spot_img
Minggu 7 Desember 2025
spot_img

Wow! 6 Santri Al-Mashduqi Garut Lanjut Studi ke Universitas Al-Azhar Mesir

GARUT, FOKUSJabar.id: Sedikitnya enam santri Al-Mashduqi International Islamic School Boarding Garut secara resmi dilepas untuk melanjutkan studi ke Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.

Acara pelepasan di Auditorium Al-Mashduqi Islamic School Garut, Jalan KH. Mashduqi, Kecamatan Tarogong Kidul, Sabtu (6/12/2025) kemarin.

BACA JUGA:

AMBS Garut Sabet 18 Medali Pencak Silat “West Java Open 2023”

Pelepasan enam calon mahasiswa Al-Azhar Mesir dihadiri sejumlah tokoh penting. Termasuk Plt Sekdis Pendidikan Kabupaten Garut, Suryana, Anggota Komisi X DPR RI, Direktur Utama PT. Antam dan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat.

Plt Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Suryana mengapresiasi atas capaian para santri Al-Mashduqi International Islamic School Boarding Garut.

Dia berharap, keberangkatan mereka dapat menjadi contoh dan motivasi bagi siswa lain di Kabupaten Garut untuk mengikuti jejak mereka dalam meraih pendidikan tinggi di luar negeri.

Suryana berpesan, enam santri yang akan berangkat ke Kairo pada Selasa (9/12/205) selalu menjaga nama baik diri sendiri, orangtua, sekolah dan Pemerintah Kabupaten Garut.

Direktur Al-Mashduqi Islamic School Garut, Arif Bakhtiar menegaskan posisi penting sekolahnya.

Al-Mashduqi fokusjabar.id
Direktur Al-Mashduqi Islamic School Garut, Arif Bakhtiar

Menurutnya, Al-Mashduqi adalah satu-satunya sekolah Islam di Garut yang dipercaya Al-Azhar Kairo Mesir sebagai cabangnya di Jawa Barat.

BACA JUGA:

Hebat! AMBS Garut Jadi Labschool IPI

Arif menyoroti peran sentral Universitas Al-Azhar sebagai kiblat keilmuan Islam dan pusat peradaban tertua kedua di dunia.

“Maka kalau kita bertemu dengan anak-anak yang luar biasa dan mereka menggapai cita-citanya, berikhtiar untuk bersekolah melanjutkan pendidikannya di Al-Azhar, maka mereka adalah sosok yang Allah titipkan agamanya di pundak mereka,” kata Arif.

Dia menjelaskan, Al-Mashduqi telah menjalankan kurikulum Al-Azhar bagi santri yang masuk cluster tersebut. Mmulai dari kelas 1 SMP hingga SMA.

Arif berpesan agar mereka kembali tepat waktu ke Indonesia dan berdakwah untuk mengibarkan Islam Wasathiyah (Islam moderat), sesuai ajaran Al-Azhar.

Kurnia, orang tua dari Muhammad Qolbi Adzikri Kurnia, menyampaikan rasa bangga dan terharu.

“Dengan izin Allah, dengan bimbingan para guru serta doa orang tua, hari ini mereka diberi kesempatan emas untuk melanjutkan pendidikan di salah satu pusat peradaban Islam tertua. Yaitu Universitas Al-Azhar Kairo Mesir,” ungkap Kuria.

Dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Al-Mashduqi yang telah mendidik. Sehingga cerdas pikiran dan baik akhlaknya.

Tak hanya itu, Dia juga memberikan nasihat berharga kepada calon mahasiswa. di antaranya, meluruskan niat semata-mata untuk ridho Allah, menjaga akhlak, mandiri, bijak dalam pergaulan dan jangan lupa berdoa.

Dia berharap, para santri kelak kembali ke Indonesia tidak hanya membawa gelar. Namun juga keluasan ilmu, kelapangan hati dan semangat untuk mengabdi serta membangun umat.

BACA JUGA:

AMBS Garut Resmi jadi Sekolah Islam Cabang Al-Azhar Asy Syarif Cairo Mesir

Berikut enam santri Al-Mashduqi Garut yang akan melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar Mesir:

Muraya Mahadikan Gautsa (Program Studi Syariah Islamiyah Fakultas Syariah Walqonun Universitas Al Azhar), Rangga Ariqah Utomo (Program Studi Luqhoh ‘Ammah Fakultas Lughoh Arabiah Universitas Al Azhar).

Sandi Fauzan Ichwana (Program Studi Syariah Islamiyah Fakultas Syariah Walqonun Universitas Al Azhar), Nafisa Lailytazila Rofieq (Program Studi Syariah Islamiyah Fakultas Syariah Walqonun Universitas Al Azhar).

Sultan Wahid (Program Studi Hadist Fakultas Ushuluddin Universitas Al Azhar) dan Muhammad Qolbi Adzikri Qurnia (Program Studi Tafsir Al Qur’an Fakultas Ushuluddin Universitas Al Azhar).

(Y.A. Supianto/Bambang Fouristian)

spot_img

Berita Terbaru