spot_img
Rabu 23 April 2025
spot_imgspot_img
Beranda blog Halaman 13

Harlah ke-65, Wali Kota Tasikmalaya Ajak PMII Jadi Mitra Kritis dan Strategis Pembangunan

0
Ket foto : Wali Kota Viman Alfarizi, Menerima Penghargaan dalam Acara PMII Award 2025 yang digelar di Restoran Sunny Kota Tasikmalaya (fokusjabar/Seda)
Ket foto : Wali Kota Viman Alfarizi, Menerima Penghargaan dalam Acara PMII Award 2025 yang digelar di Restoran Sunny Kota Tasikmalaya (fokusjabar/Seda)

TASIKMALAYA,FOKUSjabar.id: Memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-65 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang jatuh pada 17 April, PMII Cabang Kota Tasikmalaya menggelar acara Halal Bihalal dan potong tumpeng di Restoran Sunny, Jalan Letnan Mashudi, Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Kamis malam (17/4/2025).

Acara penuh khidmat tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh penting Kota Tasikmalaya, di antaranya Wali Kota Viman Alfarizi Ramadhan, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Aslim, Kapolres AKBP Moh Faruk Rozi, Ketua IKA PMII Endang Rusyanto, Kepala Kejaksaan Negeri Tasikmalaya, serta jajaran pejabat pemerintahan lainnya.

Baca Juga: Politik Uang Di Masa Tenang, Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Perketat Pengawasan

Selain Halal Bihalal, rangkaian acara juga diramaikan dengan ajang PMII Award. Di mana sejumlah tokoh, termasuk Wali Kota Viman Alfarizi, menerima penghargaan atas kontribusi mereka terhadap pembangunan dan kerja sama dengan organisasi kemahasiswaan tersebut.

Dalam sambutannya, Viman menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada PMII. Kemudian mengapresiasi peran organisasi tersebut dalam menyampaikan kritik serta memberikan solusi konstruktif demi kemajuan daerah.

“Selamat Harlah ke-65 untuk PMII. Tetap eksis dan konsisten menjadi mitra kritis sekaligus strategis pemerintah. Kritik dan saran dari PMII menjadi bagian penting untuk mendorong Kota Tasikmalaya lebih baik ke depan,” ujar Viman.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, termasuk PMI. Tujuannya untuk mewujudkan visi menjadikan Kota Tasikmalaya sebagai pusat industri, jasa, perdagangan yang religius, inovatif, maju, dan berkelanjutan.

“Saya sangat terbuka dengan kritik. Selama disampaikan secara santun dan membangun, kritik justru menjadi pemicu untuk terus melakukan perbaikan,” tambahnya.

Idealisme Gerakan PMII

Sementara itu, Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) PMII Kota Tasikmalaya, Endang Rusyanto, menyambut baik ajakan sinergi dari Wali Kota. Ia menegaskan bahwa kolaborasi dengan pemerintah tidak akan menghapus idealisme gerakan PMII.

“Kolaborasi bukan berarti membungkam daya kritis kami. Justru kami akan terus menyampaikan kritik dengan cara yang elegan. Demi solusi dan perbaikan nyata, bukan sekadar narasi kosong,” kata Endang.

Endang juga menyampaikan bahwa PMII kini telah berkembang menjadi kekuatan besar dalam gerakan kritis-transformatif. Ia menilai, sudah saatnya PMII turut masuk ke ruang-ruang pengambilan keputusan untuk membawa perubahan yang nyata bagi masyarakat.

(Seda)

Terkait Kartu BERDAYA, Wali Kota Banjar Sebut Akan Dibahas Senin Mendatang

0
Caption: Wali Kota Banjar Sudarsono dan Wakil Wali Kota Banjar Supriana
Caption: Wali Kota Banjar Sudarsono dan Wakil Wali Kota Banjar Supriana

BANJAR,FOKUSJabar.id: Wali Kota Banjar, Sudarsono, menegaskan, hingga saat ini belum mengeluarkan instruksi kepada para Lurah maupun Kepala Desa (Kades) terkait pengumpulan data pemegang Kartu BERDAYA.

“Belum ada,” ujar Sudarsono melalui pesan WhatsApp, Jumat (17/4/2025).

Baca Juga: Belum Ada Instruksi Resmi, Lurah Hegarsari Banjar Inisiatif Kumpulkan Data Pemegang Kartu BERDAYA

Ia menjelaskan, rencana pembahasan mengenai Kartu BERDAYA baru akan dilakukan dalam pertemuan resmi bersama para Lurah dan Kades pada Senin pekan depan, tepatnya tanggal 21 April 2025. Dalam pertemuan tersebut, menurutnya, baru akan diberikan arahan sekaligus instruksi untuk melakukan pendataan.

