spot_img
Rabu 17 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 12

Kegiatan Dikpol dan Jambore DPAC, Keseriusan Partai Demokrat Hadapi Pemilu 2029

0
partai demokrat@fokusjabar.id
Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Tasikmalaya, Irfan Ramdani S.Pd. (foto; Dokumen)

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat menggelar kegiatan pendidikan politik dan Jambore DPAC se- Jabar di Kabupaten Cirebon. Merupakan bukti keseriusan parpol dalam menghadapi pemilu 2029 mendatang.

Selain itu, kegiatan tersebut juga sebagai penguatan terhadap kader dan pengurus Partai Demokrat di tingkat Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) se-Jabar.

Hal itu di katakan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Tasikmalaya, Irfan Ramdani, S.Pd. Dia menegaskan bahwa Pengurus DPAC merupakan salah satu tombak perjuangan politik.

Baca Juga: DPAC Partai Demokrat se-Kota Tasikmalaya Siap Hadiri Jambore Jabar

“Kegiatan besok (Dikpol dan Jambore DPAC-red) adalah bentuk keseriusan Partai Demokrat. Karena memang kemenangan pemilu itu tidak lahir dari elit saja, tetapi di bangun dari kerja nyata,” ungkap Irfan Ramdani, Minggu (14/12/2025).

Selanjutnya adalah, kesadaran politik rakyat dan konsisten kader di tingkat akar rumput. Maka dengan itu, kata Irfan, kegiatan pendidikan politik bagi tingkat DPAC Partai Demokrat. Memang, harus di arahkan pada prinsif utama.

“Antara lain, politik itu sebagai bentuk pengabdian. Maka penguatan terhadap kader dan pengurus di tingkat DPAC melalui pendidikan kader. Itu memang harus,” tuturnya.

Pendidikan politik, lanjut dia, tujuannya adalah, untuk menguatkan ideologi dan visi perjuangan Partai Demokrat serta membangun konsolidasi dan soliditas struktur di tingkat DPAC.

“Serta pendidikan politik rakyat, dan strategi pemenangan yang bermartabat. Jadi memang kegiatan Pendidikan politik dan jambore DPAC yang di gelar oleh DPD Partai Demokrat Jabar sangat luar biasa,” ujarnya.

Baca Juga: Besok, Ketua DPAC se-Kabupaten Tasikmalaya, Akan Hadiri Jambore Partai Demokrat Jabar

AHY Bawa Spirit Kader

Apalagi, Irfan menambahkan, dalam kegiatan pendidikan politik dan Jambore DPAC se-Jabar akan di hadiri Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Kehadiran Ketum AHY, akan membawa spirit bagi seluruh DPAC se-Jabar. Juga akan menjadi daya dorong untuk seluruh kader Partai Demokrat lebih semangat berjuang dalam menghadapi pemilu 2029 mendatang,” tegasnya.

Sementara, dalam menghadapi pemilu legislatif 2029 mendatang. DPC Partai Demokrat Kota Tasikmalaya memiliki target 6 kursi di parlemen.

“Pemilu legislatif 2029, Partai Demokrat targetnya enam kursi untuk DPRD Kota Tasikmalaya,” pungkasnya.

(Yud’s)

Persib tak Berkutik di Kandang Malut United

0
malut united fokusjabar.id
Malut United vs Persib Bandung (foto: web)

TERNATE, FOKUSJabar.id: Malut United berhasil mematahkan rentetan kemenangan Persib Bandung di Stadion Kie Raha Ternate, Minggu (14/12/2025).

Laga tunda pekan ke-12 Super League 2025/2026 berakhir 2-0 untuk kemenangan timtuan rumah, Malut United.

BACA JUGA:

Marc Klok Incar Kemenangan di Kandang Malut United

Meski menelan kekalahan, anak asuh Bojan Hodak masih tetap berada di peringkat ketiga dengan mengumpulkan nilai 28. Sementara Malut United naik ke peringkat 4.

malut united fokusjabar.id
Malut United vs Persib Bandung (foto: web)

Persib Bandung tertinggal 2 gol di babak pertama. Kedua goltersebut dicetak Igor Inocencio menit 40 dan Ciro Alves menit 45+3.

