spot_img
Sabtu 13 September 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 129

Erwan Minta Wushu Jabar Bisa Raih 5 Emas di PON XXII

0
fokusjabar.id wushu Jabar Wagub
Ketua Umum Wushu Indonesia Jawa Barat, Dwi Jati Utomo bersiap menerima bendera pataka dari Sekjend PB Wushu Indonesia Ngatino pada proses Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Provinsi Wushu Indonesia Jawa Barat masa bakti 2025-2029. (FOTO: Ageng)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan berharap kepengurusan provinsi Wushu Indonesia Jawa Barat masa bakti 2025-2029 bisa meraih prestasi lebih baik pada PON XXII di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2028 mendatang. Hal tersebut disampaikan orang nomor dua di Provinsi Jabar saat menghadiri secara langsung pelantikan dan pengukuhan Pengprov Wushu Indonesia Jabar masa baktri 2025-2029 dibawah kepemimpinan Dwi Jati Utomo oleh PB Wushu Indonesia di ballroom el-Royal Hotel, Jalan Merdeka Kota Bandung, Selasa (15/7/2025).

Erwan mengatakan, proses pelantikan dan pengukuhan jangan hanya menjadi sebauah acara acara seremonial belaka. Namun menjadi momentum penting organisasi dan komitmen baru dalam memajukan olahraga wushu di Tanah Priangan.

“Jadikan Wushu Jabar sebagai basis prestasi wushu nasionl. Wushu Jabar pernah berprestasi dan di bawah tangan Pak Dwi Jati Utomo, kami berharap bisa kembali mencapai prestasi maksimal pada PON XXII nanti,” kata Erwan.

Sebagai salah satu cabang olahraga andalan Jabar di ajang multieven PON, lanjut Erwan, cabang olahraga wushu diharapkan bisa meningkatkan raihan prestasi pada PON XXI tahun 2024 lalu di Medan, Sumatera Utara. Pada PON edisi ke-21 tersebut, wushu Jabar hanya meraih dua medali emas dari total 28 nomor yang dipertandingkan.

“Untuk PON XXII tahun 2028, saya berharap wushu Jabar bisa meraih minimal 5 medali emas sehingga bisa mendukung upaya mewujudkan Jabar Quatrick juara umum PON. Itu target minimal ya, karena dengan SDM dan nomor yang dipertandingkan bisa lebih,” Erwan menegaskan.

fokusjabar.id wushu Jabar Wagub
Wagub Jabar Erwan Setiawan saat menyampaikan sambutan pada Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Provinsi Wushu Indonesia Jawa Barat masa bakti 2025-2029. (FOTO: Ageng)

Untuk mencapai target tersebut, Erwan mengaku jika Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap mendukung upaya cabang olahraga dalam mengejar prestasi tersebut. Termasuk di cabang olahraga wushu.

“Kita siap mendukung penciptaan ekosistem dan iklim olahraga yang kondusif di Jabar sehingga cabang olahraga bisa lebih berprestasi di PON ke-22 nanti. Dan satu hal lain yang tidak kalah penting, cabang olahraga sudah harus bisa lebih mandiri dan tidak hanya mengandalkan pemerintah saja dari sisi anggaran. Salah satunya dengan secepatnya mencari perusahaan-perusahaan untuk menjadi bapak asuh dan kami Pemprov Jabar siap untuk memfasilitasinya,” kata Erwan.

Tantangan tersebut disambut Ketua Umum Wushu Indonesia Jabar masa bakti 2025-2029, Dwi Jati Utomo. Purnawirawan TNI AD berpangkat terakhir Mayor Jenderal itu bertekan untuk mewujudkan wushu Jabar semakin berjaya dan berprestasi di lima tahun kepemimpinannya.

