BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota Bandung ngebut proses revitalisasi Taman Alun-alun Bandung. Hingga awal November 2025, progres penataan baru mencapai sekitar 60 persen.
Plt Kepala Bidang Pertamanan dan Dekorasi Kota DPKP Kota Bandung, Yuli Ekadianty menargetkan, proyek tersebut rampung pada Desember 2025. Sehingga masyarakat bisa kembali menikmati ruang publik favorit di jantung Kota Bandung itu.
BACA JUGA:
Bangunan Kelas SMP Pasundan 1-2 Bandung Ambruk, Enam Siswa Luka Ringan
Menurutnya, revitalisasi Taman Alun-alun menjadi salah satu dari tiga proyek penataan taman yang saat ini sedang dikerjakan. Dua lainnya, Taman Lansia dan Hutan Kota Babakan Siliwangi (Baksil).
“Kalau untuk Taman Lansia progresnya sudah 100 persen tinggal finishing. Untuk Alun-alun Bandung sekitar 60 persen. Kontraknya selesai Desember. Mudah-mudahan bisa dibuka bulan itu juga,” kata Yuli, Selasa (4/11/2025).
Yuli menjelaskan, proyek revitalisasi Taman Alun-alun menelan anggaran sebesar Rp4 milyar. Pekerjaan tahun ini merupakan kelanjutan dari tahap pertama yang sebelumnya telah dilakukan, termasuk penggantian rumput dan perbaikan drainase.
“Sekarang kita fokus pada perbaikan pagar, drainase yang masih ada genangan, pembenahan rumput tanaman, dan penambahan beberapa fasilitas,” jelasnya.
Menurutnya, rumput sintetis di area Alun-alun Bandung masih tetap digunakan karena kondisinya masih baik dan baru diganti tahun lalu.
“Rumputnya masih yang lama karena baru diganti tahun kemarin. Pemeliharaan rumput sintetis hampir sama dengan rumput asli, hanya saja tidak perlu disiram setiap hari,” ucapnya.
BACA JUGA:
Sekda Kota Bandung Pastikan Layanan Publik Tetap Berjalan Ditengah Proses Hukum
Yuli mengatakan, selama proses revitalisasi berlangsung area taman masih tertutup untuk umum. Akses hanya dibuka melalui satu pintu utama di depan Pendopo Kota Bandung.
Untuk ke depanya, pengelola berencana mengatur ulang akses dengan menambah pintu yang bisa dibuka dan ditutup sesuai kebutuhan.
“Untuk akses masuk ada satu pintu dari depan Pendopo. Nanti beberapa bagian bisa dibuka tutup sesuai kebutuhan,” ujarnya.
Yuli menambahkan, untuk fasilitas taman bermain anak di area tersebut tetap dipertahankan. Hanya dilakukan perbaikan kecil dan pengecatan agar tampak lebih segar dan aman digunakan.
BACA JUGA:
8 Kepala OPD Pemkot Bandung Diperiksa Kejari, Sekda: Masih Tahap Pendalaman
“Alat bermain itu tetap. mungkin hanya perbaikan kecil dan pengecatan saja,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni)