Asisten pelatih Persib, Igor Tolic memasukan Federico Barba dan Uilliam Barros. Mereka menggantikan Marc Klok dan Saddil Ramdani.

Pergantian tersebut mengubah posisi beberapa pemain. Barba menempati bek kiri dan Eliano Reijnders digeser ke kanan.

Sementara Putros mengisi posisi yang ditinggalkan Marc Klok di gelandang bertahan.

Satu menit pertandingan berjalan, Barba langsung memberikan kontribusi melalui umpan silang kepada Barros. Sayang, tandukan dan tendangan Barros masih bisa digagalkan kiper Malut United, Alan Jose.

Pada menit 49, Berguinho mendapatkan umpan matang dari Thom Haye menusuk ke kotak penalti Malut United. Namun, tendangan kaki kirinya kembali ditangkap Alan Jose.

Satu menit berselang, tendangan jarak jauh Julio Cesar masih menyamping.

BACA JUGA:

Tambah Kekuatan, Persib Bandung akan Datangkan Pemain Baru 

Pada menit 52, kesalahan di lini pertahanan Maung bandung nyaris dimaksimalkan Yance Sayuri. Untungnya, bola tendangan Yance masih menyamping di sisi kiri gawang Teja.

Begitu juga dengan tendangan David da Silva pada menit 60.

Sebelumnya, Pangeraan Biru  sempat balik menekan. Namun sontekan Berguinho di menit 57 masih bisa ditangkap Alan Jose.

Selanjutnya pada menit 62, Teja Paku Alam kembali menggagalkan tendangan David da Silva dalam sebuah serangan balik cepat.

Igor Tolic menarikkeluar Andrew Jung pada menit 63. Dia diganti oleh Ramon Tanque.

Pada menit 72 giliran Febri Hariyadi yang masuk menggantikan Beckham Putra Nugraha. Berselang dua menit, Febri langsung berkontribusi melalui umpan silangnya.

Namun sayang tidak bisa dimaksimalmenjadi ol oleh Ramon Tanque dan Barros.

BACA JUGA:

Malut United vs Persib Bandung, Bojan Hodak Rotasi Pemain

Persib Bandung kembali berada di bawah tekanan Malut United. Karenanya, Ramon Tanque dan kawan-kawan mengalami kesulitan untuk menciptakan peluang di lini depan.

Pada menit 86, Igor Tolic memasukan Nariel Alfaro. Dia menggantikan Thom Haye.

Hingga babak kedua berakhir, skor2-0 untuk kemenangan tim tuan rumah.

(Bambang Fouristian)

Jabatan “Basah” Ditinggal, Ada Apa di Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya?

0
Akademisi sekaligus pengamat sosial Tasikmalaya, Dr. Asep M Tamam
Akademisi sekaligus pengamat sosial Tasikmalaya, Dr. Asep M Tamam

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Pengunduran diri Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUTRPKP) Kabupaten Tasikmalaya, Deni Mulyadi, mendadak memantik kegaduhan publik.

Pasalnya, jabatan strategis yang baru beberapa bulan diembannya itu, dikenal sebagai “posisi basah” dan menjadi incaran banyak birokrat.

Langkah Deni yang memilih mundur dari jabatan empuk justru dinilai di luar nalar birokrasi. Keputusan tersebut bukan hanya berisiko besar bagi karier pribadinya, tetapi juga memunculkan tanda tanya besar terkait kondisi internal pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya.

BACA JUGA: 

Dua Pejabat Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Dipaksa Mundur? Apa Kata Mereka

Pengunduran diri tertulis per 10 Desember 2025 itu dinilai berpotensi mengganggu laju roda pemerintahan, khususnya di sektor infrastruktur yang tengah digenjot Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin dalam agenda percepatan pembangunan pasca panjangnya proses Pilkada dan PSU.

Sorotan tajam datang dari akademisi sekaligus pengamat sosial Tasikmalaya, Dr. Asep M Tamam. Ia menyebut peristiwa ini sebagai fenomena langka dan patut dikupas secara serius oleh semua pihak.

“Ini menjadi berita menarik dan penting untuk dikaji bersama. Di saat banyak orang berlomba dengan berbagai cara demi menduduki jabatan strategis, justru ada pejabat yang sudah ditempatkan kepala daerah malah mengundurkan diri,” ujar Asep, Minggu (14/12/2025).