“Potensi untuk makin berjaya dan berprestasi lebih baik itu sangat besar. Jabar memiliki SDM, peminat wushu, hingga sasana wushu yang besar sehingga target kita di PON XXII nanti pun harus lebih baik,” kata Dwi Jati.

fokusjabar.id wushu Jabar Wagub
Ketua Umum Wushu Indonesia Jawa Barat, Dwi Jati Utomo (ki) melakukan salam komando dengan Sekjend PB Wushu Indonesia, Ngatino. (FOTO: Ageng)

Modal awal untuk mencapai target lebih baik di PON XXII, lanjut Dwi Jati, sudah dimiliki wushu Jabar dengan raihan prestasi pada kejuaraan nasional junior. Pada kejurnas junior tersebut, wushu Jabar meraih lima medali emas.

“Tapi pencapaian kita masih dibawah Jatim, Jateng dan DKI Jakarta. Karena itu, jadi tugas semua pengurus dan stakeholder terkait untuk wujudkan wushu Jabar yang lebih berjaya dan berprestasi,” Dwi Jati menambahkan.

Berbagai upaya untuk mencapai target tersebut, kata Dwi Jati, sudah disiapkan melalui berbagai rancangan kerja dan program yang disiapkan. Diantaranya sistem rekrutmen atlet yang lebih fair dan terbuka, pelaksanaan sosialisasi wushu ke sekolah-sekolah yang lebih masif, pengembangan dan pembinaan sasana wushu di Jabar yang lebih baik, hingga penyediaan sarana dan prasarana olahraga wushu yang lebih lengkap.

“Target kita tudak hanya prestasi di PON yang lebih baik tapi juga di kancah internasional dan Jabar punya potensi itu. Kita mohon dukungan dari PB Wushu Indonesia maupun Pemprov dan KONI Jabar. Ada peluang sangat besar di wushu dengan 28 medali emas yang diperebutkan dan kita bertekad untuk membawa wushu Jabar makin berjaya dan berprestasi,” Dwi Jati menegaskan.

fokusjabar.id wushu Jabar Wagub
Ketua Umum Wushu Indonesia Jawa Barat, Dwi Jati Utomo bersiap menerima bendera pataka dari Sekjend PB Wushu Indonesia Ngatino pada proses Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Provinsi Wushu Indonesia Jawa Barat masa bakti 2025-2029. (FOTO: Ageng)

Sementara KONI Jabar meyakini dibawah kepemimpinan Dwi Jati Utomo, wushu Jabar bisa makin berjaya dan berprestasi. Salah satunya prestasi di ajang multieven PON sebagai tolok ukur keberhasilan dari kepengurusan cabang olahraga prestasi.

“Saya hanya mengingatkan terkait dua hal penting dalam organisasi olahraga yang harus dijaga dan ditingkatkan. Yakni soliditas dan loyalitas. Tidak hanya soliditas dan loyalitasi di dalam kepengurusan, tapi juga dengan pihak-pihak terkait lainnya seperti Pemprov Jabar, Dispora Jabar, KONI Jabar, serta stakeholder lain,” kata Ketua Harian KONI Jabar, Arief Prayitno.

Hal senada diungkapkap Sekretaris Jenderal PB Wushu Indonesia, Ngatino yang menegaskan jika soliditas menjadi hal yang penting dalam sebuah organisasi olahraga. Jika soliditas tersebut bisa dipertahankan maka prestasi akan hadir.

“Dari sisi potensi yang dimiliki, Jabar sudah sangat luar biasa bahkan mampu melahirkan juara dunia. Dulu Jabar bisa menjadi juara umum dan kami yakin bisa kembali melahirkan atlet-atlet terbaik dan unggul di nasional maupun internasional,” Ngatino menegaskan.

(ageng)

Audensi DPD IWOI Garut-Diskominfo Berujung Ricuh

0
dpd iwoi garut fokusjabar.id
Audensi DPD IWOI-Diskominfo Garut Ricuh

GARUT,FOKUSJabar.id: DPD Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar) gelar audensi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) terkait hasil sekaligus status Uji Kompetensi Wartawan (UKW), Selasa (15/7/2025).