“Nanti hari Senin pertemuan dengan Lurah dan Kades,” jelasnya.

Namun, di tengah belum adanya instruksi resmi, Lurah Hegarsari Kecamatan Pataruman, Angga Tri Permana, sudah terlebih dahulu menginisiasi pengumpulan data pemegang Kartu BERDAYA. Langkah ini ia ambil karena banyaknya pertanyaan dari masyarakat mengenai program tersebut.

“Memang belum ada instruksi. Tapi karena banyak warga yang bertanya, saya ambil inisiatif untuk mengumpulkan data. Kebetulan juga ada izin dari Pak Camat,” kata Angga.

Langkah inisiatif ini menjadi sorotan karena dilakukan sebelum adanya arahan resmi dari Wali Kota. Meski demikian, pihak kelurahan beralasan tindakan tersebut demi merespons keresahan warga yang membutuhkan kejelasan terkait manfaat dan penggunaan Kartu BERDAYA.

(Agus)

Warga Pabuaran Ciamis Geger, Mayat Perempuan Terbungkus Seprai Ditemukan di Rumah Kontrakan

0
Ketpot: Kondisi mayat perempuan yang masih terbungkus kain seprai ditemukan warga lingkungan Pabuaran Ciamis dalam kamar kontrakan
Ketpot: Kondisi mayat perempuan yang masih terbungkus kain seprai ditemukan warga lingkungan Pabuaran Ciamis dalam kamar kontrakan

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Warga Lingkungan Pabuaran, Kelurahan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dikejutkan oleh penemuan sesosok mayat perempuan yang terbungkus kain seprai di sebuah rumah kontrakan, Kamis malam (17/4/2025).

Penemuan mayat yang sudah dalam kondisi membusuk dan mengeluarkan aroma tak sedap itu sontak membuat warga sekitar geger. Aroma menyengat tercium dari dalam kamar, memicu kecurigaan hingga akhirnya warga mendobrak dan menemukan jasad perempuan tersebut.

Baca Juga: Jumlah Satpol PP Ciamis Jauh dari Ideal, 368 Formasi Diajukan ke Pusat

Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Carsono, membenarkan adanya penemuan tersebut. Pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan awal.

“Benar, semalam kami menerima laporan dan langsung ke lokasi. Saat ditemukan, kondisi jenazah sudah membengkak dan menimbulkan bau menyengat,” ujar Carsono, Jumat (18/4/2025).

Saat ini, lanjutnya, pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut. Proses penyelidikan sedang berlangsung, termasuk pengumpulan keterangan dari para saksi dan penghuni kontrakan lainnya.

“Kami sedang menggali keterangan dari sejumlah saksi, termasuk penghuni kos di sekitar lokasi penemuan,” jelasnya.

Salah seorang warga bernama Bray menduga korban merupakan korban pembunuhan. Menurutnya, kamar tempat ditemukannya mayat diketahui merupakan kontrakan milik seorang pria yang bekerja sebagai pengemudi ojek online, yang disebut-sebut berasal dari Tasikmalaya.

“Mayat itu terbungkus kain seprai, dan di lokasi juga terlihat genangan darah yang sudah mengering,” ungkap Bray.

Hingga kini, motif dan identitas korban masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib.

(Husen Maharaja)

Soal Panen Raya Jagung, DPD TMI Garut Bilang Begini

0
DPD TMI Garut fokusjabar.id
DPD TMI Garut

GARUT,FOKUSJabar.id: DPW Jabar dan DPD Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Garut hadir dalam acara panen raya Jagung di Kampung Cihanjuang, Desa Pangeureunan, Kecamatan Balubur Limbangan, Kamis (17/4/2025).

Menurut Ketua DPD TMI Garut, Rohman Firmansyah, sedikitnya 200 pengurus mengapresiasi kegiatan panen raya tersebut.

BACA JUGA:

Bupati Garut: Jagung Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Tak hanya itu, ke depan pihaknya akan mengawal program swasembada pangan yang digulirkan presiden RI, Prabowo Subianto.

“Alhamdulillah, selain Jagung harga gabah juga naik. Yakni, Rp6.500 per kg. Kondisi tersebut membuat petani sangat senang,” ungkap Ketua DPD TMI Kabupaten Garut.

dedi mulyadi fokusjabar.id
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat panen raya Jagung di Kabupaten Garut

Pihaknya sependapat dengan terobosan Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi. Pasalnya, program yang digulirkan lebih memihak kepada para petani. Khususnya di Kabupaten Garut.

Ketua DPW TMI Jawa Barat, Yudi Setia Kurniawan melalui Sekretarisnya, Anwar Hilman (Away) bakal mengawal penuh program petani. Khususnya komoditi Jagung.

