dan Penanganan Kebakaran, Trisyanto, mengatakan bahwa kondisi lokasi saat petugas tiba memang dipenuhi material sisa pembangunan yang cukup mengganggu aktivitas di sekitar kantor kejaksaan.

“Setibanya di lokasi, kami melihat halaman dan jalan di sekitar Kantor Kejaksaan Negeri Ciamis dipenuhi sisa material proyek yang mengotori lingkungan,” ujarnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, Damkar UPTD Ciamis mengerahkan satu unit mobil tangki pancar beserta tiga personel guna membersihkan material sisa proyek pembangunan tersebut.

“Dengan peralatan yang ada, material sisa proyek langsung kami bersihkan agar lingkungan kembali bersih dan aman,” ucap Trisyanto.

Ia menambahkan, sebelum dilakukan pembersihan, material tersebut cukup membahayakan pengguna jalan dan lingkungan sekitar. Saat cuaca panas, debu beterbangan dan mengganggu pernapasan, sementara saat hujan, jalan menjadi licin dan rawan kecelakaan.

“Debu beterbangan ketika panas dan saat hujan jalan menjadi licin. Ini tentu berisiko bagi pengguna jalan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Trisyanto menegaskan kegiatan pembersihan tersebut merupakan bagian dari tugas pelayanan Damkar yang kini semakin meluas. Tidak hanya terbatas pada penanganan kebakaran, tetapi juga berbagai bentuk bantuan kemanusiaan lainnya.

“Kami siap membantu siapa pun yang membutuhkan. Ini adalah bentuk pengabdian kami sebagai petugas Damkar kepada masyarakat,” pungkasnya.

(Husen Maharaja)

Bupati Garut Buka FEDAS Jalan-Jalan di Cigedug

0
Keterangan Foto: Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, resmi membuka Roadshow Pelayanan Publik dan Festival Kuliner (FEDAS Jalan-Jalan), di Lapangan Sukahurip, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, pada Sabtu (13/12/2025).
Keterangan Foto: Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, resmi membuka Roadshow Pelayanan Publik dan Festival Kuliner (FEDAS Jalan-Jalan), di Lapangan Sukahurip, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, pada Sabtu (13/12/2025).

GARUT,FOKUSJabar.id: Bupati Garut Abdusy Syakur Amin secara resmi membuka Roadshow Pelayanan Publik dan Festival Kuliner bertajuk FEDAS Jalan-Jalan yang dipusatkan di Lapangan Sukahurip, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, Sabtu (13/12/2025).

Kegiatan tersebut digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut sebagai upaya mendekatkan berbagai layanan publik kepada masyarakat, sekaligus menjadi bagian dari perayaan Milad ke-23 Kecamatan Cigedug.

Baca Juga: Garut Selatan jadi Magnet Baru, Disparbud Bidik PAD Pariwisata Rp2 M

Bupati Garut Abdusy Syakur Amin mengatakan, kegiatan FEDAS Jalan-Jalan memiliki dua tujuan utama. Yakni mempermudah akses pelayanan administrasi bagi masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat kecamatan.

“Melalui kegiatan ini, masyarakat Cigedug bisa lebih mudah mengakses pelayanan publik. Selain itu, kami ingin memperkuat silaturahmi antara warga dengan Pemerintah Kabupaten Garut. Sekaligus mendorong UMKM agar semakin tumbuh dan berkembang,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, masyarakat dapat menikmati beragam layanan terpadu yang tersedia langsung di lokasi. Mulai dari pelayanan administrasi kependudukan seperti pembuatan KTP, Kartu Keluarga (KK), dan akta pencatatan sipi. Hingga layanan kesehatan, pemeriksaan mata, serta pelayanan BPJS Kesehatan.

Selain itu, tersedia pula layanan perizinan usaha melalui Nomor Induk Berusaha (NIB), pelayanan pencari kerja melalui Kartu Kuning, pembayaran pajak daerah seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta STNK. Tak hanya itu, masyarakat juga dapat memanfaatkan layanan perbankan gratis dari Bank BJB, konsultasi peternakan, hingga gelar pangan murah.

Penampilan Keratif dari Masyarakat Setempat

Sementara itu, Camat Cigedug Ma’mun Gunawan menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas kehadiran langsung Bupati Garut di tengah masyarakat Cigedug, di tengah padatnya agenda pemerintahan.

“Alhamdulillah, ini merupakan kehormatan besar bagi kami. Kehadiran Bupati Garut di Kecamatan Cigedug tentu menjadi motivasi dan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat,” ungkapnya.

Perayaan Milad ke-23 Kecamatan Cigedug sendiri berlangsung selama tiga hari, mulai 12 hingga 14 Desember 2025. Seluruh rangkaian kegiatan meriah oleh kreativitas masyarakat setempat. Mulai dari pementasan seni dan budaya tradisional seperti kaulinan barudak, egrang, seni kesundaan dan tablig akbar. Hingga pagelaran wayang golek menutup kegiatan tersebut .

(Y.A. Supianto)

Jelang Nataru, Polres Ciamis Gelar Ngobras Bersama Tokoh Lintas Agama

0
Ketpot; Kegiatan Ngobras Kapolres Ciamis bersama FKUB
Ketpot; Kegiatan Ngobras Kapolres Ciamis bersama FKUB

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), jajaran Polres Ciamis Polda Jawa Barat bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Ciamis menggelar kegiatan Ngobrol Asik, Ngobrol Santai Sareng Kapolres (Ngobras) bersama tokoh lintas agama dan masyarakat.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Kabupaten Ciamis, Sabtu (13/12/2025), menjadi wadah dialog terbuka guna menjaga kondusivitas wilayah menjelang momentum akhir tahun.

Baca Juga: Bupati Ciamis Prihatin, Lebih dari 3 Perangkat Desa Terjerat Korupsi

Kapolres Ciamis AKBP Hidayatullah mengatakan, kegiatan Ngobras digelar sebagai upaya menjaring aspirasi serta masukan dari masyarakat lintas agama demi menciptakan suasana aman dan damai di Kabupaten Ciamis.

“Hari ini kami berdiskusi bersama tokoh lintas agama dan masyarakat untuk membahas berbagai hal. Terutama terkait upaya menjaga kondusivitas wilayah Ciamis menjelang Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.

Ia menuturkan, dalam forum tersebut pihaknya menerima beragam saran, kritik, dan masukan konstruktif yang disampaikan oleh para tokoh agama maupun masyarakat. Seluruh aspirasi tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi jajaran Polres Ciamis dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Kami membuka ruang kritik dan saran seluas-luasnya. Semua masukan kami tampung sebagai bahan evaluasi dan pedoman untuk langkah-langkah ke depan,” ucap Hidayatullah.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban. Kritik yang disampaikan, menurutnya, merupakan bentuk kepedulian terhadap kinerja kepolisian.

“Kritik dan saran ini akan kami jadikan refleksi agar jajaran kepolisian semakin profesional dan lebih baik dalam mengayomi masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Ciamis, Prof. Sumadi, mengapresiasi kegiatan Ngobras yang digagas Polres Ciamis. Ia menilai forum dialog tersebut memiliki manfaat besar karena menjadi sarana komunikasi langsung antara masyarakat dan aparat kepolisian.

“Melalui Ngobras ini, masyarakat dapat menyampaikan secara langsung berbagai persoalan yang ada di lingkungannya. Sehingga solusi dapat segera dicari bersama,” ungkapnya.

(Husen Maharaja)