Sebagai informasi, pada tahun 2023 Diskominfo Garut menginisiasi UKW yang biayanya ditanggung APBD.

BACA JUGA:

Lindungi Anak, Pemkab Garut Segera Bentuk KPAD

Ketua Dewan Pembina dan Penasehat DPD IWOI Kabupaten Garut, Solihin mengatakan, pihaknya menerima keluhan dari para wartawan yang mengikuti UKW.

Bagaimana tidak, hingga saat ini Mereka belum menerima kejelasan terkait hasil akhir dari pelaksanaan UKW tersebut.

dpd iwoi garut fokusjabar.id
Audensi DPD IWOI Garut Ricuh

“Kami hanya ingin transparansi dari Diskominfo. Rekan-rekan sudah mengikuti proses UKW yang biayanya sekitar Rp200 juta dari APBD. Tapi hingga kini kami belum mengetahui hasilnya. Bahkan, sertifikat-nya pun belum diterima,” ungkap Solihin.

Situasi mulai memanas saat sejumlah wartawan mencoba mengonfirmasi langsung kepada pihak panitia penyelenggara. Sayangnya, panitia tak mampu memberikan jawaban yang memuaskan. Bahkan cenderung menghindar dari pertanyaan media.

“Yang sangat disayangkan adalah sikap panitia. Mereka seakan tidak siap menghadapi pertanyaan. Padahal ini menyangkut pertanggungjawaban publik atas penggunaan anggaran negara,” kata Solihin.

Pihaknya mendesak Diskominfo dan panitia penyelenggara UKW untuk segera memberikan klarifikasi resmi dan membuka hasil UKW kepada publik.

BACA JUGA:

Soal Pupuk Subsidi, Jurnalis Garut Diancam Sajam

DPD IWOI Garut juga meminta agar lembaga penguji dan pelaksanaan kegiatan diaudit untuk memastikan tidak ada praktik maladministrasi atau penyalahgunaan anggaran.

Tak hanya itu, pihaknya juga bakal melaporkan ke Ombudsman maupun Aparat Penegak Hukum (APH) bila tidak ada itikad baik dari pihak terkait untuk menjawab pertanyaan yang berkembang di masyarakat dan kalangan jurnalis.

BACA JUGA:

Bangunan di Jalan Ibrahim Adjie Ditertibkan Pemkab Garut

“UKW seharusnya menjadi sarana meningkatkan profesionalisme jurnalis. Bukan malah membuat bingung dan dugaan negatif terhadap proses pelaksanaannya,” pungkas Solihin.

(Bambang Fouristian)

Roadshow KPK di Purwakarta, Bangun Integritas Budaya Anti Korupsi

0
KPK
Kabupaten Purwakarta menjadi salah satu destinasi Roadshow KPK 2025. Bertajuk 'Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi'. -Ist-

PURWAKARTA, FOKUSJabar.id: Kabupaten Purwakarta menjadi salah satu destinasi Roadshow KPK 2025. Bertajuk ‘Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi’. Sosialisasi antikorupsi ini merupakan bagian dari upaya membangun integritas dan budaya antikorupsi, dari tingkat nasional hingga ke akar rumput.

Widyaiswara Ahli Madya KPK, Muhammad Indra Furqon menyampaikan, bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memperkuat integritas dan nilai-nilai antikorupsi bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk para petugas KPK sendiri.

Ia menegaskan bahwa kehadiran KPK di Purwakarta bukan sebagai simbol kesempurnaan, melainkan sebagai upaya bersama untuk meningkatkan integritas.

“Program-program yang dijalankan, seperti sosialisasi dan kerjasama dengan organisasi masyarakat lokal, merupakan langkah konkret dalam mencapai tujuan tersebut,” kata Furqon Selasa (15/7/2025).

Baca Juga: Diskominfo Purwakarta, Tingkatian Kerjasama Media Lewat Aplikasi Simedkom

Ia juga menekankan pentingnya komitmen untuk menghentikan dan tidak mengulangi kesalahan, serta terus berupaya membangun integritas pribadi.

