spot_img
Senin 1 Desember 2025
spot_img

Pemkot Bandung Aktifkan Layanan Pengangkutan Sampah Darurat

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bakal menyiapkan tim khusus pengangkutan sampah yang akan siaga pada hari Minggu. Langkah ini di ambil karena selama ini tidak ada layanan pengangkutan di hari tersebut akibat penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) selama 24 jam.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyampaikan, meski Tempat Pembuangan Sementara (TPS) berada dalam kondisi terkendali tanpa penumpukan, situasi darurat selama hujan deras menuntut adanya respons cepat, termasuk di hari Minggu.

“Setiap hari Minggu kita melakukan pengumpulan tanpa pengiriman. TPA di tutup mulai Minggu pukul 00.00 WIB sampai Senin pukul 06.00 WIB. Karena itu hanya ada pembersihan, bukan pengangkutan,”kata Farhan di Balai Kota Bandung, Senin (1/12/2025).

Baca Juga: Jelang Nataru, Pemkot Bandung Percepat Perbaikan Infrastruktur

Melihat situasi yang sering muncul saat hujan lebat, Farhan memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyiapkan satu tim khusus yang siaga penuh untuk penanganan darurat.

“Mulai sekarang, DLH harus mempersiapkan minimal satu tim yang responsif terhadap keadaan darurat di hari Minggu,”katanya.

Farhan juga menyoroti kurangnya jumlah petugas penyapu jalan. Saat ini sekitar 800 petugas telah mengikuti pola kerja baru yang di mulai pukul 04.00 pagi, termasuk pasukan Gober kewilayahan. Namun, jumlah tersebut di nilai belum mencukupi.

“Walaupun jumlahnya sudah cukup banyak dan sudah mulai kerja pukul 4 pagi, tetap saja masih kewalahan,”ucapnya.

Oleh karna itu, Pemkot Bandung bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tengah mencari peluang penambahan anggaran untuk menambah personel. Farhan memperkirakan kebutuhan ideal penyapu jalan hampir setara jumlah RW, yakni sekitar 1.597 orang.

“Tidak ada jalan lain, jumlah ini harus di tambah,”ujarnya.

Menurutnya, kebutuhan personel juga berkaitan dengan kebutuhan tambahan anggota Satpol PP sebagai bagian dari penguatan pengawasan dan keamanan.

Baca Juga: Pemkot Bandung Kerahkan Penanganan Cepat di Wilayah Rawan

“Mau tidak mau, penambahannya berdampak ke Satpol PP juga. Kita harus memperhitungkan aspek keamanan dan pengawasan,”katanya.

Jam Kerja Sebelum Shubuh

Dengan jam kerja yang di mulai sebelum shubuh, Farhan menekankan pentingnya keselamatan petugas di lapangan. Ia meminta DLH mendesain ulang rompi kerja yang lebih mencolok dan memiliki tingkat visibilitas tinggi.

“Saya akan meminta DLH mendesain rompi baru yang lebih terang-benderang. Pernah terjadi kejadian petugas terserempet kendaraan di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Nasution,” ungkapnya.

Rompi baru tersebut akan di fokuskan untuk meningkatkan keselamatan petugas saat bekerja dalam kondisi gelap atau minim pencahayaan.

Dalam waktu dekat, Pemkot Bandung juga akan membuka rekrutmen tambahan petugas kebersihan, termasuk penyapu jalan, petugas gaslah, serta petugas pemilah dan pengolah sampah di tingkat RW.

“Rekrutmen akan segera di umumkan dan akan berjalan bersamaan dengan perekrutan petugas pengolahan sampah di RW,” pungkasnya.

(Yusuf Mugni)

spot_img

Berita Terbaru