Menurut Asep, pengunduran diri tersebut bisa dimaknai dari dua sisi yang sangat kontras. Jika keputusan itu diambil atas dasar kesadaran diri karena merasa tidak mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai Kabid, maka langkah Deni justru layak diapresiasi.

“Itu sikap kesatria seorang birokrat. Daripada memaksakan diri dan justru menjadi penghambat akselerasi pembangunan infrastruktur, lebih baik mundur. Kalau ini alasannya, publik patut memberi apresiasi,” tegasnya.

Namun sebaliknya, jika pengunduran diri itu dipicu oleh tekanan dari pihak-pihak tertentu yang merongrong jabatan strategis tersebut, maka hal itu menjadi preseden buruk bagi tata kelola pemerintahan.

“Kalau mundur karena tekanan, ini sinyal bahaya. Semua orang tentu ingin bekerja dengan aman, nyaman, dan bahagia. Tapi jika tekanan itu sampai memaksa pejabat mundur, berarti ada persoalan serius dalam sistem,” katanya.

Asep menilai, publik tak bisa sekadar berspekulasi. Namun ia menegaskan, pengunduran diri seorang pejabat strategis hampir mustahil terjadi tanpa alasan dan dalil yang kuat. Karena itu, perlu ada keterbukaan dan penjelasan agar tidak menimbulkan kecurigaan berkepanjangan.

Ia juga menyinggung soal sistem rekrutmen dan penempatan pejabat yang kerap diwarnai aroma praktik kurang sedap, meski pengawasan dari legislatif, publik, dan media terus berjalan.

“Pertanyaannya sederhana tapi mendasar. Alasan apa yang membuat seorang pejabat berani mengambil risiko besar dengan mundur dari jabatan strategis? Padahal risikonya jelas, kehilangan jabatan lain dan masa depan karier,” ujarnya.

Menurut Asep, fenomena ini bisa berdampak positif maupun negatif bagi pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya.

“Di satu sisi bisa menjadi refleksi kejujuran personal, di sisi lain bisa menjadi alarm keras atas lemahnya iklim kerja dan konsolidasi kepemimpinan,” ucap Asep M Tamam.

Ia menegaskan, kebutuhan mendesak Kabupaten Tasikmalaya saat ini adalah akselerasi pembangunan.

Karena itu tegas Asep, Bupati Cecep Nurul Yakin diminta segera mengisi kekosongan jabatan tersebut dengan sosok yang memiliki tenaga, energi, komitmen, serta integritas kuat.

“Bupati harus mencari pejabat yang benarbenar siap tempur, berkarakter kuat, jujur, dan berintegritas. Transparansi dalam rekrutmen harus terus ditingkatkan agar publik yakin bahwa setiap kebijakan benar-benar berdampak pada pembangunan daerah,” tutur Asep M Tamam.

Pengunduran diri Deni Mulyadi sambung Asep, kini tak lagi sekadar urusan personal birokrasi, melainkan menjadi cermin yang memantulkan wajah tata kelola pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya di mata publik.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tasikmalaya, Drs. H. Iing Farid Khozin, M.Si membenarkan adanya pengunduran diri yang dilakukan Kabid Jalan dan Jembatan DPUTRPKP.

“Permohonan tersebut sedang diproses menggunakan layanan Integrated Mutasi (I-MUT) Badan Kepegawaian Negara (BKN),” kata Iing.

BACA JUGA: Guru Mengaji Didorong Jadi Kreator Digital, BKPRMI Kota Tasikmalaya Gelar Workshop Ekonomi Kreatif

Terkait alasan pengunduran Kabid Deni, Iing menyampaikan agar hal tersebut ditanyakan langsung kepada yang bersangkutan.

“Hal ikhwal kemunduran dirinya, perlu ditanyakan langsung ke yang bersangkutan,” ucap Iing.

(F Kamil)

DPAC Partai Demokrat se-Kota Tasikmalaya Siap Hadiri Jambore Jabar

0
partai demokrat@fokusjabar.id
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tasikmalaya, Anang Safaat.(foto; Yud's/fokusjabar.id)

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Seluruh Ketua Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Partai Demokrat se-Kota Tasikmalaya akan menghadiri acara pendidikan politik dan jambore DPAC se-Jawa Barat di Kabupaten Cirebon, Senin hingga Selasa (15-16/12/2025) besok.