Sementara itu, Inspektur Daerah Kabupaten Purwakarta yang diwakili oleh Inspektur Pembantu Khusus (Irbansus) pada Inspektorat Kabupaten Purwakarta, Deni Gustian, menyambut baik penyelenggaraan kegiatan ini di Purwakarta.

Ia menilai, kegiatan ini sebagai momentum penting bagi masyarakat dan pejabat di Kabupaten Purwakarta untuk meningkatkan integritas dan kesadaran antikorupsi.

Deni juga mengingatkan bahwa korupsi seringkali bermula dari hal-hal kecil, seperti penggunaan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi.

Baca Juga: Bupati Purwakarta Om Zein Resmi Lantik 14 Pejabat Eslon II di Hamparan Sawah

“Roadshow KPK ini diharapkan menjadi tonggak awal bagi seluruh lapisan masyarakat di Purwakarta, mulai dari pejabat, perangkat desa, hingga masyarakat umum, untuk menanamkan nilai-nilai antikorupsi dalam kehidupan sehari-hari,”ucapnya.

Deni menegaskan, bahwa korupsi merupakan musuh bersama yang dampaknya sangat besar bagi bangsa dan negara, dan karenanya perlu ditangani secara serius dan komprehensif.

“Upaya ini dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan kerja, dengan keyakinan bahwa perubahan menuju Indonesia yang bersih dan bebas korupsi akan terwujud, menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang,”ungkapnya.

(Yusuf Mugni)

KDMP Muktisari Ciamis Tanami 2 Hektare Lahan untuk Program Makan Bergizi Gratis

0
Ketpot : Lahan yang dikelola KDMP Desa Muktisari Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis Jawa Barat
Ketpot : Lahan yang dikelola KDMP Desa Muktisari Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis Jawa Barat

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Muktisari, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, menyatakan kesiapan penuh secara administratif dan operasional untuk mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.

Ketua KDMP Muktisari, Arie Mirzha, menjelaskan bahwa koperasi ini telah memiliki akta notaris dan berbadan hukum, dengan struktur kepengurusan yang lengkap dan telah aktif menjalankan kegiatan usahanya sesuai prinsip-prinsip perkoperasian.

“Lahan yang sedang kami garap saat ini baru sekitar 250 bata dari total 2 hektare,” ujar Arie, Senin (14/7/2025).

Baca Juga: Pulang Jemput Anak, Motor Ibu di Ciamis Raib di Halaman Rumah

Untuk mendukung program MBG secara konkret, koperasi telah membuka lahan terintegrasi pertanian dan peternakan di wilayah Dusun Cigebot. Di atas lahan seluas 2 hektare tersebut, telah ditanami aneka sayuran seperti cabai rawit, cabai merah, dan tanaman lain yang nantinya akan menjadi bahan baku makanan bergizi.

Tak hanya pertanian, area ini juga mencakup kolam ikan lele serta peternakan ayam petelur. Saat ini, KDMP memelihara sekitar 10.000 ekor ayam petelur yang menjadi sumber pasokan telur untuk program MBG. Serta bagian dari strategi koperasi dalam menjaga cashflow usaha secara profesional.

Arie menegaskan bahwa KDMP Muktisari bukan koperasi simpan pinjam, melainkan koperasi usaha. Artinya, para anggota tidak diberikan pinjaman dalam bentuk uang tunai, melainkan diberdayakan sesuai bidang usaha dan keterampilan masing-masing.

“Kami ingin setiap anggota tumbuh bersama koperasi. Mereka dibekali usaha, bukan hanya pinjaman,” jelasnya.

Kepala Desa Muktisari, Ade Suci Permana, menyambut positif eksistensi dan kesiapan KDMP. Ia meyakini koperasi ini dapat menjadi mitra strategis pemerintah desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“KDMP bukan hanya akan mendukung program MBG, tapi juga akan menjual sembako dan berbagai kebutuhan pokok bagi masyarakat,” ujarnya.