“Sesuai arahan Ketua DPN TMI, Kami segera melakukan kerja bareng dalam pengawal program swasembada Pangan,” singkat Away.

BACA JUGA:

Di Garut Dedi Mulyadi Dorong Integrasi Pertanian

Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menilai, keberhasilan panen jagung sebagai buah kolaborasi berbagai pemangku kepentingan.

Kabupaten Garut diketahui memberikan kontribusi sekitar 40 persen terhadap produksi jagung Jawa Barat.

Oleh karena itu, penguatan program pertanian berbasis desa sangat penting agar ketahanan pangan terjaga dan kesejahteraan masyarakat meningkat.

“Mudah-mudahan ke depan program ini terintegrasi. Pemerintah menyiapkan fasilitas dan bibit. Rakyat yang menanamnya,” kata Dedi Mulyadi.

Dia menekankan pentingnya komitmen bersama untuk membangun sektor pertanian yang kokoh.

Karenanya, Gubenur Jabar mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memiliki kepedulian terhadap dunia pertanian.

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin bersama Wakilnya, Putri Karlina mengapresiasi dukungan Pemprov jabar dan pusat terhadap kemajuan sektor pertanian di wilayahnya.

Menurutnya, kolaborasi tersebut penting dalam meningkatkan pendapatan petani.

BACA JUGA:

“Kami ucapkan terima kasih atas perhatian Pemprov Jabar, pemerintah pusat/Kementerian Pertanian dalam melaksanakan pertanian di Kabupaten Garut,” kata Bupati Garut.

Syakur menyebut, panen raya Jagung di Kecamatan Balubur Limbangan dapat menjadi momentum peningkatan kesejahteraan petani. Terutama dengan dukungan ketersediaan pupuk dan bantuan bibit dari pemerintah.

(Bambang Fouristian)

Bupati Garut: Jagung Tingkatkan Kesejahteraan Petani

0
bupati garut fokusjabar.id
Bupati dan Wakil Bupati Garut

GARUT,FOKUSJabar.id: Bupati Garut Jawa Barat (Jabar), Abdusy Syakur Amin bersama Wakilnya, Putri Karlina mengapresiasi dukungan Pemprov jabar dan pusat terhadap kemajuan sektor pertanian di wilayahnya.

Menurutnya, kolaborasi tersebut penting dalam meningkatkan pendapatan petani.

BACA JUGA:

Di Garut Dedi Mulyadi Dorong Integrasi Pertanian

“Kami ucapkan terima kasih atas perhatian Pemprov Jabar, pemerintah pusat/Kementerian Pertanian dalam melaksanakan pertanian di Kabupaten Garut,” kata Bupati Garut.

Syakur menyebut, panen raya Jagung di Kecamatan Balubur Limbangan dapat menjadi momentum peningkatan kesejahteraan petani. Terutama dengan dukungan ketersediaan pupuk dan bantuan bibit dari pemerintah.

“Pak Gubernur saya laporkan bahwa kita masih membutuhkan beberapa alat. Terutama untuk pengolahan pascapanen agar produk-produk pertanian memiliki nilai tambah,” ungkap Bupati Garut.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Haeruman melaporkan, panen raya Jagung di Kecamatan Balubur Limbangan seluas 2.500 hektar.

1.200 hektar di antaranya berada di Desa Pangeureunan. Sisanya tersebar di delapan desa. Termasuk Simpen Kaler, Pasirwaru, Cijolang hingga Desa Surabaya.

BACA JUGA:

Dedi Mulyadi Siapkan Bantuan Sosial Korban Pelecehan Seksual Garut

Secara keseluruhan, luas tanam jagung di Kabupaten Garut berdasarkan data statistik mencapai 56.832 hektar.

Produksi tahunan jagung Garut berkisar antara 400-500 ribu ton. Hasil panen tersebut didistribusikan ke berbagai perusahaan peternakan dan pakan ternak di dalam dan luar daerah.

“Kabupaten Garut menyuplai 40–50 persen produksi Jagung Jawa Barat. Ini komoditas yang sangat prospektif,” kata Haeruman.

Haeruman menjelaskan, kerja sama dengan Bulog dalam pembelian jagung petani dengan harga Rp5.500 per kilogram (14 kadar air).

Selain itu, sesuai arahan Gubernur, pihaknya akan mendorong sistem tumpang sari antara jagung dan tanaman tahunan seperti kopi atau kayu-kayuan guna meningkatkan pendapatan dan menjaga kesuburan tanah.

“Saat tanaman kopi belum menghasilkan, jagung bisa dipanen,” tutup Haeruman.

Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mendorong penguatan program swasembada pangan di wilayah Kabupaten Garut sebagai penggerak utama perekonomian desa.