Hal tersebut di sampaikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Tasikmalaya, Anang Safaat. Menurutnya, pemberangkatan ke acara jambore DPAC, dengan memakai kendaraan operasional.

“Sepuluh Ketua DPAC Partai Demokrat se-Kota Tasikmalaya. Besok berangkat dengan menggunakan kendaraan operasional. Ketua dan Sekretaris DPC juga akan menghadiri,” ungkap Anang Safaat, Minggu (14/12/2025).

Baca Juga: Besok, Ketua DPAC se-Kabupaten Tasikmalaya, Akan Hadiri Jambore Partai Demokrat Jabar

Anang juga menegaskan bahwa kegiatan pendidikan politik dan jambore DPAC Partai Demokrat se-Jawa Barat. Merupakan acara yang di selenggarakan oleh DPD Partai Demokrat Jabar.

“Ini perintah Partai Demokrat, tentunya di sambut antusias oleh kader juga seluruh Ketua DPAC Partai Demokrat se-Kota Tasikmalaya,” jelasnya.

Dia juga menyampaikan bahwa pemberangkatan seluruh Ketua DPAC dengan titik kumpulnya di kantor DPC Partai Demokrat Kota Tasikmalaya, jalan Letnan Harun.

“Dengan semangat kebersamaan untuk meraih sukses di Pemilu 2029 mendatang. Partai Demokrat Kota Tasikmalaya siap hadir di acara Jambore DPAC di Kabupaten Cirebon,” tegasnya.

Baca Juga: Tablet Tambah Darah, Perhatian Wabup Tasikmalaya untuk Pelajar

Sementara, Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Tasikmalaya, Irfan Ramdani ketika di konfirmasi terkait target kursi di Pemilu legislatif 2029 mendatang. Dia mengatakan bahwa enam kursi sangat realistis.

“Target Partai Demokrat Kota Tasikmalaya pada Pemilu Legislatif 2029 nanti. Insya Allah enam kursi. Dan kami tentunya harus terus bergerak,” ucapnya.

Dengan adanya Pendidikan Politik dan Jambore DPAC Partai Demokrat se-Jawa barat, lanjut dia, tentu akan menjadi langkah dan semangat bagi kader dalam menghadapi pemilu legislatif 2029 mendatang.

“Kegiatan pendidikan politik dan jambore DPAC se-Jabar yang di laksanakan oleh DPD Partai Demokrat Jawa Barat. Tentu akan menjadi motivasi dan semangat dalam meraih sukses di pemilu 2029 mendatang,” pungkasnya.

(Yud’s)

Besok, Ketua DPAC se-Kabupaten Tasikmalaya, Akan Hadiri Jambore Partai Demokrat Jabar

0
partai demokrat@fokusjabar.id
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tasikmalaya, Ferry Wiliam. (Dokumen).

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Dewan Pimpinan daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat akan menggelar pendidikan politik dan jambore DPAC Partai Demokrat se-Jabar yang akan di laksanakan di Radian Hall, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon. Senin hingga Selasa (15-16/12/2025) besok.

Terkait kegiatan tersebut, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tasikmalaya, Ferry Wiliam menyampaikan bahwa, pihaknya akan mengirim seluruh Ketua DPAC ke acara dikpol dan jambore di Kabupaten Cirebon.

“Berangkatnya besok (Senin-red), semuanya berangkat (Ketua DPAC Partai Demokrat se- Kabupaten Tasikmalaya-red), dengan menggunakan Bus dan titik kumpul di DPC,” ungkap Ferry Wiliam saat di konfirmasi FOKUSJabar.id, Minggu (14/12/2025).

Baca Juga: Pemilu 2029, Inilah Target Partai Demokrat Kabupaten Tasikmalaya

Menurutnya, kegiatan Pendidikan Politik DPD Partai Demokrat Jabar, sangatlah penting. Karena, acara tersebut tentunya dalam rangka persiapan menghadapi pemilu 2029 mendatang.

“Ini penting, maka dengan itu seluruh Ketua DPAC Partai Demokrat Kabupaten Tasikmalaya di berangkatkan untuk hadir pada acara Dikpol dan jambore DPAC Partai Demokrat se-Jabar,” jelasnya.