Keberadaan koperasi ini harapannya menjadi model kolaborasi antara lembaga ekonomi desa dan pemerintah. Tentunya dalam membangun kemandirian pangan serta mendukung program-program nasional secara berkelanjutan.

(Husen Mahraja)

Pulang Jemput Anak, Motor Ibu di Ciamis Raib di Halaman Rumah

0
Ilustrasi Pencuri Motor
Ilustrasi Pencuri Motor

CIAMIS,FOKUSjabar.id: Sebuah sepeda motor jenis Honda Beat bernomor polisi Z 4970 TAZ milik Elin, warga Dusun Indrayasa, Desa/Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, diduga dibawa kabur pencuri, Senin siang (14/7/2025), sekitar pukul 13.00 WIB.

Menurut keterangan Darsana (60), tetangga korban, motor tersebut hilang saat diparkir di halaman depan rumah Elin.

Baca Juga: Waspada Cuaca Ekstrem! Pohon Tumbang Timpa Sekolah TK di Cisaga Ciamis

“Motor milik Bu Elin hilang saat diparkir di halaman depan rumah, sekitar pukul satu siang,” ungkap Darsana.

Sebelum kejadian, sepeda motor itu digunakan oleh Elin untuk menjemput anaknya dari SDN 1 Ciakar, Kecamatan Cipaku. Setibanya di rumah, motor diparkir seperti biasa, sementara Elin masuk ke dalam rumah.

“Setelah pulang dari menjemput anaknya, motor langsung diparkir di tempat biasa, lalu dia masuk ke dalam rumah,” jelasnya.

Namun, ketika hendak keluar rumah kembali sekitar pukul 13.00 WIB, Elin terkejut mendapati motornya sudah tidak ada di tempat.

“Ia kaget sekali karena motor yang baru saja diparkir sudah tidak ada,” ujar Darsana.

Atas kejadian ini, Elin mengalami kerugian materi yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Pihak keluarga disebut telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

“Korban sempat shock karena tidak menyangka motornya bisa dicuri siang bolong seperti itu,” tambah Darsana.

Saat ini, kasus kehilangan tersebut masih dalam penanganan pihak berwajib, dan masyarakat diimbau untuk lebih waspada dalam memarkir kendaraan, terutama di area terbuka tanpa pengamanan tambahan.

(Husen Maharaja)

BPJS Temui Wali Kota Tasikmalaya, Bahas Peningkatan Layanan JKN

0
Ket foto : Jajaran BPJS Kesehatan Tasikmalaya, menggelar pertemuan dengan Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi yang digelar di ruang Kerja Wali Kota (fokusjabar/Seda)
Ket foto : Jajaran BPJS Kesehatan Tasikmalaya, menggelar pertemuan dengan Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi yang digelar di ruang Kerja Wali Kota (fokusjabar/Seda)

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: BPJS Kesehatan Tasikmalaya menjalin pertemuan strategis dengan Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadan, Senin sore (14/7/2025) di ruang kerja wali kota. Pertemuan ini turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Riza Bulu serta perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya.

Selama hampir dua jam, kedua pihak membahas sejumlah isu krusial terkait peningkatan pelayanan dan perluasan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di wilayah Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Yayasan Asta Mekar Gelar Pagelaran Musik Terapi “Laras Jiwa” untuk Simfoni Penyembuh dan Kesehatan Mental

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Tasikmalaya, Hamdani, menyampaikan bahwa pertemuan tersebut merupakan bagian dari komitmen bersama untuk memperkuat sinergi antara BPJS Kesehatan dan Pemerintah Kota Tasikmalaya.

“Pertemuan ini menjadi ajang komunikasi yang penting, membahas pelayanan kesehatan dan kepesertaan JKN bagi masyarakat, terutama yang menerima Bantuan Iuran (PBI),” ujar Hamdani.