Hal tersebut Dedi Mulyadi sampaikan saat menghadiri Panen Raya Jagung di Kampung Cihanjuang, Desa Pangeureunan, Kecamatan Balubur Limbangan, Kabupaten Garut, Kamis (17/4/2025).

(Bambang Fouristian)

Lawan Bali United Seperti Final, Marc Klok Siap Habis-habisan 

0
marc klok persib
Pemain Persib Marc Klok. (persib.co.id)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Gelandang Persib Bandung, Marc Klok mengaku sudah siap untuk menghadapi Bali United pada pertandingan pekan ke-29 kompetisi Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jumat (18/4/2025) malam.

Menurut kapten tim Persib ini, pada pertandingan tersebut dia siap untuk tampil habis-habisan menampilkan permainan terbaiknya, lantaran menurutnya laga tersebut layaknya laga final.

Pemain yang menggunakan nomor punggung 23 ini mengatakan, timnya akan bermain maksimal untuk meraih kemenangan pasalnya poin penuh dibutuhkan guna mengokohkan posisi di puncak klasemen kompetisi Liga 1 2024/2025.

BACA JUGA: Gervane Kastaneer Siap Kerja Keras versus Bali United

“Ini final buat kita. Sangat penting. Saya tidak sabar buat main besok, tim juga. Besok, Bobotoh hadir, dalam pertandingan ini hasil yang baik buat kita,” kata Klok dalam konferensi pers menjelang pertandingan, Kamis (17/4/ 2025).

Marc Klok menyadari, bukan hal mudah bagi Persib untuk meraih kemenangan pada pertandingan pekan ke-29 kompetisi Liga 1 2024/2024, pasalnya di Liga 1 tidak ada yang mudah, termasuk melawan Bali United.

“Setiap pertandingan berat di Liga 1, termasuk Bali. Ya, seperti yang saya bilang, ini adalah final buat kami. Jadi, ini pertandingan penting. Kemarin, besok, Sleman, sampai akhir kami harus kasih maksimal. So game by game, kami mulai besok lagi, final, so ya, I’m excited,” tegasnya.

Sementara itu, Marc Klok sebelumnya absennya memperkuat Persib pada pertandingan tandang pekan ke-28 kompetisi Liga 1 2024/2025 menghadapi Borneo FC.

Marc Klok tidak dapat tampil pada pertandingan menghadapi Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, karena akumulasi kartu kuning. Sehingga, dia sangat semangat untuk menghadapi Bali United di kandang. 

(Arif/Anthika Asmara)

Di Garut Dedi Mulyadi Dorong Integrasi Pertanian

0
dedi mulyadi fokusjabar.id
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat panen raya Jagung di Kabupaten Garut

GARUT,FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi mendorong penguatan program swasembada pangan di wilayah Kabupaten Garut sebagai penggerak utama perekonomian desa. Khususnya komoditas jagung.

Hal tersebut Dedi Mulyadi sampaikan saat menghadiri Panen Raya Jagung di Kampung Cihanjuang, Desa Pangeureunan, Kecamatan Balubur Limbangan, Kabupaten Garut, Kamis (17/4/2025).

BACA JUGA:

1.727 ASN Dilantik, Garut Tercepat Pengangkatan ASN di Indonesia

Gubernur Jabar menilai, keberhasilan panen jagung sebagai buah kolaborasi berbagai pemangku kepentingan.

Kabupaten Garut diketahui memberikan kontribusi sekitar 40 persen terhadap produksi jagung Jawa Barat.

dedi mulyadi fokusjabar.id
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat panen raya Jagung di Garut

Oleh karena itu, penguatan program pertanian berbasis desa sangat penting agar ketahanan pangan terjaga dan kesejahteraan masyarakat meningkat.

“Mudah-mudahan ke depan program ini terintegrasi. Pemerintah menyiapkan fasilitas dan bibit. Rakyat yang menanamnya,” kata Dedi Mulyadi.

Dia menekankan pentingnya komitmen bersama untuk membangun sektor pertanian yang kokoh.

Karenanya, Gubenur Jabar mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memiliki kepedulian terhadap dunia pertanian.

“Sekarang kita harus punya cipta rasa terhadap dunia pertanian. Seluruh masyarakat harus memiliki niat yang sama untuk memajukan sektor ini,” tegasnya.

BACA JUGA:

Leuwigoong Juara Umum MTQH 2025, Ini Kata Wabup Garut

Dedi Mulyadi meminta para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk lebih aktif mendampingi petani. Mulai dari proses tanam hingga distribusi hasil panen.

“PPL harus mendampingi warga secara menyeluruh saat menanam jagung. Berikan pendampingan dari awal hingga proses penjualannya,” tutup Dedi Mulyadi.

(Bambang Fouristian)