Ferry juga mengatakan bahwa acara yang di laksanakan selama dua hari di Kabupaten Cirebon. Tentu, akan membawa dampak positif bagi seluruh DPAC Partai Demokrat se-Jabar, khususnya Kabupaten Tasikmalaya.

“Kegiatan yang di selenggarakan DPD Partai Demokrat Jabar ini memang luar biasa. Dengan jambore DPAC ini. Merupakan sebuah perhatian terhadap DPAC se-Jabar,” tegasnya.

Selain itu, Ferry juga berharap, Partai Demokrat pada pemilu 2029 mendatang. Kembali menjadi parpol yang masuk tiga besar di kancah nasional.

“Semoga pada pemilu 2029 mendatang, Partai Demokrat kadernya bisa duduk kembali di kursi Presiden atau Wapres. Karena jelas dalam sejarah kader terbaik Partai Demokrat yaitu Bapak SBY pernah memimpin bangsa ini sebagai Presiden selama dua periode,” ucapnya.

Target Tujuh Kursi

Sebelumnya, target renstra Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Tasikmalaya. Untuk Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif tahun 2029 yaitu tujuh kursi dan terisi di setiap daerah pemilihan (Dapil).

Hal tersebut di sampakan Kepala Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK). DPC Partai Demokrat Kabupaten Tasikmalaya, Iron Saroni S.Pd.

“Mulai tanggal 1 hingga 20 Desember, kita sedang melaksanakan evaluasi dan penyusunan ulang. Yaitu pengurus ranting dan anak ranting se-Kabupaten Tasikmalaya,” ungkap Iron Saroni.

Baca Juga: IMDI Dorong Pemkab Tasikmalaya Cek Ulang Penerima Bansos 2026

Menurutnya, hal tersebut bertujuan untuk menyusun kerangka dan mempersiapkan mesin politik yang kuat di akar rumput. Untuk menuju Partai Demokrat dengan berbasis kader di pemilu 2029 nanti.

“Target renstra semua dapil yang ada di Kabupaten terisi. Berarti satu dapil, satu kursi. Namun target wajib adalah dengan meraih lima kursi keterwakilan Partai Demokrat di DPRD Kabupaten Tasikmalaya,” jelasnya.

Iron juga mengaku optimis, bahwa Partai Demokrat pada pemilu legislatif 2029 nanti. Akan mampu meraih target dengan meraih tujuh kursi di Kabupaten Tasikmalaya.

“Tentunya, kami sedang mempersiapkan kerangka dan mesin politik yang mampu bergerak. Untuk mengembalikan lagi kepercayaan masyarakat terhadap Partai Demokrat di Pemilu legislatif 2029 nanti,” tuturnya.

(Yud’s)

Satpol PP Kota Bandung Tegur Pedagang Kuliner Nonhalal di Cibadak

0
Satpol PP Kota Bandung fokusjabar.id
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung melakukan edukasi dan memberikan teguran kepada seorang pedagang kuliner di kawasan Cibadak

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Satpol PP Kota Bandung memberikan edukasi sekaligus teguran kepada seorang pedagang kuliner di kawasan Cibadak.

Tempat jajanan tersebut viral di media sosial karena diduga menggunakan bahan nonhalal tanpa mencantumkan penanda yang jelas kepada konsumen.

BACA JUGA:

Stabilkan Harga, Pemkot Bandung Gelar Gerakan Pangan Murah

Sekretaris Satpol PP Kota Bandung, Idris Kuswandi mengatakan, penanganan dilakukan pada Jumat (12/12/2025) melalui tim edukasi serta tim cegah dan deteksi dini.

Tim terlebih dahulu melakukan penelusuran informasi sebelum menemui pedagang yang bersangkutan di kediamannya. Pasalnya, pedagang tersebut sudah tidak berjualan.

“Dalam pertemuan tersebut, kami melakukan wawancara sekaligus edukasi. Yang bersangkutan mengakui menggunakan minyak B2 sebagai salah satu bahan pengolahan makanan. Dan hal itu dituangkan dalam surat pernyataan,” kata Idris, Minggu (14/12/2025).

