TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Direktur Risk Management BSI Pusat Gradhis Helmi Harumansyah mengungkapkan. Kehadiran gedung baru BSI di Tasikmaya ini sebagai langkah strategis kami untuk lebih dekat dengan masyarakat. Sekaligus lebih meningkatkan pelayanan perbankan yang berkualitas dan berkeadilan.
“Peresmian gedung baru sebagai langkah strategis BSI. Untuk mendorong penetrasi pasar keuangan syariah di wilayah Jawa Barat. Khususnya di daerah Tasikmalaya yang saat ini memiliki potensi sektor perbankan syariah,”ungkap Gradhis.
Ia menjelaskan, BSI terus berinovasi untuk memberikan kenyamanan layanan kepada masyarakat demi meningkatkan kepuasan terhadap seluruh nasabah setia.
Baca Juga: Resmikan Kantor Baru, BSI Dorong Penetrasi Pasar Keuangan Syariah
“Layanan BSI menjadi prioritas utama bagi nasabah agar semakin nyaman. Dengan menghadirkan kantor layanan Gadai, kantor layanan prioritas safe deposit box (SDB) termasuk function hall dan mushola,”terangnya.
Dan Gedung baru BSI ini juga di rancang dengan fitur-fitur ramah difabel. Seperti ATM dengan fitur Braille untuk kemudahan bertransaksi bagi nasabah tunanetra. Toilet khusus difabel serat lainnya yang tentu bisa diakses oleh seluruh masyarakat.
“Kami berupaya semakin dekat dengan masyarakat Jawa Barat. Kami melihat potensi besar dalam pengembangan ekosistem halal. UMKM, dan ekonomi kreatif di wilayah Kota Tasikmalaya sehingga. BSI berkomitmen menyediakan layanan dan pendampingan terbaik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat,”paparnya.
BSI Bisa Menjadi Magnet
Hadirnya BSI, lanjut dia, dapat menjadikan magnet bagi pelaku usaha. Generasi muda serta masyarakat luas untuk mengenal lebih dekat dunia perbankan dan peluang ekonomi syariah.
Baca Juga: Dapoer dan Angkringan SimLim Tasikmalaya Hadir dengan Nuansa Baru, Sajikan Kuliner Khas Nusantara
“Kami berkomitmen untuk terus mendorong kontribusi Jawa Barat khususnya Kota Tasikmalaya dalam penguatan ekosistem halal Nasional,”harapnya.
Di ketahui, Kinerja BSI Tasikmalaya terus menunjukkan tren yang positif di mana, Pertumbuhan bisnis BSI di Tasikmalaya solid. Hingga kuartal III/2025, aset BSI Tasikmalaya mencapai Rp1,3 triliun tumbuh 15% year on year.
Dana pihak ketiga mencapai 1,1 triliun naik 17 % year on year serta pembiayaan mencapai Rp1,1 triliun naik 11,30%.
Dan saat ini, kantor cabang BSI di Tasikmalaya sudah berdiri di lima kantor cabang. Dengan e-channel sebanyak 41 ATM, 118 EDC Merchant dan 4.101 QRIS yang dapat mendukung transaksi keuangan Masyarakat di Kota Tasikmalaya.
(Seda)