Menurutnya, sinergi antara BPJS Kesehatan dan pemerintah daerah sangat vital untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan merata. Apalagi, Pemerintah Kota Tasikmalaya dan BPJS memiliki kesamaan misi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Kami juga membahas optimalisasi akses pelayanan dan fasilitas kesehatan mitra BPJS. Serta evaluasi cakupan JKN, termasuk kendala dan strategi ke depan,” tambahnya.

Hamdani menekankan bahwa Kota Tasikmalaya telah mencatatkan pencapaian membanggakan dalam program JKN. Cakupan kepesertaan JKN di wilayah ini telah menembus angka 98 persen. Sehingga layak meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award dari BPJS Kesehatan RI.

“Ini bukti nyata komitmen Pemkot Tasikmalaya dalam memastikan seluruh warganya mendapatkan akses layanan kesehatan tanpa kendala biaya,” jelasnya.

Hamdani berharap pencapaian tersebut terus dipertahankan bahkan ditingkatkan. Melalui kolaborasi semua elemen, termasuk pengembangan inovasi layanan dan peningkatan kualitas fasilitas kesehatan.

“Langkah selanjutnya adalah mendorong program-program inovatif untuk memperkuat sistem pelayanan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara menyeluruh,” pungkasnya.

(Seda)

Polres Cimahi Tangkap Penjual Ketan Bakar yang Produksi Uang Palsu di Padalarang

0
Foto: Polres Cimahi Tangkap Penjual Ketan Bakar yang Cetak dan Edarkan Uang Palsu. (Arif)
Foto: Polres Cimahi Tangkap Penjual Ketan Bakar yang Cetak dan Edarkan Uang Palsu. (Arif)

BANDUNG,FOKUSjabar.id: Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cimahi berhasil mengungkap kasus peredaran uang palsu dengan menangkap seorang pria berinisial AG (20). Pelaku ditangkap di sebuah kontrakan di Kampung Tipar Timur, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, pada Rabu (9/7/2025).

Kapolres Cimahi, AKBP Niko Nurallah Adi Putra, menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya uang palsu yang beredar di wilayah mereka. Setelah penyelidikan, polisi berhasil menangkap pelaku yang juga bekerja sebagai penjual ketan bakar.

Baca Juga: Pemkot Bandung Larang Anak SMP Bawa Motor ke Sekolah

“Dari hasil penggeledahan, kami menemukan sejumlah alat produksi uang palsu, termasuk printer, stempel bergambar logo Bank Indonesia, stempel UV, hingga sprei khusus untuk meniru tekstur uang asli,” ungkap Niko, Senin (14/7/2025) di Mapolres Cimahi.

Barang bukti yang diamankan dari lokasi kejadian antara lain:

  • 77 lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu yang belum dipotong
  • 150 lembar uang palsu pecahan Rp50 ribu yang belum dipotong
  • 184 lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu yang siap edar

Motif Pelaku

Pelaku mengaku baru menjalankan aksi ilegal ini selama tiga bulan terakhir. Ia menjual uang palsu melalui aplikasi Telegram, dengan rasio penjualan Rp300 ribu uang palsu Ia jual seharga Rp100 ribu, tergantung permintaan pecahan. Selain itu, AG juga sempat menggunakan uang palsu tersebut untuk berbelanja di warung kecil dan SPBU di kawasan Padalarang dan Batujajar.

“Motifnya karena tekanan ekonomi. Tapi tindakan ini jelas melanggar hukum dan merugikan masyarakat luas,” ujar Niko.

Atas perbuatannya, AG terancam jeratan Pasal 244 dan Pasal 245 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pemalsuan mata uang, dengan ancaman hukuman penjara hingga 15 tahun.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman untuk mengungkap pihak lain yang diduga memasok alat cetak. Serta memberikan pelatihan kepada tersangka dalam memproduksi uang palsu.

“Kami mengimbau masyarakat agar selalu teliti dalam memeriksa keaslian uang. Terutama saat menerima uang tunai dari transaksi sehari-hari,” tutup Kapolres Cimahi.

(Arif)