Pedagang menyatakan kesediaannya untuk memasang penanda yang jelas bahwa produk yang dijual mengandung unsur nonhalal.

Langkah ini dilakukan agar masyarakat dapat mengetahui sejak awal dan dapat memilih makanan sesuai dengan keyakinan masing-masing.

BACA JUGA:

DSDABM Kota Bandung Pastikan Jalan Aman dan Nyaman jelang Nataru

Satpol PP juga mengingatkan, pedagang tidak menggunakan atribut atau tampilan yang berpotensi menimbulkan persepsi seolah-olah makanan yang dijual aman atau halal bagi seluruh konsumen.

“Ke depan, pedagang diminta berjualan secara wajar dengan memberikan informasi yang transparan kepada konsumen,” katanya.

Satpol PP Kota Bandung telah memberikan teguran secara lisan dan akan melakukan pengawasan secara berkala untuk memastikan komitmen pedagang sesiao dengan isi surat pernyataan tersebut.

“Tentu menjadi perhatian bersama. Kami akan tetap melakukan kontrol, komunikasi dan pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang,” katanya.

Ia juga mengimbau masyarakat. Baik warga Kota Bandung maupun pendatang agar lebih cermat dan bijak dalam memilih makanan. Artinya, tidak hanya dari sisi kesehatan tetapi juga dengan keyakinan.

Selain itu, Satpol PP Kota Bandung mengingatkan para pelaku usaha kuliner untuk lebih terbuka dan jujur kepada konsumen. Mengingat mayoritas masyarakat Kota Bandung tidak mengonsumsi makanan nonhalal.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung memastikan akan segera melakukan pengecekan lanjutan dan pemantauan berkala.

BACA JUGA:

AHY Tinjau Flyover Nurtanio Bandung, Target Rampung Akhir 2025

Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar menyatakan, Bidang Keamanan Pangan DKPP telah melakukan monitoring ke lokasi dan memastikan pelabelan nonhalal akan segera dipasang.

“Kami sudah cek. Pemasangan label nonhalal akan segera kami lakukan,” kata Gin Gin.

(Yusuf Mugni)

Cegah C3, Polres Ciamis Gelar KKYD

0
Polres Ciamis fokusjabar.id
Patroli KKYD yang dijalankan jajaran Polres Ciamis

CIAMIS, FOKUSJabar.id: Jajaran Polres Ciamis Polda Jabar usai melaksanakan operasi Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD).

Operasi tersebut dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Ciamis menjelang perayaan Natal dan Tahun baru (Nataru).

BACA JUGA:

Jelang Nataru, Polres Ciamis Gelar Ngobras Bersama Tokoh Lintas Agama

Patroli berskala penuh yang melibatkan Satuan Intel, Satuan Reserse Kriminal, Satuan Reserse Kriminal, Satuan Sabhara dan Satuan Bimas berpatroli menyisir tempat tempat yang dianggap rawan tindak pidana (rawan kejahatan).

Prioritas utama dalam operasi tersebut, antisipasi atau mencegah Pencurian dengan Kekerasan (Curas), Pencurian dengan Pemberatan (Curat) dan Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor).

Menurut Kapolres Ciamis, AKBP Hidayatullah melalui perwira piket Iptu Anton, kegiatan operasi KKYD dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Ciamis.

“Kegiatan KKYD ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga Ciamis,” katanya, Minggu (14/12/2025).

Selain mencegah terjadinya Curat, Curas dan Curanmor  (C3) juga dalam rangka mengaplikasikan maklumat Kapolda Jawa Barat  tentang pemberantasan premanisme dan geng motor.

BACA JUGA:

Bupati Ciamis Prihatin, Lebih dari 3 Perangkat Desa Terjerat Korupsi

“Selama kegiatan tidak ditemukan hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban,” ungkapnya.

Sementara berdasarkan pantauan FOKUSJabar, ada kejadian unik saat petugas patroli memasuki kawasan kuliner samping DPRD Kabupaten Ciamis.

Di mana sekelompok anak remaja tiba-tiba melarikan diri tanpa sebab. Saat dikejar dan ditanya petugas, Mereka mengaku kaget banyak polisi karena trauma sejak kecil oleh orangtuanya suka ditakut-takuti akan dibawa polisi apabila nakal.

(Husen Maharaja)